Anda di halaman 1dari 5

Lampiran 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN


DIABETES MELITUS TIPE 2, OBESITAS, DAN HIPERTENSI

1.

Judul Leaflet
Diet Diabetes Mellitus dengan Obesitas, dan Hipertensi.

2.

Permasalahan
Indonesia menduduki peringkat keempat negara dengan penderita diabetes
melitus terbanyak di dunia (Depkes RI, 2005; Kemenkes RI, 2009). World Health
Organization (WHO) memprediksi jumlah penderita diabetes mellitus

di Indonesia

mengalami kenaikan yang signifikasn dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi 21,3 juta di
tahun 2030 (Perkeni, 2011). Penderita diabetes mellitus tipe 2 merupakan kasus yang
paling sering dijumpai dengan latar belakang seperti : faktor keturunan (genetik),
resistensi insulin, dan insufisiensi sel beta pankreas dalam memproduksi insulin (Suyono,
2004; Mahan et al., 2011). Salah satu penyebab terjadinya diabetes mellitus tipe 2 adalah
pola makan yang salah, seperti : konsumsi makanan tinggi karbohidrat, padat energi
(tinggi lemak dan gula), serta rendah serat dapat meningkatkan kadar glukosa dalam
darah (Fitri dan Wirawanni, 2014). Makanan tinggi energi juga berhubungan dengan
obesitas, resistensi insulin sehingga pula memacu peningaktan kadar glukosa darah
(Isganaitis and Lustig, 2005).
Pola makan yang sehat, rutin melakukan latihan fisik, serta farmakoterapi
merupakan kunci dalam manajemen diabetes mellitus. Hal yang paling menantang dalam
perencaan pencegahan diabetes mellitus adalah makanan yang dikonsumsi bagi
penderita untuk mencapai kadar glukosa darah, tekanan darah, kadar lemak, serta
mencegah terjadinya komplikasi terhadap penyakit lainnya (Evert et al., 2013).
3.

Sasaran
Pasien dengan Diabetes Melitus Tipe 2, Obesitas, dan Hipertensi.

4.

Tujuan
a.

Tujuan Umum
Pasien dapat memahami tentang Diet Diabetes Melitus dengan Obesitas, dan
Hipertensi.

Laporan Edukasi Dietetik Mandiri RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang | 75

b.

Tujuan Khusus
Pasien dapat memahami tujuan diet Diabetes Melitus.
Pasien dapat memahami pengaturan makan dengan diet Diabetes Melitus dan
Hipertensi.
Pasien dapat memahami contoh menu sehari dengan diet Diabetes Melitus.
Pasien dapat memahami latihan fisik yang dapat dilakukan sehari-hari.
Pasien dapat memahami tanda dan gejala hipoglikemia dan hiperglikemia.

5.

6.

Materi
a.

Tujuan Diet Diabetes Melitus

b.

Prinsip Diet Diabetes Melitus

c.

Pengaturan Makan dengan Diet Diabetes Melitus

d.

Contoh Menu Sehari

e.

Latihan Fisik Sehari-hari

Daftar Pustaka
Depkes RI. 2005. Jumlah Penderita Diabetes Indonesia Rangking Ke-4 di Dunia. (online).
Available : http://www.depkes.go.id (2 November 2014).
Evert, AB., Boucher, JL., Cypress, M., Dunbar, SA., Franz, MJ., Mayer-Davis, EJ., et al.
2013. Nutrition Therapy Recommendations for the Management of Adults With
Diabetes. Diabetes Care, November 2013, Vol. 36, p: 3821-3842.
Fitri, RI. Dan Wirawanni, Y. 2014. Hubungan Konsumsi Karbohidrat, Konsumsi Total
Energi, Konsumsi Serat, Beban Glikemik dan Latihan Jasmani Dengan Kadar
Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. JNH, Juli 2014, Vol. 2,
No. 3.
Isganaitis, E., Lustig, RH. 2005. Fast Food, Central Nervous System Insulin Resistance and
Obesity. American Heart Association Inc Vol. 25:2451.
Kemenkes RI. 2009. Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia Mencapai 21,3
juta orang. (online). Available : http://www.depkes.go.id (2 November 2014).
Kemenkes RI. 2011. Diet Diabetes Melitus. Jakarta : Direktora Bina Gizi Subdit Bina
Gizi Klinik. Kementerian Kesehatan Indonesia.
Mahan, LK and Escott-Stump, S. 2011. Krauses: Food Nutrition and Diet Theraphy. 11th
edition. Pensylvania : WB Saunders.
Perhimpuan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). 2011. Konsensus Pengendalian dan
Pencegaham Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia.
Suyono, S. 2004. Patofisiologi Diabetes Melitus. Dalam : Penatalaksanaan Diabetes
Melitus Terpadu. Jakarta : Balai Penerbit FK UI. p: 7-15.
Waspadji, S et al. 2004. Daftar Bahan Makanan Penukar. Jakarta : Divisi Metabolik
Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan Instalasi Ilmu Gizi Rumah Sakit
Cipto Mangunkusumo. p: 1-21.

Laporan Edukasi Dietetik Mandiri RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang | 76

7.

Lampiran Materi
a.

b.

Tujuan Diet Diabetes Melitus

Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan

Mempertahankan kadar gula darah sampai atau mendekati normal

Mencapai berat badan ideal

Mencegah terjadinya komplikasi (Kemenkes RI, 2011)

Prinsip Diet Diabetes Melitus


3 J (Tepat Jadwal, Tepat Jenis, dan Tepat Jumlah) terutama pada penderita Diabetes
Melitus yang menggunakan obat penurun gula darah atau insulin (Perkeni, 2011)

c.

Pengaturan Makan dengan Diet Diabetes Melitus dan Hipertensi

Bahan Makanan

Dianjurkan

Dibatasi
Nasi, bubur, roti, mie
instan, kentang,
singkong, ubi, sagu,
gandum, pasta,
jagung, talas,
havermout, sereal,
ketan, macaroni,
biscuit, cracker

Ayam tanpa kulit,


ikan, putih telur,
daging tidak berlemak

Hewani tinggi lemak


jenuh : otak, jeroan,
kuning telur

Sumber Karbohidrat

Sumber Protein
Hewani

Sumber Protein
Nabati

Sayuran

Buah-buahan

Tempe, tahu,
kacang hijau, kacang
merah, kacang tanah,
kacang kedelai
Sayur tinggi serat :
kangkung, daun
kacang, oyong,
ketimun, tomat, labu
air, kembang kol,
lobak, sawi, selada,
seledri, terong
Jeruk, apel, papaya,
jambu air, salak,
belimbing (sesuai
kebutuhan)

Bayam, buncis, daun


melinjo, labu siam,
daun singkong,
jagung muda, kapri,
kacang panjang,
pare, wortel, daun
katuk
Nanas, anggur,
mangga, sirsak,
pisang, alpukat,
sawo, semangka
nangka masak

Dihindari

Ikan asin, telur asin, sosis,


kornet, sarden, keju, abon,
dendeng,
susu full cream,

Buah-buahan yang manis


dan diawetkan : durian,
nangka, alpukat, kurma,
manisan buah, buah
kaleng

Laporan Edukasi Dietetik Mandiri RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang | 77

Minuman beralkohol, susu


kental manis, soft drink
Gula pasir, gula merah,
gula batu, madu.

Minuman

Kecap, terasi, petis, tauco,


saos sambal dan tomat,
saus tiram, margarin, dan
mentega
Makanan/minuman yang
manis : cake, kue-kue
manis, dodol, tarcis, sirup,
selai manis, coklat,
permen, tape, mayonaise
(Kemenker RI, 2011, Waspadji S et al., 2004)

Makanan yang
digoreng dan
mengunakan
santan kental

Lainnya

d.

Contoh Menu Sehari


Pagi

e.

Siang

Malam

Nasi
Telur ceplok air
Tempe goreng
Sup sayuran

Nasi
Tumis ikan dan tomat
Pepes tahu
Sayur bening bayam
Pepaya

Nasi
Oseng ayam dan tempe
Cah kangkung

Jam 10:00
(Selingan)
Kue Talam

Jam 16:00
(Selingan)
Tim tahu dan sayuran
Melon

Jam 21:00
(Selingan)
Pisang/Apel/Pepaya

Latihan Fisik Sehari


Kurangi Aktivitas
Aktivitas sedenter,
misalnya : menonton
telivisi, main game
komputer (lebih banyak
duduk/tiduran)

Persering Aktivitas
Olahraga rekreasi dan
beraktivitas fisik tinggi pada
waktu liburan, misalnya :
jalan cepat, olah otot,
bersepeda, renang.

Aktivitas Harian
Kebiasan bergaya hidup
sehat, misalmya : berjalan
kaki ke pasar (tidak
berkendara),
menggunakan tangga
(tidak menggunakan
escalator/lift), menemui
rekan kerja (tidak hanya
melalui telepon internal),
jalan dari tempat parkir

Keterangan :
Kegiatan dilakukan teratur 3-4 x/minggu selama 30 menit (Perkeni, 2011)

Laporan Edukasi Dietetik Mandiri RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang | 78

Laporan Edukasi Dietetik Mandiri RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang | 79

Anda mungkin juga menyukai