III.
IV.
1.
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
2.
a)
b)
c)
d)
e)
f)
V.
1.
2.
a)
b)
c)
Terapi farmakologi merupakan suatu jenis terapi yang menggunakan obat-obatan yang
berkhasiat memulihkan fungsi gangguan neurotransmiter disusunan syaraf pusat otak yakni
sistem limbik. Sebagaimana diketahui sistem limbik merupakan bagian otak yang berfungsi
mengatur alam pikiran, alam perasaan dan perilaku seseorang. Obat yang sering dipakai adalah
obat anti cemas (axiolytic) dan anti depresi (anti depressant).
Psikoterapi
Pendekatan perilaku
Pendekatan perilaku dilakukan dengan mengubah perilaku yang menimbulkan stress
akut, toleransi atau adaptabilitas terhadap stress akut yang dialami, menyeimbangkan antara
aktivitas fisik dan nutrisi, serta manajemen perencanaan, organisasi dan waktu.
Pendekatan Kognitif
Pendekatan kognitif merupakan pendekatan yang bertujuan untuk mengubah pola pikir
individu agar berpikir positif dan sikap yang positif, membekali diri dengan pengetahuan tentang
stres, serta menyeimbangkan antara aktivitas otak kiri dan kanan. Pendekatan kognitif bisa juga
dilakukan dengan menggunakan metode hipnoterapi.
Metode Coping Stres Menggunakan Teknik Relaksasi
Relaksasi dilakukan dengan tujuan untuk melepaskan semua ketegangan-ketegangan
yang selama ini dialami oleh individu. Relaksasi yang dilakukan bisa berupa relaksasi otot-otot,
relaksasi kesadaran indra dan relaksasi pikiran-pikiran.
Semua pendekatan-pendekatan yang dilakukan bertujuan untuk merubah pola pikir serta
tingkah laku yang muncul akibat sebagai reaksi stres akut. Pendekatan yang dilakukan bertujuan
untuk merubah serta mengembalikan individu ke keadaan semula atau keadaan yang normal.
Selain itu penanganan dini terhadap reaksi stres akut mengurangi kemungkinan seorang individu
mengalami Pasca- Traumatic Stres Disorder.