1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh media terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan biji kacang tanah
2. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuan biji
kacang tanah
1.4 Manfaat Penelitian
1. Mengetahui apa saja faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan
2. Sebagai tugas awal pada materi pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan
3. Memperoleh pengalaman dalam menguji dan membuat karya ilmiah
1.5 Hipotesis
1. Media tanaman berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan
2. Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan
1. Pertumbuhan Primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer.
Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan
batang.
Embrio memiliki 3 bagian penting :
a. tunas embrionik yaitu calon batang dan daun
b. akar embrionik yaitu calon akar
c. kotiledon yaitu cadangan makanan
2. Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan
kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil,
gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter)
tumubuhan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan meliputi:
1. Faktor luar
a. Makanan: Makanan adalah sumber energy dan sumber materi untuk
menyintesis berbagai komponen sel.
b. Air: Air berfungsi untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik,
menjaga kelembaban, dan membantu
perkecambahan biji.
c. Suhu: Tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dab
berkembang
d. Kelembaban: Tanah dan udara yang lembab berpengaruh baik terhadap
pertumbuhan
e. Cahaya: Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyak cahaya yang dibutuhkan
berbeda di setiap tumbuhan
2. Faktor dalam:
a. Gen: Terkandung faktor-faktor sifat keturunan yang dapat diturunkan pada
keturunannya, berfungsi mengantur reaksi kimia di dalam sel(missal sintesa
protein).
b. Hormon: Auksin, sitokinin, giberlin, asam traumalin, Kalin
BAB III
METODE PENELITIAN
2.1 PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme.
Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur. PERKEMBANGAN adalah proses
menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini berlangsung secara kualitatif.
Baik pertumbuhan atau perkembangan bersifat irreversible.
Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk
stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan
jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus
3.4 Presedur
1. Rendam biji kacang tanah semalaman
2. Siapkan 3 gelas aqua kosong, masing-masing sudah diberi label A, B, dan C
3. Lubangi ketiga gelas tersebut bagian bawahnya dengan jarum
4. Masukkan kapas kedalam masing-masing botol
5 Kemudian masukkan masing-masing 2 biji kacang tanah ke ketiga aqua gelas
tersebut.
6. Pada gelas A: disiram dengan air sabun; Pada gelas B: disiram dengan alcohol
75%; Pada gelas C:
menggunakan air mineral.
7. Amati pertumbuhan dan perkembangan dan catat apa yang terjadi setiap
hari.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
.
BAB V
5.1 Hasil
Pertumbuhan pada biji kacang tanah pada gelas C dengan media kapas dan air
tumbuh dengan baik dan normal walaupun terlihat pada gelas A, dengan media
kapas dan air sabun di awal pertumbuhan lebih cepat daripada gelas C, tetapi
setelah hari ke-5 tidak mengalami pertambahan tumbuh melainkan semakin
mengkerut.
Kondisi daun juga tidak sama, lebar daun pada tumbuhan gelas C lebih lebar
daripada daun pada tumbuhan gelas A.
Pada gelas B dengan media kapas dan alcohol 75%, biji tidak mengalami
pertumbuhan
5.2 Kesimpulan
Bahwa kacang tanah yang ada di setiap gelas A,B dan C hasilnya berbeda.
- Kacang yang berada di gelas A setelah di amati selama 8 hari ternyata tinggi
batangnya 3,4 cm, jumlah batangnya 1, cabangnya 2, jumlah daunnya 8, warna
daunnya tak ada karena di lihat dalam kondisinya daunnya semakin mengkerut
dan batangnya tidak segar. Karena kacang yang ada di gelas A di siram dengan
air sabun, dalam media kapas.
- Kacang yang berada di gelas B setelah di amati selama 8 hari ternyata tinggi
batangnya tidak ada , jumlah batangnya tidak ada juga, cabangnya sama juga
tidak ada, jumlah daunnya tidak ada, warna daunnya tak ada karena di lihat
dalam kondisinya memBUSUK. Karena kacang yang ada di gelas B di siram
dengan alcohol 75%, dalam media kapas
- Kacang yang berada di gelas C setelah di amati selama 8 hari ternyata tinggi
batangnya 10,1 cm, jumlah batangnya 1, cabangnya 4, jumlah daunnya 16,
warna daunnya hijau tua karena di lihat dalam kondisinya karena
pertumbuhannya normal. Karena kacang yang ada di gelas C di siram dengan
air mineral.
PENUTUP
Demikian atas karya ilmiah yang kami buat. Puji syukur kami ucapkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Terimakasih sekali lagi kami ucapkan kepada guru
pembimbing kami yang telah membimbing kami dalam pembuatan karya ilmiah
ini.
Atas segala kekeliuran dalam perangkaian kata dan kata-kata yang kami tulis,
kami mohon maaf. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Saran dan Kritik kami
nantikan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan adalah proses fisiologis yang ditandai
dengan bertambahnya jumlah sel dan bertambahnya volume sel
yang bersifat irreversible(tidak dapat mengecil kembali). Pada
tumbuhan ber sel 1 terjadi penambahan besar sel, sedangkan
pada tumbuhan multiselluler terjadi pembesaran sel maupun
penambahan ukuran sel. Pada proses perkecambahan, ada 2 tipe
perkecambahan; Epigeal(Perkecambahan dimana kotiledon
berada di atas tanah) dan Hipogeal(Kotiledon tetap berada di
dalam tanah).
KAJIAN TEORI
PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau
organisme.
Pertumbuhan
ini
bersifat
kuantitatif/
terukur. PERKEMBANGAN adalah proses menuju kedewasaan pada
organisme. Proses ini berlangsung secara kualitatif. Baik pertumbuhan
atau perkembangan bersifatirreversible.
Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada
tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil
pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot
menghasilkan jaringan meristemyang akan terus membelah dan
mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi
dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai
struktur dan fungsi yang berbeda.
Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:
1. Pertumbuhan Primer
1.3 Tujuan
1.
2.
1.4 Hipotesis
1. Media tanaman berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan
2. Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan
1.5 Manfaat
4.
5
Bahan:
1.
2.
3.
4.
2.
3.
7.
Variabel
bebas
Variabel
Terikat
data
dilakukan
dengan
BAB IV
HASIL dan ANALISA DATA
4.1 Hasil Pengamatan
Setelah dicatat dan diamati berikut hasil pengamatan:
NB: Pengambilan data diambil setiap sore di atas jam 6
4.2 Analisa Data
Pertumbuhan pada biji kacang tanah pada gelas C dengan
media kapas dan air tumbuh dengan baik dan normal walaupun
terlihat pada gelas A, dengan media kapas dan air sabun di awal
pertumbuhan lebih cepat daripada gelas C, tetapi setelah hari ke-5
tidak mengalami pertambahan tumbuh melainkan semakin
mengkerut.
Kondisi daun juga tidak sama, lebar daun pada tumbuhan
gelas C lebih lebar daripada daun pada tumbuhan gelas A.
Pada gelas B dengan media kapas dan alcohol 75%, biji tidak
mengalami pertumbuhan.
Tinggi
Batang
Jumlah batang
Cabang
Jumlah Daun
Warna
Daun
Kondisi
Hari ke-1
A
Tetap
Tetap
Tetap
Hari ke-2
A
Kulit membuka
Mulai tumbuh bakal daun
Kulit mengkerut
Kulit membuka
Mulai tumbuh bakal daun
Hari ke-3
A
1 cm
4 bakal daun
Hijautua
B
C
Kotiledon membuka
Mengkerut
0.6 cm
4 bakal daun
Hijau muda
Kotiledon membuka
segar
Hari ke-4
A
1.5 cm
Hijau tua
B
C
1 cm
3.4 cm
Hijau muda
4 daun dgn
Hijau Tua
4 bakal daun
Hijau Tua
dan daun(Normal)
4 daun dgn
Hijau Tua
4 bakal daun
Hijau muda
dan daun(normal)
Hijau Tua
Hari ke-5
A
B
C
busuk
3 cm
Hari ke-6
A
3.4 cm
6 cm
B
C
Busuk
8 daun
Hijau Tua
Tinggi bertambah
4 bakal daun
Hijau muda
Hari ke-7
A
3.4 cm
Hijau Tua
Daun mengkerut
Batang merunduk
B
C
Busuk
8.3
12 daun
Hijau Tua
Pertumbuhan dan
4 bakal daun
Hijau muda
Perkembangan Normal
Hari ke-8
A
3.4 cm
B
C
busuk
10.1 cm
16
Hijau Tua
Pertumbuhan normal