1. Tindakan Mandiri
2)
3)
4)
5)
6)
7)
6)
nifas
Menentukan diagnosa dan kebutuhan asuhan
kebidanan pada masa nifas
Menyusun rencana asuhan kebidanan berdasarkan
prioritas masalah
Melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan
rencana
Mengevaluasi bersama klien asuhan kebidanan
yang telah di berikan
Membuat rencana tindak lanjut asuhan kebidanan
bersama klien
2)
3)
4)
5)
6)
7)
melibatkan keluarga
Menentukan diagnosa dan kebutuhan asuhan
kebidanan pada bayi baru lahir
Menyusun rencana asuhan kebidanan sesuai prioritas
Melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan
rencana yang telah dibuat
Mengevaluasi asuhan kebidanan yang telah di
berikan
Membuat rencana tindak lanjut
Membuat rencana pencatatan dan laporan asuhan
yang telah di berikan
2)
3)
4)
5)
6)
7)
pada pus/vus
Menentukan diagnosa dan kebutuhan pelayanan
Menyusun rencana pelayanan KB sesuai prioritas
masalah bersama klien
Melaksanakan asuhan sesuai dengan rencana yang
telah dibuat
Mengevaluasi asuhan kebidanan yang telah di
berikan
Membuat rencana tindak lanjut pelayanan bersama
klien
Membuat pencatatan dan laporan
2. Kolaborasi / Kerjasama
a.
b.
c.
b.
c.
e.
f.
g.
Periksa apakah ada darah atau lokhia yang keluar langsung pada
saat memerliksa uterus. Jika uterus berkontraksi kuat, lokhia
kemungkinan tidak lebih dari menstruasi
h.
i.
Periksa kondisi ibu setiap 15 menit pada jam pertama dan setiap
30 menit pada jam ke dua setelah persalinan. Jika kondisi ibu
tidak stabil, pantau ibu lebih sering
j.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
Suhu
Refleks (menghisap)
Warna kulit (kemerahan, biru, pucat, kuning)
4. Pendidikan / Penyuluhan
a. Kebersihan diri
1) Anjurkan kebersihan seluruh tubuh
2) Menganjurkan ibu bagaimana membersihkan
3)
4)
5)
b. Istirahat
1) Anjurkan ibu untuk istirahat cukup untuk mencegah
kelelahan yang berlebihan
c.
d.
1)
2)
3)
4)
f.
efektifitasnya
Kelebihan / keuntungannya
Kekurangannya
Efek samping
Bagaimana menggunakan metode ini
Kapan metode dapat digunakan