Nama
NPM
: 1306370833
Fakultas
: Teknik
Kode Praktikum
: OR01
Tanggal Praktikum
: 6 September 2014
I.
Tujuan
Mengukur panjang gelombang sinar laser dengan menggunakan kisi difraksi
II.
Alat
1. Piranti Laser dengan catu daya
2. Piranti pemulih otomatis kisi difraksi (500 slit/mm)
3. Piranti scanner beserta detektor totodioda
4. Camcorder
5. Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis
III.
Landasan Teori
DIFRAKSI
Di dalam suatu medium yang sama, gelombang merambat lurus. Oleh karena itu,
gelombang lurus akan merambat ke seluruh medium dalam bentuk gelombang lurus juga.
Hal ini tidak berlaku bila pada medium diberi penghalang atau rintangan berupa celah.
Untuk ukuran celah yang tepat, gelombang yang datang dapat melentur setelah melalui
celah tersebut. Lenturan gelombang yang disebabkan oleh adanya penghalang berupa
celah dinamakan difraksi gelombang.
Definisi
Difraksi adalah gerak gelombang bila sebuah gelombang terdistorsi oleh sebuah
perintang yang mempunyai dimensi yang sebanding dengan panjang gelombang dari
gelombang. Interferensi merupakan hasil interaksi sumber individual satu sama lain.
Difraksi merupakan interferensi sebuah gelombang tertentu dengan dirinya sendiri.
Jika penghalang celah yang diberikan sedikit lebar, maka difraksi tidak begitu
jelas terlihat. Muka gelombang yang melalui celah hanya melentur di bagian tepi celah,
seperti ditunjukkan pada gambar 1.23. Jika penghalang celah sempit, yaitu berukuran
dekat dengan orde panjang gelombang, maka difraksi gelombang sangat jelas. Celah
bertindak sebagai sumber gelombang berupa titik, dan muka gelombang yang melalui
celah dipancarkan berbentuk lingkaran-lingkaran dengan celah tersebut sebagai pusatnya
seperti ditunjukkan pada gambar 1.22.
Terdapat dua macam difraksi yaitu difraksi Fraunhofer dan difraksi Fresnel.
Difraksi Fraunhofer menganggap bahwa sinar-sinar yang datang sejajar dan pola difraksi
diamati pada jarak yang cukup jauh sehingga secara efektif yang diterima hanyalah sinarsinar terdifraksi yang sejajar. Difraksi Fresnel menganggap bahwa sinar-sinar yang
datang berasal dari suatu sumber titik.
Difraksi Fraunhofer
Menurut prinsip Huygens, bila gelombang yang datang jatuh pada celah, semua
titik bidang celah menjadi gelombang sekunder yang memancarkan gelombanggelombang baru yang disebut gelombang terdifraksi. Gelombang ini dapat diamati pada
sebuah layar yang diletakkan pada suatu jarak yang jauh dari celah. Pada sudut-sudut
yang berbeda terhadap arah datang ditemukan intensitasnya adalah nol. Sudut ini
diberikan oleh hubungan:
b sin = n
no ...(1)
Maka,
...(2)
...(3)
...(4)
Untuk =0, tidak ada beda fase untuk sinar-sinar yang datang pada titik-titik yang
berbeda.
Diantara setiap intensitas nol terdapat sebuah maksimum, tetapi sebuah
maksimum ini berangsur-angsur intensitasnya berkurang. Intensitas gelombang dengan
fungsi memiliki lebar maksimum pusat 2 kali lebih besar dari yang lain.
Rumus intensitas:
sin(b sin / )
sin u
Io
Io
u
I= b sin /
2
..(5)
Kisi Difraksi
Kisi difraksi atau dapat pula disebut kisi interferensi terdiri dari banyak kisi
paralel yang dapat mentransmisikan berkas cahaya melewati kisi-kisinya. Kisi seperti ini
disebut pula sebagai kisi transmisi. Jika kisi difraksi disinari dengan berkas cahaya
paralel maka sinar-sinar yang ditransmisikan oleh kisi dapat berinteferensi. Sinar-sinar
yang tidak mengalami deviasi ( = 0) berinterferensi konstruktif menghasilkan berkas
yang tajam (maksimum/puncak) pada pusat layar. Interferensi konstruktif juga terjadi
pada sudut ketika sinar-sinar mempunyai selisih panjang lintasan l = m, dimana m
merupakan bilangan bulat. Kisi umumnya mempunyai goresan mencapai 5000 goresan
per centimeter. Sehingga jarak antara dua celah sangat kecil yaitu sekitar d = 1/5000 =
20000 A. Jadi jika jarak antar kisi adalah d (Gbr.1.) maka l = d sin , sehingga:
dengan m = 1, 2, 3,
garis sejajar yang digoreskan pada sebuah permukaan logam. Garis-garis sempit diantara
goresan memantulkan cahaya dan menghasilkan suatu pola difraksi. Selain itu dikenal
juga kisi refleksi, yaitu garis-garis yang dibuat berjarak sama pada layar reflektif.
Bila cahaya yang terdiri dari beberapa panjang gelombang jatuh pada sebuah kisi,
maka panjang gelombang yang berbeda menghasilkan maksimum difraksi pada sudut
yang berbeda kecuali orde nol karena orde ini bernilai sama untuk semuanya (maksimum
terang pusat). Sekelompok maksimum untuk suatu orde tertentu untuk semua panjang
gelombang menghasilkan sebuah spektrum. Maka kita akan mendapatkan spektrum untuk
orde pertama, kedua, ketiga, dstnya. Perhatikan bahwa untuk panjang gelombang yang
lebih panjang maka deviasi untuk suatu orde tertentu dari spektrum akan semakin besar.
Oleh karena itu merah akan lebih terdeviasi daripada ungu. Pengaruh ini berlawanan
dengan yang terjadi apabila cahaya didispersikan oleh sebuah prisma. Dispersi dari
sebuah kisi didefinisikan oleh
D=d/ d yaitu laju perubahan sudut deviasi terhadap panjang gelombang.
Cos (d/d)= n/a
...(9)
maka
D= d/d =
n
a cos
...(10)
hubungan di atas menunjukkan bahwa semakin tinggi orde difraksi maka semakin
besar difraksinya.
Aplikasi dari kisi difraksi dapat kita terapkan dalam analisis spektrum dalam
daerah yang berjangkauan lebar pada spektrum elektromagnetik dan memiliki beberapa
keuntungan jika dibandingkan dengan prisma yaitu kisi difraksi tidak bergantung pada
sifat dispersif bahan melainkan hanya bergantung pada sifat geometri kisi.
sumber cahaya koheren. Pola cahaya yang diamati pada layar dihasilkan dari kombinasi
efek interferensi dan difraksi. Tiap celah menghasilkan difraksi, dan berkas difraksi ini
berinterferensi dengan yang lain untuk menghasilkan pola akhir. Kita telah melihat pola
dari efek kombinasi ini untuk kasus 2 celah:
pusat untuk setiap kasus. Jarak celah sama untuk 5 kasus tersebut. Hal yang penting
adalah:
Posisi angular dari maksimum utama (primary maxima) untuk N yang berbeda
adalah sama.
Maximum pada
dengan dsin
m=m .
m =1, 2, 3,..
n = 1, 2, 3,., N-1
IV.
Cara Kerja
1. Memasang Kisi dengan sempurna
2. Menghidupkan Power Supply
3. Menghidupkan Scanning Intensitas untuk mendapatkan pola difraksi
4. Mencatat data yang telah didapat
V.
Data Percobaan
Tabel Hasil Pengamatan
Posisi (mm)
0.00
0.44
0.88
1.32
1.76
2.20
2.64
3.08
3.52
3.96
4.40
4.84
5.28
Intensitas
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.09
0.09
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
5.72
6.16
6.60
7.04
7.48
7.92
8.36
8.80
9.24
9.68
10.12
10.56
11.00
11.44
11.88
12.32
12.76
13.20
13.64
14.08
14.52
14.96
15.40
15.84
16.28
16.72
17.16
17.60
18.04
18.48
18.92
19.36
19.80
20.24
20.68
21.12
21.56
22.00
22.44
22.88
0.11
0.10
0.12
0.11
0.14
0.19
0.20
0.25
0.33
0.33
0.31
0.28
0.24
0.17
0.13
0.11
0.11
0.10
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.09
0.09
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
23.32
23.76
24.20
24.64
25.08
25.52
25.96
26.40
26.84
27.28
27.72
28.16
28.60
29.04
29.48
29.92
30.36
30.80
31.24
31.68
32.12
32.56
33.00
33.44
33.88
34.32
34.76
35.20
35.64
36.08
36.52
36.96
37.40
37.84
38.28
38.72
39.16
39.60
40.04
40.48
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.09
0.09
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.09
0.09
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.10
0.10
40.92
41.36
41.80
42.24
42.68
43.12
43.56
44.00
44.44
44.88
45.32
45.76
46.20
46.64
47.08
47.52
47.96
48.40
48.84
49.28
49.72
50.16
50.60
51.04
51.48
51.92
52.36
52.80
53.24
53.68
54.12
54.56
55.00
55.44
55.88
56.32
56.76
57.20
57.64
58.08
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.10
0.10
0.10
0.10
0.11
0.10
0.12
0.14
0.19
0.22
0.26
0.35
0.33
0.41
0.69
1.10
3.00
3.98
4.88
4.88
4.88
4.88
4.88
4.88
2.33
0.92
0.43
0.30
0.30
0.30
0.20
0.17
0.13
0.11
58.52
58.96
59.40
59.84
60.28
60.72
61.16
61.60
62.04
62.48
62.92
63.36
63.80
64.24
64.68
65.12
65.56
66.00
66.44
66.88
67.32
67.76
68.20
68.64
69.08
69.52
69.96
70.40
70.84
71.28
71.72
72.16
72.60
73.04
73.48
73.92
74.36
74.80
75.24
75.68
0.11
0.10
0.10
0.11
0.09
0.10
0.10
0.10
0.10
0.10
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
76.12
76.56
77.00
77.44
77.88
78.32
78.76
79.20
79.64
80.08
80.52
80.96
81.40
81.84
82.28
82.72
83.16
83.60
84.04
84.48
84.92
85.36
85.80
86.24
86.68
87.12
87.56
88.00
88.44
88.88
89.32
89.76
90.20
90.64
91.08
91.52
91.96
92.40
92.84
93.28
0.10
0.10
0.10
0.10
0.11
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.11
0.11
0.12
0.12
0.18
0.24
0.44
0.57
0.68
0.96
0.81
1.04
2.20
4.18
4.87
4.87
93.72
94.16
94.60
95.04
95.48
95.92
96.36
96.80
97.24
97.68
98.12
98.56
99.00
99.44
99.88
100.32
100.76
101.20
101.64
102.08
102.52
102.96
103.40
103.84
104.28
104.72
105.16
105.60
106.04
106.48
106.92
107.36
107.80
108.24
108.68
109.12
109.56
110.00
110.44
110.88
4.87
4.87
4.87
4.87
4.87
4.87
4.88
2.34
1.10
0.83
0.75
0.76
0.45
0.32
0.22
0.14
0.13
0.11
0.12
0.11
0.10
0.11
0.11
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.10
0.10
0.10
0.10
0.10
0.10
0.10
0.11
0.10
111.32
111.76
112.20
112.64
113.08
113.52
113.96
114.40
114.84
115.28
115.72
116.16
116.60
117.04
117.48
117.92
118.36
118.80
119.24
119.68
120.12
120.56
121.00
121.44
121.88
122.32
122.76
123.20
123.64
124.08
124.52
124.96
125.40
125.84
126.28
126.72
127.16
127.60
128.04
128.48
0.10
0.11
0.10
0.10
0.10
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.09
0.11
0.11
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.10
0.11
0.11
0.10
0.11
0.11
0.10
0.12
0.10
0.11
0.12
0.11
0.11
0.11
0.11
0.12
0.11
0.12
0.13
128.92
129.36
129.80
130.24
130.68
131.12
131.56
132.00
132.44
132.88
133.32
133.76
134.20
134.64
135.08
135.52
135.96
136.40
136.84
137.28
137.72
138.16
138.60
139.04
139.48
139.92
140.36
140.80
141.24
141.68
142.12
142.56
143.00
143.44
143.88
144.32
144.76
145.20
145.64
146.08
0.12
0.14
0.15
0.16
0.23
0.38
0.55
0.68
1.17
1.17
1.31
2.15
4.14
4.87
4.89
4.89
4.87
4.87
4.87
4.87
4.87
4.87
4.21
1.59
1.11
1.01
0.92
0.63
0.44
0.35
0.18
0.14
0.13
0.12
0.13
0.13
0.12
0.13
0.12
0.12
146.52
146.96
147.40
147.84
148.28
148.72
149.16
149.60
150.04
150.48
150.92
151.36
151.80
152.24
152.68
153.12
153.56
154.00
154.44
154.88
155.32
155.76
156.20
156.64
157.08
157.52
157.96
158.40
158.84
159.28
159.72
160.16
160.60
161.04
161.48
161.92
162.36
162.80
163.24
163.68
0.13
0.12
0.12
0.13
0.12
0.12
0.13
0.12
0.12
0.11
0.11
0.12
0.11
0.11
0.12
0.10
0.11
0.11
0.11
0.12
0.11
0.11
0.12
0.11
0.11
0.12
0.11
0.12
0.12
0.11
0.13
0.12
0.12
0.13
0.12
0.13
0.14
0.13
0.14
0.15
164.12
164.56
165.00
165.44
165.88
166.32
166.76
167.20
167.64
168.08
168.52
168.96
169.40
169.84
170.28
170.72
171.16
171.60
172.04
172.48
172.92
173.36
173.80
174.24
174.68
175.12
175.56
176.00
176.44
176.88
177.32
177.76
178.20
178.64
179.08
179.52
179.96
180.40
180.84
181.28
0.15
0.16
0.18
0.21
0.24
0.25
0.30
0.29
0.27
0.27
0.29
0.30
0.33
0.36
0.42
0.48
0.57
0.69
1.11
2.16
4.48
4.88
4.87
4.87
4.87
4.87
4.86
4.85
4.85
4.84
4.83
4.84
4.84
4.85
4.85
4.86
4.87
4.87
4.87
4.87
181.72
182.16
182.60
183.04
183.48
183.92
184.36
184.80
185.24
185.68
186.12
186.56
187.00
187.44
187.88
188.32
188.76
189.20
189.64
190.08
190.52
190.96
191.40
191.84
192.28
192.72
193.16
193.60
194.04
194.48
194.92
195.36
195.80
196.24
196.68
197.12
197.56
198.00
198.44
198.88
4.87
4.88
4.91
4.91
2.68
0.88
0.42
0.38
0.36
0.32
0.32
0.32
0.31
0.33
0.31
0.28
0.24
0.22
0.23
0.26
0.23
0.23
0.24
0.16
0.13
0.12
0.12
0.13
0.11
0.12
0.12
0.11
0.12
0.12
0.11
0.12
0.11
0.11
0.11
0.10
199.32
199.76
200.20
200.64
201.08
201.52
201.96
202.40
202.84
203.28
203.72
204.16
204.60
205.04
205.48
205.92
206.36
206.80
207.24
207.68
208.12
208.56
209.00
209.44
209.88
210.32
210.76
211.20
211.64
212.08
212.52
212.96
213.40
213.84
214.28
214.72
215.16
215.60
216.04
216.48
0.11
0.11
0.10
0.11
0.11
0.11
0.11
0.11
0.11
0.12
0.10
0.11
0.11
0.10
0.11
0.11
0.11
0.12
0.11
0.11
0.12
0.11
0.12
0.12
0.11
0.12
0.12
0.12
0.13
0.13
0.13
0.15
0.14
0.18
0.29
0.40
0.55
0.85
1.09
1.14
216.92
217.36
217.80
218.24
218.68
219.12
219.56
220.00
220.44
220.88
221.32
221.76
222.20
222.64
223.08
223.52
223.96
224.40
224.84
225.28
225.72
226.16
226.60
227.04
227.48
227.92
228.36
228.80
229.24
229.68
230.12
230.56
231.00
231.44
231.88
232.32
232.76
233.20
233.64
234.08
1.45
2.30
4.65
4.96
4.96
4.96
4.96
4.95
4.95
4.95
4.03
2.34
1.11
0.88
0.81
0.87
0.64
0.45
0.40
0.23
0.13
0.12
0.11
0.11
0.12
0.11
0.12
0.12
0.11
0.12
0.11
0.11
0.12
0.11
0.11
0.12
0.10
0.11
0.11
0.10
234.52
234.96
235.40
235.84
236.28
236.72
237.16
237.60
238.04
238.48
238.92
239.36
239.80
240.24
240.68
241.12
241.56
242.00
242.44
242.88
243.32
243.76
244.20
244.64
245.08
245.52
245.96
246.40
246.84
247.28
247.72
248.16
248.60
249.04
249.48
249.92
250.36
250.80
251.24
251.68
0.11
0.10
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.09
0.10
0.10
0.09
0.11
0.10
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.10
0.11
0.11
252.12
252.56
253.00
253.44
253.88
254.32
254.76
255.20
255.64
256.08
256.52
256.96
257.40
257.84
258.28
258.72
259.16
259.60
260.04
260.48
260.92
261.36
261.80
262.24
262.68
263.12
263.56
264.00
264.44
264.88
265.32
265.76
266.20
266.64
267.08
267.52
267.96
268.40
268.84
269.28
0.10
0.11
0.11
0.11
0.12
0.11
0.12
0.13
0.16
0.22
0.30
0.39
0.54
0.63
0.67
0.80
1.07
1.43
1.90
2.34
2.57
2.63
2.22
1.86
1.28
0.97
0.73
0.60
0.53
0.51
0.47
0.37
0.32
0.27
0.16
0.12
0.11
0.11
0.10
0.11
269.72
270.16
270.60
271.04
271.48
271.92
272.36
272.80
273.24
273.68
274.12
274.56
275.00
275.44
275.88
276.32
276.76
277.20
277.64
278.08
278.52
278.96
279.40
279.84
280.28
280.72
281.16
281.60
282.04
282.48
282.92
283.36
283.80
284.24
284.68
285.12
285.56
286.00
286.44
286.88
0.11
0.10
0.11
0.11
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.10
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.10
0.11
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.09
287.32
287.76
288.20
288.64
289.08
289.52
289.96
290.40
290.84
291.28
291.72
292.16
292.60
293.04
293.48
293.92
294.36
294.80
295.24
295.68
296.12
296.56
297.00
297.44
297.88
298.32
298.76
299.20
299.64
300.08
300.52
300.96
301.40
301.84
302.28
302.72
303.16
303.60
304.04
304.48
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.10
0.10
0.10
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.10
0.11
0.10
0.11
0.13
0.13
0.17
0.20
0.23
0.27
0.26
0.30
0.34
0.37
0.44
0.49
0.50
0.52
0.47
0.43
0.42
304.92
305.36
305.80
306.24
306.68
307.12
307.56
308.00
308.44
308.88
309.32
309.76
310.20
310.64
311.08
311.52
311.96
312.40
312.84
313.28
313.72
314.16
314.60
315.04
315.48
315.92
316.36
316.80
317.24
317.68
318.12
318.56
319.00
319.44
319.88
320.32
320.76
321.20
321.64
322.08
0.37
0.34
0.32
0.27
0.25
0.25
0.20
0.20
0.17
0.13
0.11
0.10
0.10
0.10
0.10
0.10
0.11
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.10
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
322.52
322.96
323.40
323.84
324.28
324.72
325.16
325.60
326.04
326.48
326.92
327.36
327.80
328.24
328.68
329.12
329.56
330.00
330.44
330.88
331.32
331.76
332.20
332.64
333.08
333.52
333.96
334.40
334.84
335.28
335.72
336.16
336.60
337.04
337.48
337.92
338.36
338.80
339.24
339.68
0.10
0.10
0.09
0.10
0.09
0.09
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.09
0.09
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.09
0.09
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.09
0.10
0.10
340.12
340.56
341.00
341.44
341.88
342.32
342.76
343.20
343.64
344.08
344.52
344.96
345.40
345.84
346.28
346.72
347.16
347.60
348.04
348.48
348.92
349.36
349.80
350.24
350.68
351.12
351.56
352.00
352.44
352.88
353.32
353.76
354.20
354.64
355.08
355.52
355.96
356.40
356.84
357.28
0.09
0.10
0.10
0.10
0.11
0.10
0.10
0.11
0.11
0.11
0.12
0.10
0.12
0.12
0.11
0.12
0.11
0.11
0.11
0.10
0.10
0.11
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.09
0.09
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.10
0.09
0.10
0.09
0.09
357.72
358.16
358.60
359.04
VI.
0.10
0.09
0.10
0.10
Pengolahan Data
a. Grafik hubungan antara posisi dengan intensitas
Intensitas
4.00
3.00
2.00
1.00
0.00
0.00
50.00
100.00
150.00
200.00
250.00
300.00
350.00
400.00
Posisi (mm)
4. m=3 berarti intensitas maksimum orde 3 yaitu pada posisi 53.24 55.00 mm di atas
terang pusat dan 304.48- 304.92 mm di bawah terang pusat.
Untuk menentukan posisi terang pusat dan maksimum orde 1-3 dapat dilakukan dengan
mencari nilai rata-rata dari setiap orde dengan menggunakan rumus:
Posisi yang telah kita dapatkan digunakan untuk mencari jarak antara terang pusat
dengan intensitas maksimum setiap orde difraksi dengan cara mengurangi posisi intensitas
terang pusat dengan posisi intensitas maksimum setiap orde. Jarak antara terang pusat dengan
intensitas maksimum adalah x. Dari hasil perhitungan di atas, berarti terang pusat berada
pada posisi 179.52 mm dari sumbu (0,0) dan jarak terang orde kesatu, kedua, ketiga, dari
terang pusat dapat dihitung dengan cara:
Xi = |Xpusat Xi|
Untuk menghitung sudut dari masing-masing orde terang, maka kita menghitungnya
dengan menggunakan rumus: i =arcsin(Xi/L) dengan L diketahui bernilai (130 1) cm.
Untuk orde 1, 1= arcsin(0.222/130) = 0.0978
Untuk orde 2, 2= arcsin(0.49/130) = 0.216
Untuk orde 3, 3= arcsin(8.585/130) = 3.786
Setelah mengetahui sudut difraksi pada masing-masing orde, maka kita dapat membuat
grafik sin vs n/d. Dengan bantuan grafik tersebut kita dapat menghitung panjang
gelombang dari sinar laser yang kita gunakan.
Sin =
dengan sin sebagai sumbu y, n/d sebagai sumbu x dan sebagai gradien (b).
Nilai b didapat dari slope atau kemiringan grafik.
y = 6E-05x - 0.0405
R = 0.774
0.05
sin
0.04
0.03
0.02
0.01
0
-0.01 0
200
400
600
-0.02
800
1000
1200
1400
1600
n/d
y = 6E-05x - 0.0405
R = 0.774
0.05
sin
0.04
0.03
0.02
0.01
0
-0.01 0
200
-0.02
400
600
800
1000
1200
1400
1600
n/d
= (6E-05 2.7E-08) m
maka, panjang gelombang laser yang didapatkan sebesar (6E-05 2.7E-08) m.
Kesalahan relatif
VII.
Analisis
Analisis percobaan
Dalam percobaan remote kali ini bertujuan untuk mengukur panjang gelombang
sinar laser dengan menggunakan kisi difraksi. Langkah pertama yang dilakukan pada
percobaan adalah menekan tombol pasang kisi, setelah itu menekan tombol nyalakan
sinar laser dan yang terakhir adalah mengklik tombol start sehingga kita
menginstruksikan agar percobaan tersebut dimulai. Percobaan r-lab ini dilakukan secara
digital sehingga percobaan dapat berjalan dengan otomatis. Pada saat percobaan suhu
ruangan dibuat 20 0C. Hal ini dikarenakan difraksi berpengaruh juga terhadap suhu
walaupun hanya sedikit. Tetapi pada percobaan ini data yang saya gunakan data yang
berasal dari teman saya dikarenakan data yang saya ingin ambil dari Rlab saya kosong,
sehingga saya harus meminta data teman yang sudah melakukan percobaan dan datanya
muncul.
Difraksi adalah pembelokan cahaya apabila cahaya tersebut melewati suatu
penghalang contohnya tepi sebuah celah, kawat, atau benda-benda lain yang bertepi
tajam. Pada percobaan ini cahaya mengalami pembelokan karena melewati tepi sebuah
celah yaitu kisi. Kisi yang digunakan pada percobaan ini adalah kisi yang memiliki
banyak celah. Pengaruh banyaknya celah terhadap difraksi adalah pola difraksi terlihat
maksimum dari interferensi menyempit dan lebih tajam, jika jumlah celah lebih banyak
lagi maka akan dihasilkan pita terang yang berbentuk garis saja dan maksimum sekunder
yang lemah akan terjadi diantara maksimum utama interferensi sehingga jumlah
maksimum sekunder akan bertambah apabila jumlah celah bertambah.
Kisi difraksi adalah sebuah alat optis yang terdiri dari banyak celah yang identik
yang disusun berjarak sama dan sejajar. Pola difraksi pada kisi cukup rumit. Celah
rangkap merupakan kisi yang paling sederhana. Kegunaan kisi adalah untuk
spektroskopi. Sinar laser digunakan karena sinar ini merupakan sumber cahaya yang
bersifat monokromatis, kuat, dan sangat terkumpul. Aplikasi dari sinar laser ini adalah
sebagai penguat sinar cahaya yang lemah dan sebagai pembawa informasi dari satu titik
ke titik lain.
Detektor adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi cahaya menjadi
sinyal listrik yang dapat dibaca. Detektor terdiri dari dua macam yaitu detektor fotolistrik
dan detektor panas. Detektor fotolistrik tidak dapat digunakan untuk mendeteksi sinar
inframerah, karena energi foton sinar inframerah tidak cukup besar untuk membebaskan
elektron dan permukaan katoda suatu tabung foton. Detektor panas untuk mendeteksi
sinar inframerah adalah termokopel, bolometer dan sel Golay. Ketiga detektor ini bekerja
berdasarkan efek pemanasan yang ditimbu1kan oleh sinar inframerah.
Pada percobaan remote kali ini sinar laser sebagai sumber cahaya akan
menembakkan cahaya yang monokromatis sehingga menabrak suatu penghalang yang
bercelah banyak yaitu kisi. Celah yang ada memungkinkan adanya sinar yang diteruskan
dan yang dipantulkan. Peristiwa ini disebut difraksi. Sinar monokromatis tersebut masuk
ke dalam detektor. Setelah itu detektor akan mendeteksi sinar tersebut dan menampilkan
hasil pembacaan spektrum yang terlihat pada grafik. Pada percobaan ini dapat dilihat
bahwa kita memiliki terang maksimum dan maksimum sekunder (mempunyai orde
difraksi 1, 2, 3, dstnya) beserta posisinya. Dari kedua data tersebut kita dapat menghitung
panjang gelombang yang akan dibahas pada analisa perhitungan.
berjumlah 818 data. Data- data tersebut kemudian dimasukkan ke dalam bentuk grafik
agar dapat melihat intensitas dan posisi dari orde 1,2,3, dan 4. Data intensitas dan posisi
dari orde-orde itu kemudian digunakan untuk mencari nilai sin dengan menggunakan
rumus:
Analisis Grafik.
Ada beberapa grafik yang akan dianalisa disini. Pertama adalah grafik intensitas
pola difraksi yang dibuat dari data yang diperoleh dari percobaan. Dari grafik tersebut
kita dapat menganalisis letak dari terang pusat, intensitas maksimum orde pertama, orde
kedua, orde ketiga, dan orde keempat.
Kemudian grafik selanjutnya melalui grafik sin dan tan, kita dapat menghitung
panjang gelombang (). Dari grafik sin kita dapat menggunakan persamaan berikut:
Pada saat sin dan m/d diplotkan ke dalam grafik, kita dapat menghitung
besarnya panjang gelombang yaitu merupakan gradient (m) dari grafik tersebut. Pada
percobaan ini, panjang gelombang yang diperoleh berdasarkan grafik sin vs m/d yaitu
1,707 x 10-3 mm.
Pada grafik tan dapat digunakan persamaan sebagai berikut:
Jika tan dan m/d diplotkan ke dalam grafik, kita bisa menghitung besarnya
panjang gelombang yaitu merupakan gradient (m) dari grafik tersebut. Pada percobaan
ini, panjang gelombang yang diperoleh berdasarkan grafik tan yaitu 1,707 x 10-3 mm.
Panjang gelombang dengan menggunakan grafik sin besarnya sama dengan panjang
gelombang dengan menggunakan grafik tan . Hal ini disebabkan oleh kecilnya sudut
sehingga nilai tan dan sin hampir sama.
Analisa Kesalahan.
Pada percobaan ini, nilai kesalahan relatif dari grafik di atas dapat diketahui
dengam metode least square. Dimana, kesalahan relatif sebesar (2.7E-05/6E08x)*100% = 60.7436%. Nilai kesalah relatif sagat berhubungan sekali dengan nilai
kesalahan percobaan. Dari nilai kesalahan relatif, percobaan dapat diketahui seberapa
besar percobaan ini mendekati sempurna yang mempunyai faktor kesalahan kecil.
Pada percobaan remote laboratory tentang pengukuran lebar celah ini, meskipun
sudah dirancang secara otomatis tetap dapat timbul beberapa kesalahan yang tidak
diinginkan seperti:
1. Kesalahan Teknis
Pada percobaan pengukuran lebar celah ini rentan dengan berbagai kesalahan
walaupun semuanya dijalankan dengan otomatis menggunakan sensor, komputer, dan
semacamnya.
2. Kesalahan matematis
Kesalahan seperti kesalahan hitung, kesalahan penulisan data, dan kesalahan
pembulatan mungkin dapat terjadi mengingat terlalu detailnya jarak atau pengukuran
lainnya.
3. Kesalahan prosedural
Dalam menjalankan Rlab, mungkin saja ada kesalahan seperti tidak mengikuti
setiap langkah yang disediakan dengan benar.
VIII.
Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan ini adalah:
1. Difraksi adalah pembelokan cahaya apabila cahaya tersebut melewati suatu penghalang .
2. Pengukuran panjang gelombang laser yang digunakan sebesar (6E-05 2.7E-08) m.
3. Pengukuran panjang gelombang dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:
- menggunakan rumus
d sin = m
Dimana, d = l/N, dimana N = banyaknya celah; l = panjang kisi dan m = orde difraksi.
- menggunakan grafik sin Vs m
4. Nilai sin berbanding lurus dengan orde reaksi
IX.
Referensi
Alonso, Marcelo.1992. Dasar-dasar Fisika Universitas Edisi Kedua.
Jakarta:Erlangga.
A.S, Ganijanti.1981. Gelombang dan Optika Edisi III. Depok: FMIPA UI
Giancoli, D.C.2000. Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition.Prentice
Hall,NJ.
Halliday, Resnick. 1984. Fundamentals of Physics, 3th Edition. Jakarta: Erlangga.