Anda di halaman 1dari 48

PANGAN DAN GIZI

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996


tentang Pangan.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun
2002 tentang Ketahanan Pangan.
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2009 tentang Kebijakan Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis
Sumber Daya Lokal.
4. Peraturan Menteri Pertanian Nomor
43/Permentan/OT.140/10/2009 tentang Gerakan
Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
Berbasis Sumber Daya Lokal.
5. PP 28 2004 Tentang Keamanan, Mutu Dan Gizi Pangan
2

PENGERTIAN
GIZI, hubungan antara makanan dan
kesehatan

STATUS GIZI,

adalah status
kesehatan yang disebabkan oleh asupan
dan utilisasi zat gizi

GIZI TIDAK SEIMBANG bila ASUPAN zat gizi


TIDAK SESUAI dengan KEBUTUHAN
(KURANG, LEBIH)
= GIZI BURUK
= GIZI KURANG
= GIZI LEBIH

FAKTOR PENYEBAB MASALAH


PANGAN DAN GIZI

SISTEM PANGAN DAN GIZI


Karena keterkaitan gizi dengan berbagai fakor
multi dimensional spt pertanian, sosial,
ekonomi, budaya, dll.
Perbaikan gizi masyarakat dilakukan dengan
pendekatan sistem

Sistem : Himpunan dari komponen-komponen


yang saling berkaitan dan bekerja scr teratur
untuk mencapai tujuan tertentu
Komponen = bagian dari sistem = sub sistem

Sistem

- Kompleks
- Dinamis / tdk. Statis
- Utk. tujuan ttt.

Komponen Ekosistem PG yang


berinteraksi
4 Sumber daya
Sdy. Manusia (SDM) : jml. Pddk, penget,
ketramp, kesehtan.
Sdy. Alam (SDA) : Lahan, iklim, udara,
flora, fauna (darat laut)
Sdy. Kelembagaan (SDK) : Ekonomi,
Sosial, struktural,
Sdy. Teknologi (SDT) : Komunikasi,
produksi, proses pengolahan dll.

TUGAS :
Identifikasi masalah gizi berikut,
berdasarkan SDM, SDA, SDK, SDT,
sosek, budaya :
- Masalah GAKI
- Masalah Gizi buruk/stunting
- Masalah KVA
- Masalah AGB
- Masalah kemiskinan

Tujuan
Meningkatkan dan mempertahankan
status gizi masyarakat dalam keadaan
optimal

Komponen SPG
Penyediaan pangan
Distribusi pangan
Konsumsi makanan
Utilisasi makanan

PENDEKATAN
SISTEM PANGAN DAN GIZI
Pendekatan secara holistik
Memandang komponen2 dalam SPG sebagai
sesuatu yang tdk berdiri sendiri, melainkan scr
terintegrasi sbg komponen yang berkaitan dalam
sub sistem
Setiap komponen / sub sistem dipelajari dan
dipantau secara teratur
Setiap dinamika sistem/sub sistem dapat direkam
dan dianalisis
Ditindak lanjuti sesuai masalah dan potensi.

Penyediaan
Pangan
Produksi pangan
Perlakuan pasca
Panen
Perdagangan

Distribusi
Pangan
Transport
Penyimpanan
Pengolahan
Pengemasan
Pemasaran
Agama/adat
Pendapatan
kebiasaan/dik
masyarakat
Kebersihan
Lingkungan
Penyakit

Konsumsi
makanan
Pangan yg dibeli
Pemasakan
Distribusi dalam
Keluarga
Kebiasaan makan
Perorangan
Utilisasi makanan
Pencernaan &
penyerapan
Status Gizi

Sistem Gizi

Sistem Pangan

Subsistem

Sub-sub
sistem

Produksi

Ketersediaan

Distribusi

Konnsumsi

-Menghasilkan
-Dinamika
industri &
penanganan
pasca panen :
Menyiapkan &
Mengolah
Mengawetkan
Mengemas
Kembali
Mengubah
Bentuk pangan

Cadangan
Impor
Ekspor

-Akses fisik &


ekonomi
-Stabilitas
harga

-Keragaman
-Keamanan
-Jumlah
-Mutu gizi
-Individu
-Keluarga
-masyarakat

Gambar sistem pangan & gizi

Status Gizi/
Faali/
Kes

-Gejala
klinik/
sub klinik
-Ptumb.
daya krj
-Gizi
kurang/
gizi lebih

PERMASALAHAN PENYEDIAAN PANGAN:

1. Produksi
domestik
beberapa komoditi
pangan kalah bersaing dengan produk impor
2. Adanya penyelundupan dan/atau impor
illegal bahan pangan pokok, seperti beras
dan gula
3. Kedala-kendala agroteknologi dan agribisnis
dalam sistem produksi domestik

PERMASALAHAN DISTRIBUSI PANGAN:

1. Harga Pangan yang fluktuatif


2. Rendahnya kualitas produk di tingkat
produsen/petani, termasuk keseragaman
3. Posisi tawar produsen/petani yang lemah
4. Nilai tukar komoditi yang rendah
5. Jaminan kesinambungan / kontinyuitas
suplai
6. Panjangnya rantai pemasaran

PERMASALAHAN KONSUMSI PANGAN:

1. Tingginya ketergantungan pada konsumsi


beras
2. Belum tergalinya potensi pangan lokal non
beras
3. Masih lemahnya kelembagaan pangan di
pedesaan
4. Masih terbatasnya daya beli masyarakat

Pengertian Ketahanan Pangan


(UU No. 7/1996 tentang Pangan):
Kondisi terpenuhinya pangan bagi
setiap rumah tangga, yang tercermin
dari tersedianya pangan yang cukup
baik jumlah maupun mutunya, aman,
merata, dan terjangkau

SUBSISTEM KETAHANAN PANGAN Di


INDONESIA
Mencakup kestabilan dan
kesinambungan penyediaan
pangan yang berasal dari:
Produksi dalam negeri
Ekspor-Impor, cadangan pangan

Mencakup kestabilan
harga pangan dan
aksesibilitas pangan :
Antar waktu
Antar wilayah

subsistem
ketersediaan
subsistem
distribusi

subsistem
konsumsi

Mencakup konsumsi Rumah Tangga dalam


Jumlah, keragaman, Mutu gizi/ nutrisi, dan
keamanan yang sesuai kebutuhan hidup sehat22

KEBIJAKAN KETAHANAN PANGAN


Ketersediaan pangan bagi masyarakat
(food availability)
Keterjangkauan pangan oleh seluruh
masyarakat (food accessibility)

Kelayakan untuk diterima konsumen


(consumer acceptibility)
KETAHANAN
PANGAN

Keamanan untuk dikonsumsi


(food safety)
Kesejahteraan masyarakat, keluarga dan
perorangan (Peoples welfare)

Produksi
Pasokan pangan dari luar
(Impor )

KETERSEDIAAN PANGAN
PER KAPITA

Cadangan pangan
Bantuan pangan

Luas panen
Produktifitas
Diversifikasi produk
Sarana dan
prasarana
pemasaran
Irigasi, teknologi,
kredit,
Sarana produksi

Jumlah Penduduk

Iklim, hama
penyakit,

bencana,dll.

Sumber : Patrick Webb and Beatrice Rogers. 2003


(dimodifikasi

Pendapatan
Akses Ekonomi
Kesempatan kerja

Harga Pangan

AKSES PANGAN

Akses Fisik (isolasi daerah)

Sarana dan prasarana


perhubungan

Infrastruktur pedesaan

Akses sosial

Tidak adanya konflik.


Perang. Bencana. dll

Preferensi thd jenis pangan


dan Pendidikan

Sumber : Patrick Webb and Beatrice Rogers. 2003


(dimodifikasi)

1.
2.
3.
4.

Konsumsi
Kecukupan Energi
Kecukupan Gizi
Diversifikasi pangan
Keamanan pangan

Sumber : Patrick Webb and Beatrice Rogers. 2003


(dimodifikasi)

Falilitas dan Layanan Kesehatan


1. Fasilitas Kesehatan
2. Layanan kesehatan
Sanitasi dan Ketersediaan air
1. Kecukupan air bersih
2. Sanitasi

PENYERAPAN
PANGAN
1.
2.

Pengetahuan ibu RT
Pola makan
Pola asuh kesehatan

1.
2.
3.

Outcome Gizi dan kesehatan


Harapan hidup
Gizi balita
Kematian bayi

Gangguan iklim

Hama dan penyakit


tanaman

KERENTANAN
PANGAN
Bencana alam

Konflik, Perang. dll

PERMASALAHAN KEWASPADAAN PANGAN:

1. Lemahnya database dan sistem informasi


rawan pangan, gizi di tingkat Kecamatan dan
desa
2. Banyaknya produk pangan yang tidak aman
konsumsi
3. Adanya beberapa daerah yang rawan gizi
4. Masih terbatasnya kesadaran gizi pada
sebagian masyarakat

29

FAKTOR-FAKTOR YANG
BERKAITAN DENGAN SITUASI
PANGAN DAN GIZI

30

PENYEBAB MASALAH GIZI


STATUS GIZI
ASUPAN ZAT
GIZI
Ketersediaan Pangan
RT

Perawatan
Anak dan
Ibu hamil

PENYAKIT
INFEKSI

PENYEBAB
LANGSUNG

Pelayanan/
Fasilitas
Kesehatan

PENYEBAB
TAK
LANGSUNG

KEMISKINAN, TKT. PENDIDIKAN RENDAH,


KETERSEDIAAN PANGAN DI MASY. MENURUN,
DAN SEMPITNYA LAPANGAN KERJA

KRISIS EKONOMI DAN POLITIK

MASALAH
UTAMA

MASALAH
DASAR

31

LANGKAH 1
Ketersediaan pangan keluarga

STATUS
GIZI

Kebersihan lingkungan,
higiene perorangan

Akses ke pelayanan
kesehatan

32

LANGKAH 2a
Kebutuhan
pangan
penduduk
(DEMAND)

Kebijakan
Subsidi

Ketersediaan
pangan di
masyarakat
(SUPLAI)

Harga pangan
Daya beli
keluarga

Pendapatan
keluarga

Jumlah anggota
keluarga

KETERSEDIAAN
PANGAN DI
KELUARGA

33

LANGKAH 2b
Ekspor
pangan

Makanan
Ternak

Produksi
Tanaman
Pangan

KETERSEDIAAN
PANGAN DI
MASYARAKAT
(SUPLAI)

Faktor
produksi

Produksi
peternakan,
perikanan

Import
pangan

34

LANGKAH 2c
Angka Kecukupan
Gizi (AKG)

Faktor fisiologis:
Umur, jenis
kelamin,Aktivitas,
Hamil/menyusui,
Berat badan,
Tinggi badan

Jumlah penduduk

Rata-rata
Kebutuhan
pangan/kapita

KEBUTUHAN
PANGAN
PENDUDUK
(DEMAND)

35

LANGKAH 2d
Tingkat
pendidikan

Pendapatan
keluarga

DAYA BELI
KELUARGA

Kesempatan
kerja

36

LANGKAH 2e
Keadaan Sosial
Ekonomi keluarga

Tingkat
pendidikan

KEBERSIHAN
LINGKUNGAN,
HIGIENE
PERORANGAN

Keadaan
Rumah dan
Lingkungan

Pola Asuh/Perawatan
anggota keluarga, perilaku kesehatan

37

LANGKAH 2f

Perilaku
kesehatan
Kemampuan
ekonomi
keluarga
(Daya beli)

Jarak fasilitas
pelayanan
kesehatan

AKSES KE
PELAYANAN
KESEHATAN

Perilaku
kesehatan

Ketersediaan
fasilitas pelayanan
kesehatan

6. Daya beli keluarga 2. Harga pangan

STATUS
GIZI

9. Kebersihan lingkungan,
higiene perorangan

10. Akses ke pelayanan


kesehatan

8. Pola Asuh/Perawatan
anggota keluarga

Pelayanan
kesehatan

Produksi/impor bahan pangan

4. Kesempatan
kerja

7. Ketersediaan pangan keluarga

11. Jumlah ART

3. Tingkat pendidikan

Distribusi

5. Pendapatan
keluarga

1. Ketersediaan pangan
di masyarakat

38

39

PERAN BERBAGAI SEKTOR


DALAM MENANGANI
MASALAH PANGAN DAN GIZI

40

BERBAGAI SEKTOR YANG TERKAIT DENGAN


UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

KEP, AGB, KVA,


GAKY, OBESITAS,
DEFISIENSI
ZAT GIZI MIKRO
LAINNYA

Sektor Kesehatan

Sektor
Informal/PKK

Sektor
Perindustrian

Sektor Sosial/
Agama

DAMPAK KEBERHASILAN
PERTANIAN TERHADAP
KEADAAN GIZI

TRIPLE TRACK STRATEGY PEMBANGUNAN

Peningkatan
pertumbuhan
ekonomi melalui :
percepatan
investasi dan
ekspor
Pembenahan
sektor riil untuk
menyerap
angkatan kerja
dan menciptakan
lapangan kerja

Revitalisasi sektor
pertanian dan
pedesaan utnuk
pengentasan
kemiskinan

FILOSOFI REVITALISASI PERTANIAN


1. Pertanian, tidak hanya urusan bercocok tanam,
memelihara ternak/ikan, menangkap ikan
2. Pertanian merupakan way of life dan sumber
kehidupan sebagian besar masyarakat
3. Pertanian merupakan pemasok sandang, pangan
dan papan

4. Pertanian sbg konservasi dan pelestari alam &


lingkungan
5. Pertanian sbgt penghasil bio-farmaka
6. Pertanian sbg penghasil energi, bio-diesel
7. Pertanian sbg penyedia jasa amenitas, agro wisata

MASALAH PANGAN
KELEBIHAN
PANGAN

KEKURANGAN
PANGAN
RUMAH TANGGA
TIDAK BISA AKSES
DALAM PEMENUHAN
PANGAN

KEAMANAN
PANGAN

TURUNNYA HARGA
KERUSAKAN
PRODUKSI

GIZI BURUK

GIZI BURUK

GANGGUAN
KESEHATAN

TUGAS !
(Dikumpulkan)
Jelaskan bagan bagan
berikut !

Anda mungkin juga menyukai