Anda di halaman 1dari 18

PANCASILA SEBAGAI DASAR ETIKA

DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT, BERBANGSA
DAN BERNEGARA
OLEH :
Ir. SUPARMONO, M.T.A. & TIM.
DOSEN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNILA

Inti atau Esensi Sila-sila pada


Pancasila
1. Tuhan, yaitu sebagai kausa prima
2. Manusia, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial
3. Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri
4. Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus bekerja sama
dan gotong royong
5. Adil, yaitu memberikan keadilan kepada diri sendiri dan
orang lain yang menjadi haknya.

APA DAN BAGAIMANA ETIKA


Sebagai praktis mengajarkan nilai-nilai
moral hidup yang susila

Sebagai cabang Ilmu Filsafat melakukan


refleksi filsafati mengenai moralitas
(normatif / kritis)

Pengertian Etika
Etika merupakan cabang ilmu filsafat yang
membahas masalah baik dan buruk. Ranah
pembahasannya meliputi kajian praksis dan
refleksi filsafati atas moralitas secara
normatif. Kajian praksis menyentuh moralitas
sebagai perbuatan sadar yang dilakukan dan
didasarkan pada norma-norma masyarakat
yang mengatur perbuatan baik (susila) atau
buruk (asusila). Sedangkan reflereksi filsafati
tentang ajaran moral filsafat mengajarkan
bagaimna tentang moral tersebut dapat
dijawab secara rasional dan bertanggung
jawab

Etika Hukum
Etika Bisnis
Etika
Lingkungan
Etika Profesi
Etika Politik

PANCASILA SEBAGAI
DASAR ETIKA
Aktualisasinya tercermin dalam sila-sila
Pancasila yang merupakan satu keutuhan
Norma etika dalam sila-sila Pancasila saling
melengkapi mendasari dan mengarahkan
arti maknanya

PANCASILA SEBAGAI SUMBER ETIKA


A. KEBEBASAN MANUSIA UNTUK BERAGAMA
DAN MENERAPKAN AJARAN AGAMA
DALAM KEHIDUPAN
B. HORMATI WARGA NEGARA SEBAGAI
MANUSIA YANG UTUH DENGAN
PENGAKUAN HAK AZASI MANUSIA
TERSEBUT

AKTUALISASI

C. SEMANGAT BHINEKA TUNGGAL IKA


(BERSATU DALAM PERBEDAAN dan
BERBEDA DALAM PERSATUAN)
D.

MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT SECARA


JUJUR DAN TERBUKA DALAM MENATA
KEHIDUPAN

E.

KESAMAAN DERAJAT DAN PEMERATAAN


BAGI SETIAP WARGA NEGARA

Aplikasi nilai Ketuhanan Yang Maha Esa meliputi


1. Menjunjung tinggi dan menghormati agama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya.
3. Hormat menghormati antara pemeluk agama.
4. Bekerja sama antara pemeluk agama untuk membangun
kerukunan.
5. Menghormati pemeluk agama yang sedang menjalankan
ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
6. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada
orang lain.

Aplikasi nilai Kemanusian yang Adil dan Beradab meliputi:


1. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan
kewajiban antara warga negara.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3. Mengembangkan sikap tenggang rasa atau menghormati
perasaan orang lain.
4. Tidak sewenang-wenang, berat sebelah, dan tidak
berimbang/terhadap orang lain.
5. Menghormati nilai kemanusiaan dengan mengakui adanya
kemajemukan, pertimbangan moral dan agama, perbuatan
jujur atau iktikad baik.
6. Gemar membantu orang yang membutuhkan bantuan.
7. Berani membela kebenaran dan keadilan.
8. Saling menghormati dengan bangsa-bangsa lain.

Aplikasi Nilai Persatuan Indonesia meliputi:


1. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan
serta keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan.
2. Rela berkorban dengan bekerja keras, tekun dan
bersemangat untuk membangun bangsa dan
negara.
3. Cinta tanah air dan bangsa dengan meningkatkan
prestasi disegala bidang.
4. Bangga sebagai bangsa Indonesia dengan
berperilaku baik, menguasai ilmu dan teknologi,
mencintai produk dalam negeri.

Aplikasi Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat


Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan meliputi:

1. Masyarakat aktif mengawasi kinerja wakil-wakilnya


yang dipilih lewat pemilu dengan memberikan
koreksi secara santun.
2. Menghormati setiap perbedaan pendapat dan
melakukan musyawarah untuk memecahkan
masalah.
3. Musyawarah merupakan salah satu cara untuk
mengambil keputusan baik di dalam keluarga,
masyarakat, dan negara.
4. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat, bermoral
dan kejujuran, tidak anarki, tidak menang sendiri.

Aplikasi Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia meliputi

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Melakukan perbuatan saling membantu dan gotong royong.


Kegiatan antar manusia tidak saling pilih kasih atau diskriminasi.
Menghormati hak-hak orang lain.
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Sikap suka menolong dan tidak egois.
Menghindari sikap pemerasan terhadap orang lain.
Bersikap hemat dan tidak bergaya hidup mewah.
Melakukan perbuatan menjaga kepentingan umum.
Suka bekerja keras dan tidak mudah putus asa.
Menghargai karya orang lain.

PEMBERDAYAAN ETIKA
PANCASILA DALAM KONTEKS
KEHIDUPAN AKADEMIK
Pemberdayaan: melalui kebebasan akademik
dengan kandungan susila akademik
Mewujudkan sikap mental ( attitude ) yang

relevan dan konsisten

PEMBERDAYAAN ETIKA PANCASILA


DALAM KEHIDUPAN EKADEMIK
A. Curiosity,

Perkembangan ilmu pengetahuan

B. Wawasan,Luas dan mendalam


C. Terbuka, ,
SUSILA
AKADEMIK

Kebenaran ilmiah adalah


sesuatu yang tentative

D. Open mindedness,
Rela dikritik terhadap pendirian
atau sikap intelektual

E. Jujur, sebutkan sumber informasi


F. Independen,Bertanggungjawab
atas sikap dan pendapat nya

MASYARAKAT MADANI (Civil Sociaty )


A.

UU No. 20 / 2003

Beriman dan takwa kepada Tuhan dan


Pancasilais.

B.

Demokratik, berkeadaban, menghargai


perbedaan, keragamaman, pendapat dan
pandangan.

C.

Mengakui dan menjunjung tinggi HAM,


kesetaraan, tidak diskriminatif.

D.
E.

Sadar, tunduk pada hukum dan ketertiban.

F.

Junjung tinggi nilai luhur pada masyarakat


beradab dan demokratis.

G.

Terus belajar dan membangun warga negara


berkeadaban.

Mampu partisipasi keputusan publik,


memiliki keahlian dan ketrampilan kompetitif
dengan solidaritas universal

KESIMPULAN
Memahami Pancasila sebagai dasar
etika menuntut pemahaman secara
filsafatinya
Perlu difahami bukan hanya segi
fenomenalnya saja, tetapi juga segi
substansial filsafatinya

Tugas Terstruktur I
1. Diskusi kan dalam kelompok (5 mhs) dan hasil diskusi
ditulis sbg hasil analisa dan pendapat anggota kelompok.
2. Salah satu Kelompok memaparkan hasil diskusi kelompok
nya untuk di bahas dalam kelas.
3. Secara silang kelompok memeriksa hasil kerja kelompok
lain.
Hal yang perlu didiskusikan :
1. Berikan contoh aplikasi prilaku dalam kehidupan yang
terkait dengan aplikasi nilai-nilai Sila pada Pancasila
2. Analisa lah berapa % manusia Indonesia yg melakukan hal
tsb.
3. Buat laporan kelompok dalam bentuk Matriks pada lembar

Anda mungkin juga menyukai