Anda di halaman 1dari 7

PENGANTAR GEOLOGI

Djauhari Noor 2010


Hak cipta ada pada Djauhari Noor, sebagai penulis dari buku ini. Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun secara
elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa
seijin tertulis dari penulis.

Nature is Gods gift to humankind. God creates nature


for the benefit of todays and tomorrows generation.

Pengantar Geologi

Page i

KATA PENGANTAR
Buku Pengantar Geologi ini merupakan edisi pertama yang digunakan sebagai pegangan bagi para
mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Geologi Dasar pada Program Studi Teknik Geologi, Fakultas
Teknik, Universitas Pakuan. Adapun maksud buku ini disusun adalah agar dapat dipakai sebagai
penuntun bagi mahasiswa program studi teknik geologi yang baru pertama kali belajar ilmu geologi.
Sistematika buku ini disusun secara terstruktur dan terbagi dalam 12 (duabelas) bab yang
pengorganisasiannya secara modul. Bab 1 memuat materi pokok tentang pengertian dan definisi
geologi, sejarah perkembangan ilmu geologi, arti waktu dalam geologi, skala waktu geologi, serta
diperkenalkan pula konsep-konsep dan hukum-hukum geologi; Bab 2 membahas tentang teori
pembentukan bumi, susunan interior bumi, hipotesa pengapungan benua, hipotesa pemekaran lantai
samudra, dan teori tektonik lempeng (orogenesa dan vulkanisme); Bab 3 membahas tentang mineral,
daur batuan, dan jenis-jenis batuan; Bab 4 membahas tentang proses-proses geologi (endogenik dan
eksogenik) yang berdampak pada perubahan rupa bumi (bentangalam), baik secara konstruksional
maupun destruksional; Bab 5 membahas tentang pengertian dan batasan geomorfologi, konsep
geomorfologi, orde relief bumi, stadia bentangalam (struktur, proses, dan tahapan), klasifikasi
bentangalam serta peta geomorfologi; Bab 6 membahas tentang pengenalan teknologi penginderaan
jauh dan informasi citra bagi ilmu geologi; Bab 7 membahas tentang pengertian dan tujuan
mempelajari geologi struktur, mekanika batuan, jenis struktur geologi; Bab 8 membahas tentang
stratigrafi yang mencakup definisi dan pengertian stratigrafi, sandi stratigrafi, pengukuran stratigrafi
dan korelasi stratigrafi; Bab 9 membahas tentang definisi paleontologi, ruang lingkup, hubungan dan
konsep paleontologi, definisi fosil, tipe dan jenis fosil serta hukum suksesi fauna; Bab 10 membahas
tentang pengertian geologi sejarah dan sejarah bumi dalam skala waktu geologi; Bab 11 membahas
tentang paleogeografi bumi sepanjang sejarah bumi; dan Bab 12 membahas tentang pengertian peta
topografi, peta geologi, pemetaan geologi, basisdata peta geologi, manfaat dan kegunaan peta geologi.
Dengan selesainya buku Pengantar Geologi ini, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
kepada rekan rekan dosen di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Pakuan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan buku ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu
kritik dan saran dari para pembaca sekalian sangat kami harapkan demi melengkapi buku ini pada
edisi berikutnya.
Harapan penulis, dengan diterbitkannya buku ini dapat melengkapi literatur yang sudah ada, terutama
yang dibutuhkan oleh para mahasiswa.

Bogor, Maret, 2010


Penyusun,

Djauhari Noor

Pengantar Geologi

Page ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

ii

DAFTAR ISI

iii

BAB 1

1
1
2
3
5
5
6
12
13
13
14
14
15
16

PENDAHULUAN
1.1.
Definisi dan Pengertian
1.2.
Sejarah Perkembangan Ilmu Geologi
1.3.
Arti Waktu Dalam Geologi
1.4.
Skala Waktu Geologi
1.4.1. Skala Waktu Relatif
1.4.2. Skala Waktu Absolut (Radiometrik)
1.4.3. Umur Bumi

1.5.

Konsep Konsep dan Hukum Hukum Dalam Geologi


1.5.1. Doktrin Uniformitarianisme
1.5.2. Prinsip Prinsip Dasar Geologi
1.5.3. Keselarasan dan Ketidak Selarasan
1.5.4. Genanglaut (Transgresi) dan Susut Laut (Regresi)
1.5.5. Hubungan Potong Memotong

BAB 2

TEORI PEMBENTUKAN BUMI DAN TEKTONIK LEMPENG


2.1.
Misteri Terjadinya Bumi
2.1.1. Pendahuluan
2.1.2. Sistem Tata Surya
2.1.3. Definisi dan Pengertian Bintang dan Planit Planit
2.1.4. Beberapa Istilah Penting Yang Berhubungan Dengan Unsur Unsur Alam
Semesta

2.2.
2.3.
2.4.
2.5.

Pemikiran Tentang Asal Mula Jadi Tata Surya


Umur Batuan Bumi Serta Pengaruhnya Terhadap Teori
Kejadian Matahari
Susunan Interior Bumi
Material dan Susunan Kulit Bumi
2.5.1. Selaput Batuan (Litosfir)
2.5.2. Selaput Udara (Atmosfir)
2.5.3. Selaput Air (Hidrosfir)

2.6.

Tektonik Lempeng
2.6.1. Hipotesa Pengapungan Benua
2.6.2. Hipotesa Pemekaran Lantai Samudra
2.6.3. Teori Tektonik Lempeng
2.6.4. Tatanan Tektonik

2.7.
Pengantar Geologi

Orogenesa

19
19
19
21
21
22
22
23
23
25
25
26
27
27
27
32
34
38
41

Page iii

2.8.

45
46
47
48

Vulkanisme
2.8.1. Erupsi Gunungapi
2.8.2. Gerak Dari Bahan Bahan Piroklastik
2.8.3. Tipe-tipe Erupsi Gunungapi

BAB 3

53
53
53
53
56
65
66
66
66
68
68
69
70
72
74
75
75
77
80
81
82
83
84
86
87
90
95
96
98
99
101
101
102
104
104
106
108

MINERAL DAN BATUAN


3.1.
Mineral
3.1.1. Definisi dan Klasifikasi Mineral
3.1.2. Sifat Fisik Mineral
3.1.3. Sifat Kimiawi Mineral

3.2.
3.3.

Batuan
Batuan Beku
3.3.1. Pengertian Batuan Beku
3.3.2. Struktur Batuan Beku
3.3.3. Tekstur Batuan Beku
3.3.4. Klasifikasi Batuan Beku
3.3.5. Pengelompokan Batuan Beku
3.3.6. Magma
3.3.7. Proses Pembentukan Magma
3.3.8. Penamaan Batuan Beku

3.4.

Batuan Gunungapi
3.4.1. Bahan-bahan Yang Dikeluarkan Pada Erupsi Gunungapi
3.4.2. Tipe-Tipe Lava
3.4.3. Lahar
3.4.4. Batuan Piroklastik

3.5.

Sedimen dan Batuan Sedimen


3.5.1. Klasifikasi Batuan Sedimen
3.5.2. Pengangkutan Sedimen
3.5.3. Aliran Permukaan
3.5.4. Pembentukan Batuan Sedimen
3.5.5. Sifat Sifat Batuan Sedimen
3.5.6. Sistem Arus Traksi Pada Struktur Sedimen
3.5.7. Pembagian Struktur Sedimen Menurut Pettijohn
3.5.8. Batuan Sedimen Klastik
3.5.9. Batuan Sedimen Non Klastik

3.6.

Batuan Metamorf
3.6.1. Tipe Metamorfosa
3.6.2. Derajat Metamorfosa
3.6.3. Metamorfosa Retrogresif
3.6.4. Faktor-faktor Pengendali Metamorfosa
3.6.5. Respon Batuan terhadap Meningkatnya Derajat Metamorfosa
3.6.6. Perubahan Tekstur Batuan Terhadap Metamorfosa

BAB 4

PROSES PROSES GEOLOGI DAN PERUBAHAN BENTANGALAM


4.1.
Pendahuluan
4.2.
Gaya Endogen
4.3.
Bentangalam Endogenik
4.3.1. Bentangalam Struktural
4.3.2. Bentangalam Gunungapi

4.4.
Pengantar Geologi

Gaya Eksogen

115
115
115
116
116
123
126

Page iv

4.4.1. Pelapukan
4.4.2. Erosi
4.4.3. Gerakan Tanah (Mass Wasting)
4.4.4. Sedimentasi

4.5.

Bentangalam Eksogenik
4.5.1. Bentangalam Hasil Aktivitas Sungai
4.5.2. Pola Pengaliran Sungai
4.5.3. Genetika Sungai
4.5.4. Tahapan Perkembangan Sungai
4.5.5. Bentuk Bentuk Morfologi Sungai
4.5.6. Bentangalam Hasil Aktivitas Pesisir
4.5.7. Morfologi Pantai
4.5.8. Bentangalam Hasil Aktivitas Angin
4.5.9. Morfologi Karst

BAB 5

GEOMORFOLOGI
5.1.
Definisi dan Pengertian Geomorfologi
5.2.
Hubungan Geomorfologi Dengan Ilmu Ilmu Lainnya
5.3.
Konsep Dasar Geomorfologi
5.4.
Relief Bumi
5.4.1. Relief Orde Pertama
5.4.2. Relief Orde Kedua
5.4.3. Relief Orde Ketiga

5.5.

Struktur, Proses dan Stadia


5.5.1. Struktur
5.5.2. Proses
5.5.3. Stadia

5.6.
5.7.

Klasifikasi Bentangalam
Peta
5.7.1. Bagian Bagian Peta
5.7.2. Jenis Jenis Peta
5.7.3. Peta Topografi

5.8.

Peta Geomorfologi
5.8.1. Skala Peta dan Peta Geomorfologi
5.8.2. Interpretasi Geomorfologi
5.8.3. Interpretasi Peta Topografi

BAB 6

PENGINDERAAN JAUH
6.1.
Pendahuluan
6.2.
Prinsip Dasar
6.2.1. Komponen Dasar
6.2.2. Teknologi Penginderaan Jauh
6.2.3. Sistem Penginderaan Jauh
6.2.4. Data Penginderaan Jauh
6.2.5. Pemrosesan Data
6.2.6. Interaksi Energi

6.3.

Penafsiran Geologi Dari Citra Penginderaan Jauh


6.3.1. Daerah Gunungapi
6.3.2. Daerah Batuan Sedimen Terlipat
6.3.3. Daerah Tektonik

Pengantar Geologi

126
127
129
130
131
131
132
134
135
138
143
145
147
149
153
153
154
155
156
156
157
160
162
162
162
163
164
165
166
168
168
170
171
171
172
190
190
190
191
191
195
195
196
197
198
199
202
205
Page v

6.3.4. Daerah Pantai dan Pesisir


6.3.5. Pola Pengaliran Sungai dan Sumberdaya Air
6.3.6. Morfologi Karst
6.3.7. Pemetaan Ketinggian dan Gradient Sungai

BAB 7

GEOLOGI STRUKTUR
7.1.
Pendahuluan
7.2.
Tujuan Mempelajari Geologi Struktur
7.3.
Prinsip Dasar Mekanika Batuan
7.3.1. Gaya
7.3.2. Tekanan Litostatik
7.3.3. Tegasan
7.3.4. Gaya Tegasan
7.3.5. Mekanisme Sesar

7.4.

Jenis Jenis Struktur Geologi


7.4.1. Kekar
7.4.2. Lipatan
7.4.3. Hubungan Antara Lipatan dan Patahan
7.4.4. Patahan/Sesar

BAB 8

STRATIGRAFI
8.1.
Pendahuluan
8.2.
Sandi Stratigrafi
8.3.
Pengukuran Stratigrafi
8.3.1. Metoda Pengukuran Stratigrafi
8.3.2. Perencanaan Lintasan Pengukuran
8.3.3. Menghitung Ketebalan

8.4.
8.5.

Kolom Stratigrafi
Korelasi Stratigrafi
8.5.1. Korelasi Litostratigrafi
8.5.2. Korelasi Biostratigrafi
8.5.3. Korelasi Kronostratigrafi

210
212
215
216
218
218
218
220
220
220
220
221
223
224
224
225
227
227
234
234
235
242
243
245
245
249
250
250
251
253

BAB 9

PALEONTOLOGI
9.1.
Pendahuluan
9.2.
Ruang Lingkup Paleontologi
9.3.
Hubungan Paleontologi Dengan Ilmu Lainnya
9.4.
Konsep Dasar Paleonotologi
9.5.
Fosil
9.6.
Tipe dan Jenis Fosil
9.7.
Hukum Suksesi Fauna
9.8.
Fosil dan Batuan

256
256
258
259
260
261
263
264
268

BAB 10

GEOLOGI SEJARAH
10.1. Pendahuluan
10.2. Sejarah Bumi
10.3. Pra-Kambrium
10.4. Paleozoikum
10.5. Mesozoikum
10.6. Kenozoikum

272
272
273
274
275
276
277

Pengantar Geologi

Page vi

BAB 11

PALEOGEOGRAFI
11.1. Pendahuluan
11.2. Perkembangan Paleogeografi Bumi
11.2.1. Paleogeografi Zaman Prakambrium
11.2.2. Paleogeografi Zaman Kambrium
11.2.3. Paleogeografi Zaman Ordovisium
11.2.4. Paleogeografi Zaman Silur
11.2.5. Paleogeografi Zaman Devon
11.2.6. Paleogeografi Zaman Karbon
11.2.7. Paleogeografi Zaman Perm
11.2.8. Paleogeografi Zaman Trias
11.2.9. Paleogeografi Zaman Jura
11.2.10.Paleogeografi Zaman Kapur
11.2.11.Paleogeografi Zaman Tersier
11.2.12.Paleogeografi Zaman Kuarter

BAB 12

PETA GEOLOGI
12.1. Pendahuluan
12.2. Peta Geologi
12.2.1. Definisi
12.2.2. Pengertian
12.2.3. Pemetaan Geologi
12.2.4. Metoda Pemetaan Geologi Lapangan
12.2.5. Penyebaran Batuan Pada Peta
12.2.6. Jurus dan Kemiringan Lapisan Batuan
12.2.7. Hubungan Kedudukan Lapisan dan Topografi
12.2.8. Cara Penulisan Kedudukan Batuan
12.2.9. Simbol Pada Peta dan Tanda Litologi
12.2.10.Peta Geologi dan Penampang Geologi

12.3.
12.4.
12.5.

Basis Data Peta Geologi


Penelusuran Data Geologi
Manfaat dan Kegunaan Peta Geologi

283
283
284
284
286
286
287
289
290
291
293
294
295
297
298
303
303
303
304
304
304
305
308
308
310
312
313
314
316
317
318

BAB 13

DAFTAR PUSTAKA

320

BAB 14

GLOSARIUM

322

Pengantar Geologi

Page vii

Anda mungkin juga menyukai