BAB II
SELEKSI DAN URAIAN PROSES
Hidrolisa propilen oksida pada tekanan tinggi dan temperatur tinggi tanpa
katalis, yaitu pada tekanan 12,59 atm dan temperatur 195 oC dengan waktu
tinggal 1 jam.
2.
Gambar 2.1. Blok diagram proses hidrolisa propilen oksida pada pembuatan
propilen glikol
II-2
No
Parameter
Proses
1.
Bahan baku
Tanpa katalis
Propilen oksida dan air
Dengan katalis
Propilen oksida dan air
2.
Kondisi operasi :
a. Suhu
b. Tekanan
Konversi
Waktu tinggal
Katalis
195oC
12,59 atm
90 %
60 menit
Tidak menggunakan katalis
50oC - 70oC
2 - 3 atm
90 %
30 menit
H2SO4
3.
4.
5.
Dari dua macam proses diatas dipilih proses hidrolisa propilen oksida dan air
dengan katalis H2SO4, Proses tersebut dipilih dengan pertimbangan bahwa kondisi
operasi yang tidak terlalu membahayakan dan waktu reaksi yang lebih cepat serta
biaya yang lebih murah.
2.2. Uraian Proses
Ada 4 tahapan proses untuk menghasilkan propilen glikol dari bahan baku
propilen oksida, air dan asam sulfat. Tahapan proses tersebut adalah :
a.
b.
Tahap reaksi
c.
d.
2.2.1
2.2.2
Tahap Reaksi
II-3
Propilen oksida dan air direaksikan dalam suatu reaktor berpengaduk (Ro
110) dengan perbandingan 1:6. Reaksi ini berjalan pada suhu 50 C dan
tekanan 1 atm, dengan menggunakan asam sulfat sebagai katalis. Reaksi
yang terjadi bersifat eksotermis dengan yield sebesar 90%.
Reaksi yang terjadi:
H2SO4
1. C3H6O (g)
H2O (l)
C3H8O2 (l)
2. C3H6O (l)
+ C3H8O2 (l)
C6H14O3 (l)
3. C3H6O (l)
+ C6H14O3 (l)
C9H20O4 (l)
135,56 C.
2.2.3
(V-120) untuk dipisahkan dari sisa air. Dari evaporator propilen glikol
dimasukkan kedalam tangki destilasi (D-130) dan (D-140) untuk dilakukan
pemisahan antara produk utama dan produk sampingnya. Dari hasil atas diperoleh
propilen glikol sedangkan hasil bawah diperoleh dipropilen glikol dan tripopilen
glikol. Selanjutnya hasil produk atas dan bawah dialirkan ke cooler (E-144) unuk
didinginkan, kemudian ditampung dalam tangki penampung produk utama (F148B) sedangkan tangki penampung produk samping (F-148A) dan (F-148C).
2.2.4
II-4