OUTLINE
1. Lingkungan dan Ruang
2. Isu Strategis Lingkungan/Ruang Kita
3. Pendekatan Sustainable Development
4. Pertimbangan Aspek Lingkungan Dalam Penataan Ruang
5. Kedudukan AMDAL dalam Penataan Ruang
6. Kebijakan Penataan Ruang dengan Pengaturan AMDAL
LINGKUNGAN HIDUP
Ekosistem
Sosiosistem
RUANG
2. ISU STRATEGIS
LINGKUNGAN / RUANG KITA ...
Bencana di Indonesia
Can our country be safer from disaster?
Jumlah
Kejadian
Kerugian (juta
rupiah)
Korban Jiwa
Banjir
302
1066
191.312
Longsor
246
1045
13.928
Gempa bumi
42
174515
1.250.000
Gunung
berapi
16
5.500
Angin topan
46
4.015
652
176631
1.464.755
Jumlah
Sumber: Hasil Analisis berdasarkan data-data dari Bakornas PB, Dep.Sos, Dep. ESDM
Isu Strategis
(lanjutan)
SPATIAL
LINGKUNGAN
SPATIAL MANAGEMENT
(UU No. 26 Tahun 2007)
ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
(UU No. 23 Tahun 1997)
TOOL
TOOL
AMDAL
(PP No. 27 Tahun 1999)
Dalam pengelolaan lingkungan, penataan ruang merupakan ujung tombak sebab proses
perubahan lingkungan diawali dengan proses perubahan ruang.
Dalam penataan ruang, pengelolaan lingkungan hidup menjadi kunci untuk menjamin
keberlanjutan fungsi lingkungan hidup.
10
City Beautiful
Movement
Physical
Planning
Abad 18
Pembangunan
Perkotaan
yang Ramah
Lingkungan
sebagai solusi
yang viable
Abad
19
Abad 20
Abad 21
3. PENDEKATAN SUSTAINABLE
DEVELOPMENT
Konsep Pembangunan
Perkotaan dalam Era Ekologis
Skala Kota
1.
Green cities
Skala
Bangunan
2. Ecological cities
1. Ecoarchitecture
3. Ecological
space
2. Green building
4. Green
infrastructure
5. Smart Growth
3. Intelligent
building
4. Sustainable
design
6. Intelligent
urbanism
12
13
15
Pembinaan
upaya pembentukan
landasan hukum bagi
Pemerintah, pemerintah
daerah, dan
masyarakat dalam
penataan ruang.
upaya untuk
meningkatkan kinerja
penataan ruang
yang diselenggarakan
oleh Pemerintah,
pemerintah daerah,
dan masyarakat.
penetapan ketentuan
peraturan perundangundangan bidang
penataan ruang
termasuk pedoman
bidang penataan ruang.
Pemerintah kepada
kepada masyarakat
Pengawasan
Pelaksanaan
upaya pencapaian tujuan penataan ruang melalui
pelaksanaan perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang, dan
pengendalian pemanfaatan ruang.
Perencanaan
Tata Ruang
Pemanfaatan
Ruang
suatu proses
untuk
menentukan
struktur ruang
dan pola
ruang yang
meliputi
penyusunan
dan penetapan
rencana tata
ruang.
upaya untuk
mewujudkan
struktur ruang
dan pola ruang
sesuai dengan
rencana tata
ruang melalui
penyusunan dan
pelaksanaan
program
beserta
pembiayaannya.
penyusunan
rencana tata
ruang
RTRW/K
16
pelaksanaan
program
pemanfaatan
ruang beserta
pembiayaannya.
Pengendalian
Pemanfaatan
Ruang
upaya untuk
mewujudkan
tertib tata ruang
Peraturan
zonasi
Perizinan
Insentif
disinsentif
Pengenaan
Sanksi
upaya agar
penyelenggaraan
penataan ruang
dapat diwujudkan
sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pemantauan
Evaluasi
Pelaporan
Pengaturan
Raperpres tentang
RTR Kawasan Perbatasan
Bermatra Laut
Raperpres tentang
RTR Kawasan Perbatasan
Bermatra Darat
Raperpres tentang
RTR Pulau
PP Lainnya
Peraturan Presiden
Lainnya
PPedoman
Penyusunan
Pedoman
Pedoman
(Pedoman-pedoman Bidang Penataan
Ruang)
Juklak / Juknis
A. Undang-Undang
No.
Pasal (yang
mengamanatkan)
Peraturan Pelaksanaan
1.
2.
3.
18
A. Undang-Undang
No.
Pasal (yang
mengamanatkan)
Peraturan Pelaksanaan
1.
2.
3.
19
B. Peraturan Pemerintah
No.
Pasal (yang
mengamanatkan)
Peraturan Pelaksanaan
1.
2.
3.
PP tentang Kriteria dan Tata Cara Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
PP tentang Prosedur Perolehan Izin dan Tata Cara Penggantian yang Layak
11.
12.
Pasal 40
13.
14.
15.
16.
17.
Pasal 64
18.
PP tentang Tata Cara dan Bentuk Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang
20
C. Peraturan Presiden
No.
Pasal (yang
mengamanatkan)
Peraturan Pelaksanaan
1.
2.
D. Peraturan Menteri
No.
Pasal (yang
mengamanatkan)
Peraturan Pelaksanaan
1.
Permen tentang Muatan, Pedoman, dan Tata Cara Penyusunan Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi
2.
Permen tentang Muatan, Pedoman, dan Tata Cara Penyusunan Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten/Kota
3.
Permen tentang Muatan, Pedoman, dan Tata Cara Penyusunan Rencana Rinci
Tata Ruang untuk Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
4.
Permen tentang Muatan, Pedoman, dan Tata Cara Penyusunan Rencana Rinci
Tata Ruang untuk Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi
5.
6.
Pasal 31
7.
8.
21
Judul
Status
Pedoman
Pemanfaatan
Ruang
dan
Pemanfaatan Ruang di Sekitar Jalan Tol
Kawasan
10
Pedoman Pengendalian
Perkotaan
Kawasan
11
Pedoman
Penilaian
Kabupaten/Kota/Provinsi
12
13
Pemanfaatan
Pengendalian
Ruang
Pemekaran/Pembentukan
22
No
Peraturan Pelaksanaan
1.
Pedoman Teknis Analisis Aspek Fisik & Lingkungan, Ekonomi serta Sosial Permen PU No. 20/PRT/M/2007
Budaya dlm Penyusunan Rencana Tata Ruang
2.
Permen PU No 40/PRT/M/2007
3.
Permen PU No 41/PRT/M/2007
4.
Permen PU No 05/PRT/M/2007
5.
Permen PU No 21/PRT/M/2007
6.
Permen PU No 22/PRT/M/2007
7.
Permen PU No 21/PRT/M/2007
23
Peraturan Pelaksanaan
1.
Draft
2.
Draft
3.
Draft
4.
Draft
5.
Draft
6.
Draft
7.
Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di
Kawasan Perkotaan
Draft
8.
Draft
9.
Pedoman Tata Cara Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional
Draft
10.
Draft
11.
Draft
12.
Draft
13.
Draft
14.
Pedoman Peraturan Zonasi Kawasan Ruang Terbuka Publik (RTH dan Non RTH)
Draft
15.
Draft
16.
Draft
24
Peraturan Pelaksanaan
1.
sedang disusun
2.
sedang disusun
3.
sedang disusun
4.
sedang disusun
5.
sedang disusun
6.
sedang disusun
7.
sedang disusun
8.
sedang disusun
9.
sedang disusun
10.
sedang disusun
11.
sedang disusun
12.
sedang disusun
25
Kaw. Perlindungan
Setempat
Sempadan Sungai
KAWASAN LINDUNG
K. Cagar Biosfir
26
Kaw. pertanian
KAWASAN BUDIDAYA
Kaw. perikanan
Kaw. pertambangan
Kaw. industri
Kaw. pariwisata
Kaw. permukiman
27
Pembinaan
28
Kota
Kabupaten
Provinsi
Nasional
Perencanaan
Tata Ruang
Penyusunan
RTRWN
Rencan
a Rinci
Penyusunan
RTRWP
Rencan
a Rinci
Penyusunan
RTRWKab
Rencan
a Rinci
Penyusunan
RTRWKot
Pemanfaatan
Ruang
Peraturan Zonasi
Perizinan
Perangkat Insetif
dan Disinsentif
Pelaksanaan SPM
Pelaksanaan standar kualitas lingkungan
Perumusan kebijaksaan srategis operasionalisasi RTRWK
Perumusan program sektoral Kota
Pelaksanaan pembangunan
Rencan
a Rinci
Pengendalian Pemanfaatan
Ruang
Pelaksanaan SPM
Pelaksanaan standar kualitas lingkungan
29
Sanksi
Perencanaan
Tata Ruang
Kebijaksanaan
Pembangunan
Arahan
Kebijaksanaan
Pembangunan &
Arahan
Pengembangan
Pemanfaatan
Ruang
Analisis
Kebijaksanaan
Pembangunan
Kondisi Sosial
Ekonomi
Demografi
Sumberdaya
Buatan
Sumberdaya
Alam
Analisis
Demografi dan
Sosial
Kemasyarakata
n
Analisis
Ekonomi Sektor
Konsep &
strategi
pengembanga
n tata ruang
wilayah
kabupaten
Masalah
pembangunan
dan
pemanfaatan
ruang
Perumusan
masalah
pembangunan
dan
pemanfaatan
ruang
Potensi dan
kondisi SDA,
SDM, dan
sumberdaya
buatan
Potensi Sosial
Ekonomi
Analisis Daya
Dukung
Kondisi
Alam/Fisik
Lingkungan
Data dan
Informas
i
Perumusan
konsep &
strategi
pengembanga
n tata ruang
wilayah
kabupaten
Analisis
Wilayah
Perumusan Konsep
dan Strategi
Pembangunan
30
Perencanaan
pengelolaan
kawasan lindung
dan budidaya
Perencanaan
pengelolaan
kawasan
perdesaan,
perkotaan,
tertentu
Penentuan
kebutuhan
pengembangan
produksi dan
kegiatan permukiman
Perumusan
pengembangan
sistem pusat-pusat
permukiman
Rencana
pengelolaan
kawasan
lindung dan
budidaya
Rencana
pengelolaan
kawasan
pedesaan,
perkotaan,
tertentu
Rencana
sistem
kegiatan
pembangunan
Rencana
pengembangan
sistem pusat
permukiman
perkotaan dan
perdesaan
Penentuan
kebutuhan sarana
dan prasarana
wilayah
Rencana
pengembanga
n sistem
prasarana
wilayah
Penetapan fungsi
kawasan dan
penentuan
kebutuhan
pengembangan
kawasan prioritas
Rencana
pengembangan
kawasan
prioritas
Perumusan
pedoman
pengendalian
pemanfaatan
ruang
Pedoman
Pengendalian
Pemanfaatan
Ruang
KESESUAIAN LAHAN
Topografi
Geomorphology
Geologi
Permukaan
Kawasan
Lindung
Soil
Hydrology
Karakteristik
Fisik Wilayah
(Kesesuaian
Lahan)
Analisa
Fisik
Wilayah
Kawasan
Budidaya
Hydrogeology
Climate
Bencana
Alam
32
Pengaturan
Pembinaan
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengawasan
Pemanfaatan
Pengendalian
Peraturan Zonasi
RTR Wil/Kawasan
Perijinan
Ijin Lokasi
Ijin Kegiatan
Ijin Pemanfaatan Ruang
Ijin Konstruksi
Ijin Lingkungan/AMDAL
Ijin Khusus
Insentif/Disinsentif
Sanksi
33
Pengendalian
Pemanfaatan
Ruang
Pengendalian
Pemanfaatan
Ruang
34
Pengendalian
Pemanfaatan
Ruang
36
Pengawasan
37
38
Proporsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada wilayah kota minimal 30%, dimana
proporsi RTH Publik pada wilayah kota minimal 20%.
Proporsi kawasan hutan paling sedikit 30% dari luas Daerah Aliran Sungai (DAS)
yang dimaksudkan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Menetapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dipenuhi sebagai alat
Pemerintah dan pemerintah daerah untuk menjamin akses dan mutu pelayanan
dasar kepada masyarakat secara lebih merata.
1)
39
Lanjutan
Pasal 17 UUPR memuat :
1. Muatan rencana tata ruang mencakup rencana struktur ruang dan rencana
pola ruang.
2. Rencana struktur ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
rencana sistem pusat permukiman dan rencana sistem jaringan prasarana.
3. Rencana pola ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
peruntukan kawasan lindung dan kawasan budi daya.
4. Peruntukan kawasan lindung dan kawasan budi daya sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) meliputi peruntukan ruang untuk kegiatan
pelestarian lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan
keamanan.
5. Dalam rangka pelestarian lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat 4
(empat) dalam rencana tata ruang wilayah ditetapkan kawasan hutan
paling sedikit 30 (tiga puluh) persen dari luas daerah aliran sungai.
40
Lanjutan
Pedoman-pedoman terkait Penataan Ruang : (Hyperlink)
41
STRATEGI
1.
2.
3.
4.
42
7. RESUME
1.
2.
3.
4.
5.
6.
http://www.penataanruang.net/
http://www.pu.go.id/
44
45
LAMPIRAN
46