Anda di halaman 1dari 3

Rasulullah SAW telah bersabda:

Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Tangan diatas
adalah yg memberi dan tangan di bawah adalah yang menerima(HR. Muslim)
Umar Bin Khathtab pernah berkata:
Sesungguhnya amalan-amalan itu saling membanggakan diri satu sama lain, maka
sedekahpun berkata (kepada amalan- amalan lainnya),Akulah yang paling utama
diantara kalian
Rasulullah SAW pernah bersabda seperti dibawah ini:
Obatilah orang sakit diantara kalian dg sedekah
Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengatakan:
Sesungguhnya sedekah bisa memberikan pengaruh yg menakjubkan utk menolak
berbagai macam bencana sekalipun pelakunya orang yang fajir (pendosa), zhalim
atau bahkan orang kafir, karena Allah SWT akan menghilangkan berbagai macam
bencana dengan perantara sedekah tersebut
Allah SWT telah berfirman:
Perumpamaan (infak yg dikeluarkan oleh) orang-orang yg menginfakan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dg sebutir benih yg menumbuhkan tujuh bulir, pada tiaptiapbulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yg Dia kehendaki,
dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui(QS.Al-Baqarah:261)
Rasulullah SAW juga bersabda:
Barangsiapa bersedekah senilai satu biji kurma yg berasal dari mata pencaharian yg
baikdan Allah tidak akan menerima kecuali yg baikmaka sesungguhnya Allah
akan menerimanya dg tangan kanan-Nya, kemudian dipelihara untuk pemiliknya,
sebagaimana seseorang diantara kalian memelihara anak kuda, sehingga sedekah itu
menjadi (besar) seperti gunung
Rasul SAW bersabda:
Bersedekahlah kalian, meski hanya dg sebiji kurma. Sebab, sedekah dapat memenuhi
kebutuhan orang yang kelaparan, dan memadamkan kesalahan, sebagaimana air
memadamkan api
Beliau juga menasehatkan kepada para pedagang:
Wahai sekalian pedagang,sesungguhnya setan dan dosa menghadiri jual beli kalian,
maka sertailah jual beli kalian dengan sedekah.
Allah SWT berfirman:
Katakanlah,Sesungguhnya Rabb-ku melapangkan rejeki bagi siapa yg dikehendaki
diantara hamba-hambaNya dan menyempitkan bagi (siapa yg dikehendaki-Nya).
Dan apa yg kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi
rejeki sebaik-baiknya.(QS.Saba:39)
Rasulullah SAW bersabda:
Sesungguhnya Allah akan mengembangkan sedekah kurma atau sepotong makanan
dari seorang diantara kalian, sebagaimana seseorang diantara kalian memelihara
anak kuda atau anak untanya, sehingga sedekah tersebut menjadi besar seperti bukit
Uhud

Siapa yang ingin jadi milyader? Ayo Bersedekah!


Siapa yang ingin penyakit segera sembuh? Ayo Bersedekah!
Siapa yang ingin cepet dapet jodoh? Ayo Bersedekah!
Siapa yang ingin urusannya dimudahkan? Ayo Bersedekah!
Siapa yang ingin ujiannya lulus? Ayo Bersedekah!
Bersodaqoh pahalanya sepuluh, memberi hutang (tanpa bunga) pahalanya delapan
belas, menghubungkan diri dengan kawan-kawan pahalanya dua puluh dan
silaturrahmi (dengan keluarga) pahalanya dua puluh empat. (HR. Al Hakim)
Yang dapat menolak takdir ialah doa dan yang dapat memperpanjang umur yakni
kebajikan (amal bakti). (HR. Ath-Thahawi)
Apabila anak Adam wafat putuslah amalnya kecuali tiga hal yaitu sodaqoh jariyah,
pengajaran dan penyebaran ilmu yang dimanfaatkannya untuk orang lain, dan anak
(baik laki-laki maupun perempuan) yang mendoakannya. (HR. Muslim)
Allah Tabaraka wataala berfirman (di dalam hadits Qudsi): Hai anak Adam,
infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu. (HR.
Muslim)
Orang yang mengusahakan bantuan (pertolongan) bagi janda dan orang miskin ibarat
berjihad di jalan Allah dan ibarat orang shalat malam. Ia tidak merasa lelah dan ia
juga ibarat orang berpuasa yang tidak pernah berbuka. (HR. Bukhari)
Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, Sodaqoh yang bagaimana yang
paling besar pahalanya? Nabi Saw menjawab, Saat kamu bersodaqoh hendaklah
kamu sehat dan dalam kondisi pelit (mengekang) dan saat kamu takut melarat tetapi
mengharap kaya. Jangan ditunda sehingga rohmu di tenggorokan baru kamu berkata
untuk Fulan sekian dan untuk Fulan sekian. (HR. Bukhari)
Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia
mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain. (HR. Ahmad)
Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sodaqoh) sebutir
kurma. (Mutafaqalaih)
Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan
sodaqoh. (HR. Al-Baihaqi)/menjemput rezeki
Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu)
dengan bersodaqoh dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana.(HR.
Ath-Thabrani) /penolak bala/menyembuhkan penyakit

Tiada seorang bersodaqoh dengan baik kecuali Allah memelihara kelangsungan


warisannya. (HR. Ahmad)
Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sodaqohnya. (HR. Ahmad)
Tiap muslim wajib bersodaqoh. Para sahabat bertanya, Bagaimana kalau dia tidak
memiliki sesuatu? Nabi Saw menjawab, Bekerja dengan ketrampilan tangannya
untuk kemanfaatan bagi dirinya lalu bersodaqoh. Mereka bertanya lagi. Bagaimana
kalau dia tidak mampu? Nabi menjawab: Menolong orang yang membutuhkan
yang sedang teraniaya Mereka bertanya: Bagaimana kalau dia tidak
melakukannya? Nabi menjawab: Menyuruh berbuat maruf. Mereka bertanya:
Bagaimana kalau dia tidak melakukannya? Nabi Saw menjawab, Mencegah diri
dari berbuat kejahatan itulah sodaqoh. (HR. Bukhari dan Muslim)
Apa yang kamu nafkahkan dengan tujuan keridhoan Allah akan diberi pahala
walaupun hanya sesuap makanan ke mulut isterimu. (HR. Bukhari)
Sodaqoh paling afdhol ialah yang diberikan kepada keluarga dekat yang bersikap
memusuhi. (HR. Ath-Thabrani dan Abu Dawud)

Satu dirham memacu dan mendahului seratus ribu dirham. Para sahabat bertanya,
Bagaimana itu? Nabi Saw menjawab, Seorang memiliki (hanya) dua dirham. Dia
mengambil satu dirham dan bersodaqoh dengannya, dan seorang lagi memiliki hartabenda yang banyak, dia mengambil seratus ribu dirham untuk disodaqohkannya.
(HR. An-Nasaai)
Orang yang membatalkan pemberian (atau meminta kembali) sodaqohnya seperti
anjing yang makan kembali muntahannya. (HR. Bukhari)
Barangsiapa diberi Allah harta dan tidak menunaikan zakatnya kelak pada hari
kiamat dia akan dibayang-bayangi dengan seekor ular bermata satu di tengah dan
punya dua lidah yang melilitnya. Ular itu mencengkeram kedua rahangnya seraya
berkata, Aku hartamu, aku pusaka simpananmu. Kemudian nabi Saw membaca
firman Allah surat Ali Imran ayat 180: Dan janganlah orang-orang yang bakhil
dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka bahwa
kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu buruk bagi mereka.
Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat.
Dan kepunyaan Allah lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. (HR.
Bukhari)
Tiada suatu kaum menolak mengeluarkan zakat melainkan Allah menimpa mereka
dengan paceklik (kemarau panjang dan kegagalan panen). (HR. Ath-Thabrani)
Barangsiapa memperoleh keuntungan harta (maka) tidak wajib zakat sampai tibanya
perputaran tahun bagi pemiliknya. (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Anda mungkin juga menyukai