Anda di halaman 1dari 5

138.

Gangguan dengar akibat bising sangat dipengaruhi oleh faktor di bawah ini:
A. Umur dan jenis suara
B. Intensitas dan jenis suara
C. Frekuensi dan jenis suara
D. Umur dan intensitas bising
E. Kepekaan individu dan jenis suara
139. Which one of the following is the assisted listening device most commonly used
in the education system?
A. Infrared
B. Ultraviolet
C. FM system
D. Electrical coupling
E. Inductive coupling
140. Which one of the following is disease the commonly associated with temporary
threshold shift?
A. Presbycusis
B. Tone decay
C. Ototoxic drug
D. Noise exposure
E. Menieres disease
141. yang termasuk Newly forms mediators pada reaksi alergi fase cepat adalah:
A. Histamin
B. Serotonin
C. Faktor kemotaktik eosinofil
D. Sitokin
E. Prostglandin
142. Kadar IgE total yang tinggi dalam darah:
A. Berperan pada proteksi terhadap polusi lingkungan
B. Kemungkinan terdapat allergic diathesis
C. Terdapat pada semua penderita Rinitis Alergi
D. Terdapat pada penderita yang suka makan seafood
E. Berarti penderita sudah kebal terhadap parasit cacing
143. Sitokin yang berperan pada proliferasi dan maturasi eosinofil adalah:
A. IL-6 dan IL-4
B. IL-5 dan IL-13
C. IL-4
D. TNF-
E. IL-10
144. Imunoterapi alergen spesifik pada penderita RA menghasilkan perbaikan klinik
karena:
A. Terdapat peningkatan kadar IgG pada fase dosis eskalasi
B. Segera terjadi penurunan produksi IgE setelah IT dimulai
C. Segera terjadi penurunan kadar IgE total
D. Terjadi peningkatan kadar sitokin

E. Terjadi penurunan rasio IL-4/ IFN-


145. polutan yang sudah terbukti dapat meningkatkan produksi IgE adalah:
A. Ozon
B. Asap kayu bakar
C. Asap diesel
D. Asap rokok
E. Uap formaldehid
146. Pilihan pertama pengobatan Rinitis Alergi persisten sedang-berat adalah:
A. Kortikosteroid nasal spray
B. Antohistamin + nasal dekongestan
C. Kortikosteroid sistemik
D. Kotikosteroid intrakonka
E. Antihistamin generasi ke-II
147. Edem mukos hidung pada penderita rinitis alergi terutama disebabkan oleh:
A. Delatasi sinus kavernosus
B. Vasodilatasi a. etmoidalis anterior
C. Kebocoran plasma pada arteriol
D. Delatasi arteriol
E. Infiltrasi sel-sel eosinofil pada mukosa
148. Imunoglobulin tersebut di bawah ini tidak menimbulkan reaksi inflamasi:
A. IgA
B. IgM
C. IgG3
D. IgG1
E. IgG4
149. Sel yang berperan pada respon imun non-spesifik adalah:
A. Limfosit T
B. Limfosit B
C. Sel NK
D. Sel eosinofil
E. Sel basofil
150. Berikut ini adalah termasuk sel penyaji antigen:
A. Sel makrofag
B. Sel limfosit B
C. Sel dendrit dan sel Langerhans
D. Sel mast
E. A dan C
151. Sitokin yang tidak ikut berperan sebagai sitokin proinflamasi adalah:
A. IL-4
B. IL-6
C. IL-8
D. IL-10
E. TNF-

152. Sitokin yang berperan penting dalam memproduksi IgE adalah:


A. IL-6
B. IL-1
C. IL-4
D. TNF-
E. IFN-
153. Bertambahnya prevalensi penyakit alergi di negara maju mungkin karena:
A. Pemakaian antibiotik yang berlebihan
B. Sebagian negara maju mempunyai 4 musim
C. Udara yang sedikit polusinya
D. Vaksinasi BCG secara rutin dikerjakan pada semua bayi
E. Hygiene yang baik pada awal kehidupan
154. Pada Rinitis Alergi umumnya terdapat:
A. Elergen penyebabnya tunggal
B. Kadar IgE total meningkat bermakna dibanding orang normal
C. Terdapat eosinofilia yang lebih dari 30% pada hitung jenis darah tepi
D. Bersamaan dengan asma bronkhial lebih dari 75% kasus
E. Alergen penyebab utama adalah jenis inhalan
155. Immunoglobulin yang berperan menghambat melekatnya kuman pada mukosa
adalah:
A. IgM
B. IgG
C. IgD
D. IgA
E. IgE
156. Salah satu senyawa yang dapat menghambat degranulasi sel mast adalah:
A. Anti-IgE
B. Codein
C. Anaphylatoxin
D. 3a dan C5a
E. Cromolyn sodium
157. The principle organ for producing cells involved in immune response:
A. Lymph nodes
B. Tonsils
C. Liver
D. Bone marrow
E. Thymus
158. Immunoglobulin which is very important for mucosal immunity is:
A. IgE
B. IgM
C. IgG
D. IgD
E. IgA

159. the following factros is not influencing skin prick test result:
A. Patients age
B. Site of skin prick testing
C. Taking herbs with antihistamine effect
D. Diurnal variation of test result
E. Intranasal corticosteroid
160. The following organ is important for T lymphosyte maturation:
A. Thyroid glands
B. Salivary glands
C. Thymus gland
D. Lymph nodes
E. Tonsils
161. Kemoterapi untuk kanker kepala leher:
A. Sebagai modalitas terapi kuratif kanker stadium I dan II
B. Sebagai terapi kuratif pada penyakit yang rekuren
C. Digunakan pada pasien kanker yang belum pernah diobati
D. Berhasil bila dalam pemeriksaan histologis menunjukkan adanya remisi
lengkap
E. Baik bila diberikan kepada kanker yang secara histologi menunjukkan jenis
diferensi baik
162. Seorang anak laki-laki berumur 6 tahun datang ke poliklinik THT-KL dengan
keluhan utama keluar darah dari hidung yang hilang timbul. Bila telah keluar darah
bisa sampai 1 gelas dan kadang tidak bisa berhenti sendiri sejak 2 tahun yang lalu.
Pasien juga mengeluh hidung tersumbat dan suara menjadi sengau. Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan massa kemerahan, licin, mudah berdarah, bila ditekan akan
mengecil tetapi cepat menggembung lagi ketika dilepas. Pada pemeriksaan X-Ray
didapati gambaran kalsifikasi.
Pemeriksaan apakah yang tepat untuk kasus di atas?
A. Biopsi
B. Rontgen
C. CT Angiography
D. Nasoendoskopi
E. Ultrasonografi dengan Doppler
163. Untuk mengobati tumor ganas dengan radiasi maka persyaratannya adalah:
A. Membunuh semua sel kanker
B. Eradikasi hanya pada sel kanker
C. Lisis atau rupture dari membran sel kanker
D. Menghancurkan jaringan penunjang dari tumor
E. Membuat hipoksia dari sel kaker
164. Pemeriksaan CT dan MRI lebih baik dari pemeriksaan klinis dalam
mengevaluasi salah satu kelompok kelenjar limfe:
A. Daerah segitiga superior-posterior
B. Suboksipital
C. Subdigatrik
D. Pretrakheal

E. Retrofaringeal
165. Seorang wanita umur 55 tahun dengan karsinoma papilari kelenjar tiroid pada
lobus kiri dan menunjukkan adanya nodul 2-Cm pada ipsilateral regio II dan nodul
multipel kecil-kecil padat pada daerah supraklavikula dan regio segitiga posterior
bawah leher. Operasi yang akan dilakukan untuk eradikasi tumor kelenjar leher
adalah:
A. RND
B. Radikal modifikasi tipe I
C. Radikal modifikasi tipe III
D. Diseksi leher supraomohioid
E. Diseksi leher lateralis
166. Seorang laki-laki umur 39 tahun dengan tumor pada daerah infrahioid yang
mengalami perluasan ke kedua pita suara palsu (false vocal cord) dan lebih meluas
pada sebelah kanan, tetapi belum mengenai komisura anterior. Pergerakan pita suara
tidak terganggu dan tidak teraba adanya pembesaran kelenjar daerah leher. Keadaan
paru-paru normal, maka pengobatan yang direncanakan adalah:
A. Laringektomi supraglotik saja
B. Laringektomi supraglotik dan RND kanan modifikasi (tipe 3)
C. Laringektomi supraglotik dan diseksi leher supraomohioid
D. Laringektomi supraglotik dan diseksi leher lateralis bilateral
E. Terapi radiasi terhadap tumor primernya saja
167. Gejala dan tanda klinis yang paling sering ditemui pada pasien dengan kanker
nasofaring adalah:
A. Sumbatan hidung
B. Benjolan di leher
C. Epistaksis
D. OME
E. Sumbatan nasofaring
168. Pengobatan pilihan (treatment of choice) tumor ganas sinonasal adalah:
A. Radiasi
B. Operasi
C. Kemoterapi
D. Kemo-radiasi
E. Tergantung stadiumnya
169. Karsinoma glotis invasif T1 bukan indikasi tindakan:
A. Eksisi endoskopi
B. Eksisi laser
C. Laringektomi total
D. Hemilaringektomi
E. Terapi radiasi

Anda mungkin juga menyukai