Anda di halaman 1dari 2

Anak dari Tiga Orangtua Kelak Diciptakan

17/09/2012 19:31

(lejeuneusa.org)

Liputan6.com, London: Rekayasa genetik memungkinkan anak-anak terbentuk dari tiga orangtua,
yakni dua ibu dan seorang ayah. Cara itu bisa digunakan untuk membantu orangtua yang mempunyai
masalah kesehatan.
Rekasaya genetik itu bisa memenangkan dukungan parlemen pada tahun depan. Perubahan hukum
memungkinkan merancang anak-anak yang bebas penyakit yang mengerikan yang dapat membunuh
dalam hitungan jam setelah lahir.
Pendukung teknik mengatakan, rekayasa genetik dari telur dan embrio dapat menolong pasangan
yang menderita trauma keguguran berkali-kali dan kematian bayi karena penyakit genetik.
Namun kritikus mengatakan, mengutak-atik kehidupan merupakan hal yang salah. Terutama ketika
memberikan konsekuensi untuk generasi masa depan yang tidak pasti.
Terapi Germline, atau perubahan gen dalam telur atau sperma dilarang di sebagian negara. Hal itu
bisa mengarah pada menciptakan bayi yang dibuat sesuai dengan permintaan baik itu rambut
maupun warna mata.

Lisa Jardine dari Pengamat Pemerintah, Human Fertilisation and Embryology Authority, mengatakan
bahwa teknik penciptakan bayi itu dilakukan demi membantu keluarga untuk memiliki anak yang sehat.
Masalah ini telah dilemparkan ke publik pada Senin (17/9) dari konsultasi publik ke dalam ilmu
pengetahuan dan etika rekayasa genetik telur dan embrio untuk menciptakan bayi bebas dari penyakit
yang tidak bisa disembuhkan, otak, jantung dan penyakit pencernaan. Kondisi ini disebabkan oleh
cacat pada DNA mitokondria. Anak-anak itu nantinya dari dua ibu dan satu ayah.
Cacat yang serius mempengaruhi sekitar satu dari 6.500 bayi serta menyebabkan sekitar 50 penyakit
genetik. Cacat ini banyak yang membunuh bayi.
Perempuan yang membawa penyakit mitokondria sering menghadapi pilihan memilukan untuk
mempertahankan anaknya atau melepasnya. Untuk itu, ilmuwan di Newcastle University sedang
mengembangkan dua teknik yakni calon ibu yang berpenyakit mitokondria bertukar dengan wanita lain
yang menyumbangkan telurnya yang sehat.
Pertukaran mitokondria yang sukses akan menghilangkan penyakit pada generasi masa depan di
keluarga. Dan teknik itu memungkinkan pasangan memiliki anak-anak dari genetik mereka sendiri.
Setiap anak yang lahir juga akan memiliki sedikit DNA dari wanita yang menyumbangkan telur, tapi
tidak akan mempengaruhi penampilan atau kepribadian.
Profesor Mary Herbert, salah seorang peneliti di balik teknik itu, mengatakan: "Kami ingin membuat
perbedaan bagi kehidupan pasien kami yang hidup dengan penyakit mitokondria."
Pengobataan itu saat ini dilarang di Inggris tetapi aturan yang berisi klausul itu memungkinkan untuk
cepat diubah. Hasil dari konsultasi publik, yang diminta oleh Pemerintah, bisa memicu suara
Parlemen yang mengarah ke pengobatan yang disahkan pada awal tahun depan.
Namun, jika undang-undang tersebut disegerakan, teknik itu tidak mungkin segera dimulai karena
pengawas kesuburan memerlukan lebih banyak bukti tentang keselamatan dalam teknik ini. Dan para
peneliti Newcastle memperkirakan cara ini bisa membutuhkan waktu lima tahun.
Profesor Jardine mengatakan, jika penciptaan bayi dengan tiga orangtua diberi lampu hijau, itu akan
memiliki konsekuensi 'selamanya'.
"Ini adalah tentang banyaknya generasi ke depan, apa konsekuensi yang mungkin terjadi. Ini adalah
wilayah yang belum dipetakan".
Bayi dengan tiga orangtua sebelum telah lahir di AS. Bayi itu juga tercipta dari DNA dua perempuan
dan satu laki-laki. Namun, teknik yang berbeda yang diteliti di Newcastle itu dirancang untuk
meningkatkan keberhasilan IVF, bukan memberantas penyakit.(Dailymail/MEL)
berita dari liputan6.com
alamat asli : http://kesehatan.liputan6.com/read/438004/anak-dari-tiga-orangtua-kelakdiciptakan2
aktual tajam terpercaya
http://www.liputan6.com

Links
1. http://www.liputan6.com/globe/printdoc/438004#
2. http://kesehatan.liputan6.com/read/438004/anak-dari-tiga-orangtua-kelak-diciptakan

Anda mungkin juga menyukai