Anda di halaman 1dari 18

12/17/2013

Cardiopulmonary
resuscitation (CPR)
2010 American Heart Association Guidelines

Cardiopulmonary resuscitation
(CPR)
Basic Life Support (BLS/BCLS)
Advanced Cardiac Life Support (ACLS)

BCLS Tenaga medis + Non medis (awam)


ACLS Tenaga medis

12/17/2013

Basic Life Support (BLS/BCLS)


Upaya /tindakan yang dilakukan untuk membantu dan memberikan
pertolongan pada korban yang mengalami henti jantung dan
henti napas

Apa yang diharapkan dari anda ???


Mengenali henti jantung mendadak
Meminta bantuan tenaga medis
Melakukan penekanan dada/kompresi dada yang efektif
Melakukan tindakan defibrilasi

Why Early ????


Every second counts !!!

Jantung
memompakan
darah 70
kali/menit

12/17/2013

Mengapa penting CPR ......?????

Chain of Survival

2005

2010

12/17/2013

Basic Life Support (BLS)

A
B
C

12/17/2013

Bagaimana
melakukannya ?????
1. Mengenali adanya kegawatan
- Korban tidak sadar/tidak respon
berikan rangsangan sentuh/nyeri
Panggil nama/sebutan
- Korban tidak bernapas
Perhatikan naik turunnya dada
(5 10 detik)

2. Mengaktifkan sistem kegawatan


Menghubungi RS/Klinik terdekat
Menghubungi nomor telp
tertentu misalnya 118 atau 119
Minta tolong orang lain untuk
menghubungi RS dan mengambil
AED, sementara anda menolong
korban

12/17/2013

3. Periksa nadi karotis 5 10 detik


Raba dengan menggunakan jari
telunjuk dan jari tengah
Mulai dari meraba tulang
Krikoid
Geser kearah lateral, jangan
melewati muskulus
Sternokledomastoideus

Bila nadi teraba, cek nafas


Bila tidak bernafas berikan nafas
tiap 5-6 detik
Bila nadi tidak teraba lakukan RJP

4. Memulai tindakan CPR


- Lakukan kompresi dada/pijat dada
Korban berbaring pada alas yang
keras,kering datar dan rata.
Pijat pada bagian tengah dada ( bukan
kiri/kanan)
Kecepatan 100 kali/menit
Kedalaman 2 Inchi (5 cm)
Dada yang ditekan harus kembali
mengembang sempurna ( recoil )
Jangan sering menghentikan pijat jantung
Lakukan 30 kali pijatan

12/17/2013

Posisi penolong dan posisi tangan penolong

12/17/2013

3. Memulai tindakan CPR


-Memberikan bantuan napas
Pertahankan jalan napas terbuka
dengan teknik tengadah kepala,
topang dagu ( head tilt chin lift )
Berikan 2 kali tiupan dengan teknik
Mulut ke mulut/mulut ke
hidung/mulut
ke stoma )
Tiupan cepat 1 detik sampai dada
korban mengembang

12/17/2013

Membebaskan jalan napas

Tengadah kepala topang dagu


( Head tilt chin lift )

Bantuan napas 2 kali


1 detik tiap napas
Perhatikan naik turun dada

16 17 %

12/17/2013

Melakukan defibrilasi
Nyalakan AED
Tempelkan pad AED pada dada
korban
Biarkan AED menganalisa irama
jantung
Lakukan shock jika AED
menginstruksikan untul dilakukan
shock

10

12/17/2013

AED (automated external defibrillator)

adalah sebuah defibrillator yang bekerja secara otomatis yang dapat


mengenali irama jantung dan memberikan petunjuk bagi penolong apakah
perlu dilakukan shock atau tidak
Normal rhythm

Shockable rhythm
Takikardi Ventrikel & Fibrilasi Ventrikel

RIP
80-90%
Rasional
of sudden
deaths
are caused
by
V-fib

Umumnya irama yang timbul


pada henti jantung korban
dewasa adalah fibrilasi
ventrikel

Irama Ventrikel Fibrilasi tidak akan berubah ke


irama normal jika tidak dilakukan defibrilasi

11

12/17/2013

1 minute of VF =
~10% decrease in chance
of survival

Indikasi :
Pada korban/ pasien yang mengalami cardiac arrest

Tidak ada respon


Tidak bernapas
Tidak ada tanda - tanda sirkulasi

12

12/17/2013

2
1

13

12/17/2013

Setelah menelepon ambulans, ambil AED dan


letakkan AED sejajar diantara pasien dan anda
( pastikan kalau anda sudah menghubungi tenaga medis )

Tekan tombol "ON


Lepas pakaian pasien ( dada terbuka )

Buka plastik PAD putih yang masih


tersegel dari dalam tas

Ambil pad dan lihat dengan seksama gambar yang tertera pada pad
lalu tempel secara merata dikulit pada posisinya sesuai dengan
gambar yang terlihat

Secara otomatis AED akan


menganalisa irama jantung korban
dan menentukan apakah shock
diperlukan. Jika diperlukan tekan
tombol shock.
( Jangan sentuh korban sampai ada
instruksi aman )

14

12/17/2013

Jika perlu mulailah CPR. Tekan tombol biru berkedip untuk


instruksi langkah langkah CPR. Ikuti instruksi AED sampai
tenaga medis tiba

15

12/17/2013

16

12/17/2013

RECOVERY POSITION

17

12/17/2013

Ringkasan :

Jika menemukan korban


1. Yakinkan lingkungan aman bagi penolong ( bahaya api, listril, dsb )
2. Cek kesadaran korban
3. Jika tidak sadar, minta pertolongan dengan suara keras dan jelas
4. Perhatikan korban napas/tidak atau hanya gasping
5. Cek nadi karotis
6. Jika tidak teraba, lakukan kompresi dada
30 kali dilanjutkan dengan bantuan napas 2 kali
( 30 kali kompresi dan 2 kali ventilasi disebut satu siklus )
6. Lakukan terus CPR ( Ratio kompresi : Ventilasi = 30 : 2 )
7. Jika AED tersedia, pasang AED sesuai dengan instruksi dari AED
8. Jika ada indikasi shock, lakukan sesuai instruksi
9. Lakukan kembali CPR sebanyak 5 siklus dan AED menganalisa irama
10. Jika ada indikasi lakukan lagi shock
( CPR 5 siklus/2 menit, kemudian shock satu kali ).. dst

18

Anda mungkin juga menyukai