16. Jika seorang pemain melakukan kesalahan keenam dari timnya dari bagian
lapangannya sendiri antara garis 10m dan garis gawang, tim yang diberi tendangan
bebas tersebut dapat memilih apakah mengambilnya dari titik pinalti kedua atau dari
tempat dimana terjadinya pelanggaran.
17. Jika tendangan bebas langsung dilakukan kearah gawang dan gol terjadi, maka gol
tersebut dinyatakan sah
18. Tendangan pinalti diberikan, jika seorang pemain telah melakukan pelanggaran
didaerah pinaltinya sendiri, tidak peduli dimana posisi bola, tetapi asalkan bola dalam
permainan atau bola hidup
19. Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, jika seorang penjaga
gawang telah melakukan salah satu pelanggaran dibawah ini : setelah melepaskan
bola dari tangannya, ia menerima kembali dari rekan tim(dengan tangan/kaki)sebelum
bolanya menyentuh pemain lawan atau penjaga gawang berada di daerah lawan,
menyentuh atau menguasai bola baik dengan tangan atau kaki nya lebih dari empat
detik sebelum berada didaerah lawan
20. .Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, dilakukan ditempat
terjadinya pelanggaran, jika menurut pendapat wasit seorang wasit pemain : bermain
dengan cara yang membahayakan, dengan cara sengaja menghalangi-halangi gerakan
pemain lawan tanpa ada bola padanya (yang dimaksud bola tidak dalam jarak
permainan ), mencegah penjaga gawang melepaskan bola dari tangannya, melakukan
pelanggaran lainnya yang tidak disebutkan sebelumnya yang mana permainan
dihentikan untuk member peringatan atau mengeluarkan seorang pemain
21. Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan, dari tempat dimana terjadinya
pelanggaran. Kecuali terjadi didaerah pinalti. Maka tendangan bebas tidak langsung
dilakukan dari garis daerah pinalti ditempat yang terdekat dimana pelanggaran terjadi
22. Untuk tendangan bebas tidak langsung, gol hanya dapat tercetak dan nyatakan sah,
apabila bola tersebut sudah menyetuhkan/tersentuh pemain lainnya sebelumnya
masuk gawang
23. .Seorang pemain diperingatkan dan menunjukan kartu kuning, jika ia melakukan
pelanggaran-pelanggaran sebagai berikut : bersalah karena melakukan tindakan yang
tidak sportif, memperlihatkan perbedaan pendapatnya dengan melontarkan perkataan
atau aksi yang tidak baik, tetap melanngar peraturan peramainan,memperlambatkan
atau mengulur-ulur waktu pada saat memulai kembali permainan, tidak mengikuti
perintah untuk menjaga jarak yang ditentukan ketika dilakukan tendangan sudut
tendangan kedalam-tendangan bebas atau tendangan gawang,melanggar prosedur
pemain,secara sengaja meninggalkan lapangan tanpa ijin dari wasit
24. Seorang pemain atau pemain cadangan dikeluarkan dengan meninjukan kartu merah,
jika ia melakukan salah satu pelanggaran sebagai berikut : pemain bermain sangat
kasar, pemain melakukan tindakan kasar, sliding tackle, meludah pada lawan atau
orang lain , menghalangi lawan untuk mencetak gol atau kesempatan mencetak gol
dengan sengaja memegang bola dengan cara yang tidak diperkenankan dlam
peraturan ( hal ini tidak berlaku kepada penjaga gawang didalam daerah pinaltinya
sendiri ), mengeluarkan kata-kata yang sifatnya menghina atau mencaci maki,
menerima peringatan (kartu kuning) kedua didalam pertandingan yang sama
25. Seorang pemain yang dikeluarkan oleh wasit (send off) tidak dapat ikut kembali
kepermainan yang sedang berjalan, maupun duduk dibangku pemain cadangan dapat
masuk kelapangan 2 menit setelah rekan timnya dikeluarkan, kecuali tercipta gol oleh
lawannya sebelum masa 2 menit nya berakhir, dan pemain yang secara sah telah di
izinkan oleh wasit atau pencatat waktu
26. Menyerang yang dapat membahayakan keselematan lawannya, harus diberikan sanksi
sebagai pemain sangat kasar
27. Tiap tindakan pura-pura didalam lapangan adalah berniat menipu wasit harus
diberikan sanksi sebagai kelakuan tidak sportif
28. Jika tendangan bebas langsung dilakukan kearah gawang dan gol terjadi, maka gol
tersebut dinyatakan sah
29. Tendangan kedalam adalah cara untuk memulai kembali permainan, gol tidak dapat
disahkan sebelum bola menyentuh pemain yang berada didalam permainan
30. Bola harus ditempatkan pada garis pembatas lapangan(garis samping), pada saat
menendang bola, bagian setiap kakinya berada pada garis pembatas lapangan atau
diluar garis pembatas lapanga, pemain/ penendang kedalam harus melakukannya
dalam waktu 4 detik dari saat menempatkan bola
31. Kiper hanya diperbolehkan memegang bola kurang dari 10 detik.
B.
1.
2.
3.
PERATURAN TAMBAHAN
Pertandingan dimainkan dalam waktu 15 menit per babak
Pemanasan dilakukan diluar lapangan sebelum permainan dimulai.
Setiap tim wajib hadir 15 menit sebelum pertandingan, dan melakukan konfirmasi line
up, dan identitas pemain kepada panitia
4. Pemain wajib membawa kartu identitas mahasiswa/alumni Fakultas Kedokteran.
5. Tim akan di diskualifikasi jika memainkan pemain dari mahasiswa/alumni selain
Fakultas Kedokteran
6. Setiap pemain hanya diperbolehkan untuk memperkuat 1 tim.
7. Official wajib menyetor uang 50.000,- sebelum pertandingan dimulai. Sebagai uang
jaminan kartu
8. Setiap pemain yg dikenakan kartu kuning, wajib membayar 20.000,9. Setiap pemain yg dikenakan kartu merah wajib membayar 25.000,10. Pemain wajib mengenakan sepatu dan baju yang seragam tiap timnya
11. Pemain dilarang keras memprotes wasit, dan melakukan kericuhan.
12. Tim yang membuat kericuhan akan dipertimbangkan untuk didiskualifikasi.
13. Permainan dimulai jika ada minimal 3 orang (termasuk kiper) dalam satu tim
14. Tiap 5 menit keterlambatan dari suatu tim, akan dihadiahi 1 gol kepada tim lawan.