AMENORRHEA
DEFINISI
Suatu keadaan atau kondisi
dimana pada seorang wanita
tidak mengalami menstruasi
ETIOLOGI
a. Gangguan organicserebrum berupa radang, tumor,
trauma
Gejalanya be
Jika penyeba
b. Kelainan Kejiwaan
ditemukan ta
rambut kema
menyedihkan
Jika penyeba
Psikosis depresi
pembesaran
Jika penyeba
adalah deny
hypothalamus
lembab.
Sindroma Cu
lengan serta t
Gejala lainny
Sakit kepala
Galaktore (pembe
menyusui)
Gangguan pengli
Penurunan atau p
Hirsutisme (pertu
d. Gangguan Hipofisis
Insufficiency hipofisis (sindrom Sheehan dan
Penyakit Simmonds)
Sheehanperdarahan byk/syok
postpartumspasmenekrosis atau
thrombosis arteriola2 pd pars anterior hipofisis,
karena pd kehamilan vaskularisasi lebih
banyak pada pars posteriorfungsi hipofisis
tergangguamenore,hlgny
laktasi,hipotiroid,atrofi alat2 genital
simmonds S. Sheehan yang bertambah
berat penderita sgt kurus, rambut
hlg,hipotermi,hipotensi
Tumor2 hipofisissakit kepala, gang.visus
perifer
Adenoma kromofobgjla d+
galaktorea
Adenoma basofilpenyakit cushing,
Sindrom adrenogenitalhiperplasi
adrenalzona retikularis
ii.
Sind.Cushing
iii.
Pykt Addison
g. Gang.pankreasdiabetes
h. Gang.uterus vagina
i.
ii.
LBM 2
Endometriosis tuberkulosa
MATERI
ABORTUS
DEFINISI
Pengeluaran hasil konsepsi
ETIOLOGI
Kelainan pertumbuhan
Terlamb
hasil konsepsi
Pardarah
Rasa mu
Kelainan
kontraks
kromososm
Abortus spontan
(trisomi,poliploidi)
KAPITA SE
Jenis
Panas
Lingkungan kurang
sempurna tempat
immaturus.
implantasi kurang
sempurna shg
Imminen
Tak ada
insipien
Tak ada
Komplet
Tak ada
radiasi, virus,
obat2an
Missed
Tak ada
Sepsis
Ada
Habitual
Tidak
Endarteritis vili
korialesoksigenasi
plasenta terganggu
gg.pertumbuhan
kematian janin
hipertensi menahun
Penyakit ibu
Pneumonia, tipus
abdominalis, pielonefritis,
malaria toksin, bakteri,
virus, plasmodium
masuk plaseenta
kematian janin
Anemia berat, keracunan,
laparotomi, peritonitis
umum, panyakit menahun
(brusellosis,
mononukleosis infeksiosa,
toksoplasmosis)
MOLA HIDATIDOSA
Idiopatik
Amenorea
Tanda2 sub
Keadaan
sosioekonomi
Mole face (+
Hiperemesis
yang
rendah
Toksemia g
Bentuk uter
Paritas tinggi
TFU lebih t
Kekurangan protein
Palpasi tida
Ballotement
Gerak janin
DJJ (-)
Auskultasi b
Perdarahan
Keluar gele
Fenomena h
TFU turun
OUEtetapi
baru
Gambaran m
Proliferasi t
Degenerasi
Hilangnya g
Lab HCG
Rontgen g
Test sonde
USG gam
KET
Kehamilan,
dengan
ovum
yang
dibuahi,
Factor
tuba
perlekatan
congenital
yaitu
salpingitis,
tuba,
kelainan
tuba,
pembedahan
Amenore
Gejala keha
Nyeri perut
tiba tiba
sampai syo
Kelainan
zigot
yaitu
kelainan
(perjalanan
ovum
diafragma b
hematokel r
satu sisi, m
dari
Perdarahan
Pada peme
hormone
estrogen
serviks dig
Douglasi m
KAPITA SELE
PLASENTA PREVIA
plasenta
previa
yang
diketahui
atau
belum
faktor
dikemukakan
etiologinya
Chorion
leave
persisten
Korpus
bereaksi lambat.
Strassmann
faktor
mengatakan
terpenting
bahwa
faktor
terpenting
ialah
vili
khorialis
primigravida,
sering
pada
tinggi
dari
paritas
paritas rendah.
c. Di Indonesia, menurut
Toha, plasenta previa
banyak dijumpai pada
umur muda dan paritas
kecil,
hal
disebabkan
banyak
wanita
menikah
Indonesia
pada
muda
usia
dimana
endometrium
belum
ini
masih
matang
(inferior).
Hipoplasia
endometrium:
umur muda
Korpus
luteurn
lambat,
bereaksi
dimana
Tumor-tumor,
mioma
seperti
uteri,
polip
endometrium
Kadang-kadang
pada
malnutrisi.
Sumber
Prof.
Dr.
Rustam
MATERI
DEFINISI
SOLUSIO
Solusio
PLASENTA
adalah
ETIOLOGI
plasenta
Factor
vaskuler
MK
(80-90%)
toksemia
Solusio plasenta ri
suatu
keadaan
dimana
maupun j
plasenta
yang
hidup)
letaknya
normal
b. Darahnya
terlepas
dari
perlekatannya
a. Tidak mem
hitaman, b
previa yan
c. Perut teras
Biasanya
dihitung
menerus ag
sejak kehamilan 28
minggu.
pertolongan persalinan
d. Perlu
dia
apakah ak
lagi
kare
Mochtar,
berlangsun
e. Lakukan p
Synopsis
Obstetri.
Edisi 2. EGC
Solusio plasenta s
langsung
seperti
a. Tanda dan
perlahan-la
jatuhm
kena
plasenta r
tendang, dll
dengan per
b. Perdarahan
sedikit, na
jatuh pada
janin dalam
c. Dinding ut
menerus d
bagian-bag
d. Apabila ja
jantungnya
dengan ste
Solusio plasenta b
a. Terjadinya
b. Biasanya i
syok dan b
c. Uterusnya
papan dan
d. Perdarahan
tampaknya
keadaan s
darah terku
Ilmu Kebidanan, e
MATERI
DEFINISI
ETIOL
MK
PENATALAKSANAAN
OGI
KETUBAN PECAH
DINI
o idiopatik
o infeksi
a. Rawat rumah s
janin.
intrauterine
o polihidramnion
o inkompetensi
serviks
c. Umur kehamila
d. Antibiotik prof
500 mg selama
e. Memberikan to
o pemasangan
f. Jangan melaku
sirklase pd
inkompetensi
g. Melakukan term
sesrviks
tanda-tanda inf
o amniosintesis
o anomali serviks
h. Bila dalam 3 x
lakukan mobili
o trauma
pelepasan air b
i. lakukan termin
Preeklampsia
Apa yang menjadi pre-eklampsi dan Eklampsi sampai sekarang belum dik
tersebut, akan tetapi tidak ada yang dapat memberi jawaban yang mem
Eklampsia
Eklampsia
adalah
:(1)
bertambahnya
wanita
hamil,
frekuensi
dalam
persalinan
atau
masa
nifas
sebab
invasi
(awal
atau
aurora)
pada
primigravida,
kehamilan
Stadium
ganda,
Tujuan pengobatan :
Mata
terpaku
dan
terbuka
yang
ditandai
tanpa
dengan
timbulnya
kelopak
kejang
(bukan
bertambahnya
dan
timbul
akibat
mata
tangan
makin
bergetar, kepala
kelainan
dipalingkan ke
neurologik)
kanan dan ke
koma
perbaikan
keadaan
kiri. Kira2 30
dimana sebelumnya
penderita
dengan
sudah menunjukkan
gejala-gejala
uterus;
dan/atau
eklampsia.
pre
frekuensi
melihat,
(4)
sebab
jarangnya
terjadi
Eklampsia
pada
detik
detik.
Seluru
otot
kehamilan-kehamilan
berikutnya;
(5)
wajah
timbulnya
tangan
sebab
dan
hipertensi,
edema,
menggenggam
proteinuria,
kejang,
dan
dan
koma.
kaku,
kaki
membengkok
ke
dalam:
pernafasan
berhenti,
____________________
mulai kelihatan
sianosis,
lidah
dapat tergigit
Semua
berkontraksi
otot
berulang2
dalam
waktu
yang
cepat.
Mulut
dan
terbuka
menutup,
ludah
keluar
berbusa
dan
lidah
dapat
tergigit.
Mata
melotot , muka
kelihatan
dan
sianosis.
berlansung 1-2
kejang
klonik berhenti
penderita
tidak
sadar,
menarik
nafas
seperti
mendengkur
Stadium koma
___________________
Setelah
menit
kongesti
dan
kondisi ibu.
Lamanya koma
beberapa menit
sampai
beberapa jam .
kadang2 antara
kesadaran
timbulserangan
baru
dan
akhirnya
ibu
tetap
dalam
keadaan koma.
Selama
serangan
tekanan
meninggi
darah
nadi
40
derajat celcius
DM Gestasional
menyusui.