Anda di halaman 1dari 3

1.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan WiMAX


Kelebihan yang dimiliki oleh jaringan Wimax adalah :
1.
Jarak jangkau jauh mencapai maksimal 50km dengan jarak jangkau optimal 7-10 km, tidak
ada masalah hidden node. Karena layer PHY pada standar IEEE 802.16d tahan terhadap 10
multi-path delay spread.
2.
Daerah jangkauan dioptimalkan untuk outdoor yang didukung dengan teknologi smart
antenna, modulasi adaptif dan menggunakan topologi jaringan mesh.
3.
QoS untuk layanan data, video dengan dukungan Grant/Request MAC dan differential
service : E1/T1 untuk pelanggan bisnis data best effort untuk residential.
4.
Interoperability perangkat dehingga operator atau peyedia layanan tidak tergantung pada
satu vendor untuk pengadaan perangkat sehingga biaya dan resiko ivertasi dapat lebih rendah
atau ditekan.
5.
Bandwidth kanal yang fleksibel dari 1.5 MHz sampai 20 MHz untuk spectrum frekuensi
berlisensi maupun spectrum frekuensi yang tidak berlisensi, menggunakan frekuensi reuse dan
dimungkinkan dilakukan perencanaan sel untuk penyediaan layanan komersial.
Kekurangan yang dimiliki oleh jaringan Wimax adalah
Seperti terjadi dengan negara lain di dunia, maka pemerintah Indonesia pun belum
menentukan frekuensi WiMAX yang akan digunakan. Kemungkinan besar vendor pertama kali
membuat perangkat WiMAX di frekuensi 3,5 GHz. Sedangkan di Indonesia, frekuensi dimaksud
juga digunakan untuk komunikasi satelit. Sehingga diperlukan penentuan range frekuensi yang
tepat agar menguntungkan baik bagi operator, regulator maupun pengguna.

Harga peralatan infrastruktur yang masih sangat mahal

Teknologinya masih berkembang terus, sehingga bisa salah investasi.

Terlalu banyak jenis perangkat yang tidak saling kompatibel.

Dibutuhkan pengalaman untuk memasang perangkatny.


Peraturan yang belum siap untuk mengadaptasi teknologi ini karena kalau produsen peranti
WiMax sudah membuat satu card PCMCIA atau berbasis USB dengan menggunakan standar
WiMax Nomadic, perantinya akan mudah didapat.

PENJELASAN CELL BREATHING


Cell breathing terjadi karena proses interferensi antar handset CDMA di dalam suatu coverage area.
Suatu handset dengan jarak relatif dekat dengan BTS akan memiliki kemampuan interferensi yang

besar terhadap handset yang jauh letaknya terhadap BTS. Suatu saat di mana interferensi handset
terdekat sedemikian tinggi hingga handset terjauh tidak mampu lagi mentolerir interferensi itu, maka
terjadilah call dropped. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ukuran sel yang masih masuk dalam
coverage area BTS menjadi semakin sempit. Dalam istilah telekomunikasi, fenomena ini dinamakan
sebagai cell breathing.

IEEE802.11 adalah

serangkaian

spesifikasi kendali

akses

medium dan lapisan

fisik untuk

mengimplementasikan komunikasi komputerwireless local area network di frekuensi 2.4, 3.6, 5,


dan 60 GHz. Mereka diciptakan dan dioperasikan oleh Institute of Electrical and Electronics
Engineers. Versi dasar dirilis tahun 1997 dan telah melalui serangkaian pembaruan dan
menyediakan dasar bagi produk jaringan nirkabel Wi-Fi.
Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau
PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar
informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan
didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita
frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu
menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth
dengan jarak terbatas.Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan
transfer data yang rendah.

WIMAX (802.16)
Standar 802.16 dikembangkan oleh Institute of Electrical and Electronics
Engineers (IEEE), yang disebut WirelessMANTM , memberikan perspektif baru
dalam mengakses internet dengan kecepatan tinggi tanpa tergantung pada
jaringan kabel atau modem. Tahun 2002 terbentuk forum Worldwide
Interoperability for Microwave Access (WiMAX) yang mengacu pada standar
802.16 dan bertugas menginterkoneksikan berbagai standar teknis yang
bersifat global menjadi satu kesatuan. Teknologi WiMAX lebih murah
dibandingkan dengan teknologi broadband lain seperti digital subscriber line
(DSL) atau kabel modem.

2.

Konfigurasi WIMAX

Konfigurasi jaringan akses Wimax terdiri dari BS (Base Station), Subscriber Station dan
transport site. Base station dihubungkan secara point-to-multipoint untuk melayani pelanggan
sampai radius beberapa puluh kilometer tergantung pada frekuensi.

Trafik pada WiMAX terdiri atas tiga bagian yang ditunjukkan oleh Gambar 5 yaitu:
1. Pelanggan mengirimkan data dengan kecepatan 2-155 Mbps dari SS ke BS.
2. BS akan menerima sinyal dari berbagai pelanggan dan mengirimkan pesan melalui wireless
atau kabel se switching center melalui protokol IEEE 802.16
3.
Switching center akan mengirimkan pesan ke internet service provider (ISP) atau public
sewitched telephone network (PSTN).

Anda mungkin juga menyukai