Anda di halaman 1dari 8

Hallux Vagus

Hallux Vagus
Pengertian:
Halux Vagus adalah suatu kondisi kaki dimana
jempol kaki membengkok ke arah kelingking. Dari
asal katanya, hallux berarti jempol kaki, valgus
berarti pembesaran sudut sendi tulang ke arah
luar sumbu tubuh. Keadaan yang menyertai
pembengkokan jempol kaki ini adalah bunion.
Bunion adalah pembesaran tulang atau jaringan
yang ada di sekitar sendi pangkal jempol kaki
yang biasanya akan bengkak dan menimbulkan
rasa nyeri.

Etiology
Sepatu. Sepatu sempit yang menyebabkan jempol
terjepit tak diragukan lagi merupakan penyebab utama
terbentuknya bunion. Oleh sebab itu bunion ini banyak
terjadi pada wanita.
Cara jalan. Cara jalan yang tidak seimbang akan
menimbulkan gerakan dan tekanan yang abnormal
pada sendi.
Keturunan. Bunion bukan merupakan penyakit
keturunan, namun cenderung terjadi dalam satu
keluarga akibat bentuk atau tipe kaki yang serupa,
misalnya telapak kaki datar dapat menigkatkan insiden
terjadinya bunion, diperburuk lagi bila menggunakan
sepatu yang sempit.

Tanda dan gejala :


Dimulai dengan miringnya jempol kaki ke arah
jari ke-2, sendi pada pangkal jempol menonjol.
Mungkin pada awalnya belum terasa sakit.
Selanjutnya saat jempol bertambah miring,
bisa tersasa sangat nyeri. Di sekitar pangkal
jempol akan terasa nyeri dan tampak bengkak
serta kemerahan. Nyeri biasanya timbul
karena 2 hal, yaitu akibat tekanan sepatu, atau
radang sendi yang terjadi

Penanganan
Tidak ada yang lebih efektif dalam mengatasi HV selain
operasi. Tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk
membantu
mengurangi
gejala
dan
memperlambat pembesaranya, walaupun tidak
mengoreksi perubahan bentuk sendi.
1.Terapi fisik, untuk meningkatkan ruang gerak sendi
dan mengurangi nyeri.
Menarik jempol kaki ke segala arah dan menahannya
selama sekitar 10-15 detik untuk setiap arah, lakukan
beberapa kali sehari.
Cara lain adalah dengan membebat kedua jempol
kaki dengan perban elastis, kemudian renggangkan
kedua kaki sehingga kedua jempol kaki jadi
meregang, tahan beberapa menit, lakukan beberapa
kali.

2. Gunakan sepatu yang tepat. Pilihlah sepatu


yang longgar pada bagian depannya. Hal ini
dapat mengurangi penekanan pada sendi.
Hindari penggunaan sepatu high heels.
3. Foot orthotics, yaitu beberapa jenis peralatan
yang dapat dapat digunakan untuk membantu
ketidakstabilan sendi, misalnya sepatu khusus
untuk kaki dengan hv.
4. Beristirahat, pemberian kompres serta obatobatan penghilang rasa nyeri.

Anda mungkin juga menyukai