Perbandingan Sistem Politik
Perbandingan Sistem Politik
NAMA
: RIKO ROMADON
NIM : 120565201141
2.
3.
2.
3.
4.
Dalam membuat analisis politik, Easton dan Almond selalu peka akan
kompleksitas antara sistem politik dengan sistem sosial yang lebih besar, yang
mana sistem politik adalah sub-sistemnya.
2.
3.
Konsep yang diajukan oleh Almond memberi arahan untuk mencari data baru
yang dapat meluaskan cakrawala perhatian ke masyarakat non-Barat dan nonmodern.
LANJUTAN
Kelemahan dari konsep atau pendekatan yang dikembangkan oleh Easton dan
Almond:
1. Analisis yang dikemukakan (baik sistem maupun struktural-fungsional) tidak
memberikan rumusan yang terbukti secara empirik (tidak menghasilkan teori).
2. Tidak menjelaskan hubungan sebab-akibat. Kedua pendekatan itu lebih
mentitikberatkan pada penjelasan analisis.
3. Analisis struktural-fungsional Almond memiliki masalah ketidakjelasan konsep
tentang fungsi. Almond tidak menjelaskan garis-garis yang membatasi fungsifungsi dalam masyarakat politik.
4. Kedua pendekatan itu dikritik karena sangat dipengaruhi oleh ideologi
demokrasi-liberal Barat. Terlihat jelas pada asumsi Almond yang mengatakan
bahwa fungsi-fungsi yang ada di sistem politik di Barat pasti juga ada di sistem
non-Barat.
5. Kedua pendekatan itu juga dikritik kecenderungan ideologisnya karena cara
memandang masyarakat yang terlalu organismik. Easton dan Almond
menyamakan masyarakat dengan organisme, yang selalu terlibat dalam proses
diferensiasi dan koordinasi. Selain itu mereka juga memandang masyarakat
sebagai makhluk biologis yang selalu mencari keseimbangan dan keselarasan.
6. Obsesi Almond tentang ekuilibrum dan kestabilan telah membuatnya keliru
tentang manfaat yang mungkin terdapat dalam dis-ekuilibrum, seperti revolusi
atau perang kemerdekaan. Dis-ekuilibrum bisa dipakai untuk mencniptakan