Anda di halaman 1dari 1

Tugas 01 Filsafat Hukum

Makati Wandansari 1106073535


Istilah Hukum
1. Kliring adalah perhitungan utang piutang antara para peserta secara terpusat di satu
tempat dengan cara saling menyerahkan surat-surat berharaga dan surat-surat bdagang
yang telah ditetapkan untuk dapat diperhitungkan.1
2. Inkaso adalah pemberian kuasa kepada bank oleh perusahaan atau perorangan untuk
menagihkan, atau memintakan persetujuan pembayaran (akseptasi) atau menyerahkan
begitu saja kepada pihak yang bersangkutan (tertarik) di tempat lain (dalam atau luar
negeri) atas surat-surat berharga, dalam rupiah atau valuta asing seperti wesel, cek,
kuitansi, surat aksep (promissory notes), dan lain-lain.2
3. Perjanjian adalah persetujuan yang dibuat oleh dua pihak atau lebih tertulis maupun lisan,
masing-masing sepakat untuk mentaati isi persetujuan yang telah dibuat bersama, hal ini
diatur di dalam pasal 1313, 1314 KUH.Perdata, yaitu:
(1313) Suatu persetujuan adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih
mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih.
(1314) Suatu persetujuan dibuat dengan cuma-cuma atau atas beban.
Suatu persetujuan dengan cuma-cuma adalah suatu persetujuan dengan mana
pihak yang satu memberikan suatu keuntungan kepada pihak yang lain, tanpa
menerima suatu manfaat dari dirinya sendiri.
Suatu persetujuan atas beban, adalah suatu persetujuan yang mewajibkan masingmasing pihak memberikan ssesuatu, berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu.3
4. Plagiat adalah jiplakan, yaitu pengembalian karangan/pendapat atau pemikiran orang lain
dan mejadikannya seakan-akan karangan/pendapatnya sendiri, misalnya menerbitkan
karangan orang lain atas nama dirinya sendiri.4
5. Potsetatieve Voorwaarde adalah suatu surat perikatan yang disandarkan kepada keinginan
pihak ketiga, hal ini diatur di dalam KUH.Perdata pasal 1256, yaitu: semua perikatan
adalah batal, jika pelaksanaannya semata-mata tergantung pada kemauan orang yang
terikat. Tetapi jika perikatan tergantung pada suatu perbuatan yang pelaksanaannya
berada di dalam kekuasaan orang tersebut, padahal perbuatan itu sudah terjadi, perikatan
adalah sah.5

DAFTAR PUSTAKA
Hermansyah. Hukum Perbankan Nasional Indonesia. Ed.2. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada
Media Grop, 2005.
Sudarsono. Kamus Hukum. Cet. 6. Jakarta: Rineka Cipta, 2012.

Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Ed.2, (Jakarta: Penerbit Kencana Prenada Media
Grop, 2005) halaman 85.
2
Ibid, halaman 83-84
3
Sudarsono, Kamus Hukum, Cet. 6, (Jakarta: Rineka Cipta, 2012), halaman 355
4
Ibid, halaman 363
5
Ibid, halaman 368

Anda mungkin juga menyukai