Anda di halaman 1dari 64

Program Vokasi Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta
Program Studi Teknik Mesin

ATURAN PERKULIAHAN
1. Jumlah tatap muka (kuliah) selama 1 semester minimum
12 kali

2. Mahasiswa diharapkan datang tepat waktu, keterlambatan


akan mengurangi penilaian dari prosentase kehadiran.
3. Semua mhs wajib mengikuti semua aktifitas di dalam
perkuliahan perkuliahan (diskusi, presentasi, mengerjakan
tugas, uji kompetensi, dll)

ATURAN PERKULIAHAN
5. Pada saat kuliah berlangsung, HP mahasiswa boleh
diaktifkan, tetapi dengan mode silent/ getar saja.

6. Mahasiswa yang akan meninggalkan kelas untuk


keperluan apapun harus minta ijin kepada
dosen/asisten dosen.

7. Pakaian dan tampilan mahasiswa harus rapi (rambut


tidak boleh gondrong, memakai baju atau kaos yang
ber-krah, celana panjang, pakai sepatu/sepatu sandal)

8. Mahasiswa harus menjaga kebersihan kelas, ketertiban


dan ketenangan di waktu kuliah berlangsung.

KOMPONEN NILAI
1. KEHADIRAN

: 20 %

2. Praktikum

: 50 %

3. UTS

: 15 %

4. UJI KOMPETENSI AKHIR (UAS)

: 15 %

__________________________________________ +
JUMLAH

: 100 %

GAMBAR TEKNIK
Gambar merupakan sebuah ALAT untuk mengutarakan / menyatakan maksud
dari seorang Ahli Teknik. GAMBAR merupakan BAHASA untuk ORANG

TEKNIK

Gambar harus bisa meneruskan apa yang ingin dinyatakan oleh seseorang
kepada orang lain. GAMBAR harus bisa dibaca dengan benar oleh

ORANG lain tanpa harus bertanya !!!! TIDAK ADA INTERPRETASI


yang LAIN

GAMBAR TEKNIK
Gambar mempunyai STANDARD INTERNASIONAL sehingga
Gambar yang dibuat oleh seseorang di manapun harus bisa dibaca
oleh orang lain ditempat lain.

Gambar Teknik / Kerja selalu dibuat sebagai GAMBAR 2-D dengan


berbagai PANDANGAN lengkap dengan UKURAN, Standard
Pengerjaan, Toleransi, Bahan / material, cara perakitannya (bila
merupakan benda rakitan) dan hal-hal lain yang diperlukan
Sebelum ada bantuan Komputer untuk menggambar (Computer
Aided Design CAD),maka gambar selalu dibuat dengan cara
MANUAL dan dicetak dengan menggunakan kertas, kemudian
diSIMPAN di tempat KHUSUS sehingga mudah mencarinya serta
bisa tahan lama.

GAMBAR TEKNIK
Ada beberapa macam Garis dalam gambar yang masing-masing
dalam pemakaiannya akan mempunyai arti / Fungsi sendiri-sendiri.
Pemakain Garis-garis tersebut harus sesuai dengan Aturannya
sehingga tidak akan memberikan salah pengertian oleh yang
membaca gambar tersebut.
Ada 3 (tiga) macam garis yang utama :

GAMBAR TEKNIK

GAMBAR TEKNIK

GAMBAR TEKNIK

GAMBAR TEKNIK

PERALATAN GAMBAR
Kertas Gambar :

Sisa Kertas
Sisi Keliling

Sisa
Kertas
Bagian
KIRI

PERALATAN GAMBAR

PERALATAN GAMBAR

PERALATAN GAMBAR

PERALATAN GAMBAR

PERALATAN GAMBAR

PERALATAN GAMBAR

PERALATAN GAMBAR

PERALATAN GAMBAR

PERALATAN GAMBAR

PERALATAN GAMBAR

GAMBAR PROYEKSI

GAMBAR PROYEKSI

GAMBAR PROYEKSI
Cara-2 Proyeksi :

GAMBAR PROYEKSI
Proyeksi Sudut pertama / Proyeksi EROPA :

GAMBAR PROYEKSI
Proyeksi Sudut Pertama Proyeksi Eropa

GAMBAR PROYEKSI
Proyeksi Sudut Ke Tiga / Proyeksi AMERIKA :

GAMBAR PROYEKSI
Proyeksi Sudut Ke Tiga / Proyeksi AMERIKA :

GAMBAR PROYEKSI
Pandangan dari Kanan

Pandangan dari Kiri

Pandangan dari Kiri

Pandangan dari Kanan

GAMBAR PROYEKSI
Aturan Dasar Penyajian Gambar

GAMBAR PROYEKSI
Aturan Dasar Penyajian Gambar

Tidak Jelas !!!

GAMBAR PROYEKSI
Aturan Dasar Penyajian Gambar

GAMBAR PROYEKSI
Aturan Dasar Penyajian Gambar

Beach

Beauty

405

Mad-Cow

GAMBAR POTONGAN
Tidak jarang kita temui benda dengan rongga-rongga di dalamnya.
Untuk menggambarkan bagian-bagian ini diperlukan garis putus-2,
yang menyatakan garis tidak tampak.
Bila hal tersebut dilaksanakan secara taat aturan, maka akan
dihasilkan sebuah gambar yang rumit sekali kadang-2 malah sulit
untuk dipahami !!!
Untuk itu diperlukan cara gambar potongan yang akan
menghilangkan bagian yang menutupi rongga-2 tersebut.

GAMBAR POTONGAN

GAMBAR POTONGAN

GAMBAR POTONGAN

GAMBAR POTONGAN

GAMBAR POTONGAN

GAMBAR POTONGAN

UKURAN
Memberi ukuran besar-besaran geometrik dari bagian benda harus
menentukan secara jelas tujuannya dan tidak boleh menimbulkan
SALAH TAFSIR
1. GARIS UKUR dan GARIS BANTU

Garis Bantu ditik


sedikit melebihi
Garis Ukur + 1
mm.

Garis Bantu dibuat


tidak langsung
berhubungan dengan
Garis Gambar + 1
mm.

Kelebihan

UKURAN
2. Tinggi dan Arah Angka Ukur

Angka atau huruf harus bisa dibaca dengan


jelas (dengan skala berapapun). Standard tinggi
dan bentuk angka atau huruf sudah ada sesuai
dengan ISO 3098.

Untuk Aturan ISO, angka atau huruf


diletakkan di-tengah-2 dan sedikit di atas
garis ukur. Untuk di Indonesia, angka atau
huruf HARUS bisa DIBACA dari arah BAWAH
atau KANAN Gambar.

UKURAN
3. Ujung dan Pangkal Garis Ukur

Ada 3 (tiga) cara untuk


menunjukkan ujung dan pangkal
garis ukur (seperti pada
gambar sebelah).

(b) biasanya digunakan di


bidang Bangunan ( T.Sipil dan
Arsitek ), (a) yang digunakan
di Bidang T.Mesin. (c) Kadang2 juga digunakan di Bidang
T.Mesin.

UKURAN
4. Ukuran dan Toleransi
Tanpa penentuan TOLERANSI

Angka ukuran yang


menunjukkan ukuran
benda pada umumnya
TIDAK DAPAT
dipenuhi dengan
tepat.
Perlu diberi BATAS2 KETIDAK
TEPATAN yang juga
diberikan pada
Gambar.

TOLERANSI LINEAR

TOLERANSI - SUAIAN

Ukuran Tepat TANPA TOLERANSI

Tanpa TOLERANSI hanya


sebagai INFORMASI

UKURAN
4. Dimensi Fungsional (F), Tidak Fungsional (NF), dan Tambahan (Aux)

Dimensi Fungsional ukuran yang diperlukan untuk fungsi dari Bagian atau komponen.

Dimensi Tidak Fungsional ukuran yang tidak langsung mempengaruhi fungsi secara prinsip.

Dimensi Tambahan dimensi acuan yang hanya untuk INFORMASI, tanpa toleransi

Cara Memberi UKURAN


1. Memberi Ukuran Linear

Cara Memberi UKURAN


1. Memberi Ukuran Linear

Cara Memberi UKURAN


2. Memberi Ukuran Bagian yang harus dikerjakan khusus

Cara Memberi UKURAN


3. Angka-2 Ukur

Cara Memberi UKURAN


4. Huruf dan Lambang
a. Lambang diameter 0

b. Lambang jari-jari R

Cara Memberi UKURAN


c. Lambang Segi-Empat

d. Lambang diameter S0

Cara Memberi UKURAN


e. Lambang Chamfer

f. Lambang tebal

Dasar-2 Umum utk.Memberi UKURAN


a. Pandangan yang Terutama diberi UKURAN

Ukuran harus diberikan pada pandangan atau potongan yan memberikan bentuk
yang paling jelas. ukuran diberikan paling banyak pada pandangan Utama.

Dasar-2 Umum utk.Memberi UKURAN


b. Garis Ukur dan Garis Bantu

Dasar-2 Umum utk.Memberi UKURAN


b. Garis Ukur dan Garis Bantu

Dasar-2 Umum utk.Memberi UKURAN


c. Ukuran dari Bagian yang Simetris

Dasar-2 Umum utk.Memberi UKURAN


d. Ukuran dengan Memperhatikan Proses Pembuatan

Dasar-2 Umum utk.Memberi UKURAN


e. Ukuran-2 terhadap Bidang Referensi

Dasar-2 Umum utk.Memberi UKURAN


e. Ukuran-2 terhadap Bidang Referensi

GAMBAR TEKNIK

GAMBAR TEKNIK

GAMBAR TEKNIK

Anda mungkin juga menyukai