Anda di halaman 1dari 8

Peranan Sikap, Minat dan belajar

Motifasi dalam belajar

Makalah Ini Dipresentasikan


Pada Mata Kuliah Psikologi pendidikan

Oleh:

M. Nailuddin

Darti

Laylatus Syarifah

Rini Apriyanti

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2009
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena Dia senantiasa memberiksn
nikmat-Nya, sehingga penyusunan karya tulis ini dapat selesai dengan baik.
Dengan membaca karya tulis ini penulis berharap dapat membantu pembaca
sekalian mengetahui tentang cara pembuatan susu maupun yang lainnya. Untuk para
pembaca umumnya, karya tulis ini kiranya dapat memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan dan wawasan yang telah ada.
Walaupun penulis telah berusaha sesuai kemampuan, namun penulis yakin bahwa
manusia itu tak ada yang sempurna ibaratnya tak ada gading yang tak retak. Seandainya
dalam penyususnan karya tulis ini ada yang kurang, maka itulah bagian dari kelemahan
penulis. Mudah-mudahan dari kelemahan itulah yang akan membawa kesadaran kita akan
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada para pembaca
yang telah meluangkan waktunya untuk membaca karya tulis ini.
Untuk itu penulis selalu menantikan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
demi perbaikan penyusunan karya tulis ini.

Jakarta, mei 2009

Penulis
Daftar isi
KATA PENGANTAR............................................

DAFTAR ISI...................................................

PEMBAHASAN.................................................

Peranan Sikap, Minat dan Motivasi Dalam Belajar..........

1. pengertian sikap dan minat………………………………………………..

2. Sikap dan Minat yang Menunjang Belajar……………………………….

3. Peranan Sikap dan Minat Dalam Belajar…………………………………

4. Pengertian Motivasi ………………………………………………………...

5. Motivasi yang Menjadi Penunjang Belajar ……………………………….

6. Peranan Motivasi dalam Belajar……………………………………………

Daftar pustaka…………………………………………………
Peranan sikap, minat dan motivasi
dalam belajar
Sikap,minat dan motifasi merupakan factor internal psikologis yang sangat
berperan dalam proses belajar. Seseorang siswa akan mau dan tekun dalam belajar atau
tidak sangat tergantung dalam sikap, minat dan motifasi yang ada pada dirinya. Untuk
memahami bagaimana peranan dari factor internal psikologis tersebut dapat di peroleh
melalui jawaban permasalahan-permasalahan sebagai berikut:
a. Apa yang di maksut dengan sikap dan minat itu dalam psikologi?
b. Sikap dan minat yang bagaimana yang menunjang belajar?
c. Apa peranan sikap dan minat tersebut dalam belajar?
d. Apa yang di maksut dengan motifasi?
e. Motifasi apa saja yang dapat menunjang belajar?
f.. Apa fungsi motifasi dalam proses belajar?

1. pengertian sikap dan minat


Menurut psikologi, sikap dan minat adalah merupakan pola reaksi individu terhadap
sesuatu stimulus/lingkungan.
Sikap (attitude)diartikan sebagai suatu kecendrungan untuk mereaksi terhadap suatu
hal, orang atau benda dengan suka, tidak suka atau acuh tak acuh.
Kecendrungan mereaksi atau sikap seseorang terhadap sesuatu hal , orang atau benda
dengan demikian bisa tiga kemungkinan, yaitu suka (menerima/senang);tidak suka
(menolak/tidak senang); dan sikap acuh tak acuh.
Perwujudan atau terjadinya sikap seseorang itu dapat di pengaruhi oleh factor
pengetahuan , kebiasaan dan keyakinan; karena itu untuk membentuk /membangkitkan
suatu sikap yang positif atau untuk menghilangkan suatu sikap yang negative dapat di
lakukan dengan memberitahukan/menginformasikan faedah atau kegunaan, dengan
membiasakan atau dengan dasar keyakinan.
Adapun yang di maksud dengan minat (interesest) menurut psikologi adalah suatu
kecendrungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus menerus.
Minat ini erat kaitannya dengan perasaan terutama perasaan senang, karena itu dapat
dikatakan minat itu terjadi karena sikap senang kepada sesuatu. Orang yang berminat
kepada sesuatu berarti ia sikapnya senang kepada sesuatu itu.

2. Sikap dan Minat yang Menunjang Belajar


Sikap dan minat merupakan faktor psikologis yang akan mempengaruhi belajar.
Dalam hal ini sikap yang akan menunjang belajarseseorang ialah sikap positif
(menerima/suka) terhadap bahan/mata pelajaran yang dipelajari, terhadap guru yang
mengajar dan terhadap lingkungan tempat dimana ia belajar seperti : kondisi kelas,
teman-temanya, sarana pengajaran dan sebagainya.
Adapun minat yang dapat menunjang belajar adalah minat kepada bahan/mata
pelajaran dan kepada guru yang mengajarnya. Apabila siswa tidak berminat kepada
bahan/mata pelajaran juga kepada gurunya, maka siswa tidak akan mau belajar. Oleh
karena itu apabila siswa tidak berminat sebaiknya siswa di bangkitkan sikap positif (sikap
menerima) kepada pelajaran dan kepada gurunya, agar siswa mau belajar memperhatikan
pelajaran.

3. Peranan Sikap dan Minat Dalam Belajar


Sikap dan minat salah satunya harus ada dalam belajar yaitu apablia tidak ada minat
kepada pelajaran/gurunya, paling tidak pada diri siswa itu harus ada sikap yang positif
( menerima ) kepada pelajaran yang dipelajari atau kepada gurunya.
Sikap dan minat sebagai faktor psikologis berbeda peranannya dalam belajar. Dalam
proses belajar sikap itu berfungsi sebagai “dynamic force “ yaitu sebagai kekuatan yang
akan menggerakan orang untuk belajar. Jadi siswa yang sikapnya negative (menolak /
tidak senang) kepada pelajar atau gurunya tidak akan bergerak untuk mau belajar,
sebaliknya siswa yang sikapnya positif akan digerakan oleh sikapnya yang positif itu
untuk mau belajar.
Peranan minat dalam belajar lebih besar atau kuat dari sikap yaitu minat akan
berperan sebagi “ Motifating Force “ yaitu sebagai kekuatan yang akan mendorong
siswa untuk belajar. Siswa yang berminat (Sikapnya senang) kepada pelajaran akan
tampak terdorong terus untuk tekun belajar, berbeda dengan siswa yang sikapnya hanya
menerima pada pelajaran, mereka hanya tergerak untuk mau belajar tetapi sulit untuk bisa
tekun karena tidak ada pendorongnya.

4. Pengertian Motivasi
Dalam psikologi, motivasi diartikan sebagai segala sesuatu yang menjadi pendorong
timbulnya suatu tingkah laku.
Pendorong timbulnya tingkah laku atau motivasi itu ada dua macam yaitu : Motivasi
Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik. Motivasi Intrinsik ialah motivasi yang timbul dari
dalam diri seseoarang atau motivasi yang erat hubungannya denga tujuan belajar,
misalnya : ingin memahami suatu konsep, ingin memperoleh pengetahuan, ingin
memperoleh kemampuan, dan sebagainya.
Motivassi Ekstrinsik ialah motivasi yang datangnay dari luar diri individu, atau
motivasi ini tidak ada kaitannya dengan tujuan belajar, sseperti belajar karena tidak takut
kepada guru, atau karena tidak ingin lulus, ingin memperoleh nilai tinggi, yang
semuanya itu tidak berkaitan langsung dengan tujuan belajar yang dilaksanakan

5. Motivasi yang Menjadi Penunjang Belajar


Baik motivasi Intrinsik ataupun motivasi Ekstrinsik, kedua-duanya dapat menjadi
pendorong untuk belajar, namun tentunya agar aktifitas dfalam belajarnya memberikan
kepuasan atau ganjaran diakhir kegiatan belajarnya maka sebaiknya motivasi yang
mendorong siswa untuk belajar adalah motivasi Intrinsik.

6. Peranan Motivasi dalam Belajar


Motivasi sangat berperan dalam belajar. Dengan motivasi inilah siswa menjadi tekun
dalam proses belajar, dan dengan motivasi itu pulalah kwalitas hasil belajar siswa juga
kemingkinan dapat diwujudkan. Siswa yang dalam proses belajar mempunyai motivasi
yang kuat dan jelas pasti akan tekun dan berhasil belajarnya. Kepastian itu
dimungkinkan oleh sebab adanya ketiga fungsi motivasi sebagai berikut
a. mendorong orang untuk berbuat dalam mencaapai tujuan.
b. Penentu arah perbuatan yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.
c. Penseleksi perbuatan sehingga perbuatan orang yang mempunyai senantiasa
selektif dan tetap terarah kepada tujuan yang ingin dicapai.
Berdasarkan arti dan fungsi motivasi diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi itu
bukan hanya berfungsi sebagai penentu hasil perbuatan. Sejalan dengan asrti dan fungsi
motivasi tersebut dalam agam islam ada jenis motivasi yang arti dan fungsinya sama
ayitu “ Niat”, seperti yang dikemukakan oleh Rosulullah SAW. Dalam sebuah hadist “
Sesungguhnya setiap amal itu tergantung dari Niatnya, dan setiap orang yang akan
mendapatkan Sesuatu ( Balasan Perbuatan) sesuai dengan Niatnya.”
Dengan demikian niat itu sama dengan motivasi yang akan mendorong untuk bekerja
atau melakukan sesuatu pernuatan dengan sungguh-sungguh (tekun) dan selanjutnya niat
atau motivasi itu pulalah yang akan menentukan pahal atau balasan sebagai hasil
perbuatannya.
DAFTAR PUSTAKA

Sabri M.Aliusuf. Psikologi pendidikan. Jakarta. 2007. cet 3

Anda mungkin juga menyukai