Whorl
Tidak suka dibatasi tetapi mungkin mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan
Memiliki banyak tujuan
Ulnar Loop
Radial Loop
Model pemikiran yang tidak umum atau terbalik dengan kebanyakan orang
Bisa melihat dan membuka peluang yang tidak dilihat orang lain
Setia kawan
Cara untuk mengekspresikan diri lebih unik
Arch
Mempunyai potensi yang tidak terbatas dan punya kapasitas tinggi untuk berkembang
Cenderung curiga
SIDIKJARIINDONESIA.COM
Jl. H.Baping No. 34, Susukan Ciracas, Jakarta Timur, Indonesia
HP : 0818951070, 087886001973
Fax. (021) 87780611, Email : Info@sidijariindonesia.com
http://www.sidikjariindonesia.com/
sample sidik jari mudah dilakukan dan hasilnya tidak terpengaruh oleh
hal-hal seperti bad mood, gangguan psikologis, sakit, grogi, stress dan
lain sebagainya.
Pengambilan sidik jari tidak disertai wawancara maupun test-test tertulis.
Hanya diperlukan 10 sidik jari saja.
25 January, 2013
'Sidik Jari'
Tidak ada sidik jari yang identik di dunia ini, sekalipun di antara dua saudara
kembar. Dalam dunia sains pernah dikemukakan; jika ada 5 juta orang di bumi,
kemungkinan munculnya dua sidik jari manusia yang sama baru akan terjadi
lagi 300
tahun kemudian.
Proses identifikasi manusia masih sulit dilakukan sebelum ditemukannya tanda
pengenal berupa sidik jari. Peradaban Yunani kuno telah mempelajari ilmu sidik
jarialias Daktiloskopi, sebelum akhirnya berkembang menjadi sebuah disiplin ilmu
yang bernama Dermatoglyphics, yang khusus mempelajari pola karakteristik sidik
jari.
Namun sebenarnya, ajaran Islam melalui Al-Quran sudah terlebih dahulu
menerangkan, menjelaskan, serta merumuskan sistem"biometrik" yang menjadi
keunggulan dan keunikan dari sidik jari tersebut.
Sidik jari yang dalam bahasa inggris disebut Fingerprint; biasanya berbentuk
garis-garis horizontal dan vertikal atau gabungan keduanya namun tetap memiliki
Dermatoglyphics berasal dari bahasa Yunani, yaitu derma yang berarti 'kulit',
dan glyph yang
artinya
'ukiran';
Kemungkinan pola sidik jari sama adalah '1:64.000.000.000' jadi tentunya hampir
mustahil ditemukan pola sidik jari sama antara dua orang. Pola sidik jari di setiap
tangan seseorang juga akan berbeda-beda. Pola sidik jari di 'ibu jari' akan berbeda
dengan pola sidik jari di telunjuk, jari tengah, jari manis, dan kelingking.
"Dengan ketiga sifat dan karakter di atas, maka pantas jika sidik jari dijadikan
sebagai alat pembeda identitas."
Dan selama ini, cara ini sangat ampuh dalam mengungkap tidak hanya
kriminalitas,
namun
juga
berhasil
mengungkap Karakter, Bakat, Potensi, Minat,Pola Berpikir, Kecerdasan, Kek
uatan, Kelemahan, dan masih banyak hal lainnya yang berhubungan
dengan "inborn
characteristics" seseorang.
Namun, tahukah Anda, jauh hari sebelum teori-teori modern tentang sidik jari
(biometrik) itu bermunculan, sesungguhnya Al-Quran telah mengupasnya. AlQuran telah memperhatikan sidik jari sebagai sesuatu yang sangat vital dalam
anggota tubuh kita. Allah SWT berfirman;
"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali)
tulang-belulangnya? | Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jarijarinya dengan sempurna." (QS. Al-Qiyamah [75]:3-40
Menurut Harun Yahya dalam Pesona Al-Quran ketika menjelaskan ayat di atas
menulis, bahwa penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus. Ini
dikarenakan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri.
Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik
jari yang unik dan berbeda dari orang lain. Itulah mengapa sidik jari dipakai
sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk
kebaikan masa depannya sendiri.
Jadi, sudahkah Anda mengenal 'keunikan' diri Anda melalui sidik jari Anda sendiri?
http://tes-sidik-jari.blogspot.com/2013/01/pengertian-sidik-jari.html
ABSTRACT
yang ahli dalam teknis identifikasi sidik jari atau yang biasa
dikenal dengan petugas unit identifikasi sidik jari.
Sidik jari sendiri merupakan hasil reproduksi tapak jari, baik
yang sengaja diambil atau dicapkan dengan tinta khusus
sidik jari maupun bekas yang ditinggalkan pada benda
karena pernah tersentuh dengan kulit telapak tangan
maupun kaki. dalam sidik jari untuk keperluan pendataan
dikenal dengan istilah Data Sidik yaitu rekaman jari tangan
atau telapak kaki yang terdiri atas kumpulan alur garisgaris halus dengan pola tertentu. Dalam pembahasan tesis
ini hanya mengarah pada sidik jari telapak tangan.
Hasil Penelitian Dan Pembahasan
A.
Diera yang serba canggih dan modern seperti saat ini, POLRI
dituntut untuk berkembang mengikuti kemajuan teknologi
dan perkembangan. Dengan semakin meningkatkan
keakuratan alat bukti yang dimilikinya. Terutama sidik jari
dalam tindakan pidana pembunuhan.
Adapun langkah-langkah penyidikan yang dilakukan oleh
penyidik dimulai dari mendatangi tempat kejadian perkara,
memeriksa apa yang telah dilakukan penjahat, pemotretan
dan pembuatan sketsa, pencarian alat-alat bukti yang
tertinggal terutama alat-alat fisik seperti bekas sidik jari
yang dimungkinkan pada alat-alat tersebut, pemeriksaan
saksi atau korban kalau hidup dan orang-orang yang
dianggap dapat memberikan keterangan, pencarian dan
pengerjaan serta penangkapan dan penahanan para
dalam Penyidikan
Seringkali di dalam melakukan tugas penyidikan, petugas
menemui hambatan atau bahkan gagal dalam
mengumpulkan bukti dari TKP. Adapun kendala yang ditemui
penyidik dalam kegiatan yang dilakukan oleh unit identifikasi
untuk membantu penyidikan dibagi menjadi 2 faktor, yaitu:
1.
Faktor Intern
Kesimpulan
Peranan Identifikasi Sidik Jari Sebagai Alat Bukti
Penyidikan merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan
apabila ada dugaan telah terjadi suatu tindak pidana yang
dilakukan oleh seseorang, kegiatan yang dimaksudkan
adalah untuk mencari serta menemukan suatu tindak pidana
yang terjadi, siapa pelakunya dan serta mencari dan
menemukan bukti-bukti untuk mendapatkan suatu
keyakinan.
Penyidik POLRI dalam melaksanakan tugas penyidikan juga
berwenang mengambil sidik jari seseorang. Dari pengertian
Pasal 183 KUHAP, Hakim di dalam menjatuhkan putusan
harus mempertimbangkan sekurang-kurangnya 2 alat bukti
yang dapat menambah keyakinan Hakim di pengadilan,
dalam KUHAP Pasal 184 ayat (1) Alat bukti yang sah ialah: a.
keterangan saksi; b. keterangan ahli; c. surat; d. petunjuk;
dan e. keterangan terdakwa.
Alat bukti sidik jari merupakan alat bukti berupa keterangan
seorang ahli (verklaringen van een deskundige: expert
testimony). Pasal 186 KUHAP menyatakan bahwa keterangan
seorang ahli ialah apa yang seorang ahli nyatakan di bidang
pengadilan.
2. Hak kepolisian dalam mengesampingkan tindak pidana
Dalam sistem peradilan pidana, Polisi merupakan pintu
gerbang untuk dapat atau tidaknya seseorang masuk dalam
peradilan pidana. Dari sinilah segala sesuatunya dimulai.
Posisi awal ini menempatkan Polisi pada posisi yang tidak
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman.1986. Tebaran Pikiran Studi Hukum dan
Masyarakat. Jakarta: Media
Sarana Press.
Polri. Jakarta.
Pada Hari
Persada.
Pukul: 15.01
Fakultas Psikologi
UGM.
Hamzah, Andi. 2008. Hukum Acara Pidana Indonesia.
Jakarta: Sinar Grafika.
Hanitiyo Soemitro, Ronny. 1985. Studi Hukum Dan
Masyarakat. Bandung: Alumni.
HR, Ridwan. 2002. Hukum Administrasi Negara. Yogyakarta:
UII Press Indonesia.
Kelsen, Hans. 1992. Pure Theory. Introduction To The
Problems Of Legal Theory; A Translation of the First Edition
of the Reine Rechtslehre orPure Theory of Law. Translated
by: Bonnie Litschewski Paulson and Stanley L. Paulson.
Oxford: Clarendon Press.
Kepolisian Negara Republik Indonesia. 2008. Penuntun
Daktiloskopi. POLTABES
SURAKARTA.
Rosdakarya.
Administrasi
Negara.
http://www.infocrim.org/index.php. Di
Dalam
humaspoldametrojaya.blogspot.com/2009/09: Eyewi
tnes Identification
pada hari Selasa,
Puskom Info Bidang Humas Polda Metro Jaya. Visi dan Misi
Kepolisian Republik Indonesia. Dalam www.polri.go.id: Visi
dan Misi Kepolisian Republik Indonesia.Diakses pada hari
Selasa, 15/12/2009. Pukul 15.02.
Puspa, Yan Pramadya. 1977. Kamus Hukum. Semarang.
Aneka Ilmu.
Universitas Diponegoro.
Pustaka
Utama.
dan Intel.
Wikipedia. identifikasi
forensik dalam http://id.wikipedia.org/wiki. Diakses pada
hari
Diakses
Daktiloskopi berasal dari dua kata Yunani yaitu dactylos yang berarti jari jemari
atau garis jari dan scopein yang artinya mengamati atau meneliti. Dari pengertian
itu timbul istilah dalam bahasa Inggris yang kita kenal menjadi Daktiloskopi atau
Ilmu Sidik Jari.
Kedua ilmu itu ditetapkan pada objek yang sama, garis papil, tetapi tujuan
Daktiloskopi tersebut lebih dititikberatkan untuk keperluan personal identifikasi.
Daktiloskopi berarti mengamati sidik jari, khususnya garis yang terdapat pada ruas
ujung jari, baik tangan dan kaki. Jadi, daktiloskopi berarti ilmu yang mempelajari
sidik jari untuk keperluan pengenalan kembali atau untuk proses identifikasi orang.
Sidik jari adalah hasil reproduksi tapak jari baik yang sengaja diambil, dicapkan
dengan tinta, maupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah tersentuh
dengan kulit telapak tangan/kaki.
Kulit telapak adalah kulit pada bagian telapak tangan mulai dari pangkal
pergelangan sampai kesemua ujung jari dan kulit bagian dari telapak kaki mulai
dari tumit sampai ke ujung jari yang mana pada daerah tersebut terdapat garis halus
menonjol yang keluar satu sama lain yang dipisahkan oleh celah/alur yang
membentuk lukisan tertentu. Kulit tapak terdiri dari dua lapisan:
Lapisan dermal adalah kulit jangat/kulit yang sebenarnya. Kulit inilah yang
menentukan garis yang ada pada permukaan kulit telapak.
Lapisan epidermal adalah lapisan kulit luar/garis papilar. Garis inilah yang
menjadi perhatian kita untuk menentukan bentuk pokok perumusan dan
perbandingan sidik jari.
2. Laten impression adalah sidik jari yang biasanya tidak dapat dilihat langsung
tetapi harus menggunakan beberapa cara pengembangan terlebih dahulu
supaya dapat nampak lebih jelas.
3. Plastic impression adalah sidik jari yang berbekas pada benda yang lunak
seperti sabun, gemuk, permen, coklat.
Sedangkan untuk sidik jari yang mengalami kerusakan atau cacat dibagi menjadi
dua, yaitu :
1. Cacat sementara adalah cacat pada bagian kulit luar (epidermal) dan garis
yang cacat/rusak tersebut dapat sembuh kembali seperti semula.
2. Cacat tetap adalah cacat yang disebabkan ikut rusaknya garis sampai lapisan
dermal. Sidik jari yang cacat tetap atau sementara biasanya tidak akan
mempengaruhi identifikasi terhadap jari kecuali apabila sidik jari rusak sama
sekali.
Ada tiga dalil atau aksioma yang melandasi daktiloskopi, yaitu:
1. Sidik jari setiap orang tidak sama.
2. Sidik jari manusia tidak berubah selama hidup.
3. Sidik jari dapat dirumuskan dan diklasifikasikan secara matematis.
Ketiga dalil itu dicetuskan oleh Sir Francois Galton (1822-1916) didasarkan pada
hasil penelitian terhadap beribu-ribu sidik jari manusia yang telah diteliti.
Bentuk Pokok Sidik Jari
Ada tiga bentuk sidik jari yaitu busur (arch), sangkutan (loop), dan lingkaran
(whorl). Bentuk pokok tersebut terbagi lagi menjadi beberapa sub-group, yaitu
bentuk busur terbagi menjadiplain arch dan tented arch, bentuk sangkutan terbagi
menjadi ulnar loop dan radial loop, sedangkan bentuk lingkaran terbagi
menjadi plain whorl, central pocket loop whorl, double loop whorl, dan accidental
whorl. Perbedaan utama dari ketiga bentuk pokok tersebut terletak pada
keberadaan core dan delta pada lukisan sidik jarinya.
menyentuh atau melintasi suatu garis bayangan yang ditarik antara delta dan core,
berhenti atau cenderung berhenti ke arah sisi semula.
b. Arch (Busur) merupakan bentuk pokok sidik jari yang semua garis-garisnya
datang dari satu sisi lukisan, mengalir atau cenderung mengalir ke sisi yang lain
dari lukisan itu, dengan bergelombang naik di tengah-tengah.
Arch terdiri dari:
1. Plain Arch adalah bentuk pokok sidik jari dimana garis-garis datang dari sisi
lukisan yang satu mengalir ke arah sisi yang lain, dengan sedikit
bergelombang naik di tengah.
2. Tented arch (Tiang Busur) adalah bentuk pokok sidik jari yang memiliki garis
tegak (upthrust) atau sudut (angle) atau dua atau tiga ketentuan loop.
c. Whorl (Lingkaran) adalah bentuk pokok sidik jari, mempunyai dua delta dan
sedikitnya satu garis melingkar di dalam pattern area, berjalan di depan kedua
delta. Jenis whorl terdiri dari Plain whorl, Central pocket loop whorl, Double loop
whorl, dan Accidental whorl.
Titik Fokus (Focus Point)
Keberadaan titik fokus di dalam sidik jari akan berperan penting dalam
menentukan termasuk klasifikasi apa sidik jari tersebut. Dalam pengklasifikasian
dikenal dua jenis titik fokus yaitudelta yang merupakan titik fokus luar (outer
terminus) dan core yang merupakan titik fokus dalam (inner terminus). Tidak
semua sidik jari memiliki titik fokus tergantung jenis/klasifikasi dari sidik jarinya.
a. Core (inter terminus), titik fokus dalam Core adalah titik tengah yang terdapat
pada garis sidik jari loop yang terdalam dan terjauh dari delta. Dapat dikatakan
bahwa core merupakan titik tengah atau pusat dari lukisan sidik jari. Dalam
menentukan letak core berlaku beberapa ketentuan di bawah ini :
1. Core ditempatkan pada garis sangkutan (loop) yang posisinya terletak paling
dalam.
2. Apabila garis sangkutan yang terdalam tidak berisi garis-berakhir atau garispendek yang naik sampai setinggi bahu sangkutan core ditempatkan pada
bahu sangkutan yang posisinya terletak lebih jauh dari posisi delta.
3. Apabila sangkutan terdalam berisi n (ganjil) buah garis-berakhir yang naik
sampai bahu sangkutan core ditempatkan pada ujung garis yang paling
tengah.
4. Apabila sangkutan terdalam berisi n (genap) buah
garis-berakhir yang naik sampai ke bahu loop core
ditempatkan pada ujung garis yang posisinya paling
tengah dan terletak paling jauh dari posisi delta.
Namun pada prakteknya letak core tidak selalu dapat ditentukan dengan aturanaturan yang telah disebutkan di atas. Ada dua kasus yang pada umumnya dapat
mengaburkan dalam menentukan letak core ini. Kasus yang pertama adanya garis
tambahan (appendage). Munculnya appendage ini dapat merusak garis sidik jari
bila appendage tersebut muncul di suatu garis sidik jari yang letaknya berada pada
daerah melengkung antara bahu garis sangkutan. Apabila appendage ini akan
dianggap sebagai garis berhenti bagi sangkutan yang tepat berada di luarnya.
Kasus yang kedua adalah adanya garis loop yang terdalam (garis sangkutan) yang
saling memotong satu sama lain (inter locking loop). Pada kasus ini kedua garis
sangkutan yang saling memotong tersebut dianggap sebagai salah satu sangkutan
dimana garis di dalamnya seakan-akan merupakan garis yang naik sampai setinggi
bahu loop.
b. Delta (outer terminus) titik fokus luar. Delta dalam pengertian sehari-hari
adalah gugusan yang terdapat pada muara sungai air yang mengalir ke laut atau
danau selalu membawa lumpur dan batu sehingga lama-kelamaan terbentuk suatu
gugusan pulau yang disebut delta. Delta yang sebenarnya pada sidik jari adalah
titik/garis yang terdapat pada pusat perpisahan garis type lines. Delta merupakan
titik fokus yang terletak di depan pusat berpisahnya garis pokok (type lines). Garis
pokok lukisan merupakan dua buah garis yang paling dalam dari sejumlah garis
yang berjajar (paralel) dan memisah serta (cenderung) melingkupi pokok lukisan
(pattern area). Pokok lukisan adalah daerah/ruangan putih yang dikelilingi oleh
garis type lines yang mana ruangan tersebut merupakan tempat lukisan garis sidik
jari. Pada kenyataannya tidak semua sidik jari memiliki delta tetapi ada juga sidik
jari yang memiliki lebih dari satu delta.
Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan
dalam menentukan posisi delta, yaitu:
a. Delta tidak boleh ditempatkan pada garis membelah
yang tidak terbuka ke arah core.
b. Apabila harus memilih antara garis membelah dan kemungkinan delta, maka
garis membelah yang dipilih.
c. Apabila terdapat dua atau lebih garis-garis yang memenuhi syarat delta maka
pilih yang terdekat dengan core.
d. Delta tidak boleh ditempatkan di tengah-tengah garis yang berada di antara garis
pokok tetapi harus ditempatkan pada ujung garis yang terdekat letaknya dengan
pusat berpisahnya garis pokok.
Ridge Counting
Ridge counting merupakan bilangan garis yang menyentuh
atau melintasi garis bayangan yang ditarik antara delta dan
core (delta dan core tidak ikut masuk dalam penghitungan
bilangan garis). Garis-garis yang kelihatannya sangat halus
(tipis) di celah-celah garis-garis yang tebal disebut
insipientridge, dan garis ini tidak ikut dihitung karena
biasanya tidak selalu ada. Sedangkan, bagaimanapun kecilnya
ukuran sebuah titik (dot), garis pendek (short ridge) harus diperlakukan garis sidik
jari yang ikut dihitung, apabila sama tebalnya dengan garis-garis yang lain.
Rumus Sidik Jari (Classification Formula)
Rumus sidik jari merupakan salah satu cara identifikasi. Dalam dunia kepolisian,
rumus jari digunakan sebagai cara untuk mengidentifikasi seseorang. Karena sidik
jari merupakan bentuk yang unik dan berbeda pada setiap orang, maka rumus sidik
jari pun akan berbeda pada tiap orang. Perumusan sidik jari (classification formula)
merupakan pembubuhan tanda pada tiap-tiap kolom kartu sidik jari yang
menunjukkan interpretasi mengenai bentuk pokok, jumlah bilangan garis, bentuk
loop, dan jalannya garis.
Penggunaan sidik jari dewasa ini umumnya digunakan sebagai alat autentifikasi,
misalnya untuk absensi sidik jari elektronik. Sebagai alat identifikasi misalnya
untuk pembuktian forensik. dan dewasa ini di Indonesia berkembang E-KTP
menggunakan sidik jari.
Di Indonesia data-data sidik jari ditangani oleh satu Direktorat di bawah
Kementerian Hukum dan HAM RI yakni Direktorat Daktiloskopi dibawah
Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU).
Sumber :
1. http://www.ittelkom.ac.id
2. http://ditjenahu.kemenkumham.go.id/index.php/direktorat-daktiloskopi
3. http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id
=529:daktiloskopi-ilmu-sidik-jari&catid=15:pemrosesan-sinyal&Itemid=14
Teknologi
Biometrik Sidik
Jari Cara Kerja
dan
Pemanfaatannya
dalam Kehidupan
Biometrik adalah metode untuk mengenali seseorang
berdasarkan ciri-ciri fisik, karakter, dan perilakunya
secara otomatis. Biasanya ciri khas yang dijadikan
indikator untuk mengenali seseorang biasanya adalah
wajah, sidik jari, pola tangan, tulisan, iris, retina,
suara, atau pembuluh darah. Menggunakan ciri-ciri
fisik yang unik dari tubuh seperti sidik jari atau iris
mata menjadi solusi yang tepat untuk mengidentifikasi
dan memverifikasi orang tersebut.
http://www.youtube.com/watch?v=-jUGCKgv5oo
Suprema Biostar Biometric Fingerprint Scanner
http://www.youtube.com/watch?v=dwVBrJ2CXLA
Apple iPhone 5S Fingerprint Scanner
http://www.youtube.com/watch?v=GcFYQcYdyu0
Samsung Galaxy S5 Fingerprint Scanner (and Heart
Rate Monitor)
http://www.youtube.com/watch?v=i8GfgT2utYU
Nama Mahasiswa : Arnold Julian Satria
Nama Dosen
: Adityo Pratomo
NIM
: 202136953444591
tem
system (system
absensi),
sebagai access
control (system
pengontrol akses ke dalam suatu ruangan, tempat atau ke dalam sebuah system)
hingga sebagai identitas pribadi seperti yang terdapat pada SIM (Surat Izin
Mengemudi) atau passport.
Seperti halnya bagian tubuh yang lain, sidik jari terbentuk karena factor genetic
dan lingkungan. Kode genetic pada DNA memberi perintah untuk terbentuknya
janin yang secara spesifik membentuk hasil secara random.
Demikian juga halnya dengan sidik jari. Sidik jari memiliki bentuk unik bagi setiap
orang. Artinya setiap orang memiliki bentuk sidik jari yang berbeda-beda meskipun
terlahir kembar. Jadi, walaupun sidik jadi terlihat seperti sama bila dilihat sekilas,
buat penyelidik terlatih atau dengan menggunakan software khusus akan terlihat
perbedaannya. Sebelum kita berbicara tentang alat pemindai sidik jari, kita akan
berbicara
tentang
sidik
jari
tersebut.
Pola-pola sidik jari seperti inilah yang digunakan untuk membedakan sidik jari
secara umum. Namun untuk mesin pembaca sidik jari, pembedaan seperti ini
tidaklah
cukup.
Karena
itulah
mesin
sidik
jari
dilengkapi
dengan
metode
ARCH PATTERN
WHORL PATTERN
LOOP PATTERN
MINUTIAE
Minutiae berasal dari bahasa inggris yang bisa berarti barang tidak berarti atau
rincian tidak penting dan terkadang diartikan sebagai detil. Seperti arti katanya,
minutiae sebenarnya merupakan rincian sidik jari yang tidak penting bagi kita,
tetapi bagi sebuah mesin sidik jari itu adalah detil yang sangat diperhatikan.
Untuk lebih jelasnya, minutiae pada sidik jari adalah titik-titik yang mengacu
kepadacrossover (persilangan
dua
sebuah
Mesin pemindai sidik jari akan mencari titik-titik ini dan membuat pola dengan
menghubung-hubungkan titik-titik ini. Pola yang didapat dengan menghubungkan
titik-titik inilah yang nantinya akan digunakan untuk melakukan pencocokan bila
ada jari yang menempel pada mesin sidik jari. Jadi, sebenarnya mesin sidik jari
tidak mencocokan pola yang didapat dari minutiae-minutiae ini.
Mesin pemindai sidik jari bekerja dengan mengambil gambar dari sidik jari
tersebut. Sebenarnya banyak cara dapat dilakukan untuk mengambil gambar sidik
jari tersebut namun metode umum yang dilakukan adalah dengan 2 cara yaitu
dengan
sensor
optikal
dan
kapasitansi.
SENSOR OPTIKAL
Inti dari sensor optikal adalah dengan adanya CCD (Charge Couple Device) yang
cara kerjanya sama seperti system sensor yang terdapat pada kamera digital dan
camcorder. CCD merupakan chip cilikon yang terbentuk dari ribuan atau bahkan
jutaan diode fotosensitif yang disebut photosites, photodelements atau disebut juga
piksel. Tiap photosite menangkap suatu titik objek kemudian dirangkai dengan hasil
tangkapan photosite lain menjadi suatu gambar.
Bila mengambil contoh pada kamera, saat menekan tombol capture pada kamera
digital, sel pengukur intensitas cahaya akan menerima dan merekam setiap cahaya
yang masuk menurut intensitasnya. Dalam waktu yang sangat singkat tiap titik
photosite akan merekam cahaya yang diterima dan diakumulasikan dalam sinyal
elektronis.
Gambar yang sudah dikalkulasikan dalam gambar yang sudah direkam dalam
bentuk sinyal elektronis akan dikalkulasi untuk kemudian disimpan dalam bentuk
angka-angka digital. Angka tersebut akan digunakan untuk menyusun gambar
ulang untuk ditampilkan kembali. Perekaman gambar yang dilakukan oleh CCD
sebenarnya dalam format grayscale atau monochrome dengan 256 macam
intensitas
warna
dari
putih
sampai
hitam.
SENSOR KAPASITIF
Sensor kapasitif bekerja berdasarkan prinsip pengukuran kapasitansi dari material
yang dipindai. Material tersebut bisa saja besi, baja, alumunium, tembaga,
kuningan bahkan hingga air. Berbeda dengan pemindai optikal yang menggunakan
cahaya, pemindai kapasitif menggunakan arus listrik untuk mengukur besarnya
kapasitas.
Searching Minutiae
Before Match
Match Minutiae
Matched Result
Jika mesin sidik jari mendapat pola yang sama maka proses identifikasi sudah
berhasil. Tidak semua minutiae harus digunakan dan pola yang ditemukan tidak
harus sama, maka kita dapat menyimpulkan bahwa posisi jari kita pada saat
identifikasi pada mesin sidik jari juga tidak harus persis sama dengan pada saat
kita menyimpan data sidik jari kita pertama kali pada mesin tersebut.
Pemindai sidik jari optikal dan kapasitif dianggap menghasilkan tingkat keamanan
yang tinggi, karena tidak bisa dipalsukan dengan foto copy sidik jari, sidik jari
tiruan, atau bahkan dengan cetak lilin yang mendetil dengan guratan-guratan
kontur sidik jari sekalipun.
Identifikasi Mayat
Pelaku Teroris
Beberapa waktu yang lalu pemberitaan di Media Pers di Indonesia
diramaikan dengan penyergapan para pelaku teroris oleh Densus 88
yang berujung pada terbunuhnya para pelaku teroris, sebut saja dari
awalnya penggerebekan di Temanggung pada tanggal 8 Agustus 2009
yang mengakibatkan Ibrohim the florist terbunuh, tak beberapa
lama kemudian pada tanggal 17 September di Jebres Solo yang
mengakibatkan meninggalnya Teroris yang paling dicari yaituNoordin
M Top beserta pengikutnya yaitu Bagus Budi Pranoto alias Urwah,
Aji alias Ario Sudarsono dan Adib Susilo, dan terakhir di Ciputat pada
tanggal 9 Oktober 2009 yang mengakibatkan tewasnya Syaifudin
Zuhri dan Muhamad Syahrir ada satu hal yang membuat
courtesy http://www.cartoonstock.com
Artikel
berikut
akan
memberikan
beberapa
informasi
tentang
penggunaan sidik jari DNA. Hal ini juga menjelaskan beberapa aspek.
Jadi, apa penggunaan sidik jari DNA selain identifikasi? Mari kita
menjelajahi ...
Sidik
jari
DNA
adalah
proses
dimana
ilmuwan
forensik
gambar mereka diambil untuk analisa lebih lanjut. Hal ini dilakukan
agar dengan menggunakan teknik seperti chemiluminescence atau
aplikasi enzim radio, yang akan menempel pada untai DNA
dipisahkan. Jika gambar dari proses ini sangat tidak jelas maka
proses diulang beberapa kali sampai gambar yang jelas diperoleh.
Identifikasi individu
Penggunaan yang paling menonjol dari sidik jari DNA adalah
identifikasi pribadi. DNA sidik jari secara komprehensif dan akurat
mengakui DNA dari seseorang daripada teknik lain yang tersedia.
Identifikasi pribadi telah menjadi anugerah di berbagai bidang, yaitu
penyidikan kejahatan dan forensik.
Memerangi Penipuan
Tanpa bukti, setiap jenis penipuan tidak dapat dikatakan sebagai
benar-benar ditemukan. Untuk itu, sambil mengungkap segala jenis
penipuan identifikasi terkait, sidik jari DNA berada di garis depan. Jika
ada aspek dari penipuan melibatkan identifikasi DNA, maka sidik jari
DNA menyediakan bukti tak terbantahkan.
Pemetaan Genography
Seperti geografi pemetaan daerah, ada semacam konsep yang
dikenal sebagai Genography pemetaan. Sejak zaman prasejarah,
manusia telah memindahkan dari satu tempat ke tempat lain
meninggalkan jejak genetik yang berbeda. Sidik jari DNA digunakan
oleh nasional geografis masyarakat, untuk mengetahui pola migrasi
tersebut. Ada penanda genetik tertentu yang diwariskan dari generasi
ke generasi tanpa perubahan apapun. Dengan mengamati pola
migrasi tanda tersebut, kita dapat menyimpulkan pola migrasi
manusia sejak saat mereka meninggalkan Afrika.
DNA Profiling
OLEH TANRI ALIM
26 MARET 2013
Bagikan :
untuk
mengetahui
Tubuh manusia terdiri dari sel-sel yang tak terhitung banyaknya dan
setiap sel memiliki nukleus yang mengandung informasi genetik yang
berharga. DNA atau asam deoksiribonukleat, berisi instruksi genetik
yang digunakan untuk pengembangan semua organisme hidup. Gen
menyimpan informasi ini untuk waktu yang lama dalam bentuk kodekode dan dianggap sebagai unit hereditas. DNA terdiri dari jutaan
pasangan basa nukleotida dan urutan di mana mereka hadir dalam
untai tertentu menentukan karakteristik dari orang tersebut. Urutan
DNA adalah unik untuk setiap individu dan merupakan cetak biru
genetik. Ini milik keunikan dari urutan DNA membuat alat penting
dalam identifikasi individu dengan proses yang dikenal sebagai DNA
Profiling.
Juga disebut sebagai sidik jari DNA atau mengetik DNA, itu adalah
proses mengidentifikasi seseorang berdasarkan profil masing-masing
DNA. Ini adalah salah satu teknik yang digunakan oleh penegak
hukum
untuk
mengidentifikasi
penjahat
atau
menghilangkan
untuk
orang
dengan
menetapkan
nilai
numerik
teknik
referensi.
Sampel
biasanya
dikumpulkan
dengan
Pro
Profiling DNA membantu penghapusan tersangka bersalah dan
membebaskan mereka. Ini adalah alat identifikasi yang cepat dengan
tingkat kepastian yang tinggi. Ini bisa menjadi keuntungan bagi
mereka yang palsu atau salah dituduh. Teknik ini memainkan peran
penting dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan ayah
dan urusan keluarga lain yang terkait. Ini membantu dalam identifikasi
anggota keluarga lain dan juga untuk membangun zygosity kembar.
Selain itu, teknik yang terlibat kurang invasif daripada mengambil
sampel darah dan sangat handal bila dilakukan dengan benar.
Kontra
Meskipun DNA Profiling telah terbukti menjadi alat yang sangat baik
forensik, profil genetik masih menjadi isu diperdebatkan. Perhatian
utama adalah tentang privasi. Beberapa orang menganggap sampel
DNA sebagai pelanggaran hak individu untuk privasi dan kebebasan
sipil lainnya. Mungkin ada beberapa masalah yang berkaitan dengan
akses ke informasi genetik vital, seperti, dalam beberapa kasus,
asuransi kesehatan dapat menyangkal cakupan atau klaim, atau
pengusaha bisa menghindari mempekerjakan orang dengan sifat
genetik tertentu atau kelainan genetik dan penyakit. Perhatian utama
lainnya adalah kerendahan hati publik dan diskriminasi terhadap
orang-orang yang terkait erat dengan mereka yang bermasalah
dengan hukum. Akurasi merupakan faktor utama yang mengatur hasil
pengujian DNA dan kesalahan sederhana dalam analisis dapat
menyebabkan keyakinan salah.
DNA pengujian selama kehamilan telah menjadi sangat umum hari ini,
untuk menetapkan ayah dari anak yang belum lahir. Namun, teknik ini
memiliki risiko serius bagi anak serta ibu dan karena itu disarankan
untuk pergi untuk tes DNA setelah melahirkan
Cari
tahu
bagaimana
sidik
jari
DNA
dimulai
dan
Beberapa
Remarkable
Sejarah Sidik Jari DNA
Peristiwa
dalam
genetik dalam DNA yang terdiri dari tiga basa nukleotida masingmasing 20 asam amino. Ini adalah salah satu peristiwa yang paling
penting sebelum penemuan sidik jari DNA yang telah berkontribusi
banyak dalam menemukan profil DNA. Berikut adalah beberapa
peristiwa yang paling penting dalam sejarah sidik jari DNA.
Pada tahun 1986, sidik jari DNA yang digunakan dalam kasus
pidana untuk pertama kalinya. Pada saat itu, Richard Buckland
dituduh untuk pemerkosaan dan pembunuhan dua gadis muda
sekolah. Tes DNA ditemukan negatif ketika sampel air mani yang
dikumpulkan dari dua gadis tidak sesuai dengan menuduh itu. Dia
adalah orang pertama yang ditemukan bersalah dengan bantuan
sidik jari DNA.
Ada banyak kasus bukti DNA palsu dan yang pertama yang datang
ke dalam gambar itu pada tahun 1992, ketika Dr John
Schneeberger diperkosa seorang pasien dibius dan kemudian air
mani ditanam di celana dalamnya.
Pada tahun 1993, tim peneliti yang dipimpin oleh Daniel Cohen,
dari Pusat untuk Studi polimorfisme manusia di Paris, disajikan
sebuah laporan pada semua 23 pasang kromosom yang
ditemukan dalam tubuh manusia.
Pada tahun 2000, Jaksa Agung Ohio mengakui sidik jari DNA
sebagai "alat memerangi kejahatan paling kuat yang kita miliki
kita." Dia mengatakan hal ini konteks dengan kasus kekerasan
seksual yang terjadi di New York.
dan
korban
serangan
World
Trade
Center
yang
Nah, ada daftar besar peristiwa yang terjadi dalam sejarah sidik jari
DNA. Hari profil DNA merupakan salah satu metode utama dan
terpercaya di departemen forensik. Ribuan penjahat telah tertangkap
dan ratusan orang tak bersalah telah dirilis. Mencari tahu penyakit
keturunan dan komplikasi lain pada seorang individu juga di antara
penggunaan sidik jari DNA yang penting. Jadi kita dapat mengatakan
bahwa ini adalah salah satu penemuan paling penting dalam sejarah
manusia.
Ada berbagai jenis kromosom hadir dalam sel selama tahap tertentu
dari pembelahan sel. Kita akan belajar tentang jenis kromosom dalam
artikel dibahas di bawah ini.
spool-seperti protein yang disebut histon. Jika struktur DNA tidak erat
luka, itu akan menjadi sangat sulit untuk mengakomodasi helai dalam
inti sel. Untai molekul DNA dalam satu sel manusia hampir 6 kaki
panjang, jika dibatalkan. Dengan demikian, alur yang dibungkus erat
membantu mereka untuk ditempatkan di inti, sel kecil mikroskopis.
Fungsi kromosom juga termasuk memastikan bahwa
selama
selama
pembelahan
sel.
Mereka
membantu
dalam
Kromosom Manusia
Kromosom sangat tersebar dan sulit untuk menemukan sebelum
pembelahan sel. Ketika sel mulai membagi, kromosom terlihat jelas
dan dapat difoto serta morfologi, ukuran dan bentuk dapat dipelajari.
Jenis kromosom dibagi menjadi dua kategori, autosom dan kromosom
seks. Jenis ini dijelaskan di bawah ini:
autosom
Autosom adalah struktur yang berisi informasi turun-temurun. Mereka
tidak mengandung informasi yang berkaitan dengan reproduksi dan
penentuan seks. Mereka adalah identik pada kedua jenis kelamin,
spesies yaitu, pria dan wanita dari manusia. Ada 46 (2n) kromosom
pada manusia. Dari jumlah tersebut 46 kromosom, terdapat 44
pasang autosom dan berisi informasi yang berhubungan dengan
karakter fenotipik.
Allosomes / Heterosomes
Para allosomes adalah seks kromosom yang berbeda dengan
autosom dalam bentuk, perilaku dan ukuran. Ada sepasang allosomes
pada manusia. Kromosom X yang hadir dalam sel telur dan baik X
atau kromosom Y dapat hadir dalam sperma. Kromosom ini
membantu dalam penentuan jenis kelamin progeni. Jika anak
menerima kromosom X dari ibu serta ayah, itu menghasilkan seorang
anak perempuan (XX). Jika keturunan menerima satu X dan satu
kromosom Y dari orang tua, itu menghasilkan seorang anak laki-laki
(XY). Dengan kata sederhana, itu adalah sumbangan dari kromosom
X atau Y oleh ayah yang membantu dalam penentuan jenis kelamin
anak.
metasentrik Kromosom
Kromosom metasentrik memiliki sentromer yang terletak antara kedua
lengan. Ini memberikan kromosom khas 'V' bentuk yang terlihat
selama anafase tersebut. Lengan kromosom ini kira-kira sama
panjang. Dalam sel-sel tertentu, fusi dari dua kromosom akrosentrik
menyebabkan pembentukan kromosom metasentrik.
submetasentrik Kromosom
Lengan kromosom submetasentrik dikatakan tidak sama panjangnya.
Hal ini karena kinetokor hadir dalam posisi median sub. Hal ini
menimbulkan bentuk 'L' dari kromosom submetasentrik.
telosentrik Kromosom
Juga dikenal sebagai jenis monarchial kromosom, mereka memiliki
sentromer
yang
terletak
menjelang
akhir
kromosom.
Dengan
Subtelocentric Kromosom
Kromosom yang memiliki sentromer yang terletak lebih dekat ke akhir
dari pusat, yang disebut kromosom subtelocentric.
akrosentrik Kromosom
Lokasi sentromer dalam kromosom akrosentrik adalah subterminal.
Hal ini menyebabkan lengan pendek kromosom untuk menjadi benarbenar pendek sehingga sangat sulit untuk mengamati.
Holocentric Kromosom
Dalam kromosom holocentric, sentromer berjalan melalui seluruh
panjang kromosom. Kromosom ini sangat umum dalam sel milik
organisme pada hewan dan tanaman kerajaan.
acentric Kromosom
Kromosom acentric adalah mereka yang tidak memiliki sentromer,
yaitu, sentromer ini benar-benar hadir pada kromosom. Kromosom ini
diamati karena efek dari kromosom-melanggar proses seperti iradiasi.
monocentric Kromosom
Kromosom monocentric adalah mereka yang mengandung sentromer
tunggal. Jenis kromosom hadir di sebagian besar organisme.
Kromosom monocentric bisa disebut akrosentrik, jika sentromer
terletak di ujung kromosom. Jika sentromer terletak menuju pusat itu
disebut kromosom metasentrik. Dan, kromosom telosentrik adalah
mereka yang sentromer hadir di akhir kromosom ini.
disentrik Kromosom
Kromosom disentrik adalah mereka yang memiliki dua sentromer
yang hadir pada lengannya. Kromosom ini terbentuk setelah dua
segmen kromosom dengan sentromer masing-masing, yang menyatu
ujung ke ujung. Hal ini menyebabkan mereka kehilangan fragmen
acentric mereka, yang menyebabkan pembentukan kromosom
disentrik.
polisentris Kromosom
Kromosom polisentris adalah mereka yang mengandung lebih dari
dua sentromer. Kromosom ini sangat umum pada tanaman, misalnya,
Adder's-lidah pakis memiliki 1.262 kromosom.
seks.
Dengan
demikian,
dalam
semua,
manusia
untuk
GGCAACTTT ....
CCGTTGAAA ....
Blotting gel DNA pada membran yang cocok. Yang paling umum
digunakan adalah membran nitroselulosa. Namun, membran nilon
juga digunakan yang memiliki kapasitas mengikat yang lebih baik.
Membran ditempatkan di atas gel mengalami tekanan lembut. Hal ini
dilakukan dengan menempatkan tumpukan handuk kertas, menjamin
tekanan seragam pada gel. Kelembaban dari gel yang diserap oleh
handuk. Karena hal ini, satu fragmen DNA beruntai ditarik dan
dipindahkan pada membran. Membran sekarang menjadi replika dari
pola DNA asli pada gel.
untuk
GGCAACTTT ....
CCGTTGAAA ....
Blotting gel DNA pada membran yang cocok. Yang paling umum
digunakan adalah membran nitroselulosa. Namun, membran nilon
juga digunakan yang memiliki kapasitas mengikat yang lebih baik.
Membran ditempatkan di atas gel mengalami tekanan lembut. Hal ini
dilakukan dengan menempatkan tumpukan handuk kertas, menjamin
tekanan seragam pada gel. Kelembaban dari gel yang diserap oleh
handuk. Karena hal ini, satu fragmen DNA beruntai ditarik dan
dipindahkan pada membran. Membran sekarang menjadi replika dari
pola DNA asli pada gel.