Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MOLLUSCA
Ikhsan Pratama
Wahyu Hening kartiko
Joni Vernando
Heri Winarno Akbar
Tyan Destrian
Widad Kusuwardana
DEPARTEMEN BIOLOGI, FMIPA-UNPAK
ABSTRACT
Annelida is animal triploblastic and have the real cavity is so that referred as
by triploblastic selom. Annelida own the system of blood circulation closed,
venously is long as long as its body and also in each every segment. Annelida
have the form of body of symmetry bilateral, and arranged in layers by the cuticle
coat.
For the filum of Mollusca own the soft body and dont have segment and
closed over by made palp from carbonate calcium (CaCo3). Others, this animal
also own the body form which symmetry bilateral. body shares this function to
protect the organ in body and fill the stomach cavity.
Key words : Annelida, Mollusca, Oligochaeta, Gastropoda, Cephalopoda
DASAR TEORI
A. Filum Annelida
Tubuh bersegmen sampai ke
dalam disebut metamerisme, dari luar
terlihat rangkaian cincin. Contoh :
Pheretima (cacing tanah).
Kelas Oligochaeta
Morfologi Tubuh berbentuk
agak bulat, bersegmen, diantara
segmen
terdapat
satu
yang
membantu dalam pergerakan. Pada
Pheretima dan Lumbricus (cacing
tanah di Eropa) pada tiap segmen
terdapat 8 setae.
Segmen
pertama
disebut
prostomium. Pada bagian ventral dari
prostomium terdapat mulut. Segmen
(Shirish, 2010)
Kelas Polichaeta
Kebanyakan hidup di laut.
Pada tiap segmen tubuh terdapat
setae. Segementasi tubuh teratur
sekali, kecuali pada bagian posterior
dan anterior. Di bagian posterior
terdapat anus dengan dua ukuran
yang memanjang, seperti benang,
disebut anal cirri. Morfologi bagian
kepala dengan mikroskop stereo,
kepala memiliki bagian bagian,
mulut
prostomium
&
tentakel
peristomium. Parapodia Pada bagian
lateral tiap segmen terdapat tonjolan,
yang disebut parapodia.
Bagian
bagian
dari
parapodia ada Notopodium, dan
Setae. Cabutlah parapodium dengan
pinset,
letakkan
pada
kaca
objek,amati di bawah mikroskop
stereo. Gambar dan tuliskan bagianbagiannya.
Kelas Hirudinae
Jelas lintah yang banyak hidup
di Indonesia adalah Hirudinaria.
Hewan ini hidup di air tawar, mereka
mengisap darah hewan hawan
mamalia. Morfologi tubuh terdiri dari
segmen-segmen yang tidak terlihat
dari luar. Segmen pertama berubah
menjadi alat isap interior, dekat
mulut, dengan 3 rahang bergigi halus.
Anus terletak di dorsal dari alat isap
posterior. Kalau dinding tubuh bagian
dorsal di potong memanjang, akan
terlihat
adanya
septum
yang
menunjukkan
adanya
segmensegmen. Amati morfologi preparat
awetan Hirudinaria dan tuliskan
bagian bagiannya.
Contoh contoh lain cacing
Annelida Kelas Oligochaeta :
Tubifex, cacing merah yang
sering dipakai pakan ikan.
Aelosoma, cacing kecil, hidup
di air tawar, amati hewan ini
dengan mikroskop.
Kelas Gastropoda
Contoh : Achatina fulica
(bekicot). Hewan ini hidup di darat,
pemakan daun-daunan, lidahnya
bergigi, disebut ondotofor. Berasal
dari afrika, banyak dijumpai di
Indonesia
hewan
hermaprodit.
Morfologi tubuh bagian luar ditutupi
cangkang, yang berperan penting
untuk identifikasi atau determinasi
species. Cangkang siput kebanyakan
berputar ke kanan (dextral), tetapi
ada juga yang berputar ke kiri
(sinistral).
Putaran ini berasal Apex yang
merupakan
bagian
tertua
dari
cangkang,terdapat di ujung kerucut
melalui whorl sampai aperture.
Kolumella yang merupakan bagian
tengah sebagai sumbu dari putaran.
Kolumella ini tidak terlihat dari luar.
Beberapa jenis siput mempunyai
operculum,
yaitu
keping
yang
menutup aperture saat tubuh siput
masuk ke dalam cangkang. Achatina
tidak operculum. Amati cangkang
kosong Achatina dan tuliskan bagian
bagian tubuhnya.
Kelas Cephalopoda
Hewan dari kelas ini dapat
berenang lebih cepat dibandingkan
Mollusca lainnya. Pergerakan yang
cepat
diimbangi
mata
yang
TUJUAN
Mengenal morfologi hewan
Filum Annelida, terutama kelas
Oligochaeta dan kelas Hirudinae dan
mengenal morfologi dan anatomi
Filum Mollusca, terutama kelas
Gastropoda,
Cephalopoda
dan
Pelecypoda (Bivalvia).
ALAT DAN BAHAN
Alatnya ada pinset, mikroskop,
jarum-jarum pentul panjang berujung
tumpul, penggaris untuk pengukur,
pensil 2b, penghapus dan kapas.
Bahan (Kelas Oligochaeta),
Pheretima Tubifex: cacing kecil
berwarna merah, hidup di dasar air,
berkelompok, sering dipakai sebagai
pakan ikan, Aelosoma: cacing kecil,
hidup di air tawar, amati hewan ini
dengan mikroskop, Trichogaster:
sering menempel pada siput. (Kelas
Hirudinae) Hirudo medicinalis (lintah)
dan Hirudanaria. (Filum Mollusca)
Achatina fulica (bekicot), Anodonta
woodiana (kijing) dan Loligo (sotong).
METODE KERJA
Siapkan spesimen segar dan
awetan Fillum Annelida dan Fillum
Mollusca, dan amati morfologi
spesimen-spesimen tersebut dan
tuliskan bagian-bagiannya.
Filum Annelida
a. Kelas Oligocheta
Ambilah
spesimen
hidup
Pheretima (cacing tanah), letakkan di
atas kertas, amati cara bergeraknya.
pada
waktu
cacing
bergerak,
terdengar garukan pada kertas yang
menunjukkan adanya setae. Jika
diletakkan di atas telapak tangan dan
dibiarkan
merayap,
kita
dapat
merasakan adanya setae tersebut,
pada cacing yang tidak terlalu besar,
mungkin terlihat saluran darah
dorsalnya. Amatilah gerakan dari
pembuluh darah tadi. Supaya mudah
mengamatinya,
matikan
cacing
dengan cara merendamnya dulu di
dalam larutan alkohol 20% supaya
tubuh tidak mengerut, lalu masukkan
cacing ke dalam larutan formalalkohol, dengan komposisi: Alkohol
70% sebanyak 96 ml Formaldehid
sebanyak 5 ml, bobot tubuh 0,5 gr,
dan gambarkan Pheretima dari arah
ventral
dan
sebutkan
bagianbagiannya.
b. Kelas Hirudinae
Ambilah spesimen awetan dari
suatu species dari kelas Hirudinae,
Letakkan di atas cawan, amati
morfologi dan anatominya, dan
gambarkan dan tulis bagian
bagiannya.
Filum Mollusca
Gambarkan cangkang siput
dengan apex menghadap ke atas dan
aperture
menghadap
saudara,
Sebutkan
bagian-bagian
dari
cangkang tersebut. Ke arah mana
putaran cangkang Achatina fulica,
ambilah siput A. Fulica yang masih
hidup.
Biarkan
merayap
pada
sekeping kaca, dan amati gerakangerakan otot kaki pada waktu siput
sedang merayap.
PEMBAHASAN
Annelida
adalah
hewan
triploblastik yang sudah mempunyai
rongga sejati sehingga disebut
triploblastik
selomata.
Annelida
memiliki sistem peredaran darah
tertutup, dengan pembuluh darah
memanjang sepanjang tubuhnya
serta bercabang-cabang di setiap
segmen. Annelida mempunyai bentuk
tubuh simetri bilateral, dengan tubuh
beruas-ruas dan dilapisi lapisan
kutikula..
Khusus pada polychaeta dia
memiliki setae. Setae adalah bulubulu yang melekat pada parapodia