Anda di halaman 1dari 4

Manstra

PERTANYAAN
I. What effects has the adoption of the euro had on the ability of European Union (EU) countries
(and firms) to respond changes in intra-national economic conditions in other EU countries
given that they now share a common currency?
II. What should a EU firm do to respond to a adverse currency exchange rate shift in a non-EU
country?

JAWABAN
I. Menurut Saya ada banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari penggunaan mata uang euro
dikawasan uni eropa. Sebagaimana kita ketahui European Economic and Monetary Union
(EMU) dibentuk sebagai alat yang dapat digunakan untuk mewujudkan full economic
integration yang bertujuan agar Uni Eropa dapat menciptakan Pasar Tunggal Eropa yang
memiliki kapabilitas untuk berperan sebagai suatu blok perdagangan yang handal dalam
menghadapi persaingan global.
Secara umum kerangka pembangunan EMU mencakup pengembangan institusional
dengan membentuk beberapa lembaga seperti EMI (Europe Monetary Institute), ECB (Europe
Cental Bank) beserta sistemnya yang disebut ESCB (European System of Central Bank)
dengan spesifikasi: ESCB untuk menciptakan stabilitas harga, ECB sebagai pengendali
penyatuan moneter Eropa, dan EMI untuk mempesiapkan segala sesuatu yang berkaitan
dengan otoritas moneter Uni Eropa.
Ada beberapa bentuk keuntungan ekonomi yang diharapkan akan dapat diperoleh
dengan diberlakukannya EMU ialah adanya potensi untuk meningkatan mobilitas modal,
peningkatan sumber daya, penghapusan batasan ekonomi di Eropa, meningkatkan ekspor,
mengurangi pengangguran, meningkatkan kerjasama regional Uni Eropa dan mendapatkan
kestabilan kondisi sosial negara-negara Uni Eropa.
Berbagai keuntungan yang diperoleh dari pembentukan EMU di sektor perdagangan
internasional, investasi maupun industri pada dasarnya hanya akan terealisasi pada saat
diterapkannya pengelolaan yang amat baik oleh negara-negara anggota Uni Eropa yang juga
tergabung dalam EMU. Keuntungan-keuntungan ini tidak hanya akan terlihat dari

Manstra
pemberlakuan suku bunga, akan tetapi juga dari perkembangan GDP yang terjadi tiap
tahunnya.
Beberapa tahapan yang dilakukan oleh EMU untuk menjaga stabilitas nilai mata uang
Euro pada akhirnya ditujukan untuk mendukung keberadaan dan peranan Euro agar menjadi
mata uang yang kompetitif dalam perdagangan internasional khususnya di kawasan Eropa.
Hal ini tentunya membutuhkan usaha keras untuk menyeimbangkan keberadaannya dengan
keberadaan Dollar Amerika Serikat di dunia internasional.Kebijakan moneter dan fiskal adalah
pondasi dan peluang bagi Eropa dalam pembentukan mata uang tunggal Euro. Banyak sekali
peraturan maupun kebijakan untuk menjaga stabilitas euro. Salah satunya untuk dapat
menggunakan euro, suatu negara harus memenuhi beberapa kriteria keuangan yang salah
satunya mengatur tentang banyaknya utang negara yang diperbolehkan
II. Yang harus dilakukan perusahaaan uni eropa untuk merepon pergeseran nilai tukar mata uang
yang merugikan di negara non-Uni Eropa adalah dengan mensosialisaikan agar masyarakat
non eropa menggunakan euros ebagai mata uang tukar menggantikan dollar. Kehadiran Euro
sebagai alat transaksi perdagangan cross-border di kawasan Eropa bagi negara-negara Uni
Eropa diharapkan akan dapat mengurangi ketergantungan terhadap Dollar Amerika Serikat. \
Hal ini disebabkan dominasi peredaran Dollar Amerika Serikat tidak hanya di kawasan
Eropa namun juga di dunia internasional. Keadaan inilah yang mendasari para pemimpin untuk
membentuk mata uang baru secara regional sebagai pesaing bagi Dollar Amerika Serikat
dalam pergdagangan internasional.
Aksi ini merupakan suatu sikap positif dan rasional dalam menghadapi dominasi Amerika
Serikat dalam pengaturan pasar dunia dan sistem moneter internasional, terutama pertukaran
mata uang dan transaksi bisnis. Didasari oleh tingkat kuantitas, terlihat bahwa sektor
perdagangan internasional, pertukaran mata uang dan ekspor-impor, keberadaan Euro telah
bergerak ke arah terbentuknya dominasi dalam pengaturan pasar dan sistem moneter. Oleh
karena itu, mata uang Euro memiliki potensi kuat untuk berperan penting dalam sistem
perekonomian global, terutama sebagai penguat sistem perekonomian di negara-negara Uni
Eropa untuk dapat mengimbangi kekuatan perekonomian dari Amerika Serikat.

Manstra

PERTANYAAN
I. What are the risks that Solazyme faces in partnering with much larger firms (e.g., Unilever) on
collaborative research projects?
II. Why did Solazyme form an alliance with Sephora, a firm in the same product market?
III. Which one of Solazymes alliances presents the most potential risk? Which alliance could yield
the greatest benefit?

JAWABAN
i. Menurut saya ada beberapa risiko yang akan ditanggung oleh Solazyme apabila berkerjasama
dengan perusahaan besar dalam proses penelitian antara lain;
a. Solazyme harus menanggung beban yang lebih besar apabila biaya penelitian tersebut
dipukul rata. Hal ini mengingat Unilever merupakan salah satu perusahaan besar dengan
keuangan yang mumpuni
b. Hasil penelitian bisa saja digunakan oleh unilever untuk memperkuat berbagai lini produk
yang mereka miliki. Hal ini akan membuat Unilever semakin besar dan sulit untuk bersaing
dengan produk Unilever sendiri karena telah memiliki nama yang besar.
c. Perbedaan persepsi dan tujuan dari strategi yang akan menimbulkan konflik antara kedua
belah pihak.
d. Tranfer pengetahuan dari Solazyme akan bisa merugikan Solazyme karena unilever bisa
mencuri ide-ide dan teknologi yang dimiliki oleh Solazyme
II. Menurut saya dengan bekerja sama Solazyme dan Sephora akan bisa menjadi lebih muda
menjangkau target pasar yang ada di dunia. Selain itu keuntungan-keuntungan yang dapat
dieroleh dari aliansi ini antara lain:
a. Dapat menjangkau pasar yang lebih luas karena dengan menggunakan channel yang
mereka miliki akan lebih mudah untuk mencapai end user
b. Dengan kerjasama ini akan membuat kinerja keuangan meningkat karena biaya yang
harus dikeluarkan bisa ditekan. Bbiaya ini meliputi biaya dalan distribusi maupun promosi
karena bisa ditanggung oleh kedua belah pihak.
c. Dapat bekerja sama untuk menjadi perusahaan besar dan bersaing dengan kompetitor
yang ada

Manstra
III. Untuk kerjasama yang menimbulkan risiko yang besar adalah kerjasama dengan Sephora.
Hal ini dikarenakan Sephora memiliki produk yang sejenis dan merupakan salah satu pesaing
dar Solazyme. Apabila kontrol dari Solazym buruk bukan tidak mungkin Sephora akan
memanfaatkan kerjasama tersebut untuk meningkatkan keuntungan yang dimilikinya dan
menghambat Solazyme untuk berkembang dan bersaing di pasar.as
Menurut saya kerjasama yang bisa memberikan keuntungan besar dimasa depan dalah
kerjasama dengan chevron.
In September 2007, Solazyme received a $2 million grant from the National Institute of
Standards and Technology, signed a joint development agreement with Chevron through
its division Chevron Technology Ventures, began operating in commercially sized standard
industrial fermentation equipment (75,000-liter scale), worked with a third party refiner to
demonstrate the compatibility of the oil with standard refining equipment, and produced
over 400 liters of microalgae-based oils.
Dari artikel diatas kita dapat mengetahui bahwa Solazyme bekerjasama dengan Chevron
untuk menghasilkan bahan bakar dar alga (ganggang) dengan kerjasama ini Solazyme
berpotensi memperoleh keuntungan yang sangat besar mengingat minyak yang berbahan
dari ganggang adalah teknologi yang terbarukan dan sangat ramah lingkungan. Dengan
kerjasama ini Solazyme mungkin saja suatu saat bisa menjadi peusahaan besar sekela
Chevron yang fokus dalam penyediaan bahan bakar yang terbarukan.

Anda mungkin juga menyukai