Anda di halaman 1dari 24

MACEM-MACEM GAMES KEGIATAN PRAMUKA

BLIND WALK
Tujuan permainan ini adalah untuk melatih keseimbangan otak. Langkah yang harus
dilakukan oleh peserta adalah tiap-tiap peserta dalam kelompok diminta berjalan
dengan mata tertutup (kecuali ketua kelompok) mengikuti jalur yang sudah dibuat.
Dengan arahan ketua kelompok yang berjalan paling belakang, peserta berjalan
mengikuti jalur tanpa menyentuh pembatas. Kelompok yang pertama memasuki garis
finish ditetapkan sebagai pemenang. Pemaknaan dalam permainan ini adalah
bagaimana kelompok mengatur strategi dan melatih kedisiplinan serta kerjasama
kelompok.
PIPA BOCOR
Tujuan permainan ini adalah mengatasi berbagai masalah. Alat bantu dalam permainan
ini meliputi pipa bocor, penyangga, ember, gelas aqua, bola pimpong. Prosedur dalam
permainan ini adalah : 1. Masing-masing kelompok diminta berlomba mengeluarkan
bola pimpong yang ada dalam pipa bocor dengan menggunakan air. 2. Cara
menuangkan air ke dalam pipa hanya boleh menggunakan gelas aqua yang telah
disediakan dengan waktu yang telah ditentukan Pemaknaan dalam permainan ini
adalah kerjasama kelompok, strategi menyelesaikan masalah dan kepemimpinan.
EVAKUASI BAMBU
Tujuan permainan ini adalah melatih kerjasama yang komunikatif. Alat bantu yang
digunakan adalah bambu, air, tali dan bola pimpong Prosedur dalam permainan ini
adalah : Tiap kelompok berlomba mengeluarkan bola dari dalam bambu dengan cara
menuangkan air ke dalam bambu.Cara menuangkannya, bambu yang berisi air hanya
boleh diangkat dengan menggunakan tali yang telah disediakanSaat melakukan
evakuasi, anggota badan tidak boleh melewati batas aman dari daerah yang telah
ditentukan Pemaknaan dalam permainan ini adalah : Bagaimana langkah peserta dalam
melaksanakan tugas iniStrategi apa saja yang peserta gunakan untuk menyelesaikan
tugas ?Mampukan mereka bekerjasama dengan baik ?Siapakah yang mampu
memimpin dan berkomunikasi dengan baik ?
PINDAH KURSI
Games ini cocok dimainkan di dalam ruangan sebagai game pemecah kebekuan (ice
breaking). Cara permaiannya adalah sebagai berikut : Semua peserta diminta duduk
melingkar. Anda mulai aktifitas ini dengan mengatakan: Setiap orang yang me-makai
sepatu berwarna coklat pindah 5 kali ke samping kanan. Peserta pelatihan yang sesuai
dengan kriteria itu menghitung orang di samping kanan sampai orang kelima. Setelah itu
ia menghampiri kursi itu. Tentu saja masih ada orang yang menempati kursi itu. Karena
itu dia harus menyuruh penghuninya pergi. Caranya dengan memberi perintah sesuai
dengan kriteria orang tersebut. Misalnya dia adalah guru sekolah minggu, maka
perintahnya begini:Setiap orang yang jadi guru Sekolah Minggu, pindah ke samping kiri
3 kali. Tentu saja, kadangkala ada lebih dari satu orang yang sesuai dengan kriteria itu.
Akibatnya mereka akan berebutan memberi perintah. Acara menjadi sedikit kacau. Di
sinilah serunya aktifitas ini. Namun Anda tidak perlu campur tangan. Biarkan mereka
yang mengatur diri mereka sendiri. Permainan ini dikutip dari serial Permainan Asyik.
penerbit Andi dan penerbit Metanoia.
DO YOU LOVE ME?
Tujuan permainan : Melatih menemukan kesamaanBermain strategiMelatih kejujuran
Alat : Sepatu atau kertas tebal sebagai tanda Cara permainan : Permainan ini dilakukan
dalam kelompok besar. Seluruh peserta membentuk satu lingkaran besar, dan setiap

peserta mempunyai posisi sendiri-sendiri dengan diberi tanda sepatu atau kertas
tebalSeorang peserta sebagai relawan berada di tengah, lalu bertanya kepada peserta
lain, apakah kamu mencintaiku? Para peserta lain bebas menjawab ya atau
tidakApabila mengatakan ya, maka seluruh peserta harus pindah tempat dari posisi
awal keposisi yang lain. Relawan tersebut berusaha merebut posisi dalam
barisanApabila peserta yang ditanya menjawab tidak, maka ia harus memberi alasan.
Misalnya karena saya mencintai orang yang memakai sepatu hitam. Maka seluruh
peserta yang memakai sepatu hitam harus mencari posisi (tempat) lain dengan cara
berpindah tempat. Dan relawan tersebut juga berusaha merebut barisan.Peserta yang
tidak mengenakan sepatu warna hitam tetap pada posisinya.Peserta yang tidak
mendapatkan posisi dalam lingkaran, menggantikan relawan tersebut.Peserta harus
jujur apabila menemukan kesamaan dalam dirinyaDalam berebut posisi, peserta tidak
boleh merebut peserta lain yang telah mendapatkan posisi
TELUR SAKTI
Tujuan Permainan : Membangun kekompakan timProblem solvingMelatih daya fikir
peserta outboundBelajar memimpin dan belajar dipimpinCepat mengambil keputusan
yang sulit Alat dan bahan yang diperlukan : GuntingKantong plastikTELORTali
rafiahKardus mie instantBambu, masing-masing kelompok 4 buah yang dipotong
berdiameter 3 cm dan panjangnya 80 cm Cara permainan : Goal dari games ini adalah
peserta menjatuhkan telur hingga menyentuh tanah tanpa membuat telur tersebut
pecah.Telur digantung dengan ketinggian kurang lebih 1,5 m dari tanahSeluruh
kelompok outbound masing-masing mendapatkan gunting, kantong plastik, kardus mie
instant, bambu 4 buah.Peserta outbound diminta untuk membuat suatu bangunan
bebas, asalkan ketika telur digunting dan jatuh di bangunan/semacam penadah
tersebut, telur itu tidak pecah.CATATAN : Telur harus MENYENTUH TANAH. Peserta
diberi kesempatan untuk berdiskusi selama 5 menit sebelum membuat
bangunanPeserta yang telurnya tidak pecah adalah pemenangnyaWaktu membuat
bangunan dibatasi maksimal 10 menit.
MY PENCIL
Tujuan permainan : Melatih kekompakanMelatih kesabaranKerjasama tim (team
work)Melatih konsentrasi dalam dunia kerja Alat : PensilBotolTaliPenutup mata Cara
permainan : Peserta outbound dibagi dalam beberapa kelompok, dengan masingmasing kelompok berjumlah 10 orangSeluruh peserta matanya ditutup dengan kain
penutup kecuali satu peserta.Pencil diikat dengan tali, masing-masing peserta
mendapat satu buah tali. Tali diikatkan pada pinggang peserta.Seluruh peserta berdiri
membelakangi botol. Dengan arahan peserta outbound yang tidak ditutup matanya,
seluruh peserta berusaha memasukkan pencil ke dalam botol.Peserta tidak boleh
memegang tali.Peserta harus konsentrasi mengikuti petunjuk.Kelompok yang berhasil
memasukkan pencil terlebih dahulu adalah pemenangnya
FIND YOUR FAMILY
Games outbound ini termasuk kategori fun game. Sangat cocok untuk dipakai ice
breaking dan untuk mencari kelompok secara acak. Tujuan permainannya adalah : Melatih konsentrasi - Melatih kekompakan - Melatih kesabaran - Melatih indra
pendengar - Melatih daya ingat Alat yang digunakan : - Penutup mata (slayer atau yang
lainnya) - Tali rafiah untuk pembatas Cara permainan games Sebelum permainan
dimulai, arena diberi garis pembatas dulu, tergantung kondisi lapanganSemua peserta
outbound berada dalam areaSemua peserta outbound diberi secarik kertas yang
bertuliskan suara binatang, misal : MEONG, GUK, CIT, PETOK, dllMasing-masing suara
binatang maksimal 10 buah kertas (tergantung jumlah kelompok yang akan

dibentuk)Semua peserta outbound diminta menutup matanya dengan slayerPeserta


outbound harus mencari keluarganya dengan cara menyuarakan suara yang telah
dibaca mereka sebelumnyaWaktu pencarian dibatasiPeserta tidak boleh keluar
arenaPeserta tidak bersuara selain suara yang telah ditentukan
GET OUR DREAM
Tujuan Permainan : Melatih sikap pantang menyerah dalam menggapai impianMampu
belajar dari pengalaman yang salah Alat : Tali plastik kecilCarabineerKerta bertuliskan
impian peserta Cara permainan : Tali diikatkan pada pohon-pohonKerta bertuliskan
impian ditempatkan pada pohon dengan posisi kertas terbalik, sehingga tulisan tidak
terlihatPeserta diberi carabineerPermainan ini diumpamakan peserta dalam posisi
menggantung pada tali dengan kaki tidak menyentuh tanah, sehingga mereka harus
menggunakan carabineer untuk tetap bisa menggantungPada saat peserta berpindah
dari tali yang satu ke yang lain, mereka terlebih dahulu harus mengaitkan carabineer
dengan tali tersebut.Peserta harus tetap berjalan mencari kertas yang bertuliskan
impian mereka sendiri.Apabila peserta menemukan impian temannya, maka harus
dikembalikan ke tempat semulaSetelah peserta menemukan impian mereka sendiri,
peserta harus kembali ke posisi start dengan cara yang sama
TWO LINE BRIDGE
Two line bridge atau jembatan dua tali termasuk dalam kategori high impact. Game high
rope ini memberikan tantangan baru kepada peserta outbound training agar mereka
lebih berani dalam mengambil keputusan. Peralatan yang digunakan : - Peralatan high
rope seperti : Carmantel, webbing, carabiner, helm, harness, dll Sebelum permainan, tim
outbound training harus memasang dahulu lintasan yang akan dilalui peserta untuk
melakukan two line bridge. Lintasan sebaiknya berjarak kurang lebih 20-30 meter
dengan ketinggian 6 meter dari tanah. Kalau sudah siap, maka peserta dipersilahkan
satu persatu untuk menyeberanginya. Perhatian : Games ini berbahaya, jadi harus
dilakukan oleh yang ahli dan perpengalaman. Jangan mencoba-coba untuk melakukan
experiment kalau belum berpengalaman.
CHANGING NAME
Teaching Point : Melayani pelanggan (customer) dengan baikMenghilangkan struktur
hirarki dalam organisasiMelatih konsentrasi kerjaCara baik untuk mengakrabkan peserta
outbound dengan saling menyebutkan nama. Peralatan yang dibutuhkan : Bola/yang
lainnya dipakai untuk melempar Cara permainan : Permainan ini sangat bagus dipakai
untuk ice breaking (game awal/game pemecah kebekuan) dalam suatu pelatihan atau
kegiatan outbound. Bisa dimainkan indoor (dalam ruangan) maupun outdoor (diluar
ruangan). Dimainkan pada awal pelatihan, bahkan kalau bisa sebelum peserta sempat
memperkenalkan dirinya kepada yang lain. Peserta diminta untuk berdiri dan
membentuk lingkaran. Kalau peserta belum saling mengenal, mereka kita minta untuk
memperkenalkan diri. Setelah semua peserta memperkenalkan diri, peserta diminta
untuk saling melempar bola dan saling menangkap bola dengan menyebut nama dan
orang yang akan dituju untuk menangkap bola yang akan dilempar. Mereka yang salah
menyebutkan nama diri sendiri atau orang yang akan dituju dikenakan sangsi tertentu,
misalnya dengan meminta maaf. Untuk beberapa menit pertama, mungkin anda akan
banyak mengenakan sangsi tersebut. Kesuksesan tim diukur dari berapa banyak
kesalahan yang dibuat. Makin sedikit, makin sukses tim tersebut. Agar lebih menarik
permainan dilanjutkan dengan menambah jumlah bolanya. Menjadi 2 atau 3 bola.
MENJAHIT MANUSIA
Game ini bisa dimainkan di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor).

Peserta pelatihan outbound di bagi dalam beberapa tim, yang jumlahnya masing-masing
tim antara 7-10 orang. Masing- masing kelompok diberikan spidol yang diikat dengan tali
rafiah yang cukup panjang. Cara permainan (games): Peserta diminta instruktur untuk
berbaris menyamping di masing-masing kelompokAtas perintah instruktur outbound,
peserta mulai memasukkan spidol yang diikat rafiah ke dalam bajunya. Dengan cara :
dari lengan baju sebelah kiri peserta pertama, ke pundak. Dalam tubuh, menuju ke
bawah (rok atau celana) kiri. Menyeberang ke kaki kanan, terus naik ke paha. Ke tubuh
terus keluar melalui pundak sebelah kanan, kemudian ke lengan kanan.Peserta kedua
mulai melakukan proses yang sama.Begitu seterusnya, hingga peserta
terakhir.Kelompok outbound yang paling pertama menyelesaikan games ini adalah
pemenangnya. Tujuan permainan : Kekompakan team/timMenunjukkan bahwa sesuatu
yang tadinya dianggap tidak mungkin, dapat terwujud bila ada dorongan dan pendapat
kolektif yang serempak dan kompetitif Diskusi : Apa yang muncul dibenak peserta
ketika mendengar nama permainan menjahit manusia? Dimana letak hikmah dari
permainan ini. Bagaimana agar bisa cepat selesai Apakah diperlukan figur pemimpin
dalam permainan ini? Apa hubungan persepsi dengan permainan ini?
RIDDLE
Games ini bisa dimainkan di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor)
training Seluruh peserta pelatihan diberikan sebuah kuis berupa pertanyaan yang
berbentuk riddle (sekali dibacakan dan tidak bisa diulangi lagi), peserta yang dapat
menjawab pertanyaan paling banyak dengan benar adalah pemenangnya. Tujuan
permainan : Menunjukkan pengaruh persepsi oleh pemikiran umum mengakibatkan
pemikiran negatif atau bias dari kenyataan sebenarnya. Melatih konsentrasi Melatih IQ
Cara permainan : Instruktur/fasilitator menyiapkan 5 buah pertanyaan dalam bentuk
riddle. Tidak ada pilihan, semua peserta harus konsentrasi penuh agar bisa menjawab
pertanyaan tersebut. Masing-masing soal hanya butuh waktu 20 detik untuk menjawab.
Kelima pertanyaan itu adalah :
Ketika memasuki sebuah gudang tua di bawah tanah. Seorang ibu hanya membawa
korek api untuk membuat penerangan, karena tidak ada lampu disana. Ia menjumpai
tiga buah benda untuk membantu membuat api : kertas agak sedikit basah pinggirnya,
kayu tipis kering, dan secarik kain yang kering. Mana yang akan dinyalakan terlebih
dahulu??
Seorang ayah sedang jalan-jalan naik mobil dengan anaknya yang masih berusia 5
tahun. Tiba-tiba ditikungan ada sapi menyeberang dan ia tidak bisa mengendalikan
mobil sehingga bagian sebelah kiri mobil menabrak pohon. Si anak pingsan dan luka
hingga berdarah di pelipisnya. Ia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, langsung
menuju instalasi gawat darurat. Sampai disana ada seorang dokter dan suster yang
membantu membopong anak kecil itu. Tiba-tiba dokter langsung berteriak keras Oh,
anakku! mengapa dokter itu berkata demikian???
Seorang tamu yang baru datang di penginapan, dipinggir kota pada jam 18.00. ketika
dikamar melihat jam weker manual yang sudah lama. Ia ingin sekali dibangunkan jam
07.00 pagi. Ketika jam berdering dan membangunkkannya, berapa jam ia istirahat?
Sepasang mempelai yang sudah 35 tahun menikah tampak bahagia ketika di poto
bersama. Hari ini istrinya merayakan hari ualng tahunnya yang ke 53. Siapa yang lebih
sering berulang tahun?? Seorang pria atau wanita??Dll pertanyaan berbentuk riddle
bisa anda kreasikan sendiri.

TUSUK BALON
Games ini termasuk dalam kategori low games. Peralatan yang dibutuhkan : BallonTali
tambang plastikPaku besarTali rafiahTongkat bambu kurang lebih 1,5 mPenutup mata
Cara permainan : Ballon ditiup hingga besar. Digantung dengan tali rafiah kurang lebih
setinggi 1,5 m.Peserta outbound training dibagi menjadi beberapa kelompok. Masingmasing kelompok antara 8-10 orangTongkat bambu di set sedemikian rupa sehingga
masing-masing anggota kelompok kebagian satu buah tali untuk dipegang.Paku besar
diikatkan di ujung tongkat bambu.Instruktur outbound memerintahkan peserta untuk
menusuk balon secara bersamaan dengan waktu tertentuApabila sudah berhasil, agar
games menjadi lebih menarik, seluruh anggota kelompok ditutup matanya, kecuali ketua
kelompoknya. Dan games dimulai kembaliSelamat mencoba Teaching point :
Kekompakan team/timMengetahui kekurangan dan kelebihan teman kitaMelatih
kesabaran.kompetisi
TIUP BALON
Anda Pernah meniup ballon? Saya yakin jawabannya adalah ya. Anda pernah meniup
balon sampai pecah? Kalau menjawab pertanyaan ini jawabannya bisa beragam Nah,
game outbound berikut ini hanyalah permainan sederhana. Yaitu meniup balon sampai
pecah. Sangat cocok digunakan untuk ice breaking atau pemecah kebekuan. Sebagai
awalan dalam melakukan kegiatan outbound dan juga berfungsi untuk pemanasan. Alat
yang dibutuhkan : Balon sejumlah peserta pelatihan outbound Cara melakukan
permainan : Peserta diberikan balon, masing-masing satu buah. Kemudian peserta
diminta meniup balon tersebut sampai pecah.. Nah. Kira-kira bagaimana menurut anda
reaksi peserta? Pasti akan bermacam-macam reaksinya Sambil meniup balon, instruktur
outbound memberi motivasi : bahwa kita harus bisa berubah bahwa tidak ada
perubahan yang tidak memerlukan pengorbanan.. dan seterusnya.
MINI LABIRIN
Games ini termasuk dalam kategori middle games. Bisa dimainkan di dalam maupun
diluar ruangan (indoor maupun outdoor) Peralatan yang dibutuhkan : Tambang
plastikKelerengTriplek diameter 11 meterGabusTutup mata/slayer Cara permainan :
Triplek digunakan sebagai alas untuk membuat labirin mini. Gabus dipotong-potong
sedemikian rupa untuk membuat sekat-sekat sebagai labirin nyaKelereng digunakan
sebagai alat yang harus dikeluarkan peserta di lubang tertentu pada mini
labirinTambang plastik dipakai sebagai alat untuk memegang mini labirin
tersebutPeserta outbound secara berkelompok diminta untuk memegang satu buah tali
yang diikatkan pada mini labirin.Kemudian secara bersama-sama berusaha
mengeluarkan kelereng ke lubang tertentu di dalam labirin tersebut.Peserta yang paling
cepat mengeluarkan kelereng adalah pemenangnyaPermainan/games dilanjutkan
dengan seluruh peserta ditutup matanya, kecuali ketua kelompoknya.Selamat mencoba
.. Teaching point : Melatih kesabaranMelatih kekompakan timMengetahui kekurangan
dan kelebihan orang lain
PERANG BALON
Tujuan Permainan : Memberikan kesegaran kepada peserta dalam meluapkan
emosiMelatih kecepatan dalam bertindak Alat yang digunakan : Balon (1 peserta 1
buah)Tali (untuk mengikat balon) Cara Permainan : Bagikan satu buah balon dan seutas
tali (kurang lebih 60cm) kepada masing-masing peserta outbound.Instruktur
memerintahkan peserta untuk meniup balon masing-masingBalon yang sudah ditiup
kemudian diikatkan dengan tali dan diikatkan dengan salah satu kaki peserta (kanan
atau kiri)Instruktur menjelaskan kepada peserta tujuan permainannya, yaitu
memecahkan balon peserta lain sebanyak mungkin tanpa membuat balon yang ada

dikakinya pecahPermainan dimulai ketika ada aba-aba dari instrukturBagi peserta yang
balonnya meletus, harus meninggalkan lokasi permainan dan tidak boleh menginjak
balon temannya lagiPeserta terakhir yang balonnya tidak pecah adalah
pemenangnya.Setelah permainan usai, ajaklah peserta untuk berdialog, apa yang
mereka rasa, mereka dengar dan mereka lihat selama kegiatan tadi. Why? Pelajaran
apa yang didapat?
CATERPILLAR RACE
Namanya juga caterpillar (ulet bulu). Dalam permainan ini kita akan membuat sesuatu
yang mirip ulet bulu. Game ini ada juga yang menyebutnya game kaki seribu. Termasuk
dalam kategori middle game. Penuh fun dan keceriaan di dalamnya. Bagaimana cara
memainkannya? Baik kita mulai. Bagilah peserta outbound training dalam beberapa
kelompok (sebaiknya satu kelompok terdiri dari 7-12 orang).Tentukan garis start dan
garis finishnya terlebih dahulu.Instruktur outbound memerintahkan peserta untuk
berbaris dikelompoknya masing-masing dengan posisi duduk, dimana kedua kaki
peserta diletakkan di paha temannya yang berada di depannya, sehingga kaki seluruh
peserta outbound tidak ada yang menyentuh tanah. Tentunya peserta yang berada
didepan tetap menyentuh tanah kakinya.Tugas kelompok adalah berjalan dengan
menggunakan tangan sampai ke garis finish.Pada saat berjalan, anggota kelompok
tidak boleh terputus.Masing-masing kelompok berlomba sampai garis finish.Yang paling
cepat adalah pemenangnya. Apa manfaat dari permainan ini? Melatih kekompakan
tim.Bisa menempatkan seseorang pada posisi yang tepat.Mengatur strategi
kelompok.Mengetahui kekurangan dan kelebihan orang lain.
FASHION SHOW
Termasuk dalam kategori low game. Fun dan penuh keceriaan. Tujuan dari permainan
ini adalah : Melatih kecepatan dalam berfikirMelatih kekompakan timCepat
bertindakMengetahui kekurangan dan kelebihan teman Apa sih peralatan yang
dibutuhkan untuk memainkan game ini? HelmJaket/rompiSarungKaos kakiSepatu
Bagaimana cara memainkan game ini? Sederhana saja kok. Mula-mula peserta
outbound dibagi menjadi beberapa tim. Setiap tim mendapat perlengkapan seperti
tersebut di atas. Tentukan dulu garis start dan garis finish nyaMasing-masing tim berada
di garis start.Semua perlengkapan tadi di taruh di garis yang lain (jaraknya sekitar 15
meter)Instruktur outbound bertugas memberikan aba-abaBegitu terdengar aba-aba,
maka peserta pertama segera berlari mengambil helm dan memakainya. Setelah helm
dipakai, segera berlari menuju garis start.Setelah peserta pertama tiba di garis start,
helm dilepaskan dan dipakai kan ke peserta keduaPeserta kedua berlari menuju
peralatan, kemudian memakai rompi/jaketPeserta kedua berlari menuju start, kemudian
melepas helm dan rompi. Kedua peralatan tadi dipakaikan ke peserta ketiga.Peserta
ketiga berlari menuju peralatan, kemudian memakai sarung. Segera setelah sarung
terpakai, berlari menuju garis start dan memakaikannya ke peserta berikutnya.Begitu
seterusnya sampai peserta terakhir memakai semua perlengkapan yang ada.Apabila
peserta kelompok lebih dari 5 orang, perlengkapan bisa ditambah, seperti celana,
gelang, ikat pinggang, dllPeserta mengambil peralatan harus sesuai dengan urutan
yang telah ditentukan oleh instrukturPeserta harus memakai serapi mungkinKelompok
tercepat adalah pemenangnya.Selamat mencoba
RODA MANUSIA
Game roda manusia termasuk dalam kategori middle game. Permainan sederhana, fun
dan memerlukan team work yang cerdas. Tujuan : Tujuan dari game ini adalah untuk
melatih team work Mengetahui kekurangan dan kelebihan orang lain Mengetahui
kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Mengatur strategi team Alat yang dibutuhkan :

Peralatan yang dibutuhkan adalah anda harus membuat Ban Luar dulu. Yaitu terpal
dengan lebar 1 meter dipotong memanjang (terpal bisa diganti dengan bahan lain asal
bahan tersebut kuat dan tidak mudah robek. kemudian dijahit ujungnya sehingga
berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 2 meter. Cara Permainan : Peserta dibagi
dalam beberapa kelompok, dengan masing-masing kelompok berjumlah sekitar 8-10
orangInstruktur outbound menentukan dulu garis start dan garis finish nya.Seluruh
peserta outbound diminta untuk masuk dalam lingkaran dengan cara terpal (roda luar)
didirikan dan dikembangkan, kemudian di injak salah satu bagian, sedangkan bagian
lainnya dipegang menggunakan tangan.Kemudian instruktur outbound memerintahkan
untuk mulai kegiatan menuju garis finish yang telah ditentukan.Tim yang sampai lebih
dulu ke garis finish adalah pemenangnya.Apabila ada peserta yang terjatuh dan keluar
dari roda, tim tersebut harus mulai kembali dari garis start.
SEDOTAN DAN KENTANG Game berikut ini sangat cocok untuk kegiatan ice breaking,
baik untuk pelatihan indoor maupun outdoor. Sangat cocok untuk pemanasan maupun
pengisi waktu sela dalam kegiatan outbound training maupun dalam kegiatan pelatihan
lainnya. Alat yang digunakan : SedotanKentang Cara permainan : Sederhana saja.
Berilah seluruh peserta outbound training masing-masing satu buah kentang dan satu
buah sedotan. Instruktur outbound memberi pengarahan mengenai game kali ini.
Kegiatan kita kali ini adalah membuat sedotan tembus terhadap kentang, sehingga
sedotannya bisa keluar dari sisi yang satu ke sisi yang lain. Tentunya akan banyak
reaksi macam-macam dari peserta outbound. Ada yang berhasil, dan akan jauh lebih
banyak lagi yang tidak berhasil. Teaching point : Melatih kecepatan peserta outbound
training untuk cepat bertindak dan tidak ragu-raguPengaturan strategi.
BLIND TRAIN
Tujuan Permainan : Melatih kekompakan team/timMelatih kepercayaan kepada
pemimpinPengaturan strategiMenempatkan orang di tempat yang tepat Cara permainan
: Peserta outbound training di bagi dalam beberapa kelompok tim.Tiap-tiap kelompok
berjumlah antara 8-10 orangInstruktur outbound menentukan garis finish terlebih
dahuluSeluruh peserta outbound membuat barisan satu banjar kebelakangSeluruh mata
peserta outbound ditutup oleh penutup mata/slayer.Peserta yang paling belakang
bertindak sebagai masinis.Instruktur outbound mengumpulkan masinis kemudian diberi
briefing cara permainan dan diberitahu garis finishnya.Seluruh masinis kembali
kekelompoknya masing-masing, berdiri diposisi paling belakang barisan.Cara berjalan
adalah, dengan cara menepuk bahu kanan untuk belok ke kanan. Menepuk bahu kiri
untuk belok ke kiri. Menepuk dua-duanya untuk jalan lurus. Mulut tidak boleh berbicara
sama sekali.Kelompok pertama yang sampai di garis finish adalah pemenangnya.
IMPOSSIBLE CASTLE
Tujuan Permainan : 1. Mengatur strategi 2. Kerja yang efektif 3. Mengetahui kekurangan
dan kelebihan orang lain 4. Percaya kepada pemimpin 5. Ketepatan 6. Melatih
kesabaran Alat dan bahan : 1. Tali pramuka (2 meter) sebanyak separuh dari jumlah
peserta 2. Kaleng susu 3. Bola 4. Kotak susu/balok kayu berukuran 20 cm 5. Bambu
bulat panjang 30 cm. Cara Permainan 1. Peserta outbound dibagi dalam beberapa
kelompok. Jumlah anggota kelompok kalau bisa genap (8,10,12) 2. Masing-masing
anggota kelompok berpasang-pasangan. 3. Masing-masing pasangan diberi seutas tali
pramuka dan dipegang masing-masing ujungnya. 4. Tugas kelompok adalah
membangun sebuah kastil dengan bahan-bahan yang sudah ditentukan oleh instruktur
outbound. 5. Peserta outbound tidak boleh memegang bahan tersebut dengan tangan.
6. Alat yang digunakan untuk memindahkan barang dan membangun kastil adalah tali
pramuka. 7. Bangunan disusun berdiri tegak dengan urutan : 1. Kaleng, 2. Kotak susu,

3. Bambu, 4. Bola. 8. Kelompok yang paling cepat mendirikan bangunan adalah


pemenangnya. 9. Selamat mecoba. Semoga sukses.
LIFTING WATER
Tujuan permainan : Kerjasama timKekompakanMelatih kehati-hatianMelatih
kesabaranMengatur strategi timMembangun jiwa kompetisi Alat yang digunakan :
Tongkat pramuka sejumlah peserta.Ember (jumlah sesuai dengan jumlah kelompok
outbound) Cara permainan Permainan dilakukan secara beregu/berkelompok dengan
jumlah masing-masing kelompok sekitar 8-10 orangMasing-masing peserta outbound
mendapatkan satu buah tongkat pramukaInstruktur outbound menentukan titika start
dan titik finish nya terlebih dahulu (jaraknya sebaiknya antara 5 sampai 10
meter).Letakkan ember yang telah diisi dengan air (tak perlu penuh) di titik start
sejumlah regu yang bertanding.Instruktur outbound memberi aba-aba mulai. Seluruh
peserta outbound mulai mengangkat air menuju titik finish. Aturan main : Dalam
mengangkat ember yang berisi air, peserta hanya boleh menggunakan tongkat, tidak
boleh memakai tangan. Ember bisa diangkat dengan tongkat caranya menyentuhkan
ujung tongkat ke bibir ember.Permainan diulang lagi bila ember terjatuh atau dianggap
gagal.Pemenang adalah kelompok yang paling dahulu sampai titik finish tanpa
menjatuhkan ember.Selamat mencoba.Semoga sukses selalu untuk anda
SATU TUJUAN
Tujuan games outbound ini : Kerja sama kelompokMelatih jiwa kepemimpinan
(leadership)Melatih komunikasi yang efektif.Membangun jiwa kompetisi.Menempatkan
orang pada tempatnya. Alat : Serangkaian taliTriplek (ukuran 40cmx40cm)Bola
pingpongKertas dibentuk segitiga. Pelaksanaan. Permainan ini dilakukan secara
kelompok. Masing-masing kelompok terdiri antara 7-10 orangMasing-masing kelompok
dibekali 2 rangkaian tali, sebuah bola ping pong dan triplek yang diberi pembatas kertas
segitiga.Seorang peserta outbound dari tiap-tiap kelompok diminta memegang selembar
triplek yang telah ditempeli kertas segitiga, di atas triplek tersebut di beri bola ping
pong.Peserta tersebut pada dada dan kakinya (pas lutut) dipasangi serangkaian tali,
yang masing-masing tali dipegang minimal oleh 3 orang.Tali sudah dirangkai
sedemikian rupa sehingga ditengahnya berbentuk lubang yang cukup untuk satu orang
tanpa membuat orang tersebut tersentuh tali.Masing-masing kelompok outbound
diminta berjalan menuju garis finish dengan peserta pembawa triplek yang berisi
bola.Peserta yang membawa triplek tidak boleh menyentuh tali dan menjaga agar bola
pingpong tidak keluar dari segitiga kertas.Peserta yang memegang tali harus
meregangkan tali supaya lingkarannya tidak menyentuh peserta yang membawa
triplek.Bila bola keluar dari pembatas ataupun peserta pemegang triplek menyentuh tali,
maka kelompok tersebut harus mengulang dari awal. Debriefing : Dapatkah kelompok
tersebut membawa bola dengan selamat? Bagaimana sikap pemimpin kelompok
dalam memimpin perjalanan kelompoknya. Bagaimana komunikasi yang tercipta
selama permainan?
STEPPING CARPETS
Tujuan Permainan: Kerja sama tim (team building)Menunjukkan bahwa untuk
kesuksesan tim dibutuhkan pengorbanan anggota tim.Perlunya anggota tim untuk
menyatu dengan tujuan kelompok.Pengaturan staregi. Alat : Tempat pijakan berbentuk
kotak (bisa terbuat dari karpet yang dipotong ataupun dengan menggunakan karton).
Sebanyak 3 buah untuk masing-masing tim. Cara Permainan: Permainan dilakukan
dengan cara berkelompok dengan jumlah kelompok 7-10 orang.Tetapkan jarak
tempuhnya, start dan finish, dengan jarak yang menyesuaikan. (semakin jauh semakin
baik).Beri setiap kelompok 3 buah pijakan.Tugas tim/kelompok adalah menempuh jarak

sampai finish dengan menggunakan 3 buah pijakan tersebut.Selama permainan, kaki


tidak diperbolehkan menyentuh tanah. Bila menyentuh tanah, maka tim tersebut
dinyatakan gugur dan harus mengulang lagi dari awal.Tim yang berhasil sampai duluan
ke finish dengan baik, dinyatakan sebagai pemenang
FLYING EGGS
Tujuan Permainan : Meningkatkan kerjasama timMelatih sikap kehati-hatian.Melatih
psikomotorik (kasar dan halus). Alat Telur sejumlah kelompok/tim yang ada.
Pelaksanaan : Bagi peserta outbound dalam beberapa tim. Masing-masing tim
beranggotakan 8-10 orang.Tiap kelompok membentuk barisan sesuai dengan
kelompoknya masing-masing dengan jarak 5-10 meter.Peserta pertama menerima
sebuah telur dari instruktur outbound, lalu melemparkannya ke peserta tim yang ada
didepannya. Dalam menerima telur, peserta menggunakan kaos yang dipakainya.
Setelah menerima telur, telur tersebut dilemparkan kembali ke peserta berikutnya.
Begitu seterusnya sampai ke peserta terakhir.Kelompok yang memecahkan telur
dianggap gagal/gugur.Kelompok yang berhasil memindahkan telur dari awal sampai
akhir tanpa membuat telur tersebut pecah, dinyatakan sebagai pemenang.Semoga
sukses selalu untuk anda.
SIRKUIT KELEBIHAN BEBAN
Garis besar Ini merupakan latihan yang menunjukkan kepada peserta bagaimana
mengidentifikasi sumber stress. Tujuan Mengidentifikasi sumber stress. Waktu yang
dibutuhkan 15 menit. Jumlah peserta Tidak dibatasi. Materi yang dibutuhkan Sebuah
pulpen dan kertas untuk masing-masing peserta dan sebuah diagram Papan Sirkuit
yang telah dipersiapkan untuk ditunjukkan oleh fasilitator. Prosedur Mulailah diskusi
tentang apa saja sumber stress yang utama bagi masing-masing individu.Berikan
sebuah pulpen dan kertas bagi masing-masing peserta. Mintalah mereka untuk menulis
sumber stress yang utama selama 3 atau 4 menit.Setelah selesai, tunjukkan Papan
Sirkuit dan mintalah masing-masing peserta memberitahukan salah satu sumber stress
mereka. Setelah ini diidentifikasi, letakkan di dalam salah satu ruang kosong pada
diagram.Setelah diagram penuh, katakan kepada peserta bahwa mereka mirip dengan
papan sirkuit ini. Papan sirkuit bisa kelebihan beban (rusak) jika diminta menangani
terlalu banyak hal. Sama halnya kita akan kelebihan beban (rusak) bila diminta
menangani terlalu banyak hal.Pimpinlah diskusi tentang tekhnik manajemen stress. Poin
diskusi Miripkah kita dengan papan sirkuit itu?Adakah yang merasa tertekan dengan
latihan ini? Mengapa?Tekhnik apa yang kita gunakan untuk menghindari kelebihan
beban? Variasi Dapat dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 5-7
peserta.
STRAW CASTLE
Games ini dapat juga menjadikan LGD (Leaderless Group Discussion) karena dalam
games outbound ini diperlukan perencanaan dan strategi serta pembagian tugas.
Komunikasi dan inisiatif juga dapat diamati dalam games ini. Fasilitator outbound mesti
cermat dalam mengobservasi dan mencatat hal hal penting untuk didiskusikan dalam
debrief. Games ini dapat dimainkan di dalam ruangan. Alat yang diperlukan hanyalah 3
5 bungkus sedotan untuk setiap kelompok yang terdiri dari 6 10 orang. Instruksi dan
petunjuk permainan : Berbekal sedotan yang ada, setiap kelompok diminta membuat
sebuah istana yang indah dan kokoh. Lama waktunya ditentukan oleh fasilitator
outbound, antara 15 30 menit, tergantung jumlah sedotan yang akan diberkan kepada
kelompok. Larangan : Mereka tidak boleh menggunakan alat bantu yang lain Target :
Pemenangnya games ini adalah kelompok yang dapat membuat istana paling bagus
dan paling kokoh. Uji konstruksi dapat dilakukan untuk melihat kekokohan Variasi :

Sebagai variasi, dapat juga digunakan sedotan yang berbeda beda warna diantara
kelompok kelompok yang ada, dan mereka diijinkan untuk saling barter, untuk
membuat bangunannya lebih indah. Biasanya dinamika didalam interaksi antar
kelompok menjadi lebih menarik. Jika memungkinkan sediakan hadiah bagi team
pemenang agar dapat lebih memeriahkan suasana. Tool : 3 5 bungkus sedotan
untuk setiap kelompok yang terdiri dari 6 10 orang
LIFTING WATER TOGETHER
Tujuan Permainan 1. Kerjasama tim 2. Kekompakan 3. Kehati-hatian 4. Kesabaran 5.
Pengaturan strategi 6. Leadership 7. Membangun jiwa kompetisi Alat dan Bahan 1.
Tongkat ukuran 1,5 meter (tiap orang mendapat 1 buah) 2. Ember (tiap kelompok
mendapat 1 buah) Cara Permainan : 1. Permainan ini dimainkan secara
berkelompok/beregu dengan jumlah anggota antara 8-10 orang 2. Masing-masing
anggota kelompok outbound memegang satu buah tongkat 3.Tetapkan titik start dan
finish dengan jarak 8-10 meter 4. Letakkan ember yang telah diisi dengan air (tak perlu
penuh) di titik start. 5. Masing-masing kelompok berusaha mengangkat ember yang
telah diisi air ke titik finish yang telah ditentukan dengan menggunakan tongkat yang
ada Peraturan 1. Dalam mengangkat ember yang berisi air, peserta outbound hanya
diperbolehkan dengan menggunakan tongkat, yakni dengan cara menyentuh ujung
tongkat ke ember. 2. Permainan diulang dari titik start apabila ember jatuh. 3. Selamat
mencoba Executive adventure outbound Malang selalu berusaha mencari game-game
baru dalam kegiatan outbound training yang kami laksanakan.
KARAPAN SAPI GAME
Karapan Sapi berasal dari Pulau Madura Jawa Timur Indonesia, yang merupakan
jenis olah raga pacu yang menggunakan dua ekor sapi untuk membawa seorang joki,
tentunya dengan sebuah kereta yang menyerupai bajak sawah. Dalam permainan
outbond karapan sapi ini, tidak menggunakan dua ekor sapi. Jadi jangan salah paham
ya, karena kita akan gunakan istilah karapan sapi sebagai nama dari permainan
outbond. Permainan ini merupakan pertandingan yang menyerupai karapan sapi, setiap
kelompok terdiri dari 3 orang. 2 orang bertugas menarik karapan dan 1 orang sebagai
jokinya.Panitia menyediakan 4 buah karung goni yang akan digunakan sebagai
karapannya. Aturan mainnya setiap kelompok akan bertanding secara bertahap.
Sebagai persiapan, masing-masing kelompok yang bertanding mendapat 1 karung goni,
2 orang bersiap untuk menyeret karung goni dan 1 orang duduk sambil berpegang erat
diatas karung goni. Setelah aba-aba mulai terdengar, barulah setiap kelompok yang
telah siap berada digaris start bergerak menyeret karung goninya menuju garis finish.
Pemenangnya adalah yang tercepat mencapai garis finish dan joki tidak terjatuh dari
karungnya. Perlengkapan yang disiapkan : Karung goni sesuai dengan jumlah
kelompok. Tujuan dari permainan ini adalah : Membangun kerjasama kelompok,
dengan strateginya. Untuk membuat perlombaan antar kelompok. Saran : Lakukan
permainan ini pada tempat yang rata dan kering, hamparan pasir dipantai sangat cocok
untuk permainan ini.
POLISI DAN PENJAHAT
Permainan diikuti oleh lebih dari 20 peserta, dengan formasi bergandengan tangan
membuat satu lingkaran, tentunya dengan posisi berdiri. Pemandu mengkaitkan sebuah
hulahop pada salah satu gandengan tangan yang telah membentuk lingkaran tersebut.
selanjutnya searah jarum jam berputar, pemandu mengkaitkan sebuah sarung pada
salah satu gandengan tangan dengan jarak kira-kira 10 peserta. jika peserta sudah siap,
pemandu memberi aba-aba kepada peserta untuk memindahkan hulahop dan sarung
kepada peserta dalam lingkaran, bergerak searah jarum jam, tentunya tidak

diperbolehkan melepas gandengan tangan. Hulahop dalam permainan ini, diibaratkan


sebagai polisi yang bergerak mengejar penjahat. Sedangkan sarung adalah adalah
penjahat yang berusaha berlari menghindari kejaran polisi. Permainan akan berakhir jika
posisi hulahop dan sarung bertemu pada salah satu peserta dalam lingkaran,
selanjutnya peserta ini akan diberi hukuman. Peralatan yang dibutuhkan : Sebuah
hulahop dan sarung. Tujuan Permainan : Untuk mencairkan suasana selama kegiatan.
SUSUN CERITA
Permainan ini bertujuan melatih seseorang untuk membuat sebuah opini, dan
merupakan permainan kompetisi antar kelompok. pemandu menyediakan beberapa
lembar kertas yang berisi sebuah gambar dan harus berbeda dengan yang lainnya.
Jumlah kertas bergambar haruslah sama dengan jumlah peserta yang mewakili
kelompoknya. Langkah awal kelompok yang beradu, membuat barisan saling
berhadapan dengan kelompok lainnya, bisa juga semua peserta membuat formasi
lingkaran. Intinya pemandu akan meletakan kertas bergambar ditengah-tengah para
peserta agar semua peserta dapat mengambilnya secara bersamaan. Setelah siap,
pemandu memberi aba-aba agar semua peserta segera mengambil kertas bergambar
secara bersamaan, ingat tiap peserta harus mengambil satu lembar kertas. Setelah
semua peserta mendapat kertas bergambar, pemandu mempersilahkan masing-masing
kelompok untuk berdiskusi menyusun gambar menjadi sebuah cerita menarik.
Kemudian, saatnya setiap kelompok harus membawakan ceritanya kepada semua
peserta lainnya. Caranya, masing masing anggota kelompok harus berbaris membawa
dan menunjukan gambar sesuai urutan cerita. dimulai dari anggota yang pertama, mulai
menceritakan bagian ceritanya masing-masing. Kemudian dilanjutkan sesuai urutan
dalam barisan tersebut. Jadi masing-masing anggota mendapat kesempatan untuk
bercerita, namun isi cerita harus berkaitan dengan isi cerita anggota sebelumnya.
Penilaiannya adalah berdasarkan isi cerita yang sesuai dan menarik. Perlengkapan
yang disiapkan : Kertas dengan tema gambar sejumlah peserta. Tujuan dari permainan
ini adalah : Mengajak setiap peserta untuk dapat berdiskusi dalam kelompoknya.
Memberi kesempatan kepada peserta untuk berbicara di depan umum, melalui cerita
yang dibawakan.
TOPI RIMBA
Semua peserta dibagi menjadi dua kelompok, dengan jumlah yang sama, semisal kita
ambil contoh jika masing-masing kelompok terdiri dari 10 peserta. Kemudian kedua
kelompok tersebut berdiri berhadap-hadapan dengan kelompok lainnya, satu orang
berhadapan dengan satu orang pada kelompok lainnya, dengan jarak 10 meter. Buatlah
garis ditengah yang memisahkan kedua kelompok tersebut. Kemudian gantilah nama
peserta dengan sistim penomoran bilangan secara urut, dalam hal ini 1 sd 10. Posisikan
agar kedua kelompok berdiri berhadapan dengan kelompok lain. Dua peserta yang
berhadapan memiliki nomor yang sama. Letakan 10 topi rimba pada garis yang
memisahkan kelompok tersebut, sebelumnya topi rimba telah ditandai dengan
penomoran 1 sd 10. Masing-masing dua peserta yang berhadapan dan memiliki nomor
yang sama, akan berebut 1 topi rimba yang sesuai dengan nomornya. Jika pemandu
memberikan aba-aba dengan meneriakan salah satu nomor,misalnya nomor 5. Maka
peserta nomor 5 harus segera berebut topi rimba nomor 5, begitu seterusnya sampai
semua topi berhasil diperebutkan. Pemenangnya adalah kelompok yang paling banyak
merebut topi rimba. Perlengkapan yang disiapkan : 10 topi rimba untuk diperebutkan,
atau anda dapat mengganti dengan benda yang lain. Kertas untuk dengan tulisan
nomo1 sd 10, untuk nomor dada. Tujuan dari permainan ini adalah : Membuat
perlombaan antar kelompok. Masing masing peserta harus berkonsentrasi terhadap
aba-aba pemandu. Ketangkasan peserta dalam berlomba.

TALI KUSUT
Merupakan jenis permainan kelompok yang terdiri dari 6 orang atau lebih, instruktur
menyiapkan tali rafia sepanjang 1 meter, dengan jumlah sama dengan pemain saat itu.
Kemudian ujung-ujung tali dipertemukan jadi satu dalam pegangan tangan instruktur.
Dimulai dengan aba-aba, setiap pemain diwajibkan menarik 1 ujung tali di tangan kanan
dan 1 ujung tali di tangan kiri. Penarikan ujung tali dilakukan serentak. Setelah kita
perhatikan, kemungkinan besar pemain tidak dapat menarik ujung tali yang sama,
namun menarik ujung tali yang ditarik oleh para pemain lainnya. Dan terbentuklah
formasi hubungan tali yang kusut. Tantangannya, satu kelompok tersebut harus
merapikan hubungan tali kusut tadi menjadi sebuah formasi lingkaran yang rapi,
tentunya dengan dihitung waktu penyelesaiannya. Peralatan yang disiapkan : tali rafia
PINDAH KALUNG TALI
Merupakan jenis permainan kompetisi antar kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5
sampai 10 orang peserta. Cara bermain adalah, masing-masing kelompok membuat
satu garis barisan dengan berdiri. Kemudian berusaha memindah kalung tali dari
peserta paling kanan ke kiri barisan. Dalam memindahkan kalung tali tidak boleh
menggunakan tangan. Pemenangnya adalah kelompok yang tercepat memindah kalung
tali tersebut. Perlengkapan yang disiapkan : Tali tampar untuk kalung sesuai jumlah
kelompok. Tujuan dari permainan ini adalah : Membangun kerjasama tim.Menguji
ketangkasan setiap peserta dalam permainan ini.
INTELEGENSIA LEADER
Merupakan permainan kompetisi individu untuk mencari ketua kelompok. Intelegensia
leader sangat mengandalkan daya ingat, dan semua peserta harus mengikuti kompetisi
ini. Untuk peserta dengan nilai tertinggi dan menduduki rangking 1 dan 2, akan ditunjuk
sebagai leader dalam kelompok. Permainannya adalah, setiap beserta diberikan lembar
soal yang berisi 20 pertanyaan yang sangat mudah. Instruktur menyiapkan lembar kunci
jawaban yang boleh dicontek oleh setiap peserta, namun urutan nomor pada lembar
kunci jawaban tidak sesuai dengan urutan pertanyaan pada lembar soal. Dan peserta
hanya boleh menulis nomor angka dalam menjawab. Pada saat mencontek, lembar
kunci jawaban berada 5 meter didepan posisi peserta. Peserta harus beranjak melihat
kunci dan harus meninggalkan lembar soal pada posisi awal. Dalam intelengensia
leader permainan dibatasi oleh waktu, masing-masing 3 menit untuk dapat menjawab
pertanyaan. Pada akhir permainan, semua lembar soal yang berisi jawaban di
kumpulkan dan dinilai oleh instruktur. Setelah mendapat 2 leader, seluruh jumlah
peserta dibagi menjadi 2 kelompok. Alat alat yang dibutuhkan adalah : Stopwatch,
Lembar soal dengan 20 pertanyaan mudah sebanyak jumlah peserta, Lembar kunci
jawaban sebanyak 5 lembar. Tujuan dari permainan ini adalah : Mengasah daya ingat
masing masing peserta.Mencari ketua kelompok, karena peserta yang memiliki nilai
terbaik akan ditunjuk untuk memimpin kelompok.
BERLINDUNG DALAM LINGKARAN
Buatlah sebuah garis lingkaran pada tanah tempat bermain, perkirakan semua peserta
dapat berdiri di dalam lingkaran itu. Aturlah agar peserta yang sedang berada dalam
lingkaran dapat dijangkau oleh tangan salah satu peserta yang berada diluar garis
lingkaran. Permainannya adalah satu peserta yang berada di luar lingkaran berusaha
memegang peserta yang ada di dalam lingkaran, namun peserta yang berada dalam
lingkaran berusaha menghindar dan tidak boleh keluar dari garis lingkaran. Begitu juga
peserta yang berada di luar lingkaran tidak boleh masuk ke dalam lingkaran. Jika ada
peserta yang berada di dalam lingkaran terpegang tangan oleh peserta di luar lingkaran,

maka peserta tersebut harus mengganti posisi sebagai peserta yang berada diluar
lingkaran. Perlengkapan yang disiapkan adalah : Tali rafia dan pasak untuk membuat
marka lingkaran pada tanah. Tujuan
Merupakan permainan yang dapat diikuti oleh semua peserta dan hanya permainan
ketangkasan untuk menghindar pegangan peserta yang ada di luar lingkaran.
Permainan ini sangat menghibur
BERJALAN DIATAS API
Banyak orang yang kakinya terbakar karena mereka berjalan terlalu lama sehingga
memungkinkan konduktivitas termal arang naik.Berlari (bukan berjalan) di atas bara api
meningkatkan risiko terbakarnya bagian atas kaki, karena berlari akan menekan kaki
lebih dalam kepada bara api.Adanya benda asing pada arang juga dapat menyebabkan
kaki terbakar. Berhati-hatilah terhadap logam karena tingginya konduktivitas termal yang
dimilikinya.Arang yang belum cukup lama terbakar akan meningkatkan risiko
terbakarnya kaki, karena arang tersebut masih mengandung air yang memiliki kalor jenis
dan konduktivitas termal yang tinggi. Pastikan air pada kayu yang dibakar telah
menguap seluruhnya sebelum kegiatan firewalking dimulai.Agar berjalan di atas api
tetap menantang namun aman, berikut adalah tips-tips yang dapat dipraktikan :
Belajarlah kepada ahlinya, yaitu instruktur firewalking.Tontonlah video mengenai cara
melakukan firewalking. Video semacam ini dapat dengan mudah didapat di YouTube.
Dengan menonton video ini, Anda dapat melihat bagaimana pengalaman mereka dan
bagaimana mereka mampu melewatinya.Jika ini adalah pengalaman pertama Anda
melakukan firewalking, sebaiknya ada yang menemani Anda untuk berjaga-jaga jika
Anda sampai terluka.Pilih area yang akan Anda lewati selama firewalking. Penuhi area
tersebut dengan pasir.Jika terdapat titik api di dekat area tersebut, tunggu hingga warna
baranya merah menyala.Setelah warna baranya merah menyala, gunakan sekop untuk
menyebarkan bara tersebut di area yang akan Anda lewati. Sebarkan dengan hatihati.Fokuskan pikiran Anda dan yakinkan diri Anda bahwa Anda pasti bisa. Mulailah
berjalan di atas bara api. Berjalanlah di atas bara dengan cepat, namun jangan berlari.
Berlari akan membuat kaki Anda masuk lebih dalam ke bara api dan akan membuat
Anda merasakan sakit.
EXCELLENT FLAG
Exellent flag adalah sebuah game tantangan yang dikerjakan oleh 1 group besar.
Sangat cocok dimainkan di akhir kegiatan outbound, sebagai upaya terakhir untuk
menyatukan team. Alat dan bahan : 1. Bendera kecil 2. Pipa Paralon dim 2 buah 3.
Tali 6 meter, 10 buah 4. Pasak 10 buah Cara Permainan : Satu kelompok atau satu
angkatan outbound diminta mendirikan tiang bendera lurus menggunakan bahan-bahan
yang ada. Game outbound dimainkan oleh 1 kelompok besar, jadi tidak ada kompetisi
disini. Pada saat mendirikan nanti, tiang akan melengkung-lengkung dengan sendirinya,
karena berasal dari pipa paralon kecil. Game outbound selesai apabila tiang bisa berdiri
tegak lurus di tengah lapangan outbound Streching point : 1. Melihat kekompakan team
2. Problem solving 3. Kebanggaan terhadap pekerjaan 4. Empati terhadap sesama 5.
Komunikasi yang efektif
FIND THE BALL
Alat-alat yang harus dipersiapkan : Bola kecil-kecil 100 buah Tali Spidol Persiapan :
Kelompok terdiri dari 8-10 orang Buatlah lingkaran dengan tali dengan diameter
sekitar 1,5 meter Tandai bola plastik kecil dengan angka 1-100 Siapkan arena 3030
meter Sebar bola plastik di arena Cara permainan : Seluruh anggota kelompok harus
masuk ke dalam tali yang disediakan Permainan ditentukan waktunya sekitar 10 menit
Instruksi dari instruktur outbound adalah : Masing-masing kelompok harus menemukan

bola dengan nomor yang sudah ditentukan Sebagian anggota kelompok ditutup
matanya Kelompok yang berhasil mengumpulkan bola dengan nomor yang sudah
ditentukan adalah pemenangnya Selamat mencoba Point : Kekompakan team
Empati terhadap sesama Sigap menyelesaikan tugas Mau membantu yang lain
Leadership
SOULMATE GAME
Game soulmate cocok untuk dimainkan di dalam ataupun di luar ruangan. Bisa untuk
pelatihan indoor maupun untuk kegiatan outbound Cara permainan : Kelompok training
outbound dibagi menjadi 2 group besar. Kedua group besar tersebut diperintahkan
instruktur untuk berbaris berbanjar dan berhadapan Nah, pada sesi ini tergantung
kepiawaian dari instruktur outbound untuk memotivasi dan membakar suasana. Setiap
anggota diperintahkan untuk memilih pasangan dalam hati, satu orang saja, siapa saja
orang yang ada dikelompok yang satunya (dihadapannya) Kemudian diperintahkan
lagi oleh instruktur untuk memilih alternatif kedua, apabila alternatif satunya sudah dipilih
orang lain juga. Dalam memilih pasangan, peserta outbound dilarang mengirimkan
kode atau tanda-tanda terhadap orang yang dituju. Dalam hitungan 3 dan dengan
komando pluit dari instruktur, seluruh peserta diminta untuk berlari menuju orang yang
dituju. Game dilanjutkan dengan kegiatan game-game lain yang dimainkan berdua,
seperti blind leader, trush fall ringan, dan lain-lain
FOLDING CARPET
Jenis games ini dimainkan dengan alat bantu sebuah karpet atau terpal plastik atau kain
yang ukurannya 1 meter persegi untuk 8-10 orang. Ukuran karpet dapat disesuaikan
dengan jumlah peserta yang akan ikut bermain maupun tingkat kesulitan yang ingin
diberikan, lebih banyak peserta maka dibutuhkan karpet yang lebih luas. Instruksi
Pertama, seluruh peserta diminta naik ke atas karpet danSetelah aba-aba dimulai
mereka harus dapat membalik karpet tersebutKelompok harus bekerja sama dalam
menemukan cara dan kemudian membalik karpet tersebut. Target Kelompok yang
paling cepat membalik karpet dianggap sebagai pemenang. Larangan dan Hukuman
Orang-orang yang berada di atas karpet tersebut tidak boleh turun ataupun menyentuh
tanah.Jika melakukan pelanggaran tersebut maka kelompok dianggap gagal melakukan
tugasnya.
TRUST FALL
Perintahkan seseorang untuk berdiri di atas drum atau bangku menghadap ke depan.
Peserta lainnya berada di bawah, dan saling mengaitkan tangan yang satu dengan yang
lainnya. Tujuannya adalah menangkap orang yang berada di atas drum pada saat
peserta outbound tersebut menjatuhkan diri. Teaching pointnya adalah : Mengembangkan rasa percaya diri pada peserta outbound - Mengembangkan rasa
percaya diri pada orang lain - Mengembangkan kerjasama kelompok. Mengembangkan sikap bekerja dengan fokus yang dalam - Melatih keberanian
mengambil resiko
HUMAN LEADER
Peserta berpasangan berhadap-hadapan dan berdiri sejajar. Setiap pasangan
memegang kayu (ukuran 1-1,5 m), dan berdiri berjajar membuat seperti anak tangga.
Ketinggian bisa bervariasi. Peserta outbound training menaiki anak tangga yang
dipegang oeh temannya. Peserta yang telah dilewati menuju ke depan untuk membuat
anak tangga berikutnya. Debriefing : - Apa yang dirasakan pada saat menaiki anak
tangga - Apa yang dirasakan saat dilewati Apakah rasa percaya kepada orang lain
membuat anda mudah melewati tantangan ini? Teaching point : - TrusT - Tanggung

jawab - Pasrah - Menjadi peserta aktif


HELL BARRIER
Tujuan permainanoutbound ini adalah melatih mengerjakan sesuatu sesuai dengan
tahapannya untuk mencapai puncak yang diharapkan. Alat bantu dalam permainan
outbound ini meliputi jaring, karmentel, kong, snappling, webbing, kaos tangan dan
helm. Adapun prosedur dalam permainan ini adalah : Setiap peserta diminta memanjat
jaring tali setinggi 6 meter.Fasilitator memasangkan kelengkapan pengaman sebelum
peserta melaksanakan tugas tersebutFasilitator memberikan arahan dan motivasi agar
peserta berhasil melewati bambu dengan sebaik-baiknya.Fasilitator memegang tali
pengaman untuk menjaga keselamatan peserta.Saat pelaksanaan peserta yang lain
menunggu giliran. Tujuan dalam games outbound ini adalah : Mampukah semua
peserta melaksanakan tugasnya dengan baik ?Adakah peserta yang merasa takut akan
ketinggian ?Apa kunci keberhasilan mereka ?Apa yang menjadi penyebab kegagalan
?Apa yang dirasakan peserta sewaktu mencapai puncak ?Apa makna dari kegiatan ini
?
TITANIC
Semua anggota tim diminta untuk berdiri di atas kain, seakan akan mereka berada dia
atas sebuah kapal yang akan tenggelam. Tidak ada bagian dari kaki berdiri diluar kain.
Setelah mereka berhasil berdiri, maka instruktur outbound menghitung satu sampai lima
hitungan. Apabila berhasil, kain dilipat menjadi lebih kecil. Kemudian dilakukan kembali
proses seperti semula. Kelompok yang mampu berdiri di atas kain yang terkecil adalah
pemenangnya. Teaching point : - Membangun kebersamaan - Menunjukkan untuk
kesuksesan tim, diperlukan pengorbanan - Perlunya anggota tim untuk menyatu dengan
kelompok. - Pengaturan strategi dalam pemecahan masalah - Berfikir kreatif
SOLO
Dari nama game nya sudah kelihatan solo = sendirian. Jadi semua peserta dibuat
berpencar satu dengan lainnya. duduk/tidur menyendiri selama sekitar 2 jam antara
pukul 22.00-24.00. Kemudian menuliskan semua pertanyaan berdasarkan daftar
pertanyaan yang dibuat mencakup : Visi kehidupan, visi pribadi, visi keluarga dan visi
organisasi. Melihat kelemahan-kelemahan diri dan menyusun langkah-langkah untuk
memperbaikinya. Melihat kekuatan diri yang dimiliki. Merefleksikan kualitas
keberagaman dalam kehidupan sehari-hari. Teaching point : Membangun visi kehidupan
memahami kelemahan-kelemahan diri melihat diri dan memanfaatkan kekuatan yang
dimiliki. Meningkatkan rasa percaya diri
BIRTHDAY LINE UP
Semua peserta diminta berdiri di atas papan. Kemudian mereka diminta untuk mengatur
barisan mereka berdasarkan bulan hari ualng tahun mereka atau berdasarkan tinggi
badan. Mereka tidak boleh berbicara dalam menyusun barisan itu. Teaching point :
Melatih konsentrasi pada tugas. Mengembangkan cara berkomunikasi yang efektif
Melatih untuk berinovasi Aplikasi praktis dalam proses pemecahan masalah
Kepemimpinan bersama
JEMBATAN BIRMA
Tujuan outbound training permainan ini adalah melatih percaya diri untuk menghadapi
segala ujian dan rintangan dalam kehidupan. Alat bantu dalam out bound training
permainan ini meliputi bambu,karmentel,kong,snappling, webbing dan helm. Adapun
prosedur dalam permainan Birma Crosser adalah : 1. Setiap peseta diminta meniti
bambu yang telah disediakan dengan ketinggian 2 m dan panjang 15 m 2. Fasilitator

memasangkan kelengkapan pengaman sebelum peserta melaksanakan tugas tersebut


3. Fasilitator memberikan arahan dan motivasi agar peserta berhasil melewati bambu
dengan sebaik-baiknya. 4. Fasilitator memegang tali pengaman untuk menjaga
keselamatan peserta. 5. Saat pelaksanaan peserta yang lain menunggu giliran
Pemaknaan dalam program outbound permainan ini adalah : 1. Mampukah semua
peserta melaksanakan tugasnya dengan baik ? 2. Adakah peserta yang merasa takut
akan ketinggian ? 3. Apa kunci keberhasilan mereka ? 4. Apa yang menjadi penyebab
kegagalan ? 5. Melatih Kepercayaan diri 6. Berani mengambil keputusan
FLYING FOX
Dalam sebuah kegiatan outbound training, Sepertinya tidak lengkap bila tidak ada
Flying fox. Game ini sendiri termasuk dalam kategori High Impact, sehingga dibutuhkan
peralatan yang memadai, safety yang memadai dan juga tenaga operator maupun
instruktur yang mempunyai pengalaman yang cukup untuk memainkan games ini.
Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan permainan ini adalah : Carmantel, Sling
Baja, Carabiner, Harnes, Pulley, Helm, dll. Cara mainnya sederhana. Setiap peserta
training outbound disuruh untuk meluncur dari ketinggian melalui tali/sling yang teah
disediakan. Tujuan permainan ini adalah : Melatih peserta untuk cepat mengambil
keputusan Melatih keberanian Merubah pola pikir Memberi pengalaman baru pada
peserta outbound Hal yang harus diperhatikan : Masalah keamanan Masalah
pengalaman intruktur outbound Games ini beresiko tinggi, sehingga diharapkan untuk
tidak melakukan coba-coba/bereksperimen hal yang tidak perlu
ESCAPE FROM THE ISLAND
Game ini termasuk dalam kategori Middle Game. Peralatan yang dibutuhkan
diantaranya adalah : Tali Carmantel, Tali rafiah, Bambu ukuran 1,5 m. Cara Permainan :
Peserta outbound training dibagi dalam 2 atau 3 kelompok. Masing2 kelompok diberikan
satu buah bambu. Tali carmantel diikatkan pada sebuah pohon/penyangga setinggi 1,2
m. Tali rafiah dibuat melingkari pohon membentuk seperti sebuah pulau. Kemudian
dibuat garis lurus pembatas seolah-olah seperti sebuah pantai. Peserta outbound
diminta untuk menyeberangi pulau menuju pantai tanpa menyentuh tanah (dalam hal ini
berfungsi sebagai laut). Apabila ada peserta outbound yang menyentuh tanah, maka
seluruh anggota groupnya harus kembali kedalam pulau, dan dimulai lagi dari awal.
Pemenangnya adalah team yang berhasil keluar dari pulau semua terlebih dahulu.
Tujuan permainan? Melatih kekompakan team Melatih personal untuk cepat
bertindak dan mengambil keputusan Mengetahui kekurangan dan kelebihan teman
Melatih kesabaran Melatih kekuatan fisik peserta outbound
VOLLEY BALON
Games outbound ini termasuk dalam kategori Fun game. Penuh dengan keceriaan dan
tawa, selain itu memiliki makna yang dalam. Peralatan yang dibutuhkan dalam
permainan ini adalah : Balon yang diisi air, kain pembatas, tali rafiah dan kain untuk
melempar balon berukuran 11 m. Cara permainannya adalah : Peserta outbound
dibagi dalam dua team, paling ideal masing-masing team berjumlah 16 orang. Tali rafiah
dibuat berbentuk kotak seperti lapangan volley mini dan kain pembatas dibuat sebagai
net. Masing-masing peserta diminta untuk memegang ujung kain. Satu kain pelempar
untuk 4 orang. Peserta outbound melempar balon dengan menggunakan kain pelempar
yang dipegang oleh 4 orang. Team lawan bertugas menangkap balon dengan kain,
kemudian melempar lagi seperti semula. Team dengan nilai point terbanyak adalah
pemenangnya. Teaching point : - Melatih kekompakan team - Mengetahui kelebihan dan
kekurangan teman - Kerjasama - Kecerdasan mengatur strategi

HUNTER MY NAME
Game ini termasuk dalam kategori low game. Peralatan yang dibutuhkan untuk
memainkan game ini adalah :Kertas yang di potong ukuran 105 cm. Pulpen, dan
webbing atau tali dibuat melingkar berdiameter kurang lebih 1meter. Cara permainan :
Peserta outbound dibuat menjadi beberapa kelompok. Masing-masing peserta diminta
untuk menuliskan namanya masing-masing pada kertas kecil yang sudah disediakan.
Kemudian kertas tersebut digulung dandi aduk/diacak. Seluruh peserta outbound
diminta untuk masuk kedalam webbing/tali yang sudah disediaka n instruktur. 3 atau 4
anggota kelompok ditutup matanya. Kemudian instruktur outbound menyebar kertas
yang berisi nama seluruh peserta outbound di lapangan/area outbound. Seluruh peserta
diminta untuk mencari namanya masing2 dalam waktu yang teah ditentukan oleh
instruktur outbound. Peserta dilarang keluar lingkaran group dalam mencari nama
mereka. Teaching point : - Melatih kekompakan group - Mengetahui kekurangan dan
kelebihan teman kita - Cepat bertindak dan mengambil keputusan - Mengetahui strategi
yang baik dalam suatu permasalahan. - Berfikir kreatif dan inovatif
MENCARI HARTA KARUN
Game ini termasuk dalam kategori Middle Game. Peralatan yang dibutuhkan adalah
Bambu ukuran 1,8 m, 4 buah. Tali atau webbing, buah jeruk,buah salak, buah lainnya,
penutup mata/slayer. Cara permainan. Buah diikat pada seutas tali kemudian digantung
pada ketinggian sekitar 3meter. Peserta outbound dibagi dalam beberapa kelompok.
Masing-masing kelompok diberikan 4 buah bambu dan 2 buah tali. Seluruh anggota
kelompok diminta untuk membuat tandu dengan kreasinya sendiri-sendiri. Setelah tandu
selesai, instruktur menyuruh peserta outbound berkumpul dan menjelaskan bahwa
tandu yang mereka buat belum tentu mereka yang memakainya. Kemudian instruktur
outbound mengundi tandu untuk menentukan siapa memakai tandu siapa. Setelah
masing-masing kelompok mendapatkan tandu, seluruh anggota kelompok memakai
penutup mata/slayer, kecuali ketua kelompoknya. Kemudian ketua kelompok naik ke
atas tandu dan diangkat oleh seluruh anggota kelompok yang memakai penutup mata.
Ketua kelompok memerintahkan anak buahnya untuk menuju lokasi harta karun (buah)
yang sudah ditentukan oleh instruktur outbound. Kelompok yang berhasil mendapatkan
buah(harta karun) paling dulu adalah pemenangnya. Teaching point : - Melatih
kekompakan group - Mengetahui kekurangan dan kelebihan teman kita - Cepat
bertindak dan mengambil keputusan - Mengetahui strategi yang baik dalam suatu
permasalahan. - Berfikir kreatif dan inovatif - Siap memimpin dan siap dipimpin Mengetahui bahwa kita mempunyai keterbatasan
TIME BOMB
Game ini termasuk dalam kategori low game. Peralatan yang dibutuhkan untuk
memainkan game ini adalah : Tambang plastik Kayu/bambu yang ujungnya diset
sedemikian rupa sehingga berlubang dan bisa dipakai untuk menaruh bola Bola Plastik
Tali rafiah Persiapan alat : Tambang plastik dipotong berukuran 1,5 m, kemudian
diikatkan pada kayu. Masing-masing kayu memiliki 8-10 ujung tambang plastik. Cara
permainan/ gamesnya : Instruktur outbound membagi peserta dalam beberapa
kelompok yang terdiri antara 8-10 orang. Kemudian masing-masing kelompok diminta
untuk mengambil satu buah kayu yang sudah diikatkan tambang plastik dan satu buah
bola plastik. Instruktur outbound menyiapkan garis start dan finish menggunakan tali
rafiah. Seluruh peserta outbound diminta untuk memegang ujung tali, setiap orang
mendapat satu utas tali. Kelompok harus bisa menstabilkan kayu, sehingga apabila bola
plastik ditaruh di atas kayu, bola tersebut tidak jatuh. Seluruh peserta menuju garis start,
kemudian bola ditaruh di atas kayu. Peserta mulai berjalan menuju garis finish. Apabila
bolanya jatuh, maka game harus diulangi kembali mulai dari garis start kembali.

Kelompok pemenang adalah yang mencapai garis finish terlebih dahulu tanpa membuat
bolanya jatuh. Teaching point : - Kerjasama kelompok/team - Melatih Konsentrasi Mengatur ritme kerja - Mengetahui kekurangan dan kelebihan teman
SPIDERS WEB
Teaching point : Sinergi antar team dan intra team Mengembangkan komunikasi yang
efektif Mengembangkan strategi bersama Membangun kepercayaan diri anggota
team - Melatih proses pemecahan masalah Mengerti kebutuhan akan adanya
koordinasi seorang pemimpin dan kesediaan menerima masukan dari anggota
Memahamani saling ketergantungan antar sesama. Perlengkapan : Tonggak/pohon
Tali Helm Cara permainan: Fasilitator harus menyiapkan sarang laba-laba diantara dua
tonggak/pohon. Sarang laba-laba tersebut harus memiliki lobang yang besarnya cukup
untuk setiap peserta. Setiap anggota team harus melewati sarang laba-laba tersebut.
Kalau menyentuh tali, semua peserta harus ulang lagi dari awal. Debriefing : Seringkali
peserta tidak melakukan kerjasama antar team. Yang mereka lakukan biasanya adalah
kerja intra team mereka sendiri. Kalau hal itu terjadi, tanyakan mengapa mereka tidak
mau bekerja sama? Tanyakan, apa hubungan permainan ini dengan pekerjaan di
tempat kerja? Konsekuensi kalau menyentuh tali dan semua peserta harus kembali.
Kaitkan dengan manajemen kualitas kerja?
AIR BRIDGE
Game ini termasuk dalam kategori middle game Teaching point : - Berfikir kreatif dengan
paradigma baru - Pemecahan masalah - Peningkatan kualitas kerja - Kerjasama
kelompok dalam sinergi - Komunikasi yang efektif - Ketahanan menghadapi stress.
Perlengkapan : - Lapangan dengan ukuran 40-40 m - Tiga buah bangku/krat minuman
botol/tong besar untuk masing-masing team - Tiga lembar papan tebal untuk masingmasing team - Stop watch Cara permainan : Peserta diminta menuju lokasi yang
jaraknya 30 meter dari garis start dengan dara menggeserkan jembatan yang mereka
buat. Separuh anggota kelompok berdiri di atas papan yang ditaruh diatas bangku.
Separuh anggota yang lain bertugas menggeser bangku untuk track jembatan
berikutnya. Apabila anggota kelompok ada yang terjatuh, maka game dimulai lagi dari
awal. Kelompok pemenang adalah yang bisa mencapai garis finish paling cepat.
Debriefing : Menanyakan teaching point yang diperoleh Bagaimana mereka mengatur
strategi dalam pemecahan masalah Perilaku apa yang menunjang keberhasilan
kelompok
CROCODILE RIVER
Game ini termasuk dalam kategori middle game Teaching point : - Berfikir kreatif dengan
paradigma baru - Pemecahan masalah - Peningkatan kualitas kerja - Kerjasama
kelompok dalam sinergi - Komunikasi yang efektif - Ketahanan menghadapi stress.
Perlengkapan : - Lapangan dengan ukuran 40-40 m - Tiga buah bangku/krat minuman
botol/tong besar untuk masing-masing team - Tiga lembar papan tebal untuk masingmasing team - Stop watch Cara permainan : Peserta diminta menuju lokasi yang
jaraknya 30 meter dari garis start dengan dara menggeserkan jembatan yang mereka
buat. Seluruh anggota kelompok berada di atas papan.Tantangan terberat adalah
memindahkan papan dan bangku, tanpa turun dari papan/tanpa menyentuh tanah.
Apabila anggota kelompok ada yang terjatuh, maka game dimulai lagi dari awal.
Kelompok pemenang adalah yang bisa mencapai garis finish paling cepat. Debriefing :
Menanyakan teaching point yang diperoleh Bagaimana mereka mengatur strategi dalam
pemecahan masalah Perilaku apa yang menunjang keberhasilan kelompok
BANGUN RAKIT

Teaching point : - Menyusun perencanaan yang strategik - Mengimplementasikan


perencanaan strategik - Kerjasama antar kelompok kerja dalam satu sinergi Komunikasi yang efektif - Leadership - Kemampuan mengalokasikan sumber daya Kemampuan mengatasi ketakutan akan tenggelam Perlengkapan yang diperlukan : Bambu ukuran 3,5 meter, 4 buah - Bambu ukuran 3 meter, 8 buah - Empat buah drum
plastik - Tali /webbing - Tali plastik - Gergaji - Palu - Meteran - Selembar kertas manila
dan spidol untuk perencanaan - Pelampung - Helm - Dayung Instruksi : Tim anda
ditugaskan untuk membangun sebuah rakit yang akan digunakan untuk
menyeberangkan anggota team kesuatu tujuan dengan selamat. Tim diberi waktu 15
menit untuk merencanakan rakit. Tim diberi kesempatan untuk mencoba rakitnya
sebelum digunakan untuk menyeberang. Bila dalam percobaan tidak safe, maka team
harus membangun rakit ulang agar safe. Debriefing : Arahkan keluaran peserta untuk
dapat mengungkapkan bagaimana perasaan masing-masing peserta dengan kegiatan
tersebut (takut, menarik, menantang, melelahkan, membosankan) Arahkan keluaran
peserta pada bagaimana proses pembuatan/penyusunan rakit (mulai observasi,
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pengawasannya). Arahkan kepada
peserta tentang siapa berperan sebagai apa.
ALL STAND UP
Teaching point : Memahami pentingnya fungsi orang lain dalam kesuksesan kerja
Memecah kebekuan (ice Breaking) dengan saling bersentuhan fisik Memahami bahwa
kekurangan anggota team ( terlalu gemuk atau terlalu kecil) bukan merupakan kendala
untuk kinerja team. Perencanaan strategik Pergeseran paradigma kerja. Cara
permainan : Permainan dimulai dengan sepasang anggota team duduk berhadaphadapan. Ujung kaki saling dikaitkan dan tangan berpegangan. Kemudian mereka
diminta untuk berdiri bersama. Apabila berhasil, maka jumlahnya ditambah menjadi
2,3,4 hingga seluruh team yang ada berdiri bersama berbarengan. Kemudian tantangan
diubah, dimulai dari 2 orang lagi dengan duduk saling membelakangi. Peserta diminta
berdiri dengan bantuan punggung temannya, tangan tidak usah berpegangan.
Kemudian dilanjutkan hingga berdiri seluruh team nya. Mereka dipersilahkan mengatur
strategi agar sama-sama bisa berdiri serempak. Debriefing : Faktor penunjang
keberhasilan? Perasaan setelah berhasil? Implikasi ke tempat kerja?
HOLAHOP BERPINDAH
Kategori game ini adalah termasuk low game dan biasa digunakan untuk game
pemecah kebekuan (Ice Breaking). Alat : Hollahop, tali, webbing Cara Permainan :
Peserta outbound training dibagi menjadi beberapa kelompok besar. Kemudian insruktur
outbound memerintahkan seluruh anggota kelompok berpegangan tangan sehingga
membentuk garis lurus. Hollahop ditaruh di ujung kanan, kemudian peserta outbound
diminta untuk memindahkan hollahop tersebut ke sebelah kiri tanpa memutus pegangan
tangan. Kemudian tantangan di ubah dengan menggunakan tali, kemudian dengan
menggunakan webbing. Apabila sudah maka tantangan berikutnya adalah, hollahop
ditaruh di sebelah kanan, webbing ditaruh disebelah kiri. Kemudian peserta diminta
memindahkan benda tersebut ke sisi yang berseberangan secara bersamaan. Tujuan :
Melatih kerjasama team Mengetahui kecerdasan peserta Sebagai game pemecah
kebekuan Berfikir kreatif dan inovatif
FRANTIC BALLON
Teaching point : Memahami perubahan lingkungan bisnis terhadap strategi organisasi.
Berubahnya lingkungan bisnis menuntut perubahan strategi Menyusun perencanaan
strategik Mengimplementasikan rencana yang disusun Kerjasama dalam kelompok
Lokasi : Dilapangan terbuka kira-kira seperempat lapangan bola Perlengkapan : Balon

dalam jumlah 4x jumlah peserta dan stopwatch Cara permainan : Setiap anggota
diminta untuk meniup dua buah baloon dengan ukuran cukup besar. Semua peserta
outbound training akan melambungkan bola tersebut ke angkasa dengan menepuknya
dari bawah ke atas. Peserta diberitahu bahwa balon akan ditambah oleh fasilitator dari
waktu ke waktu. Tolok ukur sukses adalah berapa banyak balon yang dapat ditangkap
dan tidak pecah dalam kurun waktu 10 menit. Tim diberi waktu sekitar 10 menit untuk
membuat perencanaan strategik. Setelah percobaan pertama, tim dipersilahkan untuk
mencoba lagi dan diberi waktu untuk membuat perencanaan srategik lagi. Debriefing :
Apa yang merupakan teaching pointnya Faktor apa yang menentukan kecepatan kerja
Hal-hal yang menjengkelkan di saat kegiatan dan bagaimana mengatasi kejengkelan
tersebut. Kalau dihubungkan dengan dunia kerja dan kehidupan organisasi apa arti
permainan tersebut.
BALL TOSSING
Teaching point : Fokus pada pekerjaan Sensitivitas terhadap orang lain Pelayanan
prima Inovasi Perlengkapan : Tiga buah bola plastik Stopwatch Pluit Cara
permainan : Game ini termasuk dalam kategori fun game dan ice breaking. Peserta
diminta untuk membentuk lingkaran dengan wajah menghadap ketengah dan
berhadapan dengan peserta lain. Selanjutnya peserta diminta untuk melempar sebuah
bola kepeserta lain dengan menyebutkan namanya sendiri dan nama orang yang diberi
bola. Selanjutnya orang yang diberi bola juga menyebut namanya dan memberikan
kepada orang lain sambil menyebut nama orang lain. hal yang sama dilakukan secara
bergantian pada peserta lainnya. Tolok ukur : Kesuksesan tim dinilai dari berapa banyak
kesalahan menyebut nama sendiri dan nama orang lain. Jumlah bola jatuh Debriefing :
Menanyakan pengalaman individu dari permainan Perilaku peserta yang mendukung
dan menghambat kesuksesan tim
TOXIC WASTE
Permainan ini biasa dikenal dengan sebutan masukkan air ke dalam botol Alat yang
dibutuhkan : Botol air mineral yang diberi tali. Setiap botol dibeli tali minimal 10 buah
botol air mineral ditaruh tegak di atas tanah dengan tutup terbuka Permainan : Tim
harus memindahkan cairan beracun dari satu container (diwakili oleh botol) ke container
yang lain. Aturan Main : Fasilitator outbound memberikan instruksi : Peserta tidak boleh
berbicara satu sama lain.Alat bantu yang dapat digunakan hanya berupa tali-tali yang
tersedia.Tidak boleh memasuki area radiasi, bila ada seorang peserta yang menginjak
maka permainan harus diulang dari awal lagi.Cairan tidak boleh tumpah, apabila tumpah
permainan diulang dari awal.Dianggap selesai bila tali-tali yang dipergunakan kembali
keluar lingkaran. Tipe : Strategic Game Target : team work dalam mencapai target,
inovasi-kreativitas , disiplin, melatih kesabaran, mengetahui kekurangan dan kelebihan
rekan kerja, komunikasi yang efektif terhadap rekan kerja
ALMOST INFINITE CIRCLE
Peralatan yang dibutuhkan : Tali rafiah yang dipotong sepanjang 80cm. Masing-masing
peserta outbound training mendapatkan satu buah. Stopwatch Persiapan : Instruktur
outbound memerintahkan seluruh peserta outbound untuk berpasangan dua-dua.
Kemudian setiap orang mengikatkan tali rafiah dipergelangan tangannya, dengan saling
menyilang dengan pasangannya Permainan : Peserta diminta untuk dapat melepaskan
tali yang terikat dengan tali pasangannya, dimana tali tersebut masing-masing terikat di
kedua pergelangan tangan masing-masing orang. Aturan Main : Tidak boleh
memotong tali. Tidak boleh membuka simpul yang mengikat ke pergelangan tangan
Teaching point : Problem solving Melatih kesabaran Mengetahui kekurangan dan
kelebihan orang lain. Saling pengertian

TUPAI DAN PEMBURU


Games ini termasuk dalam kategori ice breaking. dan jenisnya fun games. Pendahuluan
dan Persiapan Permainan dapat dilakukan di ruangan yang cukup besar atau pun di
halaman, dengan jumlah peserta tidak terbatas, lebih baik dengan jumlah kelipatan 3
plus 1. Misalnya 13, 16, 22, atau 31dst. Instruksi dan petunjuk permainan Awalnya
kita minta peserta membentuk lingkaran,kemudian secara cepat kita minta mereka
membentuk kelompok-kelompok yang terdiri dari 3 orang, sehingga pasti akan tersisa
satu orang yang tidak mempunyai kelompok.Dari 3 orang tersebut kita minta satu orang
menjadi tupai yang akan jongkok/merunduk, berada di antara 2 rekan lainnya yang
membentuk pohon dengan cara berpegangan tangan saling berhadapan, seperti pada
permainan ular naga panjangnya.Fasilitator akan mulai dengan memberikan cerita, di
mana dalam ceritanya akan diselipkan kata PEMBURU, ANGIN, dan BADAI. Jika
disebut kata PEMBURU, maka semua tupai harus pindah ke pohon yang lain, jadi
berpindah ke kelompok lainnya, secepatnya.Pohon tetap diam di tempat.Jika disebut
kata ANGIN, maka yang berpindah adalah pohon, tanpa boleh melepas pegangan
tangannya, mencari tupai yang lain.Namun jika yang disebut adalah BADAI, maka
semua harus berpindah dan berganti peran, boleh jadi tupai atau pohon dan
sebaliknya.Cerita akan dilanjutkan oleh satu orang yang tidak mendapat
tempat/pasangan, dan diteruskan hingga beberapa kaliPada saat berpindah, orang yang
bercerita harus ikut segera mencari kelompok dan peran sebagai tupai/pohon yang
kosong. Variasi Untuk lebih meriah, minta mereka untuk mencari kelompok / posisi yang
ada di seberangnya pada saat melakukan perpindahan.
ARUM JERAM
Tujuan pelaksanaan : - Kerjasama team/regu - Kekompakan regu - Saling membantu
antara yang kuat dan yang lemah - Menetapkan strategi manajemen secara tepat dan
bersama-sama - Menempatkan diri dengan tepat saat bertindak /saat menjalankan
tugas. Peralatan yang dibutuhkan : Tali besar (berdiameter 4-5 cm/seukuran tali
perahu/bisa juga menggunakan webbing. Panjangnya disesuaikan dengan jumlah group
yang bermainKedua ujung tali harus diikat dengan kuat Cara permainan : Semua
anggota regu duduk melingkar dengan kedua kaki menjulur (selonjor) ke dalam
lingkaran Kedua tangan tiap anggota regu memegang tali, jarak anggota regu 0,5m1m. Jika jarak semakin rapat, maka semakin baik. Setiap anggota regu berusaha
berdiri secara bersamaan. Saat berdiri kedua kaki/lutut tidak boleh ditekuk (harus tetap
lurus) Setelah dapat berdiri bersamaan, kemudian berusaha duduk bersamaan
kembali Diusahakan jangan ada peserta yang jatuh
SCORPION
Tujuan permainan : Kerjasama antar anggota maupun tim Mengatur strategi
Kekompakan dalam satu team work Mengenali kekuatan/kemampuan team nya dan
kemampuan team lawan. Cara permainan : Tiap tim/regu terdiri dari 10-15 orang
Setiap tim berdiri berbaris dan berpegangan pada pinggang orang yang ada didepannya
Anggota yang paling depan bertindak sebagai kepala kalajengking, sedangkan yang
paling belakang bertindak sebagai ekornya. Pegangan tidak boleh lepas selama
permainan berlangsung Kepala kalajengking harus berusaha memegang ekor lawan.
Pemenang adalah yang lebih dahulu memegang ekor lawan. Bila dalam permainan
berlangsung, apabila ada tim yang pegangannya lepas, maka team tersebut dinyatakan
kalah Ulangi 2-3 kali sampai benar-benar ada pemenangnya
STIK GOYANG
Tujuan permainan : Menjalin kerjasama dan toleransi antar anggotaBelajar menerima

dan siap kapan pun harus bisa memberi kesempatan kepada orang lainBerlatih
menghadapi segala rintangan atas asas kebersamaan. Alat yang dibutuhkan untuk
permainan ini : Tali, jumlah tali disesuaikan dengan jumlah peserta. Panjang tali sekitar
3 meterTongkat/bambu yang panjangnya sekitar 2-3 meterAneka halang rintangan Cara
permainan : Tiap anggota tim berhak memegang seutas tali, boleh diseblah kanan,
boleh disebelah kiriLetakkan tongkat di tengah tarikan utas tali, dimana tali dalam
keadaan kondisi kencangTim menempuh suatu perjalanan penuh rintangan dengan
jarak bebas.Tim pemenang adalah yang mencapai finish lebih dahulu tanpa membuat
tongkat jatuhApabila tongkat jatuh maka harus mulai lagi dari start.
BALL ESTAFET
Tujuan permainan : Kerjasama teamPembagian tugas (manajemen)Mengatur diri dan
waktu untuk bertindak dan memberikan kesempatanMengatur strategi bermain
bersama-sama Alat : Bola kecil, masing-masing regu satu buahBambu/pipa plastik yang
telah dibelah dua, sepanjang 50cm. Masing-masing orang 1 buah. Cara permainan :
Tiap anggota regu memegang 1 buah bambu yang sudah dibelahTetapkan jarak
tempuh estafet (10-15 meter). Semakin jauh jaraknya, semakin bagusSeluruh peserta
berusaha mengatur gerak bola yang meluncur di dalam bambu, sehingga bisa mencapai
tujuanBagian terakhir adalah memasukkan bola kedalam ember plastikSaat bola
meluncur tidak boleh tersentuh tangan/jariBola bergerak hanya melalui satu jalur
(bambu)Bila bola jatuh, maka harus dimulai dari awal (start)
THE OPPOSITE
Pendahuluan dan Persiapan Games ini dapat dimainkan di dalam maupun di luar
ruangan. Peserta dibagi dalam 3-4 kelompok yang terdiri dari 6-10 orang. Instruksi dan
petunjuk permainan Setiap kelompok diminta membentuk barisan ke belakang seperti
kereta, dengan tangan memegang bahu atau pinggang kawan yang ada di
depannya.Jika memungkinkan, minta mereka memeluk rekan yang ada didepannya
masing-masing.Kemudian kita beri aba-aba untuk mereka secara bersama-sama
bergerak ke kiri atau ke kanan atau ke depan ke belakang sesuai instruksi,Peserta
harus bergerak dengan cara melompat bersama, tanpa boleh barisannya putus atau
rusak.Setelah beberapa kali mencoba ke arah yang sesuai dengan instruksi, maka
kemudian mereka harus melakukan gerakan yang berlawanan dengan instruksi yang
diberikan. Larangan dan hukuman Barisannya tidak boleh putus atau rusak.Minta
mereka untuk tidak bersuara (yang dapat dijadikan alat bantu komando) pada saat
melakukan gerakan.Bagi kelompok yang salah atau ada anggota kelompoknya salah
melakukan pergerakan maka kelompok tersebut harus gugur Target Permainan terus
dilanjutkan hingga didapat pemenang, yaitu yang tidak pernah melakukan kesalahan
Variasi Untuk mendistorsi, kita dapat memberi instruksi dengan ditambahkan gerakan
tangan atau kita melompat juga sambil memberi instruksi.Games ini dapat dimainkan di
dalam maupun di luar ruangan.
WATER ESTAFET
Tujuan permainan : Kerjasama teamMengatur cara kerja yang efektifPembagian
tugas/menempatkan personel dengan tepatKekompakan antar anggota team Peralatan
yang dibutuhkan : Ember berisi airGelas plastik yang bagian bawahnya diberi
lubangSebuah botol plastik Cara permainan Peserta duduk dalam posisi
berbanjarPeserta outbound paling depan bertugas mengambil air, sedangkan peserta
paling belakang bertugas menuang air ke dalam botolGelas yang telah berisi air secara
estafet diberikan kepada rekan dibelakangnya melalui kepalaLubang gelas hanya boleh
ditutup oleh jari tangan sajaMenggunakan batas waktu tertentuBotol yang berisi air
terbanyak dengan batas waktu tertentu adalah pemenangnya

KERETA TERPANJANG
Tujuan permainan/games : Kerjasama antar anggota dan teamMengatur strategi dan
kreativitasMenempatkan diri sesuai dengan kemampuan yang dimiliki Aturan
permainan/games outbound : Peserta tiap-tiap kelompok outbound terdiri dari 8-10
orangSeluruh peserta sebaiknya menggunakan celana panjangGunakan lokasi/tempat
yang tidak becekDilakukan serentak dan terdiri dari beberapa reguTiap regu memiliki
jumlah yang samaTiap regu berusaha keras membuat timnya menjadi regu dengan
deretan paling panjangPeserta boleh menggunakan apa saja yang saat itu dibawa
sebagai penyambung (dompet, kartu, tali sepatu, ikat pinggang, badan, dll)Tidak
diperkenankan melepas bajuRegu pemenang adalah yang membuat deretan yang
terpanjang
PIRING KESEIMBANGAN
Tujuan permainan ini adalah : Melatih kecermatan dalam menggunakan strategiMelatih
kesabaranKerjasama kelompok Alat yang harus disiapkan : PiringBalon (ditiup sebelum
permainan dimulai) Cara permainan/games : Permainan ini dilakukan secara
kelompokPeserta melakukan permainan ini secara estafet. Jadi anggota kelompok
harus berjajar dengan jarak 10-15 mPeserta pertama membawa balon dari garis start
menuju ke peserta kedua, kemudian peserta kedua ke peserta ketiga. Begitu seterusnya
sampai finish Aturan : Bola harus selalu berada di dalam piring selama peserta
berjalanKelompok yang menang adalah kelompok yang sampai ke garis finish
METEOR GARDEN
Tujuan permainan : Meningkatkan kekompakan
kelompokKecermatanKecepatanBertindak cepatBisa mengatur strategi Alat yang
digunakan : Bola plastik sebanyak mungkin dengan berbagai ukuranTali/ rafiah untuk
daerah pembatas bagi pesertaDua kantong plastik besar untuk tempat bolaPenghalang
(kain) Cara permainan : Permainan meteor garden dimainkan secara kelompok. Jumlah
anggota kelompok antara 10-15 orangInstruktur dan fasilitator melemparkan bola dari
balik penghalang, dan peserta harus dapat menangkap bola, tetapi harus tetap berada
di garis pembatas yang berbentuk persegiLemparan bola dilakukan dengan cepat dan
tidak beraturan, agar peserta kesulitan menangkapnyaSetelah bola ditangkap, langsung
dimasukkan kedalam kantong plastik yang telah disediakan Aturan : Peserta tidak boleh
keluar dari garis pembatas selama menangkap bolaBola yang tidak tertangkap tidak
boleh diambil pesertaKelompok yang paling banyak menangkap bola adalah
pemenangnya. MENGURAI
BENANG KUSUT
Tujuan permainan : Melatih kerjasama teamMeningkatkan kekompakan teamMengatur
strategi dalam menghadapi masalah Alat yang dibutuhkan : Tidak ada Cara permainan :
Permainan dilakukan berkelompok dengan jumlah anggota kelompok 6-10
orangInstruktur memerintahkan masing-masing kelompok untuk untuk membentuk
lingkaranKemudian semua peserta harus bergandengan tangan dengan cara : tangan
kanan kepada teman si A, tangan kiri kepada teman si B. Jadi kedua tangan tidak boleh
berpegangan kepada orang yang samaTugas kelompok adalah harus mengurai tangan
yang asalnya tak beraturan (kusut) menjadi terurai, tanpa melepas tangan.Team yang
tangannya terlepas dinyatakan gagal (diskualifikasi)Tim yang mampu mengurai paling
cepat adalah pemenangnya.
MENARA MANUSIA
Tujuan permainan adalah : Melatih kerjasama timMelatih kekompakan timMengetahui

kekurangan dan kelebihan temanMenumbuhkan sikap rela berkorban demi kesuksesan


bersamaMengembangkan strategi untuk tercapainya tujuan Cara permainan : Peserta
dibagi dalam beberapa kelompokTugas kelompok adalah membuat menara manusia
setinggi-tingginyaPeserta dibebaskan membuat strategi apapun untuk membuat menara
tersebutPeserta tidak diperkenankan menggunakan alat bantu apapunWaktu permainan
dibatasi 10-20 menitKelompok dengan menara tertinggi adalah pemenangnya

Anda mungkin juga menyukai