Anda di halaman 1dari 7

LBM 3 KGD

Rasanya dadaku diremas remas


STEP 1
1. Ventrikel fibrilasi : jenis aritmia (keadaan gerakan yang tidak teratur cepet) :
kontraksi yang sangat cepat tidak terkoordinasi dan tidak efektif shg berpotensi
menimbulkan kematian. Ventrikel hanya bergetar dan tidak berkontraksi seperti
seharusnya shg tidak ada darah yang keluar dari jantung paling banyak karenka PJK,
syok, tenggelam dan tersengat listrik. EKG tidak terlihat gel P, QRS, T yang normal
Termasuk dalam Shockable : jika diberi fibrilator jantung bisa berdenyut lagi. Contoh:
ventrikel fibrilasi
Non : tidak akan kembali ke semula. Contoh PEA : Pulse electrical activity (masih ada
gelombang P), asistol
2. ISDN : obat untuk meringankan kerja jantung dan memperlancar aliran daran. Ada
sublingual : mulai kerja setelah 3 menit dan bertahan 3 jam
Spray : mulai bekerja mulai 1 menit bertahan dalam 1 jam
Oral : kerja lebih lama dalam 20 menit bertahan 4 jam
Efek kerja :
- Vasodilator koroner : aliran lancar
- Beta bloker : perlambat pompa kerja jantung mengurangi keb o2 miokard
3. Defribrilasi : tindakan terapa dengan pemberian aliran listrik yang kuat dg metode
asinkron ke jantung pasien melalui elektroda yang ditempatkan diatas dada pasien
Indikasi : ventrke fobrilasi, ventrikel takikardi non pulsasi, v takikardi polimorfik yg
tidak stabil
Alat : manual dan AED

STEP 2
1. Mengapa pasien mengeluh nyeri dada kiri seperti di remas remas yang dijalarkan
ke rahang kiri?
2. Mengapa pasien mengeluh mual dan muntah?
3. Mengapa pasien diberikan infus kristaloid?
4. Apa interpretasi hasil ekg ST elevesi di lead II, III dan Avf?

5. Apa interpreasi dari tanda vitalnya?


6. Apa hubugan hasil pemeriksaan lab dengan tanda klinis dari pasien? Termasuk foto
rontgen thorax CTR > 50%?
7. Bagaimana tindakan RJP sesuai standar AHA 2010?
8. Apa maksud dari ECG shockable?
9. Jelaskan mengenai farmakodinamik, indikasi dari ISDN, aspilet, clopidogrel dan
simvastatin?
10. Bagaimana algoritma dari penanganan kasus ini?
11. Apa interpretasi dari denyut a.carotis tidak teraba dan tampak gambaran ventikel
fibrilasi?
12. injeksi obat apakah yang digunakan untuk RJP sesuai standar AHA?
13. Penyakit jantung seperti apa harus di pindah ke ICU (indikasi)?
14. Mengapa bisa terjadi ventikel fibrilasi (penyakit apa yang mendasari)?
15. Apa indikasi dilakukan defibrilasi? Dan prosedur sesuai AHA 2010?

STEP 3
1. Mengapa pasien mengeluh nyeri dada kiri seperti di remas remas yang dijalarkan
ke rahang kiri?
Rangsangan serabut viseral dari jantung saraf sensoris simpatis medulla
spinalis C3 T5 sampai ke leher
Kolesterol meningkat dan hdl turun lemak meningkat adanya sumbatan
Pembuluh Darah jantung oleh lemak terbentuk plak ada di jantung yg tidak
dapat vaskularisasi pergeseran metabolisme tertumpuk metab anaerob ada
mediator yang menyebabkan rangsangan nyeri shg C3 T5 (ada sensorik dan
motorik) di leher, rahang, bahu, dinding dada depan, ke lengan dan daerah
substernal bagian atas. Serabut saraf yang terstimulasi pada dermatom akan
merasakan nyeri
-

Termasuk dalam nyeri alih ke permukaan tubuh sesuai segmen dermator sesuai
embriologi. Nyeri di rahang, leher, punggung curiga di penyakit jantung
Angina pectoris, belum terjadi infark setelah ada plak hipoksi
menyebabkan adanya rangsangan nyeri

2. Mengapa pasien mengeluh mual dan muntah?


- Jantung dan GI track punya pesarafan sama (N. VAGUS menginervasi bag
kranial dan jantung) jantung teriritasi GI akan terangsang mual

aferen (parasimpatis) pusat muntah eferen mempengaruhi otot


abdomen dan diafragma hiperdiatensi
n. vagus meningkatkan menghasilkan hcl perasaan mual

N. VAGUS : efek mempercepat kontaktilitas jantung (parasimpatis di semua organ


viseral), peristaltik GI tract menurun
3. Mengapa pasien diberikan infus kristaloid?
Tanda vital menunjukan syok
Terapi cairan:
- Kristaloid
BM rendah
Terdistribus ke ekstrasel lebih cepat
- Koloid
BM tinggi
Bisa bertahan di intravaskuler 6 jam
- Cairan khusus
Tensi turun : butuh cairan banyak dan syok membutuhkan kristaloid krn bisa
terdistribusi lebih cepat
Kristaloid
1. Hipotonik : untuk dehidrasi kronis, kelainan keseimbangan elektrolot. Misal
diare
2. Isotonis : misal untuk tipes, RL (Na, K Cl dan laktat), dan NaCl 0,9 % (Na dan
Cl) dg jumlah sama. Untuk hipovolemik darah encer tensi naik
3. Hipertonis : mengandung Na yang merupakan ion ekstrasel utama shg akan
menarik dari intrasel ke ekstrasel dan terjadi vasodilatasi PD
Untuk pasien luka bakar dan edem perifer
4. Apa interpretasi hasil ekg ST elevesi di lead II, III dan Avf?
-

ST elevasi : tanda Infark >1mm di sadapan ekstremitas


Di lead II, III dan Avf sesuai aksis ada di dinding inferior jantung

di dinding inferior jantung bisa elevasi atau depresi yang merupakan tanda
iskemik, terjadi potensial aksi perbedaan tegangan antara zona normal dan
iskemik adanya aliran listrik (+ atau tidak ada tegangan) deviasi ST

iskemik transmural : ST elevasi

subendokard : ST depresi

ST elevasi : mempercepat impuls


- Iskemik : St depresi dan T inverted
- Infark : St elevasi dan Q patologis
Pada SKA
- Akut : ST elevasi dan T inverted
- Subakut : ST elevasi dan T inverted dan Qpatologis
- Kronik : hanyak terlihat Q abnornal / patologis infark (nekrosis total)
STEAMI dan NON STEAMI????
-

Perubahan gel t adanya iskemik miokard berbulan / tahun infark sejati


Elevasi segmen ST dan bergabung dg gel T pada awal iskemik/cedera. Infark ST
turunke garis normal
Q baru muncul dalam jam atau hari infark

5. Apa interpreasi dari tanda vitalnya?


6. Apa hubugan hasil pemeriksaan lab dengan tanda klinis dari pasien? Termasuk foto
rontgen thorax CTR > 50%?
Ureum
18 40 mg/dl untuk mengetahui fungsi ginjal
Creatinin
Laki : 0.5 1.5 mg/dl
Perempuan : 0.6 1.1 mg/dl
Asam urat : untuk mengatahiu faktor resiko penyakit jantung
Laki : 2.3 6.1 mg/dl
Perempuan : 3.4 8 mg/dl
CKMB : untuk mengetahui infark
Meningkat 4 8 jam dg puncak 12 24 jam, menurun hari ke 3 sampei ke 4
N : < 24 IU
Terdapat di miokardium dan otot skelet
SGOT dan SGPT meningkat
SGOT : di produksi sel hepar, jantung dan otot kerusakan peningkatan
Letak di dalam sitoplasma

SGPT : spesifik untuk hepatosit kerukasakn peningkatan pengeluaran enzim


Letak di inti membran
Wanita : 10 35 mg/dl
Laki : 10- 50 mg/dl

CTR : normal < 50%


A+b/c x 100%
A : jarak terjauh dinding jantung dari linea mediana
B : dari garis linea mediana ke dinding jantung kiri terjauh
TD
- Tidak bisa memperkatankan preload cardiac output menurun
CRP untuk iskemik
Troponin (ctnt = meningkat pada infark, ctnc, ctni), CKMB, mioglobin untuk infark
7. Bagaimana tindakan RJP sesuai standar AHA 2010?
1. Pasien tidak sadar : cek respon kesadaran, panggil bantuan, AED untuk diagnosis
penyakit jantung yg ditempelkan di dada
2. Cek nadi dan RJP sampai bantuan datang dg 5 kali siklus
3. Di IGD : pasang EKG, lihat shockable atan non shockable
Shockable : ventrikel fibrilasi atau ventrikel takikardi defribrilator dg bifasik
atau monofasik bisa juga di RJP sampai ada perubahan, jika baik dihentikan
Non shockable : dg ventrikel jantung lemah RJP dikasih epinefrin untuk kontkasi
otot jantung sampai ada perubahan jantung kembali semula
Tidak ada perubahan ICU
4. Terapi selanjutnya
8. Apa maksud dari ECG shockable?
9. Jelaskan mengenai farmakodinamik, indikasi dari ISDN, aspilet, clopidogrel dan
simvastatin?
ISDN
- Sublingual
- Nitrat : golongan vasodilator yang kuat menurunkan kerja jantung ditandai dg
ST elevasi
ASPILET, CLOPIDOGREL
- Antiplatelet / mencegah trobosis pada infark

Clopidogrel : antagonis reseptor ADP dari trombosit (anti trombotik)


Aspilet : NSAID dg nama dagang aspirin (anti inflamasi)

SIMVASTATIN
-

Untuk menurunkan kolesterol gangguan fraksi lipid

10. Bagaimana algoritma dari penanganan kasus ini?


11. Apa interpretasi dari denyut a.carotis tidak teraba dan tampak gambaran ventikel
fibrilasi?
- Infark : kontaktilitas jantung menurun tidak bisa mempertahankan preload
12. injeksi obat apakah yang digunakan untuk RJP sesuai standar AHA?
13. Penyakit jantung seperti apa harus di pindah ke ICU (indikasi)?
Prioritas 1 : pasien kritis dg keadaan klinis tidak stabil, contoh edem paru
Prioritas 2 : Pasien tidak kritis dg keadaan klinis butuh dipantau : pasca bedah
ekstensiv dan jantung, pasca henti jantung
Prioritas 3 : krisis dg harapan hidup kecil. Contoh pasien jantung dan pru yang
terminal dg komplikasi akut
14. Mengapa bisa terjadi ventikel fibrilasi (penyakit apa yang mendasari)?
Ventrikel fibrilasi : jenis aritmia (keadaan gerakan yang tidak teratur cepet) :
kontraksi yang sangat cepat tidak terkoordinasi dan tidak efektif shg berpotensi
menimbulkan kematian. Ventrikel hanya bergetar dan tidak berkontraksi seperti
seharusnya shg tidak ada darah yang keluar dari jantung paling banyak karenka PJK,
syok, tenggelam dan tersengat listrik. EKG tidak terlihat gel P, QRS, T yang normal
15. Apa indikasi dilakukan defibrilasi? Dan prosedur sesuai AHA 2010?
defribrilator dg bifasik atau monofasik bisa juga di RJP sampai ada perubahan,
jika baik dihentikan
Non shockable : dg ventrikel jantung lemah RJP dikasih epinefrin untuk kontkasi
otot jantung sampai ada perubahan jantung kembali semula
Tidak ada perubahan ICU

STEP 4
Nyeri dada kiri

Medula spinalis C3 T5

Rahang/punggung/bahu
Terapi O2
Px. Penunjang

TTV = shock

IGD
Kristaloid

Aterosklerosis
dan CTR > 50%

EKG : ST elevasi (segmen


inferior jantung
kritis

Indikasi pindah ke ICU

Simvastatis,
clopidogrel

EKG : ventrikel fibrilasi (aritmia)


indikasi

Shockable (defribrilasi)

SKA:
-

Unstable angina
STEAMI
Non STEAMI

Anda mungkin juga menyukai