Anda di halaman 1dari 21

Adalah

susunan saraf yang bekerja tanpa


mengikuti kehendak kita
Menurut fungsinya dibedakan menjadi :
1. Susunan saraf simpatis adrenalin atau
epinefrin
2. Susunan saraf parasimpatis muskarinik ,
nikotinik ( Ach )

1.
2.
3.
4.
5.

Adrenergik
Non Adrenergik
Kolinergik
Anti Kolinergik
Ganglion

Berdasarkan

efek fisiologisnya
1 mengaktivasi organ organ efektor
seperti otot-otot polos ( vasokonstriksi ) dan
sel-sel kelenjar dengan efek bertambahnya
sekresi ludah dan keringat
2 menghambat pelepasan nonadrenalin
pada saraf saraf adrenergik dengen efek
turunnya tekanan darah
1 memperkuat daya dan frekuensi
kontraksi jantung
2 bronkodilatasi dan stimulasi
metabolisme glikogen dan lemak

Shock

: memperkuat kerja jantung 1 dan


melawan hipotensi 1
Asma : mencapai bronkodilatasi 2
Hipertensi : menurunkan daya tahan perifer
dari dinding pembuluh darah 2
Pilek ( rhinitis ) : menciutkan selapu lendir
yang bengkak 1
Midriatikum : memperlebar pupil mata 1

Adrenalin

atau Epinefrin
- obat ini digunakan : kolaps , asma , shock ,
pilek dan hidung tersumbat , anastetika lokal
- efek samping : nekrosis jaringan menjadi
mati karena vasokontriksi dan akhirnya
kolaps

Bekerja meningkatkan tekanan sistolik pada


penderita shock serta meningkatkan aliran
darah ginjal dan glomerulus
Efek samping : nausea , muntah , takikardia ,
nyeri dada , hipertensi

Alkaloida dari tumbuhan Ephedra Vulgaris


Digunakan pada penderita asma , midriatik
Efek samping : cemas , gelisah , sukar tidur ,
gemeteran

Memiliki efek bronkodilatasi dan stimulasi


jantung
Untuk pengobatan dan pencegahan serangan
asma
Digunakan dalam bentuk sublingual , inhalsi
Efek samping : jantung berdebar , gelisah ,
gemetar , muka merah

Kelompok amin simpatomimetik yang


berkhasiat bronkodilatasi lemah
Merangsang pusat pernafasan dengan
meningkatkan kecepatan volume nafas
Digolongkan dalam psikostimulansisa ( obat
obat yang merangsang aktivitas fisik mental)
Efek samping : mulut kering , gelisah , sakit
kepala , tidak bisa tidur

Penggolongan
Alfa bloker
Beta bloker
Penghambat neuron adrenergik post ganglion

Adalah

zat yang memblokir dan menduduki


reseptor alfas ehingga melawan vasokontriksi
perifer
Efek utama : vasodilatasi perifer
Contoh : derivat imidazolin ( tolazin ,
fantolamin ) , derivat haloalkilamin ,
alkaloida secale

Adalah

zat yang menduduki reseptor beta


sehingga melawan efek stimulasi non
adrenalin pada jantung dan efek
bronkodilatasinya
Digunakan : pengobatan gangguan jantung (
angia pectoris ) , hipertensi
Contoh : propanolol

Efek yang ditimbulkan :


- Stimulasi aktivitas saluran cerna
- Memperlambat sirkulasi darah , vasodilatasi
dan penurunan tekanan darah
- Memperlambat perafasan ( bronkokontriksi )
- Kontraksi otot mata dengan penyemptan
pupil mata
- Kontraksi kandung kemih dan ureter
-

Efek samping obat kolinergik : mual , muntah


, diare m sekresi ludah dahak

Glaukoma

: pilokarpin , karbakol ,
fluostigmin
Myastenia gravis : neostigmin , piridostigmin
Atonia : neostigmin

Pilokarpin

Alkaloida dari Pilokapus jaborandi ini


digunakan sebagai miotikum dan mencegah
rambut rontok dalam bentuk lotion
Neostigmin

Digunakan pada kelemahan otot ,


melawan sifat toksis dari atropin , miotikum
- efek samping terhadap jantung dan
perdararan darah ringan

Endoforinum

digunakan sebagai antagonis kurare dan


pengobatan mysatenia gravis
Piridostigmin

turunan dari neostigmin yang khasiatnya lebih


lemah di banding neostigmin

PENGGUNAAN
- Spasmolitika : dengan meredakan ketegangan
otot polos terutama merelaksasi kejang dan
kolik saluran lambung usus
contoh : atropin
- Hiperhidrosis
- Midriatikum : dengan melebarkan pupil mata
dan melemahkan akomodasi mata

Alkaloida belladonna
1. Atropin
- Khasiat antikolinergiknya kuat , sedativa ,
bronkodilatasi ringan
- penggunaan : midriatikum , asma , batuk rejan

2. Skopolamin
- khasiat nya lebih kuat di banding atropin
- penggunaan : obat mabuk perjalanan , midriatikum

Senyawa Ammonium kwartener


- Mengandung Nitrogen yang bervalensi 5 ,
- bersifat basa kuat
- khasiat anti kolinergiknya lemah
- penggunaan : meredakan peristaltik
lambung usus
- obat : prpantelin , oksifenium ,
isopropamida
Zat Amin Tersier
- Adifenin : sebagai anastetika lokal
- Kamilofen : kerja kusus pada saluran empedu
dan kemih
- oksifensiklamin : tukak lambung da kejang
saluran empedu

Obat obat Parkinson


- Levodopa , Dipenhidramin

Bekerja

terhadap neuron post ganglion


adrenergik mencegah pembentukan atau
pembebasan neurohormon
Efek : dilatasi otot polos dari dinding
pembuluh darah
Contoh : guanetidin

Anda mungkin juga menyukai