Kasus Kecil 2
Kasus Kecil 2
Oleh:
Residen
dr. Coana
Ahmad afiyyuddin N.
G99131011
G99131021
G99131080
Pembimbing
dr. Sri Marwanta, Sp.PD
DAFTAR MASALAH
Nama Penderita: Ny.P
No.
Tanggal
ditemukan
No. RM :
1 2
Masalah
MASALAH
24/04/2014
Febris 10 hari
24/04/2014
ISK
24/04/2014
ISPA
24/04/2014
CHF NYHA II
Selesai/
Terkontrol/
Tanggal
Tanggal
Tetap
STATUS PENDERITA
I.
: Ny. S
: 33 tahun
: Perempuan
: Islam
: Ibu Rumah Tangga
: Taji 1/2 Juwiring Klaten
: 00722560
: Menikah
: 24 April 2014
: 25 April 2014
B. Keluhan Utama
Demam
C. Riwayat Penyakit Sekarang (Autoanamnesis)
Pasien merupakan rujukan dari PKU muhammadiyah dengan diagnose
klinis thipoid.
Pasien datang dengan demam sejak 10 hari yang lalu, pasien merasakan
demam secara tiba-tiba, demam sumer-sumer, demam yang hilang timbul, panas
kadang muncul tiba-tiba dan turun sendiri. Pasien juga merasakan sakit kepala,
sakit kepala dirasakan sejak 2 minggu SMRS, pasien mengaku sakit kepala
muncul tiba-tiba, kepala terasa cekot-cekot dan mengganggu aktivitas pasien,
sakit kepala dirasakana lebih berat apabila pasien beraktivitas dan sedikit
berkurang saat diberikn obat pereda sakit kepala.
Pasien juga mengeluhkan nyeri perut bagian bawah, nyeri dirasakan
sejak 10 hari SMRS. Nyeri didahului dengan keluhan BAK yang terasa panas
sejak 19 hari SMRS. Nyeri dirasakan saat pasien BAK, selain itu nyeri pada
perut bagian bawah tidak terlalu terasa. Mual (-), Muntah (-).
Pasien ini juga mengaku batuk sejak 14 hari SMRS, batuk muncul secara
tiba-tiba, batuk kadang dipengaruhi oleh udara dan debu, batuk tidak berdahak,
sedikit berkurang saat diminumin air hangat.
Pasien juga mengeluh sesak kurang lebih sejak 2 tahun yang lalu, sesak
saat pasien beraktivitas dan tidak dipengaruhi oleh cuaca, sesak nafas semakin
dirasakan saat pasien naik tangga dan bekerja membawa tas yang berat,
kemudian sesak berkurang saat istirahat.
Pasien mengeluh BAK panas sejak 19 hari SMRS, pasien mengaku BAK
panas secara tiba-tiba dan dirasakan hanya saat BAK, BAK 4-6 kali/hari, setiap
BAK kurang lebih 1 gelas aqua, warna kuning sedikit berkeruh. Anyanganyangen (+).
BAB konsistensi cair sejak 1 hari SMRS, air lebih banyak dari pada
ampas, darah (-) lender (-) mual (+) muntah (-)
Pasien sudah berobat ke puskesmas dan ke RS Kasih Ibu namun tidak
ada
perbaikan.
Kemudian
pasien
memeriksakan
diri
: Disangkal
: Disangkal
Riwayat jantung
: Disangkal
Riwayat asma
: Disangkal
Riwayat mondok
: Disangkal
E. Riwayat Kebiasaan
1. Riwayat minum jamu
2. Riwayat minum obat bebas
3. Riwayat merokok
4. Riwayat minum alkohol
: (-)
: (-)
: (-)
: (-)
ke
RS
PKU
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
G. Anamnesis Sistemik
1. Keluhan Utama : sakit kepala
2. Kulit
: kuning (-), kering (-), pucat (-), menebal(-), bercak-bercak
3. Wajah
4. Kepala
5. Mata
6. Hidung
mata (-)
: tersumbat (-), keluar darah (-), keluar lendir atau air
7. Telinga
8. Mulut
9. Tenggorokan
hati (-), BAB cair (-), sulit BAB (-), BAB berdarah
(-), perut nyeri setelah makan (-), BAB warna seperti
dempul (-),
membesar (-)
13. Sistem muskuloskeletal: lemas (+), seluruh badan terasa keju-kemeng (-),
kaku sendi (-), nyeri sendi (-), bengkak sendi (-),
nyeri otot (-), kaku otot (-), kejang (-), leher
cengeng (-)
14. Sistem genitouterina : nyeri saat BAK (-), panas saat BAK (-), sering buang
air kecil (-), air kencing warna seperti teh (-), urin
berbusa (-), BAK darah (-), nanah (-), anyanganyangan (-), sering menahan kencing (-), rasa pegal
di pinggang, rasa gatal pada saluran kencing (-), rasa
gatal pada alat kelamin (-), keluar darah dari vagina
(-), BAK jarang (-), BAK sedikit (-)
15. Ekstremitas
:
Atas
: luka (-/-), kesemutan (-/-), tremor (-/-), ujung jari terasa dingin
Bawah
(-/-), bengkak (-/-), lemah (-/-), nyeri (-/-), lebam-lebam kulit (-/-)
: luka (-/-), kesemutan (-/-), tremor (-/-), ujung jari terasa dingin
(-/-), bengkak (+/+), lemah (-/-), nyeri (-/-), lebam-lebam kulit
(-/-)
II.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 23 April 2014
A. Keadaan Umum
: tampak sesak, CM GCS E4V5M6, gizi cukup
B. Tanda Vital
Tensi
: 110/90 mmHg
Nadi
: 120x/ menit, irama reguler, isi dan tegangan cukup
Frekuensi nafas : 21x/menit
Suhu
: 37,80C
C. Status gizi
BB
TB
BMI
Kesan
:
:
:
:
:
50 kg
150 cm
22.3 kg/m2
Status cukup
D. Kulit
E. Kepala
F. Mata
G. Telinga
katarak (-),.
: sikatrik pada daun telinga (-), sekret (-), liang telinga (-),
darah (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri tekan tragus (-),
penurunan pendengaran (-), membran timpani intak (+),
cone of light (+) di arah jam 5 pada telinga kanan, dan
arah jam 7 di telinga kiri.
penurunan fungsi pembau (-), nafas cuping hidung (-),
H. Hidung
I. Mulut
J. Leher
K. Axilla
L. Thorax
(-),
spider
nevi
(-),
pernafasan
1. Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
-
gallop (-).
2. Pulmo
a. Depan
Inspeksi
- Statis
: normochest, simetris, sela iga tidak melebar, iga tidak
mendatar
- Dinamis : pengembangan dada simetris, sela iga
tidak melebar,
: sonor
: sonor, redup sesuai batas paru jantung pada SIC VI cm
lateral LMCS
Auskultasi
- Kanan
: suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing
- Kiri
M. Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
N. Ekstremitas
_
Akral
III.
dingin
_
+
_
+
Oedem
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium Darah (26-02-2014)
Pemeriksaan
Hb
Hct
AE
AL
AT
GDS
Ureum
kreatinin
Na
K
Cl
AGD
pH
BE
pC02
P02
Ht
HC03
Total C02
02 saturasi
IV.
26/02/14
227
80 ()
5,1 ()
132
4,8
108
Satuan
g/dl
%
106 / L
103 / L
103/ L
g/dl
mg/dl
Mg/dl
Mmol/L
Mmol/l
Mmol/L
Rujukan
12-15,6
33-45
4,1-5,1
4,5-11
150-450
3,8-5,5
<50
0.6-1.1
136-145
3.3-5.1
98-106
7.329 ()
-5.9 ()
37,6
220,0 ()
57
19,6 ()
16,4 ()
99.6
Mmol/l
Mmol/l
Mmol/l
%
Mmol/l
Mmol/l
%
7.35-7.45
-2,+3
27.0-41.0
83-108.0
37-50
21.0-28.0
19.0-24.0
94.0-98.0
9,7 ()
30 ()
3,50 ()
7,0
320
RESUME
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas. Sesak nafas dirasakan sejak
satu minggu SMRS dan memberat sejak tiga hari SMRS. Sesak dirasakan terus
menerus dan bertambah berat saat beraktifitas, dan tidak membaik dengan
istirahat. Sesak tidak dipengaruhi cuaca. Sesak dirasakan sampai mengganggu
aktifitas. Biasanya pasien juga mengaku sesak saat tidur dan pasien mempunyai
kebiasaan tidur dengan 2 bantal.
Pasien saat ini mengeluhkan kelopak mata bengkak, bengkak dirasakan
sejak 1 minggu SMRS, bengkak di rasakan secara tiba-tiba terus menerus, nyeri
(-), sebelumnya pasien juga pernah mengalami bengkak di kelopak mata. Selain
itu pasien juga mengaku sering merasa bengkak kedua kakinya, bengkak
dirasakan memberat dengan aktivitas, namun pada keesokan harinya bengkak
kadang berkurang setelah pasien beristirahat.
Pasien juga mengaku badan lemas dan ngliyer sejak 3 bulan yang lalu,
pasien selalu merasa haus, sering kesemutan dan merasakan mual muntah,
muntah tidak lebih dari 2 kali dalam sehari.
Batuk pilek (-), BAK 2-4 kali/hari sebanyak 1/4 gelas aqua, berbusa,
nyeri saat BAK (-). Dahulu pasien mengatakan sering bangun pada malam hari
karena ingin BAK. BAB tidak ada kelainan
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/90. Nadi 104 x/ menit, RR
30x/menit, suhu 36,70 C, konjungtiva pucat, edem palpebral, JVP R+4cm, ictus
cordis melebar ke caudolateral, batas jantung bergeser ke caudolateral, dan
oedem kedua ekstremitas inferior.
Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan penurunan Hb (9,7 g/dl),
hematokrit (30%), AE (3,50 juta/ul), serta didapatkan peningkatan Ureum
(80mg/dl) dan kreatinin (5,1 mg/dl). Dari hasil Analisa Gas darah didapatkan
hasil asidosis metabolik tidak terkompensasi
V.
Problem 2. DM tipe II
10
Ass
IpDx
IpTx
IpMx
IpEx
IpTx
IpMx
IpEx
:
:
:
11