Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK


Jl. Dr. Rifai No.6, Telp ( 0721 ) 703312, Fax ( 0721 ) 703952
BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung, 16 September 2009


Nomor

: 445 / 004 / 7.6 / IX / 2009

Perihal

: Pemeriksaan bedah jenazah


atas nama Sari Okta Wenti Binti Sayuti
Lampiran : 1 ( satu ) berkas
PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
Yang bertanda tangan dibawah ini, Adang Azhar, dokter Spesialis Forensik pada Instalasi
Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hi. Abdul Moeloek Provinsi Lampung, atas permintaan
tertulis dari Kepala Kepolisian Sektor Terbanggi Besar dengan suratnya tertanggal , duapuluh enam
Agustus tahun dua ribu sembilan Nomor . Pol : VER / 57 / VIII / 2009 / Reskrim, maka pada
tanggal duapuluh delapan Agustus tahun dua ribu sembilan Pukul nol sembilan nol-nol Waktu
Indonesia Bagian Barat bertempat di Ruang Bedah Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H.
Abdul

Moeloek Provinsi Lampung, telah melakukan pemeriksaan bedah jenazah atas jenazah

dengan

identitas

yang

menurut

surat

tersebut

adalah

------------------------------------------------------Nama

: Sari Okta Wenti Binti Sayuti -----------------------------------------------------------------

Jenis Kelamin : Perempuan -------------------------------------------------------------------------------------Umur

Delapan

belas

tahun

--------------------------------------------------------------------------Bangsa

: Indonesia ----------------------------------------------------------------------------------------

Agama

: Islam ---------------------------------------------------------------------------------------------

Pekerjaan

: Staf P W I Cabang Lampung Tengah ------------------------------------------------------

Alamat

: Lingkungan satu RT nol tujuh / nol dua Kelurahan Bandar Jaya Barat Kecamatan
Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah ---------------------------------------------

Visum Et Repertum Nomor : 445 / 0034 / 7.6 / IX / 2009


Halaman pertama dari enam halaman

Hasil ...........................................
Lanjutan Visum Et Repertum Nomor : 445 / 004 / 7.6 / IX / 2009
Halaman ke dua dari enam halaman

HASIL PEMERIKSAAN --------------------------------------------------------------------------------------PEMERIKSAAN LUAR --------------------------------------------------------------------------------------1.

Tutup mayat : --------------------------------------------------------------------------------------------a. Sehelai kain warna dasar putih, bahan katun, bertuliskan Rumah Sakit Harapan Bunda ----

2.

Perhiasan mayat : tidak ada -----------------------------------------------------------------------------

3.

Pakaian mayat :

------------------------------------------------------------------------------------------a. Kaos tanpa lengan warna dasar hitam, motif garis-garis warna merah, putih dan hijau
b. BH warna dasar putih, motif garis-garis warna merah dan hitam
------------------------------c. Celana pendek motif loreng hijau coklat, dengan dua buah kantong pada bagian belakang
dan empat buah kantong pada bagian depan tanpa isi -------------------------------------------d. Celana dalam warna merah merek puma ----------------------------------------------------------4.

Benda di samping mayat : tidak ada -------------------------------------------------------------------

5.

Kaku mayat : pada seluruh tubuh, sukar dilawan ----------------------------------------------------

6.

Lebam mayat : pada tubuh bagian belakang, leher belakang dan wajah tidak hilang
pada penekanan -------------------------------------------------------------------------------------------

7.

Mayat adalah mayat seorang perempuan, bangsa Indonesia, umur sekitar dua puluh tahun,
kulit putih, gizi baik, panjang tubuh seratus enam puluh tiga sentimeter -----------------

8.

Identitas khusus : pada panggul tepat pada garis pertengahan belakang, tigabelas sentimeter
di atas

lubang

pelepasan terdapat tato

motif vinyet

seluas tigabelas

sentimeter

kali tiga sentimeter --------------------------------------------------------------------------------------9.

Rambut kepala berwarna hitam, tumbuhnya lurus lebat, panjang limapuluh sentimeter,
alis mata berwarna hitam, tumbuhnya tipis, panjang nol koma lima sentimeter, bulu mata
berwarna hitam, tumbuhnya lentik, panjang satu sentimeter ---------------------------------------

10.

Mata kanan tertutup, mata kiri tertutup, selaput bening kedua mata jernih, teleng kedua
mata bulat dengan diameter empat milimeter, warna tirai kedua mata coklat, selaput
bola mata pucat, selaput kelopak mata pucat, terdapat bintik perdarahan pada kelopak mata

11.

Hidung pesek, kedua daun telinga berbentuk biasa, mulut terbuka lima milimeter,
lidah tidak terjulur dan tidak tergigit -------------------------------------------------------------------

12.

Gigi geligi utuh, sebanyak duapuluh delapan buah -------------------------------------------------

13. Dari lubang...........................


Lanjutan Visum Et Repertum Nomor : 445 / 004 / 7.6 / IX / 2009
Halaman ke tiga dari enam halaman

13.

Dari lubang mulut tidak keluar apa-apa --------------------------------------------------------------Dari lubang hidung keluar cairan kental bening

-----------------------------------------------------Dari lubang kedua telinga tidak keluar apa-apa -----------------------------------------------------Dari lubang kemaluan tidak keluar apa-apa ---------------------------------------------------------Dari lubang pelepasan tidak keluar apa-apa----------------------------------------------------------14.

Luka - Luka :
a. Pada leher depan sisi kiri, delapan sentimeter dari garis pertengahan depan, enam
sentimeter dibawah telinga terdapat dua buah luka lecet tekan berbentuk seperti bulan
sabit berwarna merah seluas lima milimeter kali satu milimeter dan tiga milimeter kali
satu milimeter, jarak antara kedua luka empat milimeter --------------------------------------b. Pada leher depan sisi kanan, lima sentimeter dari garis pertengahan depan, sepuluh
sentimeter dibawah telinga terdapat luka memar berwarna coklat seluas empat sentimeter
kali satu koma lima sentimeter ---------------------------------------------------------------------c. Pada leher depan, tepat di atas rawan gondok, terdapat luka lecet tekan yang melingkar,
pada sisi kanan berakhir di batas tumbuh rambut lima sentimeter dibawah telinga, lebar
luka satu sentimeter, pada sisi kiri berakhir di batas tumbuh rambut, enam sentimeter
dibawah telinga, lebar luka satu sentimeter -------------------------------------------------------d. Pada leher depan, tepat dibawah rawan gondok, terdapat luka lecet tekan yang melingkar,
pada sisi kanan berahir di batas tumbuh rambut, tujuh koma lima sentimeter dibawah
telinga, lebar luka delapan milimeter, pada sisi kiri berahir di batas tumbuh rambut,
sembilan sentimeter dibawah telinga, lebar luka delapan milimeter ---------------------------

15.

Patah tulang : tidak ditemukan

-------------------------------------------------------------------------PEMERIKSAAN DALAM : ---------------------------------------------------------------------------------16.

Jaringan lemak bawah kulit berwarna kuning, daerah dada setebal tiga puluh milimeter
dan daerah perut tiga puluh milimeter, otot - otot berwarna merah cukup ebal, sekat
rongga badan kanan setinggi sela iga ke empat, kiri setinggi sela iga ke empat ----------------

17.

Tulang dada utuh, iga - iga utuh ------------------------------------------------------------------------

18.

Dalam rongga dada kanan tidak terdapat cairan, sebelah kiri tidak terdapat cairan,
kandung jantung tampak tiga jari diantara kedua paru, tidak terdapat cairan --------------------

19.

Jaringan ikat bawah kulit daerah leher tidak terdapat resapan darah, otot leher sebelah kiri
terdapat resapan darah seluas satu koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter, otot
leher kanan terdapat resapan darah seluas

dua sentimeter kali satu sentimeter--------------20. Selaput dinding ---------------

Lanjutan Visum Et Repertum Nomor : 445 / 004 / 7.6 / IX / 2009


Halaman ke empat dari enam halaman

20.

Selaput dinding perut berwarna putih licin, otot dinding

perut berwarna merah ,

terdapat resapan darah pada sisi kanan setinggi iga ke sebelas dan dua belas, seluas lima
sentimeter kali tiga sentimeter, tebal lima milimeter, pada sisi kiri setinggi iga ke sepuluh
dan dua belas, seluas lima sentimeter kali dua sentimeter, dalam rongga perut tidak terdapat
cairan maupun darah ------------------------------------------------------------------------------------21.

Lidah berwarna merah pucat, penampang berwarna merah pucat, terdapat resapan darah
dari pangkal lidah sampai lengkung nadi utama sepanjang dua belas sentimeter, tulang
lidah utuh, rawan gondok utuh, rawan cincin utuh, kelenjar gondok berwarna merah ,
terdapat resapan darah di kiri seluas nol koma lima sentimeter kali nol koma lima
sentimeter, perabaan kenyal, penampang berwarna merah , kelenjar kacangan tidak ada,
kerongkongan berisi lendir dan busa, selaput lendir warna merah , batang tenggorok
kosong, selaput lendir berwarna kelabu --------------------------------------------------------------

22.

Jantung sebesar satu kali tinju kanan mayat,

berwarna merah coklat, perabaan

kenyal, terdapat banyak bintik perdarahan pada bagian depan dan belakang, ukuran lingkar
katub serambi kanan sepuluh sentimeter, kiri sembilan sentimeter, pembuluh nadi paru
enam sentimeter, batang nadi lima sentimeter terdapat banyak bintik perdrahan, tebal otot
bilik

kanan tiga milimeter dan kiri sebelas milimeter, pembuluh nadi jantung tidak

tersumbat, sekat jantung homogen --------------------------------------------------------------------23.

Paru kanan terdiri atas tiga baga, berwarna merah hitam, terdapat bintik perdarahan pada
seluruh baga, perabaan seperti spon, penampang berwarna merah hitam, pada pemijatan
keluar busa dan darah, berat limaratus gram, paru kiri terdiri atas dua baga, berwarna
merah hitam, terdapat bintik perdarahan pada seluruh baga, perabaan
penampang berwarna merah hitam, pada pemijatan keluar

seperti

spon,

busa dan darah, berat

empatratus gram ----------------------------------------------------------------------------------------24.

Limpa berwarna ungu, permukaan berkeriput, perabaan kenyal, penampang berwarna


ungu, gambaran limpa jelas, dan pada pengikisan jaringan terikut --------------------------------

25.

Hati

berwarna merah coklat,

penampang
26.

Kelenjar

permukaan licin, tepi

tajam,

perabaan lunak,

berwarna merah coklat, gambaran hati jelas, berat seribu dua ratus gram--empedu berisi

cairan

berwarna hijau, selaput lendir seperti beludru,

saluran empedu tidak tersumbat -----------------------------------------------------------------------27.

Kelenjar liur perut berwarna kuning, permukaan

berbaga baga, perabaan kenyal,

penampang berwarna kuning, gambaran kelenjar jelas --------------------------------------------28. Lambung ---------------------Lanjutan Visum Et Repertum Nomor : 445 / 004 / 7.6 / IX / 2009
Halaman ke lima dari enam halaman

28.

Lambung berisi cairan dan makanan setengah tercerna, selaput lendir berwarna merah,
usus dua belas jari, usus halus, usus besar tidak terdapat kelainan -----------------------------

29.

Kelenjar anak ginjal kanan berbentuk trapesium, berwarna kuning coklat, penampang
belapis,

kelenjar

anak ginjal kiri berbentuk bulan sabit, berwarna kuning coklat,

penampang berlapis -------------------------------------------------------------------------------------30.

Ginjal kanan simpai lemak cukup tebal, terdapat resapan darah seluas lima sentimeter kali
dua sentimeter, simpai ginjal mudah dilepas, permukaan ginjal rata, berwarna coklat,
penampang berwarna merah coklat, gambaran ginjal jelas, piala ginjal

kosong, saluran

kemih tidak tersumbat. Ginjal kiri simpai lemak cukup tebal, simpai ginjal mudah dilepas,
permukaan ginjal rata, berwarna

coklat, penampang berwarna

merah coklat,

gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak tersumbat -------------31.

Kandung kemih berisi cairan kuning keruh, selaput lendir berwarna putih pucat ----------

32.

Indung telur kanan sebesar telur puyuh, tidak terdapat resapan darah, kiri sebesar telur
puyuh, terdapat resapan darah berwarna merah kehitaman seluas dua sentimeter kali satu
sentimeter, rahim berwarna merah

kehitaman, terdapat resapan darah pada ujung

permukaan rahim dengan diameter enam sentimeter, pada sekeliling mulut rahim terdapat
lecet dan memar berwarna merah kehitaman --------------------------------------------------------33.

Selaput dara robek berwarna merah kehitaman pada arah jam duabelas, tiga, lima dan tujuh

34.

Kulit kepala bagian dalam tidak terdapat resapan darah--------------------------------------------Tulang tengkorak utuh, selaput keras otak utuh, selaput lunak otak tidak terdapat
perdarahan, otak besar tidak terdapat perdarahan , otak kecil tidak terdapat perdarahan,
batang otak berwarna kelabu, tidak terdapat perdarahan , bilik otak tidak terdapat cairan,
berat seribu lima ratus gram ----------------------------------------------------------------------------

KESIMPULAN : -------------------------------------------------------------------------------------------------

Pada pemeriksaan terhadap mayat seorang wanita yang berusia sekitar duapuluh tahun ini
ditemukan luka lecet tekan berbentuk bulan sabit di leher dan luka lecet tekan yang melingkari
leher akibat kekerasan tumpul. Selanjutnya pada pemeriksaan organ organ dalam ditemukan tanda
tanda mati lemas. Matinya orang ini akibat kekerasan tumpul yang mengelilingi leher sehingga mati
lemas. Berdasarkan pola luka lecet tekan yang berbentuk bulan sabit di leher memberikan petunjuk
merupakan luka akibat cekikan ----------------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan pola luka -------------------Lanjutan Visum Et Repertum Nomor : 445 / 004 / 7.6 / IX / 2009
Halaman ke enam dari enam halaman

Berdasarkan pola luka lecet tekan yang mengelingkar di leher memberikan petunjuk merupakan
luka akibat kekerasan tumpul yang umumnya dijumpai dalam keadaan tergantung ------------------Melihat kedua pola luka di leher dan distribusi lebam mayat maka memberikan petunjuk agaknya
luka akibat cekikan didapatkan terlebih dahulu namun belum menyebabkan kematian, Selanjunya
luka yang mengelilingi leher didapatkan kemudian sehingga menimbulkan kematian -----------------Mati dalam keadaan tergantung dapat diakibatkan karena penggantungan / digantung atau gantung
diri. Demikian telah saya uraikan dengan sejujur-jujurnya dan menggunakan keilmuan saya yang
sebaik - biaknya mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana

Dokter tersebut di atas

Dr. Adang Azhar, Sp.F

Anda mungkin juga menyukai