TINJAUAN PUSTAKA
keduanya akan langsung memisah dan dan terlihat garis pemisah yang jelas. Agar
partikel-partikel salah satu cairan tersuspensi dalam cairan lainnya, dibutuhkan zat
ketiga, yaitu molekul molekul yang mempunyai afinitas untuk kedua cairan
diatas. Zat ini dinamakan pengemulsi.
Kandungan protein yang tinggi akan meningkatkan kapasitas emulsi
daging. Kapasitas emulsi dari berbagai daging trimming menurun dengan
menurunnya kandungan lean. Garam mampu melarutkan lebih banyak protein
sehingga lebih tersedia untuk emulsifikasi. Karena itu, lemak yang lebih banyak
bisa diemulsi dengan protein ynag lebih sedikit sehingga meningkatkan efisiensi.
Kapasitas emulsi dari protein larut dalam air lebih rendah dibandingkan dengan
kapasitas emulsi protein larut dalam garam (Wilson et al., 1981).
2.1.2 Air
Kandungan air sosis bervariasi tergantung pada jumlah air yang
ditambahkan dan macam daging yang digunakan. Fungsi air adalah untuk
meningkatkan keempukan dan juice (sari minyak) daging, melarutkan protein
yang mudah larut dalam air, membentuk larutan garam yang diperlukan untuk
melarutkan protein laryt garam,berperan sebagai fase kontinu dari emulsi daging,
menjaga temperatur produk serta mempermudah penetrasi bahan-bahan curing
(Soeparno,1994).
Menurut Kramlich (1971), pada proses pembuatan sosis biasanya
ditambahkan air dalam bentuk es sebanyak 20-30%. Penambahan es juga
berfungsi untuk mencegah agar suhu adonan tetap rendah selama penggilingan
sehingga kestabilan emulsi dapat terjaga (Wilson etal., 1981).
2.1.3 Garam
Garam berfungsi untul memberikan citarasa dan sebagai pengawet.
Penggunaan garam bervariasi, umumnya 2-2.5 % karena adanya hubungan
dengan penyakit darah tinggi, penggunaan garam semakin dikurangi. Pada
konsentrasi garam yang sama, sosis yang teksturnya kasar nampaknya kurang asin
nilai nutrisi dan sifat adhesif dari coating serta faktor keamanan mikrobiologis.
Komposisi tepung panir mempengaruhi kenampakan, terbentuknya warna coklat
melalui reaksi Maillard dan keseluruhan penampilan enrobed produk. Hal ini juga
dipengaruhi waktu dan suhu pemasakan, serta karakteristik minyak penggoreng
(Mead, 1989).
Kualitas nugget ditentukan oleh kemampuannya membentuk matrik protein
atau kemampuan mengikat antara partikel daging dan bahan-bahan lain yang
ditambahkan sehingga menghasilkan tekstur yang kompak dan tidak mudah
pecah. Bahan pengisi adalah bahan yang ditambahkan dalam proses pembuatan
produk olahan daging yang memiliki kemampuan untuk mengikat sejumlah air
dan mempunyai sifat pembentuk gel (Soeparno, 1994).
Daging yang dapat digunakan bervariasi, misalnya daging sapi atau daging
ayam. Menurut Amertaningtyas (2000), daging ayam yang digunakan bisa berasal
dari semua bagian ayam yang dapat dimakan misalnya bagian dada, bagian paha,
ataupun kulit ayam dengan penambahan bahan pengisi dan bumbu-bumbu untuk
meningkatkan cita rasa.
Bahan pengisi adalah bahan yang mengikat sejumlah air, tetapi mempunyai
pengaruh yang kecil terhadap emulsifikasi, umumnya digunakan pati dan tepungtepungan (Soeparno,1994). Bahan pengikat adalah material bukan daging yang
dapat meningkatkan daya ikat air dan emulsi lemak. Bahan pengikat yang baik
harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
produk)
Contoh filler yang dapat digunakan untuk membuat chicken nugget adalah
tepung tapioka dan tepung terigu. Tepung tapioka merupakan granula-granula pati
yang banyak terdapat didalam sel umbi ketela pohon, dengan melalui beberapa
cara
pengolahan
yang
meliputi
pengupasan,
penghancuran,
ekstraksi,
2.2.3 Air
Penambahan air bertujuan untuk melarutkan protein yang larut air membuat
larutan garam untuk melarutkan protein yang mudah larut dalam garam, sebagai
fase kontinyu dalam emulsi daging, dan mempermudah penetrasi bahan (Suparno,
Bawang putih adalah umbi dari Allium sativum, Linn. Bawang putih
mempunyai bau yang tajam, dimana ketajaman baunya dipengaruhi oleh tempat
asal, varietas dan umur bawang putih itu sendiri (Srinivasan et al.,1959 dalam
Purnomo 1997). Bawang putih berfungsi sebagai bumbu penyedap. Menurut
Winarno (2004), bawang putih memiliki senyawa penimbul aroma yaitu sulfur
sehingga dapat menambah cita rasa makanan. Bawang putih juga berfungsi
sebagai zat antimikroba.
2.2.5 Garam
2.2.6 Merica
Batter didefinisikan sebagai campuran yang terdiri dari air atau tepung dan
bumbu-bumbu yang digunakan untuk mencelupkan produk sebelum dimasak.
Breader
digunakan
untuk
melapisi
produk-produk
makanan
(coating).
DAFTAR PUSTAKA