Anda di halaman 1dari 10

SATUAN OPERASI

FILTER TESTING UNIT

DISUSUN OLEH:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

QURNIA ALMUSYADDAH
RANGGA INDRA DENA
SAFITRIANI
SAMPUSPITA SARI
TIAH KUWURI
WULANDARI
YOLANDA DESRIANI

NIM: 0610 3040 0353


NIM: 0610 3040 0354
NIM: 0610 3040 0355
NIM: 0610 3040 0356
NIM: 0610 3040 0357
NIM: 0610 3040 0358
NIM: 0610 3040 0359

KELOMPOK : 3 (3 KB)
INSTRUKTUR : Ir.Arizal Aswan, M.T

JURUSAN TEKNIK KIMIA


POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG
2011

FILTER TESTING UNIT

1. TUJUAN
Mengetahui prinsip kerja alat filter testing unit.
Melakukan proses filtrasi pada tekanan tetap dengan variasi tekanan berbeda beda.
Menghitung koefisien tahanan cake dan tahanan medium filter.
2. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
Seperangkat alat Filter Testing Unit
Kertas saring
Pompa vakum
Penggaris
Stopwatch
Ember plastik
10 liter larutan CaCO3
3. DASAR TEORI
Filtrasi adalah salah satu metode untuk memisahkan padatan dari suatu larutan suspensi.
Dalam hal ini larutan suspensi dialirkan melalui medium filter (medium berpori) sehingga
padatan akan tertahan pada permukaan filter sementara filtratnya akan mengalir melalui pori
pori medium filter. Tentu saja kualitas hasil filtrasi pada filtrat sangat bergantung dari pori pori
yang dipakai.
Prinsip filtrasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
a. Pada awalnya suspensi mengalir melalui medium filter, filtrat yang dihasilkan laju alir besar
tetapi kualitas filtrat tidak begitu jernih. Seiring dengan terbentuknya cake (padatan tertahan)
maka laju filtrat makin menurun tetapi kualitas filtrat makin jernih, hal itu disebabkan cake
yang terbentuk berfungsi sebagai penyaring juga. Apabila lapisan cake yang terbentuk makin
tebal mengakibatkan laju filtrat makin kecil, oleh karena pada ketebalan tertentu harus
dilakukan proses pencucian untuk menghilangkan cake.
b. Agar suspensi bisa mengalir melalui medium filter maka dibutuhkan perbedaan tekanan yang
signifikan. Hal itu biasanya dilakukan dengan dua cara : pertama suspensi dipompa (sebelum
medium filter tekanan lebih tinggi) atau cara kedua ruang filtrat divakumkan sehingga suspensi
tertarik menuju medium filter. Filter Testing Unit adalah metode filtrasi yang menggunakan
metoda kedua (ruang filtrat divakum), metode ini digunakan untuk kapasitas kecil mirip
penyaringan dengan corong Buchner yang dihubungkan dengan waterjet untuk pemvakuman.
Dari dua prinsip filtrasi di atas maka dalam percobaan Filter Testing Unit akan menghitung
harga tahanan cake dan tahanan medium filter dari variasi tekanan yang berbeda. Persamaan yang
digunakan adalah :
Persamaan yang digunakan untuk kondisi tekanan tetap :
(

Dimana :

...(1)

dan B =

SATUAN OPERASI | Filter Testing Unit

Persamaan tersebut kemuadian di integralkan menjadi :


(

.(2)
(

...(3)

Persamaan 3 disederhanakan menjadi :


...(4)
Dimana :

dan B =

Keterangan :
t = waktu filtrasi (dalam detik s)
V = volume filtrat yang dihasilkan saat t (dalam m3)
a = koefisien tahanan cake ( dalam m/kg)
Rm = koefisien medium filter (dalam m-1)
(

A = luas total nedium filter (dalam m2)


AP = perbedaan tekanan (dalam N/m2 atau kg/m e)
Cs = konsentrasi slurry (dalam kg/m3)

4. GAMBAR ALAT : (TERLAMPIR)


5. KESELAMATAN KERJA
a) Larutan kapur harus segera dibersihkan dari peralatan setelah selesai praktikum karena akan
mengotori peralatan terutama pompa, lapisan kapur yang terbentuk mengakibatkan kemacetan
pompa. Begitu pula dibersihkan lantai dimana larutan kapur tumpah.
b) Sebelum suspensi dialirkan larutan kapur diaduk dengan air tangki menggunakan stirrer, ketika
pengaduk dinyalakan tubuh terutama tangan jangan masuk.
c) Gunakan jas lab dan sarung tangan karena kapur akan mengotori pakaian, tangan, dan rambut.
d) Selama bekerja hindari main main dan senda gurau, lakukan dengan penuh konsentrasi
terutama saat membuka dan menutup (penggantian filter) karena peralatan gelas memiliki
resiko pecah.
6. LANGKAH KERJA
Memasangkan dua lembar kertas filter di atas alat filter glass (support) kemudian meletakkan
pada peralatan Filter Testing Unit.
Merapatkan sekrup dengan pemutaran manual, memeriksa sambungan gasket, tangki
pengaduk, pompa peristaltic dan unit penyambung. Memastikan tidak ada kebocoran.
SATUAN OPERASI | Filter Testing Unit

Menyetting tekanan vakum yang dikehendaki.


Menghidupkan pompa peristaltik.
Mencatat waktu untuk setiap 0,5 liter (dan kelipatannya) filtrat yang diperoleh.
Menghentikan proses filtrasi setelah jumlah filtrat total mencapai 6 liter.
Membuka filter yang dipasang, membersihkan cake (padatan yang tertahan).
Mengambil filter dengan hati hati, mengukur luas cake yang diperoleh.
Melakukan perlakuan di atas untuk tekanan yang berbeda.

7. DATA PENGAMATAN
Diameter cake : 20 cm = 0,2 m
Berat cake
: 1239,5 gr
Tinggi cake
: 3,5 cm = 0,035 m
CaCO3
: 2,71 gr/cm3 = 271 kg/m3

: 0,288 kg/ms
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Volume filtrat (l)


0,5
1,5
2,5
3,5
4,5
5
6
7
8
9
9,5

Waktu (s)
150
480
825
1195
1618
1800
2241
3001
4342
5678
6456

Tekanan (bar)
-0,06
-0,06
-0,062
-0,078
-0,08
-0,09
-0,093
-0,1
-0,11
-0,112
-0,119

8. PERHITUNGAN
Berat CaCO3

m = 2710 gr
Konsentrasi CaCO3

gr/ml

1. Pada tekanan -0,06 bar

SATUAN OPERASI | Filter Testing Unit

-p (bar)
0,06
0,06
0,062
0,078
0,08
0,09
0,093
0,1
0,11
0,112
0,119

(m/kg)
3,655 x 10-4
3,655 x 10-4
3,776 x 10-4
4,751 x 10-4
4,873 x 10-4
5,482 x 10-4
5,665 x 10-4
6,091 x 10-4
6,70 x 10-4
6,822 x 10-4
7,248 x 10-4

Rm (m-1)
1,433
1,433
1,481
1,86
1,911
2,1499
2,222
2,389
2,628
2,675
2,843

Menentukan nilai o, S, Rmo dan n


1. = o (-p) S
log = log o + S log (-p)
Didapatkan persamaan dari grafik log vs log (-p) :
y = 1,000x + 2,215
Sehingga o = 2,215
S = 1,000
2. Rm = Rmo (-p)
Log Rm = log Rmo + n log (-p)
Didapatkan persamaan dari grafik log Rm vs log (-p) :
y = 0,999x 1,377
Sehingga Rmo = - 1,377
n = 0,999

SATUAN OPERASI | Filter Testing Unit

volume
filtrat
0.5

150

volume
filtrat
0.5

300

1.5

480

1.5

320

2.5

825

2.5

330

3.5

1195

3.5

341.4286

4.5

1618

4.5

359.5556

1800

360

2241

373.5

3061

437.2857

4342

542.75

5678

630.8889

9.5

6456

9.5

679.5789

t/v

volume filtrat VS t/v


800
700

y = 39.732x + 219.11
R = 0.822

waktu

600
500
400

t/v

300

Linear (t/v)

200
100
0
0

10

volume filtrat

SATUAN OPERASI | Filter Testing Unit


3.66E-04

(-p)
0.06

log
-3.43711

log (-p)
-1.22185

3.66E-04

0.06

-3.43711

-1.22185

3.78E-04

0.062

-3.42297

-1.20761

4.75E-04

0.078

-3.32321

-1.10791

4.87E-04

0.08

-3.3122

-1.09691

5.48E-04

0.09

-3.26106

-1.04576

5.67E-04

0.093

-3.2468

-1.03152

6.09E-04

0.1

-3.21531

-1

6.70E-04

0.11

-3.17393

-0.95861

6.82E-04

0.112

-3.16609

-0.95078

7.25E-04

0.119

-3.13978

-0.92445

log VS log (-p)


-3.50000

-3.40000

-3.30000

0
-3.20000 -3.10000
-0.2

y = 1.0001x + 2.2156
R = 1

log (-p)

-0.4
-0.6
-0.8

log (-p)
Linear (log (-p))

-1
-1.2
log

-1.4

SATUAN OPERASI | Filter Testing Unit

Rm
1.433

(-p)
0.06

log Rm
0.156246

log (-p)
-1.22185

1.433

0.06

0.156246

-1.22185

1.481

0.062

0.170555

-1.20761

1.86

0.078

0.269513

-1.10791

1.911

0.08

0.281261

-1.09691

2.1499

0.09

0.332418

-1.04576

2.222

0.093

0.346744

-1.03152

2.389

0.1

0.378216

-1.00000

2.628

0.11

0.419625

-0.95861

2.675

0.112

0.427324

-0.95078

2.843

0.119

0.453777

-0.92445

log Rm VS log (-p)


0.00000
-0.20000

0.1

0.2

0.3

0.5
y = 0.9994x - 1.3779
R = 1

-0.40000
log (-p)

0.4

-0.60000

log (-p)

-0.80000

Linear (log (-p))

-1.00000
-1.20000
-1.40000

log Rm

SATUAN OPERASI | Filter Testing Unit

9. ANALISA PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan filter testing unit dapat dianalisa bahwa bahan yang
digunakan untuk percobaan ini adalah kapur (CaCO3) sebanyak 1 liter yang dilarutkan dalam air
10 liter. Setelah dilakukan filtrasi, volume filtrate yang didapatkan sebanyak 9500 ml. Hal ini
disebabkan oleh filtrat yang menempel pada peralatan, sehingga volume air berkurang karena air
ikut tertahan bersama cake dan tanda batas volume filtart yang terdapat pada alat tidak terlihat
jelas.
Kemudian dilakukan proses filtrasi cake yang didapatkan disebut juga residu seberat 1239,5
gr dengan diameter 0,2 m dan tingginya 0,035 m. dari percobaan ini, semakin banyak volume
filtrate, maka semakin lama waktu yang diperlukan untuk proses filtrasi karena telah terdapat cake
yang tertahan di atas kertas saring. Tekanan yang dihasilkan menurun pada pertahanan volume
dengan penurunan yang tidak konstan. Ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya alat yang
digunakan kurang akurat.
Dari hasil pengamatan dan perhitungan didapatkan tiga buah grafik, yaitu volume filtrate vs
t/v; log vs -p; dan log Rm vs log -p. Semakin mendekati 1, maka nilai R yang didapatkan
semakin baik karena % kesalahannya semakin kecil.
10. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan filter testing unit ini dapat disimpulkan bahwa:
Semakin besar volume filtrate, maka semakin lama waktu yang diperlukan untuk proses
filtrasi dengan menggunakan tekanan berbeda.
Nilai koefisien tahanan cake yang didapatkan () adalah 3,644x10-4 m/kg.
Nilai koefisien tahan medium filter (Rm) adalah 1,433 m-1.
Nilai 0 = 2,215 dan s = 1,000.
Nilai Rm0 = -1,377 dan n = 0,999.
11. DAFTAR PUSTAKA
Hajar,ibnu. 2011. Petunjuk Praktikum Satuan Operasi-1. Palembang : POLSRI.

SATUAN OPERASI | Filter Testing Unit

GAMBAR ALAT

FILTER TESTING UNIT

SATUAN OPERASI | Filter Testing Unit

10

Anda mungkin juga menyukai