Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH
ENDAH KARTIKA SUSANTI
NIM CFA : 214.006
PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBER DAYA
Dengan
adanya
penanaman,
peristiwa
pertanian/perkebunan
kebakaran,
masyarakat
baik
atau
terhadap
Perusahaan
usaha
Kehutanan
(HPHTI/HPH)/Perkebunan.
2) Pemadaman
Tindakan pemadaman secepat mungkin harus dilakukan jika terjadi
kebakaran hutan dan lahan, adapun strategi pemadaman yang dapat
dilakukan dalam melakukan kegiatan operasi pemadaman agar kegiatan
pemadaman berjalan dengan efektif (lancar, cepat, aman dan tuntas), yaitu
penggalangan sumber daya manusia, identifikasi dan pemetaan sumber air,
dukungan dana, sarana dan prasarana pendukung, identifikasi daerah bebas
asap, organisasi regu pemadam kebakaran hutan dan lahan gambut, serta
prosedur standar pelaksanaan kebakaran.
proses
pemanasan
bumi.
Selain
plankton,
mengeluarkan
gas
Jadi terjadinya siklus oksigen dapat diurutkan dalam proses sebagai berikut :
a. Proses fotosintesis tumbuhan dan alga menghasilkan O 2 ke
atmosfer.
b. O2 dihirup oleh hewan dan digunakan sebagai pembakar sari
makanan sehingga dapat dihasilkan tenaga untuk beraktivitas.
Proses ini dinamakan respirasi. Hasil respirasi adalah senyawa
yang mengandung oksigen yaitu CO2 dan H2O.
c. Aktivitas industri-pun dapat bekerja ketika tersedia oksigen.
Oksigen digunakan dalam pembakaran. Beberapa mineral juga
mengalami reaksi oksidasi. Hasil pembakaran dan oksidasi
tersebut menghasilkan senyawa yang mengandung oksigen.
d. Senyawa hasil respirasi makhluk hidup maupun pembakaran
industri adalah senyawa yang berguna bagi tanaman. Senyawa
tersebut adalah CO2 dan H2O yang digunakan tumbuhan untuk
berfotosintesis.
Tumbuhan
menghasilkan
Oksigen
dalam
3. Jelaskan secara prinsip tentang siklus karbon dan mengapa karbon mempunyai
ikatan/tangan 4 buah
Penjelasan :
Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara
biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi
Ketika tanaman hijau mati, karbohidrat biasanya diuraikan oleh jamur atau
bakteri, sebagai pengurai. Jamur dan bakteri menjalani respirasi, yang
memungkinkan mereka untuk melepaskan karbon kembali ke atmosfer sebagai
karbon dioksida.
Bahan bakar fosil terbentuk pada tanaman hijau atau protista mirip-tumbuhan
(organisme bersel tunggal) yang menjalani fotosintesis dan kemudian mati.
Mereka tenggelam ke dasar laut. Beberapa protista dimakan oleh dekomposer.
Seiring waktu, mereka yang tidak dimakan menjadi apa yang kita kenal sebagai
bahan bakar fosil. Ketika lapisan kaya bahan karbohidrat menumpuk di dasar
laut, mereka tertutup oleh sedimen yang jatuh ke bawah. Seiring waktu,
tekanan lapisan membantu mengubah karbohidrat menjadi minyak dan gas
alam.
Batu bara juga merupakan bahan bakar fosil yang terjadi sebagai akibat dari
langkah-langkah siklus karbon, terbentuk saat tanaman mati dalam rawa bukan
di laut. Lingkungan air rawa sangat asam, hangat, dan miskin oksigen,
menciptakan kondisi di mana dekomposer tidak dapat bertahan hidup. Dalam
ekosistem ini, lapisan bahan tanaman undecomposed dibangun, dan tekanan
memaksa hidrokarbon kehilangan atom hidrogen mereka. Hasil akhir dari
tekanan ini dari waktu ke waktu adalah batubara antrasit.
Siklus karbon pada dasarnya adalah proses dua langkah yang melibatkan
fotosintesis dan respirasi. Tanaman hijau mengalami baik fotosintesis dan
respirasi. Jamur dan hewan hidup hanya bernafas. Karbon berputar dari
tanaman hijau ke atmosfer dan kembali ke tumbuhan.
Proses Siklus karbon dapat di urutkan sebagai berikut :
a.
Fotosintesis
Selama fotosintesis, tumbuhan hijau menggunakan energi radiasi untuk
mengubah air dan karbon dioksida menjadi karbohidrat, yang merupakan
molekul energi tinggi.
b. Respirasi
Selama langkah respirasi, tanaman mengubah karbohidrat kembali ke air
dan karbon dioksida, melepaskan energi yang digunakan untuk
membangun karbohidrat. Ini adalah energi yang tanaman menggunakan
untuk hidup pada malam hari.
Hewan juga menjalani proses respirasi. Ketika manusia dan hewan
memakan tanaman, karbohidrat diubah kembali menjadi air dan karbon
dioksida, yang keduanya dihembuskan. Energi yang dilepaskan selama
respirasi digunakan untuk membuat Adenin trifosfat (ATP), yang
diperlukan untuk sel manusia dan hewan untuk berfungsi.
2)