Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BOOK CENTRE
Latar Belakang
Toko buku adalah sebuah tempatdapat berupa bangunan atau ruangyang di
dalamnya menjual berbagai jenis buku yang tersusun rapi di rak-rak buku dan alat-alat yang
terkait dengan buku itu sendiri. Saat ini berkembang pula toko buku daring yang tidak
mempunyai bangunan, toko buku diskon, dan toko buku dalam bentuk lain.
Toko buku daring adalah situs web yang didesain dan dibangun khusus untuk menjual
produk-produk berupa buku dan sejenisnya. Toko buku daring dapat dikunjungi oleh siapapun
dari seluruh dunia untuk mencari dan membeli buku-buku yang diinginkan tanpa harus keluar
rumah.
Toko buku terdiri dari dua kata yang memiliki arti yang berbeda. Kata Toko memiliki
arti yaitu kedai atau tempat berjualan dan kata Buku memiliki pengertian yaitu kumpulan kertas
atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau
gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Seiring
dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau
buku-e (buku elektronik), yang mengandalkan komputer dan Internet (jika aksesnya online).
Sehingga Toko Buku dapat diartikan sebagai tempat untuk berjualan buku.
Toko Buku pada masa kini tidak lagi hanya melulu tempat penjualan buku tetapi juga
sudah bergeser ke arah yang lebih baik lagi yaitu sebagai studio kreatif-nya anak muda.
Masyarakat luas dan khususnya anak-anak muda harapan bangsa dapat mengeksplorasi berbagai
macam hal dari dunia perbukuan baik yang berbentuk tradisional maupun yang modern (ebook/online system). Kini budaya membaca makin diminati oleh masyarakat luas. Trend tersebut
dapat dikatakan lintas generasi/umur, lintas ras, lintas ekonomi dan lintas gender. Semua orang
membutuhkan buku, baik buku sebagai penghibur, pengetahuan sains, pengetahuan umum, dan
lain sebagainya.
Permasalahan
Identifikasi Masalah
Pola hidup konsumenrisme pada remaja, dapat terlihat dari :
Perkembangan trend menimbulkan hobby baru dikalangan remaja yang cenderung kurang
relevan dengan dunia pendidikan
Banyaknya mall sebagai fasilitator gaya hidup masyarakat saat ini lebih dipilih remaja
dibandingkan datang ke toko buku, terlebih dengan konsep interior baru dan menarik yang
ditawarkan pengelola mall
Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca buku sebagai salah satu media
pendidikan
Suasana toko buku kurang terasa, dapat terlihat dari :
- Visualisasi toko buku dan coorporate image tidak tergambar dengan baik dalam interior
bangunan
- Dari keseluruhan area, area toko buku tidak dominan diantara fasilitas ruang lainnya, sehingga
banyak konsumen tidak mengetahui keberadaan toko buku
Pola sirkulai aktifitas kurang baik, dapat terlihat dari :
- Luas bangunan toko buku terlalu kecil, terlebih dengan banyaknya fasilitas penunjang
memberikan dampak yang kurang baik pada penataan lay out , zoning space dan sirkulasi
aktifitas baik pegawai maupun konsumen
- Pemilihan furniture kurang disesuaikan dengan kapasitas dan luas bangunan sehingga
mengurangi efisiensi kerja
- Kurangnya publikasi terhadap toko buku dikarenakan minat masyarakat yang cenderung
beralih pada tempat yang sifatnya menghibur
d) Kegiatan Refreshing
Kegiatan ini adalah bersantai (relax) bisa sambil menikmati makan/minum serta
mendengarkan music.
Tema
Metafora
Metafora mengidentifikasikan hubungan antara benda dimana hubungan tersebut lebih
bersifat abstrak daripada nyata serta mengidentifikasikan pola hubungan sejajar. Dengan
metafora seorang perancang dapat berkreasi dan bermain-main dengan imajinasinya untuk
diwujudkan dalam bentuk karya arsitektur.
Metafora dapat mendorong arsitek untuk memeriksa sekumpulan pertanyaan yang
muncul dari tema rancangan dan seiring dengan timbulnya interpretasi baru. Karya karya
arsitektur dari arsitek terkenal yang menggunakan metoda rancang metafora,hasil karyanya
cenderung mempunyai langgam Postmodern.
Pengertian metafora secara umum berdasarkan Oxford Learners Dictionary :
A figure of speech denoting by a word or phrase usually one kind of object or idea in
place of another to suggest a likeness between them
A figure of speech in which a term is transferred from the object it ordinarily
designates to on object it may designate only by implicit comparison or analogies
A figure of speech in which a name or quality is attributed to something to which it is
not literally applicable
The use of words to indicate something different from the literal meaning
Menurut Anthony C. Antoniades, 1990 dalam Poethic of Architecture
Suatu cara memahami suatu hal, seolah hal tersebut sebagai suatu hal yang lain sehingga
dapat mempelajari pemahaman yang lebih baik dari suatu topik dalam pembahasan. Dengan kata
lain menerangkan suatu subyek dengan subyek lain, mencoba untuk melihat suatu subyek
sebagai suatu yang lain.
Metafora merupakan bagian dari gaya bahasa yang digunakan untuk menjelaskan
sesuatu melalui persamaan dan perbandingan.
Metafora berasal dari bahasa latin, yaitu Methapherein yang terdiri dari 2 buah kata
yaitu metha yang berarti: setelah, melewati dan pherein yang berarti: membawa.
Secara etimologis diartikan sebagai pemakaian kata-kata bukan arti sebenarnya, melainkan
sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan dan perbandingan.
Pada awal tahun 1970-an muncul ide untuk mengkaitkan arsitektur dengan bahasa,
menurut Charles Jenks dalam bukunya The Language of Post Modern dimana Arsitektur
dikaitkan dengan gaya bahasa, antara lain dengan cara metafora.
Pengertian Metafora
dalam
Arsitektur adalah
kiasan
atau
ungkapan
bentuk,
diwujudkan dalam bangunan dengan harapan akan menimbulkan tanggapan dari orang yang
menikmati atau memakai karyanya.
Arsitektur yang Berdasarkan Prinsip-prinsip Metafora
1. Mencoba atau berusaha memindahkan keterangan dari suatu subjek ke subjek lain.
2. Mencoba atau berusaha untuk melihat suatu subjek seakan-akan sesuatu hal yang lain.
3. Mengganti fokus penelitian atau penyelidikan area konsentrasi atau penyelidikan
lainnya (dengan harapan jika dibandingkan atau melebihi perluasan kita dapat
menjelaskan subjek yang sedang dipikirkan dengan cara baru).
Sebagai salah satu cara atau metode sebagai perwujudan kreativitas Arsitektural, yakni
sebagai berikut :
1. Memungkinkan untuk melihat suatu karya Arsitektural dari sudut pandang yang lain.
2. Mempengaruhi untuk timbulnya berbagai interprestasi pengamat.
3. Mempengaruhi pengertian terhadap sesuatu hal yang kemudian dianggap menjadi hal
yang tidak dapat dimengerti ataupun belum sama sekali ada pengertiannya
4. Dapat menghasilkan Arsitektur yang lebih ekspresif.
Kategori Metafora dalam Arsitektur
1) Intangible methaphors, (metafora yang tidak dapat diraba) metafora yang berangkat
dari suatu konsep, ide, hakikat manusia dan nilai-nilai seperti : individualisme,
naturalisme, komunikasi, tradisi dan budaya.
2) Tangible methaphors (metafora yang nyata), Metafora yang berangkat dari hal-hal
visual serta spesifikasi / karakter tertentu dari sebuah benda seperti sebuah rumah
adalah puri atau istana, maka wujud rumah menyerupai istana.
3) Combined methaphors (metafora kombinasi), merupakan penggabungan kategori 1
dan kategori 2 dengan membandingkan suatu objek visual dengan yang lain dimana
mempunyai persamaan nilai konsep dengan objek visualnya. Dapat dipakai sebagai
acuan kreativitas perancangan.
(Sumber: Setiawan, Agus. Herbal Plant Research Center in Karangpandan:Sebagai Tempat
Wisata Edukasi Herbal. FT Arsitektur UMS. 2011)
Studi Banding
1. The Bookman
Salah satu toko buku bekas yang terletak di Charlottetown, Prince Edward Island atau yang
biasa disebut dengan used book store atau toko buku bekas.
Toko buku bekas ini terletak di Queen Street yang berada di pusat kota Charlottetown. Toko
ini menempati bangunan pertokoan kuno.
Sayangnya, memang judul buku di The Book Emporium lebih terbatas. Kalau di The
Bookman, hampir semua judul buku yang pernah ditulis seorang pengarang semuanya ada.
Contohnya buku-buku karya Milan Kundera sangat lengkap di The Bookman mulai dari novel
sampai kumpulan cerita pendeknya. Bahkan buku berbahasa Spanyol pun dijual di The
Bookman.
3. Chapters dan Indigo, Kanada
penawaran khusus misalnya beli tiga majalah gratis satu. Bahkan di Chapters, ada sesi
khusus bargain books yang memang khusus menjual buku-buku dengan harga lebih murah.
Ciri khas toko buku ini adalah adanya seksi khusus yang menampilkan buku-buku
unggulan yang direkomendasikan oleh Heather(sepertinya beliau adalah pimpinan jaringan toko
buku Chapters dan Indigo) dan para staf toko buku. Bahkan mereka berani memberikan jaminan
uang
kembali
kalau
ternyata
buku
yang
direkomendasikan
tidak
membuat
para
Site
1. Keunire, Sigli, Pidie
Pembangunan Petshop
Latar Belakang
Pada saat ini sudah banyak banyak masyarakat yang memelihara hewan peliharaan
terutama kucing. Kebanyakan masyarakat merasa tertarik untuk memelihara kucing karena
hewan ini memiliki karakter dan fungsi yang beragam misalnya kucing memiliki karakter dan
sifat yang manja, lincah dan aktif sehingga banyak masyarakat yang merasa terhibur dengan
memelihara kucing di rumahnya.
Selain itu banyak masyarakat merasa tertarik untuk memelihara kucing sebagai hewan
peliharaannya, karena kucing terdiri dari bermacam-macam jenis dengan karakter dan sifat yang
berbeda-beda misalnya untuk kucing terdiri lebih dari 38 jenis kucing yang dapat dikelompokkan
berdasarkan panjang-pendek rambutnya (bulu), seperti kucing berambut pendek (shorthair),
berambut sedang (mediumhair), dan berambut panjang (longhair).
Dengan banyaknya jenis kucing pada saat ini maka banyak masyarakat yang merasa
tertarik untuk memelihara kucing. Dan dengan semakin banyaknya masyarakat yang memelihara
kucing maka semakin banyak bermunculan komunitas-komunitas pecinta hewan, pet shop,
breeder dan juga dokter hewan di kota-kota. Tetapi fasilitas ini masih dianggap kurang memadai
karena di Aceh sendiri masih belum terdapat satu tempat yang bisa memfasilitasi ini semua dari
mulai pet shop, pet store, perawatan (grooming, spa), kesehatan (dokter hewan, akupuntur,
candle healing), area kontes, dan juga hotel untuk anjing dan kucing dalam satu area.
Kebanyakan pet shop hanya mengakomodasi beberapa kebutuhan saja sehingga
kebutuhan lainnya harus dipenuhi di tempat lain. Hal ini sangat bertentangan dengan gaya hidup
orang pada zaman sekarang yang ingin serba cepat, efisien, dan mudah. Selain itu tingkat
kemacetan saat ini sudah semakin meningkat karena hal inilah yang membuat orang seringkali
enggan untuk berpindah-pindah dalam memenuhi kebutuhan hewan peliharaanya. Oleh sebab itu
pet shop dirancang untuk memfasilitasi semua kebutuhan hewan peliharaan dari mulai perawatan
hingga kebutuhan dalam satu tempat sehingga dapat memudahkan para pecinta binatang dalam
memenuhi kebutuhan hewan kesayangannya.
Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas terdapat beberapa masalah yang berhubungan dengan
perancangan pet shop, antara lain:
1) Bagaimana merancang sebuah pet shop yang lengkap mulai dari perawatan, kesehatan hingga
fasilitas pendukung lainnya agar dapat memudahkan dan mewadahi para pecinta binatang?
2) Bagaimana menerapkan konsep pada perancangan pet shop?
Tema
Metafora
Gaya bahasa metafora ternyata dipakai juga dalam dunia arsitektur. Hal ini disebabkan
karena arsitektur juga merupakan sebuah bahasa. Sebuah bahasa yang digunakan oleh sesama
arsitek untuk menciptakan percakapan arsitektural. Ada 2 jenis arsitek yang dibicarakan dalam
konteks ini. Pertama, arsitek sebagai pihak yang merencanakan dan merancang sebuah
komunikasi (bangunan). Dan kedua, arsitek sebagai pihak yang melihat sebuah karya arsitektur
dan kemudian merancang sebuah komunikasi apresiasi melalui pemahamannya sendiri
(menciptakan arsitektur pemikiran).
Lalu kita akan bertanya, seperti apa metafora dalam arsitektur? Jika perwujudan gaya
bahasa metafora dapat kita nikmati melalui komunikasi audio dan visual. Maka, metafora dalam
arsitektur dapat kita nikmati melalui sebuah proses pemikiran yang arsitektural. Metafora dalam
arsitektur dibangun melalui perwujudan konsep desain. Melalui pengejewantahan desain, konsep
tersebut dipindahkan ke dalam ruang tiga dimensi. Tekstur, bentuk dan warna dirancang untuk
menghasilkan kualitas visual ruang yang unik, meliputi lantai, dinding, atap dan sebagainya.
Ruang-ruang unik inilah yang kemudian membawa makna-makna khusus sebagai ekspresi
metaforik.
Itulah metafora dalam arsitektur. Sebuah gaya bahasa arsitektur yang membawa,
memindahkan dan menerjemahkan kiasan suatu obyek ke dalam bentuk bangunan (ruang tiga
dimensi). Anthony C. Antoniades dalam bukunya, Poetic of Architecture : Theory of Design ,
mengidentifikasi metafora arsitektur ke dalam 3 kategori, yakni metafora abstrak (intangible
metaphor), metafora konkrit (tangible metaphor) danmetafora kombinasi. Adanya klasifikasi ini
mempermudah kita untuk lebih memahami metafora dalam arsitektur.
Metafora abstrak dapat kita lihat pada beberapa karya arsitek Jepang. Salah satu arsitek
tersebut adalahKisho Kurokawa. Kisho Kurokawa mengangkat konsep simbiosis dalam karyakaryanya. Kisho Kurokawa mencoba membawa elemen sejarah dan budaya pada engawa
(tempat peralihan sebagai ruang antara pada bangunan: antara alam dan buatan, antara masa
lalu dan masa depan). Konsep ini diterapkan pada salah satu karya Kisho Kurokawa
yaitu Nagoya City Art Museum. Sejarah dan budaya adalah sesuatu obyek yang abstrak dan tidak
dapat dibendakan (intangible). Oleh karena itu, karya Kisho Kurokawa ini tergolong pada
metafora abstrak.
Stasiun TGV yang terletak di Lyon, Perancis, adalah salah satu contoh karya arsitektur
yang menggunakan gaya bahasa metafora konkrit karena menggunakan kiasan obyek benda
nyata (tangible). Stasiun TGV ini dirancang oleh Santiago Calatrava, seorang arsitek kelahiran
Spanyol. Melalui pendekatan tektonika struktur,Santiago Calatrava merancang Stasiun TGV
dengan konsep metafora seekor burung. Bentuk Stasiun TGV ini didesain menyerupai seekor
burung. Bagian depan bangunan ini runcing seperti bentuk paruh burung. Dan sisi-sisi
bangunannya pun dirancang menyerupai bentuk sayap burung.
Untuk metafora kombinasi, dapat kita lihat pada E.X Plaza Indonesia, karya Budiman
Hendropurnomo (DCM). Dalam buku Indonesian Architecture Now, Imelda Akmal menulis
bahwa gubahan massa E.X yang terdiri atas lima buah kotak dengan posisi miring adalah hasil
ekspresi dari gaya kinetik mobil-mobil yang sedang bergerak dengan kecepatan tinggi dan
merespon gaya sentrifugal dari Bundaran Hotel Indonesia yang padat. Kolom-kolom penyangga
diibaratkan dengan ban-ban mobil, sedangkan beberapa lapis dinding melengkung sebagai kiasan
garis-garis ban yang menggesek aspal. Dari konsep-konsep tersebut, gaya kinetik merupakan
sebuah obyek yang abstrak (intangible). Kita tidak dapat melihat gaya kinetik secara visual.
Akan tetapi, ban-ban mobil merupakan obyek yang dapat kita lihat secara visual (tangible).
Perpaduan antara gaya kinetik (obyek abstrak) dan ban-ban mobil (konkrit) inilah yang
menghasilkan metafora kombinasi.
EX Plaza Indonesia
Selain dapat dikategorikan berdasarkan kiasan obyeknya, sebuah karya arsitektur bisa
memiliki multi-interpretasi bahasa metafora bagi yang melihatnya. Sydney Opera House adalah
salah satu contohnya. Sydney Opera House dirancang oleh Jrn Utzon, seorang arsitek kelahiran
Denmark. Setiap orang yang melihat karya arsitektur ini, akan menghasilkan berbagai macam
interpretasi sesuai dengan pikiran masing-masing. Ada yang berpendapat bahwa konsep metafora
Sydney Opera House berasal dari cangkang siput atau kerang. Ada pula yang berpendapat, karya
arsitektur ini adalah kiasan layar kapal yang sedang terkembang. Dan ada pula yang berpendapat,
bagaikan bunga yang sedang mekar.
Itulah keunikan metafora dalam arsitektur. Setiap orang bebas mengapresiasi dan
menginterpretasikan sebuah karya arsitektur. Tidak ada yang bisa dikatakan salah. Arsitek pun
dituntut untuk bisa memperhatikan bagaimana masyarakat membaca karyanya. Metafora dalam
arsitektur memberikan sebuah perspektif baru bagi arsitek dan orang awan untuk menikmati
karya arsitektur. Melalui perwujudan kualitas visual, kita dapat menikmati metafora dalam
arsitektu.
Studi Banding
1. Pet Walk
PET WALK adalah one stop shoping pet shop
di Yogyakarta yang menyediakan makanan
khusus hewan, asesoris untuk hewan, grooming
atau memandikan anjing, kucing dan kelinci,
sekaligus klinik untuk hewan peliharaan anda.
koleksi makanan pets kami juga lengkap,
higienis dan cocok serta aman dikonsumsi
hewan
kesayangan
anda.
Tidak
hanya
Sebagai
menyediakan
Agen
Nutrilite
berbagai
jenis
dan
makanan
2. KIN Petshop
Site
1. Seutui, Banda Aceh