2. Diagnosis penyakit
3. Mengkaji resiko yang ada pada setiap individu karena mereka dapat
mempengaruhi kelompok maupun populasi
5.
6. Identifikasi Sindrom
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI
Lingkungan
waktu
Dejamu
Agens
Agens adalah : penyebab penyakit, bakteri, virus, parasit, jamur atau kapang,
kimia : Pelarut/solven, Fisik : radiasi atau panas, defisiensi gizi, atau beberapa
subtansi ular berbisa.
Pejamu adalah : organisme, biasanya hewan atau manusia yang menjadi tempat
penghidupan tempat persinggahan penyakit. Pejamu memberikan tempat
pemghidupan kepada suatu protogen.
Lingkungan adalah : segala sesuatu yang mengelilingi dan juga kondisi luar
manusia atau hewan yang menyebabkan atau menunjukkan penularan penyakit.
Epidemiologi pendekatan :
1. Epidemiologi deskriptif (Frekuensi, distrbusi perkembangan masalah
kesehatan pada populasi)
What, who, where, when, why
Tuve, place, person
Host, agen, environment
2. Epidemiologi stratistik
Mempelajari faktor-faktor yang menentukan distribusi hubungan sebab
akibat masyarakat kesehatan pada populasi
3. Studi Interrfasi/Experimentel
Adapun penyakit-penyakit yang terbanyak di pliklinik Puskesmas
Lhoksukon dapat berupa:
Poliklinik umum
Pria
ISPA
Hipertensi
Dispepsiasi
Wanita
ISPA
Dispepsia
Hipertasi
Poliklinik anak
ISPA
Diare
Poliklinik KIA
Pemeriksaan ANC
Anemia
Hipertensi Graridorium
Poliklinik lansia
Hipertensi
Asma bronkial
Dispepsia
Diabetes melitus
8.243
3.991
3.637
2.862
2.862
2.104
7. Diare
1.717
8. Asma bronkial
1.637
1606
1.377
30.005
Pneumonia baktisial/vilal
ISPA
Penyakit mata ( contoh : kongjungtivitis )
Demam tiroid
Parameter kesehatan lingkungan menggunakan Teori Simpul
Sumber :
Alamiah
Industri
Mobil
Ambien
Udara
Air
Makanan
Tanah
Binatang
Manusia
Dampak