Ayam
Ayam
telah didomestikasi oleh manusia untuk dimanfaatkan daging maupun telurnya. Ayam
tersebut berasal dari keturunan dari salah satu subspesies ayam hutan yang banyak dikenal
sebagai ayam hutan merah atau ayam bangkiwa (bankiva fowl). Ayam umumnya dapat di
kawin silangkan dengan kerabat dekatnya seperti ayam hutan hijau yang menghasilkan
hibrida mandul yang jantannya dikenal sebagai ayam bekisar.
Ayam termasuk hewan yang mudah beradaptasi disembarang tempat, asalkan ketersediaan
makanan melimpah. Ayam yang telah didomestikasi saat ini mudah untuk dijinakkan
sehingga memudahkan dalam pemeliharaan. Ciri unik dari ayam adalah pada sistem
perkelaminnannya yang diatur oleh sistem hormon. Apabila terjadi gangguan pada fungsi
fisiologi tubuhnya, maka ayam betina dapat berganti kelamin menjadi jantan karena ayam
dewasa masih memiliki ovotestis yang dorman (tidak bergerak) dan sewaktu-waktu dapat
aktif kembali.
Ayam Betina
Berukuran kecil,
Memiliki Jalu pendek, terkadang tidak memiliki jalu
Memiliki Jengger kecil
Bulu ekor pendek
Jenis-Jenis
Ayam
Berdasarkan
Fungsinya
Banyaknya keturuanan ayam yang populer umumnya dipelihara atau diternakkan untuk
diambil daging dan telurnya. Berdasarkan hal tersebut ayam dibagi menjadi 3 jenis
berdasarkan produktivitas dan fungsinya, yang dicirikan sebagai berikut :
1. Ayam Petelur
Contoh ayam dwiguna adalah Rhode Island Red, Australorp, New Hampshire