1.

ANALISIS PERCOBAAN
Percobaan ini bertujuan untuk mengamati proses filtrasi pada tekanan tetap dengan
menggunakan filter press yang bertipe frame and plate. Proses filtrasi sendiri bertujuan untuk
memisahkan material padatan dari campuran heterogen cairan dengan driving force perbedaan
tekanan sehingga mendorong fasa cair melewati medium filter. Dalam percoban ini digunakan
tekanan konstan sebesar 0.2 dan 0.4 psia tujuannya adalah memperoleh variasi data dari dua nilai
tekanan tersebut. Dimana tekanan kemudian menjadi variabel bebas yang dapat diubah untuk
diketahui pengaruhnya, waktu kemudian menjadi variabel kontrol yang ditentukan dalam setiap
pengambilan data yaitu setiap 2 menit sekali selama 20 menit, dan volume filtrate kemudian menjadi
varibael terikat dimana nilainya bergantung pada kedua variabel lainnya.
Selain untuk mengamati proses filtrasi, dari percobaan ini nantinya akan ditentukan nilai
koefisien yang ada pada persamaan Routh dan Lewis. Nilai koefisien ini dapat ditentukan dengan
melakukan perhitungan berdasarkan data yang ada. Data-data volume filtrate dan waktu tersebut
kemudian diplotkan kedalam grafik dan dilinearisasi untuk mendapatkan persamaan garis yang
analog dengan persamaan Routh dan Lewis yang telah dimodifikasi.
Percobaan ini menggunakan 250 gram tepung yang dicampurkan dengan air kedalam tangki
reservoir berpengaduk. Material padatan yang digunakan, tepung, memiliki ukuran partikel yang
cukup kecil dan bisa diasumsikan bersifat non-compresible. Reservoir yang digunakan adalah tangki
yang dilengkapai dengan pengaduk. Pengaduk berfungsi agar konsentrasi slurry selalu homogen
dan tidak cepat mengendap karena slurry yang mengendap akan dengan cepat membentuk kersik.
Kemudian dasar tangki memiliki celah di bagian tengahnya yang berfungsi sebagai saluran keluaran
bagi slurry. Jika konsentrasi tidak seragam dan perbedannya sangat besar, akan terbentuk cake
pada awal proses dan hal ini tidak sesuai dengan asumsi bahwa flitrasi dimulai dengan penahanan
yang sama dengan nol dan rumus persamaan yang digunakan tidak dapat diaplikasikan
Sambil campuran tersebut diaduk dalam tangki reservoir berpengaduk, praktikan menyusun
filter yang tersusun dari: frame, rubber packing, filter cloth, rubber yang disusun berulang secara
berurutan. Setelah semua frame, plate, rubber dan filter cloth dipasangkan kemudian handle diputar.
Handle ini harus ditutup sekencang mungkin agar tidak ada slurry yang loss sehingga memberikan
hasil maksimal saat penyaringan dan agar tidak terjadi pressure drop pada bagian penyaringannya.
Karena jika terjadi pressure drop maka proses penyaringan tidak akan maksimal disebabkan

rusaknya filter cake dan kecilnya volume filtrate (Vf) yang tertampung. Pemasangan filter cloth
berfungsi sebagai filter primer yang akan menahan zat padat di permulaan pada proses filtrasi.
Sedangkan rubber packing berfungsi mencegah kebocoran dan udara masuk selama proses filtrasi.
Susunan plate dan frame seperti diatas dimaksudkan untuk memaksimalkan proses filtrasi agar
semua padatan dapat tertahan dan cairan dapat diteruskan.
Selama proses filtrasi berlangsung, filtrate dialirkan ke penampungan filtrate (gelas ukur)
dengan membuka valve. Besar bukaan valve nantinya akan mempengaruhi debit filtrate yang
keluar. Debit filtrate yang keluar diupayakan tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil. Secara teoritis,
ketika slurry telah melewati perangkat filtrasi (filter press) hanya akan ada air murni seperti pada
awal yang keluar sebagai filtrate. Namun, praktikan disini mendapatkan air yang berwarna keruh
dan berwarna putih. Hal ini dikarenakan laju alir slurry yang berjalan cepat sehingga proses filtrasi
tidak berlangsung dengan sempurna.
Dari praktikum yang dilakukan terlihat bahwa semakin lama proses filtrasi dilakukan maka tebal
cake yang dihasilkan dalam filter press akan semakin banyak dan tebal sehingga besar poros
semakin kecil, akibatnya volume filtrat yang dihasilkan akan semakin menurun karena jika semakin
banyak cake yang terbentuk dalam filter press akan menghambat slurry yang melewati filter press
sehingga laju slurry berkurang.
Besarnya perbedaan tekanan juga berbanding lurus dengan banyaknya flitrat yang dihasilkan.
Ini disebabkan karena adanya driving force yang mendorong slurry sehingga laju alir surry akan
semakin besar. Selain itu tekanan akan mempengaruhi besar poros cake karena pada dasarnya
slurry yang digunakan bersifat compressible cake yaitu cake yang mengalami perubahan stuktur
dalam oleh adanya tekanan (ruang porous dalam cake mengecil, tahanan filtrasi makin besar). Hal
ini mengakibatkan proses filtrasi menjadi semakin sulit.
Selama proses filtrasi dilakukan feed valve terus diatur untuk mendapatkan tekanan yang konstan.
Hal ini bertujuan agar hanya satu variabel saja yang mempengaruhi jumlah flitrat yang dihasilkan
yaitu waktu.

2. Analisis Kesalahan

Ada beberapa kesalahan yang terjadi selama praktikum berlangsung yang menyebabkan kurang
tepatnya pengambilan data, diantaranya:

Pada saat awal percobaan, bukaan valvenya tidak seragam. Pada awalnya valve dibuka
sangat besar namun beberapa saat kemudian bukaan valve dikecilkan sehingga
mempengaruhi jumlah filtrat yang didapat dan mempengaruhi perhitungan.

Pengukuran volume filtrat yang kurang akurat, mengingat bahwa pergerakan dalam
pengambilan data dilakukan dengan sangat cepat, karena volume filtrat yang keluar dari valve
cukup besar sementara data juga diambil dalam selang waktu yang cukup singkat.

Tidak sempurnanya pemasangan (instalasi) filter press sehingga terkadang terjadi kebocoran
pada filter press yang menyebabkan perbedaan tekanan terkadang tidak konstan.

Penjagaan feed valve yang kurang baik, sehingga terdapat kemungkinan tekanan tidak
konstan dan dapat mempengaruhi driving force yang mempengaruhi laju alir slurry dan filtrat
yang terbentuk.

Kurangnya ketelitian praktikan dalam pengukuran volume filtrat , waktu pengambilan yang tidak
tepat, dan tekadang terjadi aliran yang cepat yang dapat menyebabkan pengukuran pada
gelas ukur harus dilakukan secara cepat pula sehingga tidak menutup kemungkinan
pembacaan besaran volume filtrat tidak tepat.