Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Ikhsan Pratama
Rina Yulianti
Erstiana Arifin
Rifqi Hendrik
Sidik Permana
Widad Kuswardana
DEPARTEMEN BIOLOGI, FMIPA-UNPAK
ABSTRACT
Secretion of iodine after perobandus KI pill to swallow, occurred seterlah 12th
minute and occurred about 30 minutes. Saliva issued by probandus containing
iodine, evidenced by the emergence of a purplish color in the saliva after reacting
with starch. At trial excretion of mineral salts. probandus who drank coffee spending
more urine than probandus with other treatments, because of the presence of
diuretics in coffee could inhibit the reabsorption of urine thus increases the amount of
urine. Salt can reduce the formation of urine because salt is an isotonic solution that
increases extracellular fluid that enter the cell. the effect of salt can reduce the
formation of urine. This is because salt is an isotonic solution that increases
extracellular fluid so that entry into the cell.
Key word : urine specific gravity, salivary glands, kJ pills, brine, water, caffeine
DASAR TEORI
Proses pengeluaran zat-zat sisa
metabolisme dari tubuh ada 3 macam
yaitu :
1. Sekresi : proses pengeluaran
zat berbentuk cairan oleh sel
atau kelenjar. Cairan tersebut
masih dapat dipergunakan oleh
tubuh, disebut hormon atau
enzim.
2. Ekskresi : proses pengeluaran
zat berbentuk cairan. Yang
tidak dapat lagi dipergunakan
oleh tubuh, seperti urin dan
keringat.
3. Defekasi : proses pengeluaran
sisa metabolisme yang berupa
padatan, disebut feces.
Ginjal berfungsi sebagai penya
ring darah dan menghasilkan urin.
Proses ini melalui tahapan :
B. EKSKRESI
METODE/CARA KERJA
Menentukan lamanya sekresi
dan ekskresi
1. Seorang praktikan minum 1-2
butir pil KJ, 3 jam kemudian
berkumur-kumur.
2. Setiap 2 menit meludah ke dalam
tabung reaksi sampai terbentuk
cincin ungu pada tabung reaksi
yang
membuktikan
adanya
sekresi KJ. Catat waktunya
3. Kemudian cek juga ekskresi pada
urin.
1.
2.
3.
4.
5.
Pil KJ
Widad
12 detik
Iroza
12 detik
Sahmaida
12 detik
Weni
7 detik
Haqqi
5 detik
Fauzi
Ikhsan
Risma
Air
Putih
Waktu
30
60
90
Air
Garam
Waktu
30
60
90
Air
Kaffein
Waktu
30
60
90
BJA : 1.002
BJ
1.021
1.026
1.001
Volume
374
29
104
BJA : 1.003
BJ
1.012
1.010
1.020
Volume
350
25+15air
32
BJA : 1.002
BJ
1.031
1.000
1.003
Volume
375
23+17air
50
PEMBAHASAN
Untuk pembahasan sekresi
dimulai pengertian saliva. Saliva
adalah sekresi eksokrin mukoserous
berwarna bening dengan sifat sedikit
asam, tidak berbau dan memiliki
kekentalan bervariasi (Rantonen P,
2003). Saliva keluar dipengaruhi oleh
kondisi psiklis yang membayangkan
makanan tertentu dan refleks karena
adanya makanan yang masuk ke
dalam mulut.
Saliva
mengandung
enzim
ptialin atau amilase ludah. Enzim
ptialin terdapat di dalam air ludah,
dihasilkan oleh kelenjar ludah. Fungsi
enzim ptialin untuk mengubah amilum
(zat tepung) menjadi glukosa. Enzim
amilase dihasilkan oleh kelenjar ludah
(parotis) di mulut dan kelenjar
pankreas. Kerja enzim amilase yaitu :
kerja amilase. Amilum sering dikenal
dengan sebutan zat tepung atau pati.
Amilum merupakan karbohidrat atau
sakarida yang memiliki molekul
kompleks. Enzim amilase memecah
molekul amilum ini menjadi sakarida
Effendi,
Mulyati
2010. Penuntun
Praktikum
Anatomi
Fisiologi
Manusia. Bogor. Laboratorium
farmasi. Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pakuan
Fitra, alfan. 2009. Pengaruh Suhu
Terhadap
Denyut
Jantung.
Diakses
melalui http:
//
alfanisti.blogspot.com /2009 /06/
pengaruh-suhu-terhadap-denyutjantung.html pada tanggal 29
November 2011
Ganong, F.William. 1995. Buku ajar
Fisiologi Kedokteran. Edisi II.
Jakarta : EGC. Penerjemah H. M
Djuahari
Wdjokusumah.
Terjemahan dari review off
Medical Physiology
Guyton, A. C. 1995. Buku Ajar
Fisiologi Kedokteran. Penerbit
Buku kedokteranEGC, Jakarta.
Guyton, Arthur C. 1995. Buku Ajar
Fisiologi Kedokteran. Edisi 9.
Jakarta : EGC. Penerjemah Ken
Ariata
Tengadi.
Terjemahan
dari Textbook
of
Medical
Physiology
Isnaeni,
Wiwi.
2006.
Fisiologi
Hewan.Yogyakarta : Kanisius
Looker AC, Dallman PR, Carroll
MD, Gunter EW, Johnson CL.
Prevalence of iron deficiency in
the United States. JAMA 1997;
277: 973-6.
Moerfiah. 2013. Buku Penuntun
Praktikum
Fisiologi
Hewan,
Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas
Pakuan.
Lewis, R. 1998. Life. 3rd ed. Boston.
WCB/McGraw Hill Companies.
Marieb, E.N. (1993). Human Anatomy
and
Physiology.
Laboratory
manual. California. The benyamin
Cummings Publ.Co.Inc.
Raharjo,
dkk.
2011. Petunjuk
Praktikum
Fisiologi
Hewan
Surabaya : UNIPRESS