Anda di halaman 1dari 61

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1

Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT


BAB I
PENDAHULUAN

1. Spesifikasi Bahan
a. Beton
Bahan-bahan dasar pembuatan beton merupakan bahan-bahan pilihan yang berupa
ikatan keras yang ditimbulkan oleh reaksi kimia antara semen dan air, serta agregat
dimana semen yang mengeras itu ber-adhesi dengan baik maupun kurang baik. Agregat
dapat berupa kerikil, batu pecah, sisa-sisa bahan mentah tambang, agregat ringan buatan,
pasir atau bahan jenis lainnya. Perlu dipilih bahan-bahan yang sesuai, di campur dan
digunakan sedemikian rupa untuk menghasilkan beton dengan sifat-sifat khusus yang
diinginkan untuk tujuan tertentu dengan cara yang paling ekonomis. Berikut merupakan
daftar bahan-bahan dasar dalam pembuatan beton beserta sifat-sifatnya :
1) Semen
: Kualitas dan kecepatan pengerasan
2) Agregat halus :
a) Gradasi, mempengaruhi kemudahan pengerjaannya
b) Kadar air, mempengaruhi perbandingan air-semen
c) Lumpur, mempengaruhi kekuatan
d) Kebersihan, mempengaruhi kekuatan dan sifat-awet beton
3) Agregat kasar :
a) Gradasi, mempengaruhi kekuatan
b) Kadar air, mempengaruhi perbandingan air/semen
c) Kebersihan, mempengaruhi kekuatan dan keawetan
4) Air
: Kuantitasnya mempengaruhi hampir semua sifatnya,
kualitas mempengaruhi pengerasan, kekuatan sifat-awet, dan lain-lain.
5) Bahan tambahan (bila dipakai) :
Modifikasi dari sifat-sifat beton. Hal ini masih tergantung pada jenis dan jumlah bahan
campuran yang dipakai.

Pemilihan dari bahan dan cara konstruksi tidak mudah dikerjakan, karena terdapat
banyak variasi yang mempengaruhi kualitas dari beton yang dihasilkan, dan di sini
kualitas dan faktor ekonomis kedua-duanya harus diperhatikan.

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

|1

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

b. Baja Tulangan
Baja adalah logam paduan, logam besi sebagai unsur dasar dengan karbon sebagai
unsur paduan utamanya. Kandungan unsur karbon dalam baja berkisar antara 0.2%
hingga 2.1% berat sesuai grade-nya. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur
pengeras dengan mencegah dislokasi bergeser pada kisi kristal (crystal lattice) atom besi
Unsur Utama penyusun baja adalah Carbon (C), Unsur paduan pada baja sangat
berpengaruh terhadap nilai kekerasan,keuletan serta kelelahan suatu baja
Karbon merupakan unsur pengeras utama pada baja. Jika kadar Carbon
ditingkatkan maka akan meningkatkan kekuatannya akan tetapi nilai impact baja tersebut
akan menurun.
Unsur paduan lain yang biasa ditambahkan selain karbon adalah (titanium), krom
(chromium), nikel, vanadium, cobalt dan tungsten (wolfram). Dengan memvariasikan
kandungan karbon dan unsur paduan lainnya, berbagai jenis kualitas baja bisa didapatkan.
Penambahan kandungan karbon pada baja dapat meningkatkan kekerasan (hardness) dan
kekuatan tariknya (tensile strength), namun di sisi lain membuatnya menjadi getas
(brittle) serta menurunkan keuletannya (ductility).
Baja (Fe+C), Unsur paduan ditambahkan untuk mencapai sifat tertentu dalam
materi. Sebagai pedoman, unsur paduan ditambahkan dalam persentase lebih rendah
(kurang dari 5%) untuk meningkatkan kekuatan atau kekerasan, atau dalam persentase
yang lebih besar (lebih dari 5%) untuk mencapai sifat-sifat khusus, seperti ketahanan
korosi atau suhu ekstrim stabilitas. Berikut unsur unsur yang sering dipadukan;
- Alumunium (Al);
- Krom (Cr);
- Mangan (Mn);
- Magnesium (Mg);
- Molybdenum (Mo);
- Titanium (Ti);
- Vanadium (V);
- Silicon (Si), dll.
c. Beton Bertulang
1. fc = 30 MPa
2. fy = 400 MPa
3. Es = 2 x 105 Mpa

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

|2

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

BAB II
PLAT
1. Type Plat
1.1.Perencanaan Tebal Plat
1.1.1. Ukuran Plat Tipikal : 4 meter x 3 meter

Dimana :
Ly

= 4 meter

Lx

= 3 meter

= 1,333 < 3 two way slab

Berdasarkan SNI 03-2847-2002 halaman 66, tebal plat :

hmin

=
(

=
= 88, 8944 mm

hmax =
(

=
= 118,5185 mm
Berdasarkan SNI 03-2847-2002 pasal 11 tebal minimum plat tidak
boleh kurang dari harga berikut:
0,2 Lm 2 untuk H tidak boleh kurang dari 120 mm
Lm 2
untuk H tidak boleh kurang dari 90 mm
Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

|3

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

Dengan Lm adalah nilai raata-rata L ( Ratio kekakuan lentur


penampang) pada tepi dari suatu panel untuk semua balok
Contoh diambil plat dengan data :
H max = 118, 518 mm
Ln
= 4000 mm

= 1,333 mm
Mencari m
H

118,5185 =
118,5185 =

118,5185 =
4109,0364 + 788,1480 x m = 4266,6667

= 0,2

Sesuai dengan ketentuan SNI 03-2847-2002 pasal 11.5.(3) jika

mdibawah atau sama dengan 0,2 dan juga plat tanpa penebalan maka h
tidak boleh kurang dari 120 mm. Jadi h yang diambil adalah 120 mm.

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

|4

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
2. Analisa Pembebanan
2.1. Beban Mati (DL)
a. Beban sendiri plat

= 2400 x 0,12

= 288 kg/m2

b. Beban plafon + pengganang= 11 + 7

= 18

kg/m2

c. Beban spesi setebal 3 cm

= 3 x 21

= 63

kg/m2

d. Beban ubin setebal 2 cm

= 2 x 24

= 48

kg/m2

= 417 kg/m2

Total
2.2. Beban Hidup (LL)

Berdasarkan Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan


Gedung, besarnya beban hidup untuk lantai sekolah, ruang kuliah, kantor, toko,
toserba, restoran, hotel, asrama, dan rumah sakit adalah 250 kg/m2.
Jadi, diambil beban hidup sebesar 250 kg/m2.
2.3. Kombinasi Beban
U

= 1,2D + 1,6L
= 1,2 x 417 + 1,6 x 250
= 900,4 kg/m2

2.4. Mencari Tinggi Efektif


Diambil :

- h (tebal pelat)

= 120 mm

- P (penutup beton)

= 20 mm

Direncanakan diameter :
- Tulangan utama arah x, x = 10 mm
- Tulangan utama aray y, y = 10 mm
Tinggi efektif untuk arah x (dx)
dx

=
=
= 95 mm

Tinggi efektif untuk arah y (dy)


dy

=
=
= 85 mm

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

|5

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
3. Analisa Mekanika
3.1. Perhitungan Momen Plat
a. Plat 1

lx

=3m

ly

=4m
= = 1,333

Dengan menggunakan tabel 14 pada buku CUR,


M lx

= 0,001.Wu.lx2. x
= 0,001. 900,4.32.48,315
= 391,5254 kgm

M ly

= 0,001.Wu.lx2. x
= 0,001. 900,4.32.24,34
= 197,2416 kgm

M tx

= -0,001.Wu.lx2.x
= -0,001.900,4.32.92,645
= -750.7580 kgm

M ty

= -0,001.Wu.lx2.x
= -0,001.900,4.32.75,995
= -615,8330 kgm

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

|6

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
b. Plat 2

lx

=3m

ly

=4m
= = 1,333

Dengan menggunakan tabel 14 pada buku CUR,


M lx

= 0,001.Wu.lx2. x
= 0,001. 900,4.32.43,315
= 351,0074 kgm

M ly

= 0,001.Wu.lx2. x
= 0,001. 900,4.32.24,34
= 197,2416 kgm

M tx

= -0,001.Wu.lx2.x
= -0,001.900,4.32.82,664
= -669,8759 kgm

M ty

= -0,001.Wu.lx2.x
= -0,001.900,4.32.72,3325
= -586,1536 kgm

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

|7

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

c. Plat 3

lx

=3m

ly

=4m
= = 1,333

Dengan menggunakan tabel 14 pada buku CUR,


M lx

= 0,001.Wu.lx2. x
= 0,001. 900,4.32.39,32
= 318,6335 kgm

M ly

= 0,001.Wu.lx2. x
= 0,001. 900,4.32.19,34
= 156,7236 kgm

M tx

= -0,001.Wu.lx2.x
= -0,001.900,4.32.68,985
= -559,0268 kgm

M ty

= -0,001.Wu.lx2.x
= -0,001.900,4.32.54,665
= -442,9832 kgm

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

|8

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

4. Design Penulangan
4.1.Perhitungan Data Tabel
4.1.1. Pada Tulangan Lapangan Plat 1 Arah x
m =
=

= 15, 68627

=
= 0,032513
=

min

= 0,003423
=

min

=
= 0,0035
Diambil

min =

maks

0,0035

= 0,75. b
= 0,75. 0,032513
= 0,024384

Rn

=
=
= 0,44705

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

|9

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
Rnmaks = maks.fy. (1- . maks.m)
= 0,024384 x 400 x (1- 0,5 x 0,024384 x 15, 68627)
= 7,888345
Rnmin

= min.fy. (1- . min.m)


= 0,0035 x 400 x (1- 0,5 x 0,0035 x 15, 68627)
=1,361569

Rnb

= b.fy. (1- . b.m)


= 0,032513 x 400 x (1- 0,5 x 0,032513 x 15, 68627)
= 9,688725

Karena Rn

, maka digunakan Rn min

= 0,0035
As

= .b.d
= 0,0035 x 1000 x 95
= 332,5 mm2

=
= 4,234669

Spasi

5 buah

= 200 mm

As terpasang

=5x

= 392,5 mm2

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 10

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
a

=
=
= 6,156

Checking
Mn Mu
0,85. Ts. (d- ) Mu
0,85. As.fy. (d- ) Mu
0,85. 392,5 . 400. ( 95
12266933

3429443

) 3429443
(OK)

Jadi, Dipakai tulangan 1D10 200

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 11

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

Plat Lapangan
Plat 3
X
Mu
Rn

Plat 2
Y

Plat 1
y

3186335

1567236

3510074

1972416

3915254

1972416

0,4153

0,2551

0,4575

0,3211

0,5103

0,3211

(
ket

Rn<Rmin
tunggal

Rn<Rmin
Tunggal

Rn<Rmin
tunggal

Rn<Rmn
tunggal

Rn<Rmin
tunggal

Rn<Rmin
tunggal

0,0035

0,0035

0,0035

0,0035

0,0035

0,0035

332,5

297,5

332,5

297,5

332,5

297,5

As perlu
(.b.d)
n

Jarak
tulangan

4,235 = 5

200
3748629

3,789 = 4

200

4,235 = 5

200

1843807

Mn Mu

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

3,789 = 4

200
2320489
1972416

4,235 = 5

200
4606181

3,789 = 4

200
2320489

| 12

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

Plat Tumpuan
Plat 3
X
Mu
Rn

Plat 2
y

Plat 1
y

5590268

4429832

6698759

5861536

7507580

6158330

0,7287

0,7213

0,8732

O,9544

0,9786

(
ket

Rn<Rmin
tunggal

Rn<Rmin
tunggal

Rn<Rmin
tunggal

Rn<Rmin
tunggal

Rn<Rmin
tunggal

Rn<Rmin
tunggal

0,0035

0,0035

0,0035

0,0035

0,0035

0,0035

297,5

332,5

297,5

332,5

297,5

As perlu
332,5
(.b.d
n
4,235 = 5
Jarak
tulangan

200
6576785

Mn
Ma

3,789 = 4
200
5211567

4,235 = 5
200
9851116

3,789 = 4
200
6895942

4,235 = 5
200
8832447

3,789 = 4
200
7245094

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 13

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

2.

HITUNGAN ELEMEN LENTUR


PERHITUNGAN BALOK ANAK

1. Analisa Desain Pembebanan Balok Anak

Dimensi Balok Anak


h(

=
h

).L

b( - ).L

. 4000

= . 300

= 266,67

= 150 mm

300 mm

250 mm

b
Jadi, dimensi penampang balok anak 300 mm x 250 mm

Kombinasi Pembebanan
U = 1,2 DL + 1,6 LL
Dimensi pelat lantai adalah 4m x 3m
Berat sendiri adalah 2400/m3
a. Beban Mati ( DL)
Berat sendiri balok anak
Berat pelat lantai
Beban spesi (3 cm)
Beban ubin (2 cm)
Beban plafon + penggantung

= 2400 . 0,3 . 0.25


= 2400 . 0,12 . 3
= 2100 . 0,03 . 3
= 2400 . 0,02 . 3
= 18 . 3

=
=
=
=
=

180 kg/m
864 kg/m
189 kg/m
144 kg/m
54 kg/m +
1.431 kg/m

= 250 . 4

= 1000 kg/m

b. Beban Hidup ( LL )
Beban hidup pelat lantai

Kuat perlu untuk menahan DL dan LL yakni :


U = 1,2 DL +1,6 LL
= 1,2(1431) + 1,6(1000)
= 2917,2 kg/m

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 14

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

2. Analisa Mekanika pada Balok Anak

Bending Momen Diagram

(W.L2)
(W.L2)

Shearing Force Diagram

q L2
q L2

Vu

(W . L2) =

(2917,2. 32) = 2487,90 kgm = 2487,90 . 104 Nmm

(W . L2) =

(2917,2 .

(W.L) =

(2917,2 . 3 ) = 4975kg = 4975,00 . 104 Nmm

) = 1243,95 kgm = 1243,95 . 104 Nmm

3. Design Tulangan Lentur Pada Balok Anak


Kriteria Design :
b = 250 mm
h = 300 mm
selimut beton = 40 mm
a.

fy = 400
fc = 30
asumsi tulangan = 16 mm

Perencanaan Tulangan Tumpuan


d = 300 40 10 ( . 16) = 242 mm
d= 40 + 10 + ( . 16 )
Mn

= 58 mm

=
= 3109,875 . 104Nmm
m
Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

=
21010111130095
21010111130096

| 15

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
=
= 15,686
Rn

=
=

=2,65 N/mm

(1

(1

= 0,007

min

=
= 0,0035

min

= 0,0034
b

= 0,0325

max

= 0,75 x

=0,75 x 0,0325
= 0,0244
Rnb

b.fy

0,5.

.fy.m

= (0,0325 . 400) (0,5 . 0,03252. 400 . 15,686)


Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 16

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
= 9,689
Rnmax

= max.fy 0,5. max2.fy.m


= (0,0244 . 400) (0,5 . 0,02442. 400 . 15,686)
= 7,953

Rnmin

= min.fy 0,5. min2fy.m


= (0,0035 . 320) (0,5 . 0,00352 . 320 . 12,549)
= 1,362

Rnmin Rn Rnmax1,362

2,65 7,953tulangan tunggal

Asperlu = . b .d

= 0,007 . 250 . 242

. 162 .n

= 423,5

= 201,143 . n

Asterpasang

.n

Asperlu = Asterpasang
423,5 = 201,143 . n
n

=
= 2,105
3 buah

Jadi, pada balok tumpuan membutuhkan 3 tulangan


Ts = As . fy
3-

16

h
d
c
a
c=

Cc
0,85 fc

0,003

Checking Kapasitas Momen


(Asumsi tulangan leleh)
Ts

(fs = fy)
Cc = fc . 0,85 . a .b

= As. fs
= .

. 3 . fs

= . .
. 3 . 400
= 241371.4286
Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

= 30 . 0,85 . a . 250
= 6375 . a

| 17

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
Syarat Keseimbangan Horizontal :
Ts
=
Cc
241371.4286 = 6375 . a
a
= 37,86 mm
Sehingga nilai c :
c =

=
= 44,54 mm

Checking Tulangan Leleh

. 342

=
. 0,003

0,013

=
= 0,002

OK (asumsi tulangan lelehbenar)

Checking Momen Nominal


Mn

= Ts. z
= 241371,4286. 219,73
= 53036544
5303,6544. 104
Mu
3123,375 . 104
3123,375 . 104 . OK

b.

Perencanaan Tulangan Lapangan


d = 300 40 10 ( . 16) = 242 mm
d= 40 + 10 + ( . 16 )
Mn

= 58 mm

=
= 1554,9375 . 104Nmm
Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 18

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
m

=
=
= 15,686

Rn

=
=

=1,062 N/mm

(1

(1-

= 0,0027

min

=
= 0,0035

min

= 0,0034
b

= 0,0325

max

= 0,75 x

=0,75 x 0,0325
= 0,0244
Rnb
Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

b.fy

0,5.

.fy.m

21010111130095
21010111130096

| 19

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
= (0,0325 . 400) (0,5 . 0,03252. 400 . 15,686)
= 9,689
Rnmax

= max.fy 0,5. max2.fy.m


= (0,0244 . 400) (0,5 . 0,02442. 400 . 15,686)
= 7,953

Rnmin

= min.fy 0,5. min2fy.m


= (0,0035 . 320) (0,5 . 0,00352 . 320 . 12,549)
= 1,362

Rn Rnmin 0,668 1,362 dipakai


Asperlu = min . b .d

min

Asterpasang

.n

= . . 162 .n
= 201,143 . n

= 0,0035 . 250 . 242


= 211,75
Asperlu = Asterpasang
239,4 = 201,143 . n
n =
= 1,05
2 buah
Jadi, pada balok tumpuan membutuhkan 2 tulangan
c=

0,003

0,85

a
c
h

Cc

d
2-

16
Ts = As . fy

Checking Kapasitas Momen


(Asumsi tulangan leleh)
Ts

(fs = fy)
Cc = fc . 0,85 . a .b

= As. fs
= .
=

.
.

. n . fs
.

. 2 . 400

= 30 . 0,85 . a . 250
= 6375 . a

= 160914,2857

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 20

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
Syarat Keseimbangan Horizontal :
Ts
=
Cc
160914,2857 = 6375 . a
a
= 25,24 mm
Sehingga nilai c :
c =

=
= 29,69 mm

Checking Tulangan Leleh

. 0,003
. 0,003
0,021

=
=
= 0,002

OK (asumsi tulangan leleh benar)

Checking Momen Nominal


Mn

= Ts. z
= 160914,2857. 227,155
= 36552484,57
3655,248457. 104
Mu
. 104

3123,375 . 104
1554,9375. 104 . OK

4. Design Tulangan Geser

Perhitungan Kuat Geser pada Tumpuan


Vu

Vc

= 49750 kg
= 49750N
=
=

= 55228,69

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 21

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
Vu
0,5.. Vc
49750 0,5 . 0,85 .55228,69
49750 >23472,193 .(butuh tulangan sengkang)
. Vn
0,85.(Vc+Vs)
Vc+Vs
55228,69+Vs
Vs

>Vu
>49750
>58529,412
> 58529,412
> 3300,72
>Vs

.242

> 3300,72
> S

1796,71

> S

Syarat :
S tidak boleh melebihi d/2 = 121 mm
S tidak boleh melebihi

= 600 mm

Diambil S

= 100 mm
. Vn

0,85.

Vu
49750

0,85.

49750
543445,42

49750..(OK)

Perhitungan Kuat Geser pada Lapangan


Vu

= 49750 kg
= 49750 N

Vc

= 55228,69
Vu
> 0,5. . Vc
49750 > 0,5 . 0,85 .55228,69
49750 >23472,193 .(butuh tulangan sengkang)
. . Vn > Vu
0,85.(Vc+Vs) >49750
Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 22

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
Vc+Vs > 58529,412
55228,69+Vs > 58529,412
Vs > 3300,72
> Vs

.242

>3300,72

>S
11797,81

>S

Syarat :
S tidak boleh melebihi d/2 = 121 mm
S tidak boleh melebihi

= 600 mm

Diambil S

= 100 mm
. Vn

0,85.
0,85.

Vu
49750

49750
377644,164

49750..(OK)

5. Gambar Penulangan

Gambar Penampang Balok Pada Bagian Tumpuan


Gambar Penampang Balok Pada Bagian Lapangan

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 23

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

PERHITUNGAN BALOK INDUK


1. Analisa Desain Pembebanan Balok Induk

Dimensi Balok Induk


h(

=
h

).L

b( - ).L

. 4000

= . 400

= 266,67

= 266,67 mm

350 mm

300

b
Jadi, dimensi penampang balok induk 350 mm x 300 mm

Kombinasi Pembebanan
U = 1,2 DL + 1,6 LL
Dimensi pelat lantai adalah 4m x 3m
Berat sendiri adalah 2400/m3
a. Beban Mati ( DL)
Berat sendiri balok anak
rat dinding pasangan batu bata
Berat pelat lantai
Beban spesi (3 cm)
Beban ubin (2 cm)
Beban plafon + penggantung

= 2400 . 0,35 . 0,3


= 250 . 4
= 2400 . 0,12 . 3
= 2100 . 0,03 . 3
= 2400 . 0,02 . 3
= 18 . 3

= 252 kg/m
= 15 kg/m
= 864 kg/m
= 189 kg/m
= 144 kg/m
= 54 kg/m +
2693 kg/m

= 250 . 4

= 1000 kg/m

b. Beban Hidup ( LL )
Beban hidup pelat lantai

Kuat perlu untuk menahan DL dan LL yakni :


U = 1,2 DL +1,6 LL
= 1,2(2693) + 1,6(1000)
= 4831,6 kg/m

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 24

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
2.

Analisa Mekanika

A=

(W . L2) =

(4831,6. 32) = 4348,44 kgm = 4348,44. 104 Nmm

B=

(W . L2) =

(4831,6. 32) = 4348,44 kgm = 4348,44. 104 Nmm

(W . L2) =

(4831,6.

) = 3953,13 kgm = 3953,13 . 104 Nmm

Perhitungan Momen Perlawanan

1811.85

2537.03

4348.88

7247.4

7247.4

634.2575

634.2575

= 2537.03

M/L = 2537.03 / 4 = 634.2575

Vu tumpuan = ( W . L ) =

(4831,6. 3 ) = 7247,40 kgm = 7247,40 . 104 Nmm

= 7247,40 - 634.2575 = 6613,1425 x 104 Nmm


Vu Lapangan = 0 N
1
2

3.

Design Tulangan Lentur Pada Balok Induk


Kriteria Design :
b = 300 mm
h = 350 mm
selimut beton = 40 mm
a.

fy = 400
fc = 30
asumsi tulangan = 16 mm

Perencanaan Tulangan Tumpuan


d = 350 40 10 ( . 16) = 292 mm

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 25

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
d= 40 + 10 + ( . 16 )
Mn

= 58 mm

=
= 5435,55 . 104Nmm
m

=
=
= 15,686

Rn

=
=

=2,125 N/mm

(1

(1

= 0,00555

min

=
= 0,0035

min

= 0,0034
b

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 26

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

= 0,0325

max

= 0,75 x

=0,75 x 0,0325
= 0,0244
Rnb

b.fy

0,5.

.fy.m

= (0,0325 . 400) (0,5 . 0,03252. 400 . 15,686)


= 9,689
= max.fy 0,5. max2.fy.m
= (0,0244 . 400) (0,5 . 0,02442. 400 . 15,686)
= 7,953
= min.fy 0,5. min2fy.m
= (0,0035 . 320) (0,5 . 0,00352 . 320 . 12,549)
= 1,362

Rnmax

Rnmin

Rnmax 1,362 2,125

Rnmin Rn

7,963 dipakai tulangan tunggal

Asperlu = . b .d

Asterpasang

.n

= . . 162 .n
= 201,143 . n

= 0,00555. 300 . 292


= 486,18
Asperlu

= Asterpasang

486,18 = 201,143 . n
n

=
= 2,42
3 buah

Jadi, pada balok tumpuan membutuhkan 3 tulangan


Ts = As . fy
3-

16

h
d
c
a
b
Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

c=

0,003

21010111130095
21010111130096

Cc
0,85 fc

| 27

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

Checking Kapasitas Momen


(Asumsi tulangan leleh)
Ts

(fs = fy)
Cc = fc . 0,85 . a .b

= As. fs
= .

. n . fs

= 30 . 0,85 . a . 300

= .

. 3 . 400

= 7650 . a

= 241371,4286
Syarat Keseimbangan Horizontal :
Ts
=
Cc
241371,4286 = 7650 . a
a
= 31,55 mm
Sehingga nilai c :
c =

=
= 37,12 mm

Checking Tulangan Leleh

. 342

=
. 0,003

0,02

=
= 0,002

OK (asumsi tulangan leleh benar)

Checking Momen Nominal


Mn

= Ts. z
= 241371,4286. 273,44
= 66000603,44
6600,060344 . 104
Mu
4

. 10

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

4348,44 . 104
4348,44 . 104. OK

21010111130095
21010111130096

| 28

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
b.

Perencanaan Tulangan Lapangan


d = 350 40 10 ( . 16) = 292 mm
d= 40 + 10 + ( . 16 )
Mn

= 58 mm

=
= 4941,41 . 104Nmm
m

=
=
= 15,686

Rn

=
=

=1,93 N/mm

(1

(1

= 0,00555

min

=
= 0,0035

min

= 0,0034
Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 29

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

= 0,0325

max

= 0,75 x

=0,75 x 0,0325
= 0,0244
Rnb

b.fy

0,5.

.fy.m

= (0,0325 . 400) (0,5 . 0,03252. 400 . 15,686)


= 9,689
Rnmax

Rnmin

Rnmin Rn

= max.fy 0,5. max2.fy.m


= (0,0244 . 400) (0,5 . 0,02442. 400 . 15,686)
= 7,953
= min.fy 0,5. min2fy.m
= (0,0035 . 320) (0,5 . 0,00352 . 320 . 12,549)
= 1,362
Rnmax 1,362

Asperlu = . b .d

Asterpasang

= 0,0055. 300 . 292


= 486,18
Asperlu

7,963 dipakai tulangan tunggal


=

.n

= . . 162 .n
= 201,143 . n

= Asterpasang

486,18 = 201,143 . n
n

=
= 2,42
3 buah

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 30

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

Jadi, pada balok tumpuan membutuhkan 3` tulangan


c=

0,003

0,85

a
c
h

Cc

d
2 - 16
Ts = As . fy
b

Checking Kapasitas Momen


(Asumsi tulangan leleh)
Ts

(fs = fy)
Cc = fc . 0,85 . a .b

= As. fs
= .

. n . fs

= 30 . 0,85 . a . 300

= .

. 2 . 400

= 7650 . a

= 160914,2857
Syarat Keseimbangan Horizontal :
Ts
=
Cc
160914,2857 = 7650 . a
a
= 21,035 mm
Sehingga nilai c :
c =

=
= 24,75 mm

Checking Tulangan Leleh

. 342

=
. 0,003

0,003

=
= 0,002

OK (asumsi tulangan leleh benar)


Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 31

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

Checking Momen Nominal


Mn

= Ts. z
= 160914,2857. 331,48
= 53340470,85
5334,047085. 104
4

. 10

4.

Mu
3123,375 . 104
3123,375 . 104 . OK

Design Tulangan Geser

Perhitungan Kuat Geser pada Tumpuan


Vu

= 6613,1425 kg
= 66131,425 4 N

Vc

= 79967,4934
Vu
0,5.. Vc
66131,425 0,5 . 0,85 .79967,4934
6613,1425 > 33986,185 .(butuh tulangan sengkang)
. Vn
0,85.(Vc+Vs)
Vc+Vs
33986,185 +Vs
Vs

>
>
>
>
>

72474
72474
85263,53
85263,53
51277,34

> Vs

.292

> 51277,34

> S
1374,5

> S

Syarat :
S tidak boleh melebihi d/2 =146 mm
S tidak boleh melebihi
Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

= 600 mm

21010111130095
21010111130096

| 32

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
Diambil S

= 100 mm
. Vn

0,85.

72474

0,85.

72474
666511,63

Vu

72474..(OK)

Perhitungan Kuat Geser pada Lapangan


Vu

= 7247,4 kg
= 72474 N

Vc

= 79967,4934
Vu
> 0,5. . Vc
72474 > 0,5 . 0,85 .79967,4934
72474 >33986,185 .(butuh tulangan sengkang)
. Vn
0,85.(Vc+Vs)
Vc+Vs
33986,185 +Vs
Vs

>72474
> 72474
> 85263,53
> 85263,53
> 51277,34
> Vs

.292 > 51277,34


> S
759,42

> S

Syarat :
S tidak boleh melebihi d/2 = 146 mm
S tidak boleh melebihi

= 600 mm

Diambil S

= 100 mm
.

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 33

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
Vn Vu
0,85.
0,85.

72474

72474
666511,63

5.

72474..(OK)

Gambar Penulangan

Gambar Penampang Balok Pada Bagian Tumpuan

Gambar Penampang Balok Pada Bagian Lapangan

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 34

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

BAB IV

HITUNGAN ELEMEN LENTUR DAN AKSIAL

1. Denah Kolom

h=500 mm

b = 500 mm

2. Analisa Mekanika
2.1. Perhitungan Beban Balok
Beban Mati (DL) akibat lantai 2
a. Berat sendiri balok lantai

: 2400 x 0,4 x 0,3

= 288

kg/m

b. Berat sendiri pasangan batu bata: 250 x 4,76

= 1190 kg/m

c. Berat plat lantai

: 2400 x 0,12 x 3

= 864

kg/m

d. Berat ubin setebal 3 cm

: 3 x 21 x 3

= 189

kg/m

e. Berat ubin setebal 2 cm

: 2 x 24 x 3

= 144

kg/m

= 54

kg/m

f. Berat plafon + penggantung : (11+7) x 3


Total

= 2729 kg/m

U = 1,2 Dl + 1,6 LL
= 1,2 . 2729 + 1,6 . 1000
= 4874,8 kg/m

Beban Mati (DL) akibat kolom lantai 1 dan 2

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 35

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
Beban Kolom = 2 . 2400. 0,5 . 0,5.

= 1200 kg/m

1.2 Beban Atap


Berat sendiri balok atap

= 2400 x 0,4 x 0,3

= 288

kg/m

Berat plat lantai

= 2400 x 0,12 x 3

= 864

kg/m

Berat spesi setebal 4 cm

= 21 x 2 x 4

= 168

kg/m

Berat plafon + penggantung

= (11+7) x 3

= 54

kg/m

Total

1374

U = 1.2 DL + 1,6 LL
= 1,2 . 1374 + 1,6 100. 4
= 2288,6 kg/m

1.3 Beban Hidup ( LL )


Untuk rumah, beban hidup yang disyaratkan sebesar :
250 x 4 = 1000 kg/m untuk balok lantai
100 x 4 = 400 untuk balok lantai

Design Tulangan Lentur dan Aksial


3.1 Bidang M

1/24

1/10
1/11

1/11
1/16

1/11
1/16

0,5 x U x L lantai

= 0,5 x 4874,8 x 4

0,5 x U x L atap

= 0,5 x 2288,6 x 4

1/10
1/16

1/24
1/11

= 9749,6 kg
= 4577,2 kg

Beban Kolom 1 dan 2


= 2 . 2400. 0,5. 0,5. 4,76 = 5712 kg

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 36

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

Bidang D

3. Design Tulangan Lentur dan Aksial


Akibat Momen Kopel
1) Pada Lantai

3249,866

4549,814

7799,68

+9749,6

+9749,6

M/L

= 4549,814/4 M/L = 4549,814/4


= +1137,453
= -1137,453

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 37

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

Vu di tumpuan A

= 9749,6-1137,453
= 8612,146 kg ( )

Vu di tumpuan B

= 9749,6 + 1137,453
= 10887,053 kg ( )

2) Pada Atap2288,6
1525,733
3

2136,027

3661,76

+4577,2

+4577,2

= -2136,027/4 M/L
= -534,006

M/L

= 2136,027/4
= +534,006

Vu di tumpuan A

= 4577,2- 534,006
= 4043,194 kg ( )

Vu di tumpuan B

= 4577,2 + 534,006
= 5111,206 kg ( )

1) Kesimpulan Pembebanan pada Kolom


Aksial pada kolom :
M resultan = (
P

= 1137,3612 kg

P aksial = 9749,6x 2 + 4577,2 x 2 + 5712 x 2 1137,3612 = 3889,4023 KN


Momen pada kolom :
Mu = 1/10 . 4874,8. 42 kgm
= 7799,68 kgm =
Lintang pada kolom :
Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 38

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
Ha = 4874,8 kg

2) Sketsa Gaya Dalam pada Kolom


Pu = 388940,2388 kg
gg

gambar bidang M D N
Pu = 388940,2388
kg

Mu:7799,6 Kg

a. Gambar Bidang NDF Kolom


388940,2388 kg

(-)

388940,2388 kg

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 39

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

b. Gambar Bidang SFD Kolom

(+)

(-)

4874,8 kg
c. Gambar Bidang BMD Kolom

(-)

Mu = 7799,6 Kgm

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 40

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

Dimensi Kolom

h=500 mm

b = 500 mm

3.3 Perhitungan
Data :

M tumpuan =
Kgm
P
= 1137,3612 Kg
utama
= 22 mm

sengkang = 40 mm

= 400 Mpa

= 30 Mpa

3.3.1 Menghitung kebutuhan tulangan


Diambil As = 1%
As

= 1% x 500 x 500 x 2500


= 2500

Jumlah Tulangan

=
= 6,5799
As terpasang

8 buah

= 8 x 0,25 x 3,14 x 222


= 3039,52 mm2

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 41

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

3.1.Menghitung Po dan Mo
Po

= 0,85 x fc x (Ac-As) + As.fy


= 0,85 x 30 x (250000-3039,52) + 3039,52 x 400
= 7513300,24 N

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 42

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
3.2.Menghitung Pb dan Mb

= 0,002

= 263,4
= 0,00231
= 0,000153

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 43

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
Ts1 = As . fs

(karena

y maka

fs = fy)

= 3 x 3,14 x 0,25 x 222 x 400


= 455928 N
Ts2 = As . fs

(karena

y maka

fs = Es.

s)

= 2 x 3,14 x 0,25 x 222 x 200000 x 0,000153


= 23194,5148 N
Ts3 = As . fs
= 3 x 3,14 x 0,25 x 222 x 400
= 455928 N
Cc = 0,85 x fc x 0,85 x Cb x b
= 0,85 x 30 x 0,85 x 263,4 x 500
= 2854597,5 N
Pb = Cc + Ts1 - Ts2 - Ts3
= 2854597,5 + 455928 23194,51481 455928
= 2831402,985 N

Ts1 x 189 + Ts2 x 0 + Cc x 138,055 + Ts3 x 189 = Pb x eb


455928 x 189 + 23194,51481 x 0 + 2854597 x 138,055 + 455928 x 189 = Pb x eb
Pb x eb = 566432172,8
Eb

= 200,0535338 mm

Mb = 566432172,8 Nmm

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 44

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

3.3.Menghitung Mn

Diambil C = 65, 64795 mm


= 0,0002124034
= 0,008424576091
= 0,01706155562
Ts1 = As1 . fs1 (karena

s< y maka

fs = Es .

= 3 x 3,14 x 0,25 x 222 x 200000 x 0,0002124034


= 48420,34188 N
Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 45

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
Ts2 = As2 . fs2 (karena

s> y maka

fs = fy)

= 2 x 3,14 x 0,25 x 222 x 400


= 303952 N
Ts3 = As3 . fs3 (karena

s> y maka

fs = fy)

= 3 x 3,14 x 0,25 x 222 x 400


= 455928 N
Cc = 0,85 x fc x 0,85 x a x b
= 0,85 x 30 x 0,85 x 65,64795 x 500
= 711459,6581 N
Cc + Ts1 Ts2 Ts3 = 0
711459,6581 + 48420,34188 303952 455928 = 0
0

= 0 (OK)

Mn

= Cc x 37,74757125 + Ts1 x 4,64795 + Ts2 x 184,35205 +


Ts3 x 373,35205

= 711459,6581 x 37,74757121 + 48420,34188 x 4,64795 +


303952 x 184,35205 + 455928 x 373,35205
= 253336757,2 Nmm

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 46

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
4. Gambar Diagram Interaksi Kolom

P (N)

7513300,24
4883645,156
2831402,985
3889402,388
7996800

253336757,2

566432172,8

M (Nmm)

Kesimpulan :
Mu dan Pu dari hasil analisa mekanika, masih berada di dalam Diagram Interaksi Kolom,
artinya kolom dengan dimensi 500x500 dan tulangan 8 D22 mampu menahan beban yang
direncanakan.

a. Perbesaran Momen
Perbesaran Momen untuk mengantisipasi Kelangsingan Kolom (SNI-03-28472002 Pasal 12.11 hal. 76)
1) Cek Perbesaran Momen-Rangka Portal Tak Bergoyang (SNI-03-2847-2002
Pasal 12.12 hal. 77)
Diketahui :
fc
= 30 MPa
Pu
= 3889,4023 kN
M1
=0
M2
= 7799,68 kNmm
o
= 0 (karena bebannya simetris)
E
= 4700 fc
= 4700 30
= 25742,9602

Checking

Q
[(Pu.o / Vu.lc)]
0

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

0,05
0,05
0,05 (Portal Tak Bergoyang)

21010111130095
21010111130096

| 47

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
2) Mencari Faktor Panjang Efektif (k)
Sisi atas kolom ditinjau
a. Kolom yang ditinjau As 3 (500x500)
Diketahui :
b = 500 mm
h = 500 mm
lu = 3500 mm

d = 1,2 WD/ (1,2 WD +1,6 WL)


= 1,2 . 41030 / 1,2 41030+ 1,6 . 2600)
= 0,922 N/mm

Ig = 1/12.b.h3
= 1/12. 500. 5003
= 5208333333 mm4

Ec . Ik

=
=

= 2,79 . 1013
b. Balok Alas Kiri dan Kanan As 3 (300x350)
Diketahui :
b = 300 mm
h = 350 mm
lu = 3000 mm

Ig = 1/12.b.h3
= 1/12. 300. 3503
= 1071875000 mm4

Ib = 0,35 Ig
= 0,35 . 1071875000
= 375156250 mm4

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 48

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
Sehingga didapat :

( )

( )

= 0,89
Sisi bawah kolom yang ditinjau
c. Kolom yang ditinjau As 3 (500x500)
Diketahui :
b = 500 mm
h = 500 mm
lu = 3500 mm

d = 1,2 WD/ (1,2 WD +1,6 WL)


= 1,2 . 41030 / 1,2 41030+ 1,6 . 2600)
= 0,922 N/mm

Ig = 1/12.b.h3
= 1/12. 500. 5003
= 5208333333 mm4

Ec . Ik

=
= 2,79 . 1013
Sehingga didapat :

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

( )

( )

21010111130095
21010111130096

| 49

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

= 0,904

Diplot pada gambar 5 faktor panjang efektif (SNI halaman 78) diperoleh :
k = 0,746
3) Cek terhadap Kelangsingan Kolom As 3

= (5208333333 / 500 . 500)


= 144,338
0,746 (3500)

= 18,089
Untuk Portal Tak Bergoyang
34-12 (M1/M2)
18,089 34-12 (0/31943000)
18,089 34 .. OK

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 50

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

4) Mencari beban kritis dengan rumus Euleur (Pc)


Ec
= 4700 fc
= 4700 30
= 25742,96 MPa
= 1/12.b.h3
= 1/12. 500. 5003
= 5208333333 mm4

Ig

d = 1,2 WD/ (1,2 WD +1,6 WL)


= 1,2 . 41030 / 1,2 41030+ 1,6 . 2600)
= 0,922 N/mm

EI =

=
= 2,79 . 1013
Pc

= (2.EI)/(k.lu)2
= (3,142. 2,97 . 1013) / (0,746 .3500)2
= 42953840,67 N (Pasal 12.12.3 hal 79)

5) Mencari nilai Cm
Cm
= 0,6 + 0,4 (M1/M2)
0,4
3
= 0,6 + 0,4 ( 0/7799,683.10 ) 0,4
= 0,6
0,4
Maka,
Cm
= 0,6
6) Mencari nilai faktor perbesaran momen ()
ns
= Cm / [1-(Pu/0,75Pc)]
1,0
= 0,6 / [1-( 3889,4023/ 0,75. 42953840,67)] 1,0
= 0,608
1,0
Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 51

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

Maka,
ns diambil = 1,0

7) Mencari nilai momen berfaktor yang digunakan untuk komponen perancangan


struktur tekan (Mc)
Mc
= ns . M2
= 1,0 . 7799,68 .103
= 7799,68 .103 Nmm
=7799,68 kNmm
Jadi Momen yang digunakan = 7799,68 kNm
1. Desain Tulangan Geser
Diketahui :
b = 500 mm
h = 500 mm
d = 500 40 . 22 = 449 mm
Tulangan sengkang = 10 mm
fc = 30 Mpa
fy = 400 Mpa
Vu = 3619,2 kg = 35492.22 N

Vn

= Vu/
= 3889,4023 /0,8
= 4861,752 N

Vc

= (fc / 6) . b. d
= (30 / 6) . 500. 449
= 204939,5 N

Checking
Vu
4861,752

> Vc
> 0,75. 204939,5

4861,752

< 153704,6.(Tidak membutuhkan tulangan geser)

Vs max

= 2/3. fc . b. d
= 2/3 . 30 . 500.449
= 819758,1 N

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 52

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

Checking
Vc
. 0,75. 204939,5
76852,3

< Vs max
< 819758,1
< 819758,1 . (Butuh tulangan geser praktis)

Jarak spasi tulangan geser


S
d/2
150
449/2
224,5 OK

Kesimpulan :
Tulangan geser yang digunakan D8-150

2. Gambar Penulangan Kolom

8-150

8D22

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 53

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
BAB V
PERENCANAAN PONDASI
1. Perencanaan Pondasi Telapak
(SNI-03-2847-2002 Pasal 17 hal. 160)

P
M
H

D = 1,5 m

A = 0,5 m
C = 0,5 m

A
B = 3,0 m

Asumsi nilai b dan l (trial error)


b
= 3,0 m = 3000 mm
l
= 3,0 m = 3000 mm

M
H

0,5 m

l=3m

0,5 m

b=3m

a. Syarat desain Pondasi Telapak :

1500
3000
0,5

1
1

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

OK

21010111130095
21010111130096

| 54

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

b. Mencari Beban yang Bekerja pada Pondasi


Q1
Q2
Q3
Q4

= Beban (Pu)
= Berat Pondasi
= Berat Kolom
= Akibat Tanah

= 38,894 T
= 3 . 3. 0,5 . 2,4
= 0,5 . 0,5 . 1,5 . 2,4
= [(3 . 3) (0,5 . 0,5)] . 1,5 . 1,56

= 10,8 T
= 0,9 T
= 20,475 T

Q total = 38,894 + 10,8 + 0,9 + 20, 475


= 71, 069 T

c. Mencari Daya Dukung Tanah (qult)


Diketahui :
Tanah
Beton
C

df

= 1,56 T/m3
= 2,4 T/m3
= 1,4 T/m3
= 25o
= 2,3 m

Data tanah dengan = 25o berdasarkan tabel terzaghi didapat :


Nc
= 20,72
Nq
= 10,66
N
= 10,88

cs = 1 +
=1+
= 1,5145

qs = 1 + tan
= 1 + tan 25o
= 1,4663

s = 0,6

qd = 1 + 2.tan. (1- sin)2


= 1 + 2.tan25o.(1-sin 25o)2
= 1,587

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 55

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

d = 1

cd = qd
= 1,587

= 1,705

qult = C cs cd Nc + q qs qd Nq + 0,5 C s d tanah N


= 1,4 . 1,5145 . 1,705 . 20,72 + 3,588 . 1,4663 . 1,587 . 10,66 + 0,5 . 1,4 . 0,6
.1 . 1,56 . 10,88
= 171, 038 T/m2

= df . tanah
= 2,3. 1,56
= 3,588 T/m2

qult
qsave= SF
171, 038
=
= 57,103 T/m2

tanah tetap
sementara

= 57, 103 T/m2


= 1,25 x tanah tetap
= 71,378 T/m2

d. Menghitung Tegangan Kontak


Asumsi, nilai Pu dan Mu diambil dari perhitungan pada kolom
Pu
= Q total
= 71, 069 T
Mu
= 4,874 Tm
I
= 1/12 . 3 . 33 = 6,75 m4

=
u

71, 069

4, 874

9
= 7,8965 0,722
Jadi,
max = 7,8965 0,722
min = 7,8965 0,722

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

6,75

= 8,6187 T/mm2
= 7,174 N/mm2

21010111130095
21010111130096

| 56

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

Syarat :

sementara
71,378 T/mm2 ..OK

max
8,6187 T/mm2

min
7, 174 T/mm

0
0 T/mm2..OK

Perbandingan Segitiga

=
a = 0,8427
b = 1,4447 0,8427 = 0,602
x

= 1, 178 m
= 7,776

= a = 0, 8427

x1 = 1,25 . 0,5 = 0,625


x2 = 1,25 . 0,67 = 0,8357
Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 57

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

Berdasarkan potongan A-A maka besarnya momen


MA-A = F1x + F2y
= 7,776. 1,25. 0,625 + 0,8427. 1,25.0,5. 0,8375
= 6, 5161 Tm
= 47996015,63 Nmm

1. Perhitungan Tulangan
2.1 Tulangan Pondasi

tulangan = 16 mm

sengkang = 8 mm

fc

= 30 Mpa

fy

= 400 Mpa

= 40 mm

= 1000 mm ( dihitung per meter)

d =hP-

seng 0,5

tulangan

= 500 40 8- 0,5. 16
= 444 mm

d= P +

seng + 0,5

tulangan

= 40 + 8 + 0,5.8
= 56 mm
min=
=

= 0,00342
Dipakai rumus min=

karena fc

31 Mpa

maks= 0,75. b
= 0,75. 0,032513
= 0,02438

Rn=

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 58

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
=

15,68627

= 0,2864
Rnmaks = maks.fy. (1- . maks.m) = 7,88726
Rnmin = min.fy. (1- . min.m)

= 1,331305

Rnb = b.fy. (1- . b.m)

= 10,51840

Kare a R Rnmin , maka dipakai Rnmin

= 0,00341

As = .b.d
= 0,00341.1000.444 = 1518, 4795 mm2

Jumlah tulangan (n) =


=
= 7,55

8 buah

As yang dipakai sesungguhnya dilapangan karena pembulatan jumlah tulangan


= 1607,8 mm2

Asumsi tulangan tarik leleh


As = 1518, 4795 m2
Ts = As. fs

(fs = fy)

= 1518, 4795 x 400


= 607391,8 N

Cc = 0,85.fc.a.b
= 0,85. 30.a.1000
= 25500a N
Cc = Ts
25500a = 607391,8
Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 59

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT
a = 23.8119 mm
Sehingga nilai c,
c

=
= 29,6688 mm

Check tulangan leleh


=

=
= 0,04189
=

=
y (ok)

Mn = Ts x z
= As.fs. (d - )
= 607391,8 (444

= 260671666,3 Nmm

Checking
0,8.Mn Mu
0,8. 260671666,3 47996015,63
208537333 47996015,63 (oke)

2. Cek terhadap Geser Ponds


d = 500 40 8 0,5x16
= 444 mm
Keliling kritis geser ponds
bo

= 4x(500+444)
= 3776 mm

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 60

TUGAS STRUKTUR BETON BERTULANG 1


Asisten: Dr.Eng. Sukamta, ST.MT

Gaya yang bekerja di keliling kritis


= (BxL (b+d) (h+d)) (

Vu

= ( 3x3 (0,5+0,442)(0,5+0,442)) (
= 64, 06021 T = 640602
Vc

=
=

= 1530468,279 N
a. s untuk kolom tepi = 30
Vc

=(

)(

=(

)(

= 10867746,67 N

b. Vc

= 3060936,558 N
Diambil Vc terkecil yaitu = 1530468,279N
Syarat :
Vu . Vc
640602 N 0,75 x 1500468,279 N
640602 N 1147851,209 N ....... (OK)
Maka tidak diperlukan tulangan pons.

Sadida Ulfah
Devinta Elga Traulia

21010111130095
21010111130096

| 61

Anda mungkin juga menyukai