Sistem Urinaria
Dwi Tri Gunawan
11-120
Pengertian
Sistem Perkemihan :
Suatu sistem dimana terjadi proses
penyaringan darah sehingga darah terbebas
dari zat-zat yang tidak diperlukan
GINJAL/REN
Morfologi
Letak
Di rongga peritoneal, sebelah kanan dan kiri
kolumna vertebralis
Setinggi vertebra lumbalis 1 4 pada posisi
berdiri
Ginjal kanan terletak agak di bawah
dibandingkan ginjal kiri karena ada hati pada
sisi kanan
Batas atas ginjal kiri setinggi iga ke-11 dan
ginjal kanan setinggi iga ke-12
Diatasnya terdapat gl. suprarenalis
Struktur Internal
Hilus renalis
Cekungan tepi medial ginjal sbg tempat struktur2
pembuluh darah, sistem limfatik, saraf, ureter menuju
& meninggalkan ginjal.
Sinus renalis
Rongga berisi lemak yg membuka pd hilus, sbg jln
masuk & keluar ureter, vena, dan arteri renalis, saraf &
limfatik.
Pelvis renalis
Perluasan ujung proksimal ureter
Terbagi menjadi 2-3 calices renalis majores
Setiap calyc terbagi menjadi 7-14 buah calices renalis
minores
Lobus renalis
Terdapat 5 14 buah lobus
Tiap lobus terdiri atas 1 piramida
Piramida
Terdapat columna renalis Bertini
Pada basis terdapat medullary rays
Tiap papilla bermuara 10-40 buah ductus (area Cribosa)
Vascularisasi
Struktur Mikroskopik
Satuan fungsional ginjal disebut nefron
Jumlah nefron 1,3 juta tiap ginjal
Tiap nefron memiliki 1 komponen vaskuler
(kapilar) dan 1 komponen tubular.
Nefron terdiri dari :
Glomerulus
Tubulus panjang, terdiri dari:
Tubulus proksimalis,
Loop of henle (pars Desenden dan pars Asenden)
Tubulus distalis,
Tubulus koligentes
Glomerulus
Merupakan gulungan/anyaman kapiler yang
terletak di dalam kapsula bowman
Menerima darah dari arteriol aferen dan
meneruskan ke arteriol eferen selanjutnya ke
sistem vena
Kapsula bowman adalah ujung buntu tubulus
ginjal, berbentuk kapsula cekung. Diameter
200 m.
Tubulus Proksimal
Tubulus ginjal yang langsung berhubungan
dengan kapsula bowman
Panjang 15 mm, diameter 55m
Berkelok-kelok dari kortek ke medula dan
kembali ke kortek
Terjadi proses transport aktif natrium dan
kalium
Loop of Henle
Bentuk : lurus dan tebal, diteruskan ke
segmen tipis dilanjutkan ke segmen tebal
panjangnya 12 mm.
Total panjang ansa henle 2-14 mm
Tubulus Distalis
Bagian ginjal yang berbelok-belok dan
letaknya jauh dari kapsula bowman,
panjangnya 5 mm
Tubulus distal dari masing-masing nefron
bermuara pada duktus koligentes
Duktus Koligentes
Masing-masing duktus koligentes berjalan
melalui kortek dan medula ginjal duktus
bellini kalik minor kalik mayor pelvis
renalis pada apeks piramid ureter
Inervasi
Plexus coeliacus
Nn. Splanchnici
URETER
Letak
Ureter keluar melalui hilum renale di ginjal dan
berjalan di belakang pertitoneum parietale.
Masuk ke pelvis menyilang bifurcation arteria
iliaca communis di depan articulation sacroiliaca.
Berjalan ke bawah di daerah spina ischiadica yang
kemudian berbelok ke depan untuk masuk
angulus lateralis vesica urinaria.
Ureter berjalan secara postero-inferior di dinding
lateral pelvis, lalu melengkung secara ventromedial untuk mencapai vesica urinaria.
Adanya katup uretero-vesical mencegah aliran
balik urine setelah memasuki kandung kemih.
Vaskularisasi Ureter
Ureter diperdarahi oleh:
Inervasi Ureter
Melalui segmen T10-L1 atau L2 melalui pleksus renalis,
pleksus aorticus,
Serta pleksus hipogastricus superior dan inferior.
VESICA URINARIA
Struktur
Dinding (4 lapisan) :
Serosa (lap luar), perpanjangan lap peritoneal
rongga abdominopelvis
Otot detrusor (lap tengah),
Submukosa
Mukosa (lap terdalam), saat kemih relaks, mukosa
pipih. Mengembang ketika Urin terkumpul.
URETRA
Referensi
TERIMA KASIH
Kurang lengkap kan!!!???
Yak lanjut mbak Nina yook :D