Anda di halaman 1dari 9

ASAL USUL DAN PERSEBARAN NENEK MOYANG

INDONESIA

Disusun oleh : 1. Dya Afivah


2. Ferani
3. Intan Fadzilah
4. Keliana Miftaful Jannah
5. Monika Anggi Prasetya
6. Nindi Pigitha
7. Sherin Windi Fadzilah
8. Tanjung Sriyana
Kelas : X MIA III

SMA NEGERI 1 SLIYEG

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Indonesia adalah bangsa yang sangat besar, tetapi banyak masyarakat yang tidak tahu
akan nenek moyang bangsa Indonesia sendiri. Dengan semakin berkembangnya zaman, semakin
banyak masyarakat yang tidak perduli akan sejarah nenek moyangnya sendiri . Hal ini
mengakibatkan Sumber Daya Manusia di Indonesia masih di ragukan . karena permasalahan ini,
kami ingin membahas tentang Asal Usul dan Persebaran Manusia di Kepulauan Indonesia .

1.2. Identifikasi Masalah


Melihat semua hal yang melatarbelakangi Kebudayaan Asal Usul dan Persebaran Manusia di
Kepulauan Indonesia maka, kami menarik beberapa point-point di dalammya yaitu :
1. Asal Usul Nenek Moyang Indonesia
2. Persebaran Ras-Ras di Kepulauan Indonesia

1.3. Perumusan Masalah


Atas dasar penentuan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka kami dapat
mengambil perumusan masalah sebagai berikut:
-

Apa saja ras-ras yang ada di Indonesia?

Bagaimana persebaran ras-ras yang ada di Indonesia?

1.4. Tujuan Penulisan


Penulisan makalah ini dilakukan untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan yang dapat bermanfaat
bagi para siswa dalam pemahaman tentang Asal Usul dan Persebaran Manusia di Kepulauan
Indonesia. Secara terperinci tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui bagaimana asal usul nenek moyang Indonesia
2. Mengetahui bagaimana persebaran ras yang ada di kepulauan Indonesia

1.5. Metode Penulisan


Untuk mendapatkan data dan informasi yang di perlukan, penulis mempergunakan teknik studi
kepustakaan atau studi pustaka. Tidak hanya itu, kami juga mencari bahan dan sumber-sumber
dari media masa elektronik yang berjangkauan internasional yaitu, Internet.

BAB II
PEMBAHASAN
Persebaran nenek moyang bangsa Indonesia diperkirakan sekitar 2000 SM. Berbagai ahli
sejarah menerka bahwa kepindahan tersebut disebabkan beberapa hal antara lain: kekurangan
bahan makanan, kerusakan lingkungan di daerah asal, bencana alam, terdesak oleh pendatang,
peperangan dll.Berikut adalah ras-ras yang ada di Indonesia yang merupakan nenek moyang
bangsa Indonesia :
2.1 Proto Melayu (Melayu Tua)

-Suku dayak merupakan keturunan ras Proto Melayu-

Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) adalah rumpun bangsa Austronesia yang datang kali
pertama di Indonesia sekitar 2000 tahun SM. Kedatangan bangsa Austronesia dari daratan Yunan
menuju Indonesia menempuh dua jalur berikut:
1.Jalur Utara dan Timur
Dimulai dari Teluk Tonkin (Vietnam) menyusuri pantai Asia Timur menuju Taiwan, Filipina,
Sulawesi, Maluku, Papua sampai Australia. Persebaran periode Proto Melayu ini membawa
kebudayaan batu baru/Neolithikum yaitu kapak lonjong
2. Jalur Barat dan Selatan
Melalui Semenanjung Malaka, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Nusa Tenggara
dengan membawa kebudayaan kapak persegi.
Keturunan bangsa Proto Melayu meliputi suku bangsa Batak, Dayak dan Toraja. Bangsa
Proto Melayu sudah bermukim secara menetap, dengan berternak dan pengolahan tanah secara
sederhana. Ras proto melayu memiliki ciri-ciri :
-

Kulit Sawo Matang

Tidak terlalu tinggi

Berambut lurus

Bermata sipit

2.2 Deutro Melayu (Melayu Muda)

-Suku Manado adalah salah satu keturunan ras Deutro MelayuBangsa Melayu Muda (Deutro Melayu) adalah rumpun bangsa Austronesia yang
datang di Indonesia pada gelombang kedua terjadi pada sekitar 500 tahun SM. Bangsa
Melayu Muda datang ke Indonesia melalui jalur barat, yakni berangkat dari Yunan, Teluk
Tonkin, Vietnam, Thailand, Semenanjung Malaka dan kemudian menyeberangi Selat
Malaka hingga sampai di Kepulauan Indonesia. Ras deutro melayu membawa
kebudayaan Dongson dari Vietnam yaitu bebudayaan yang menghasilkan alat-alat dari
perunggu seperti kapak corong (kapak perunggu), nekara, moko dan perhiasan dari
perunggu.

-Nerkara Ngoc Lu, salah satu peninggalan dari kebudayaan DongsonBangsa Deutro Melayu memilih tinggal di daerah pesisir, muara dan sungai yang
merupakan daerah yang subur. Deutro Melayu sudah bercocok tanam lebih modern
dibangindkan Proto Melayu. Deutro Melayu sudah mengenal irigasi. Bangsa Indonesia
sekarang yang merupakan keturunan dari bangsa Deutro Melayu adalah suku bangsa
jawa, Madura, Menado dan Melayu.
Ciri-ciri ras deutro melayu :
1.Kelit kecoklatan, agak kuning
2.Tidak terlalu tinggi
3.Berambut Lurus
Note : Ras deutro melayu mirip dengan ras proto melayu karena memang mereka berasal dari
satu rumpun bangsa, yaitu Austronesia

Persebaran Ras Proto Melayu Dan Deutro Melayu

Garis Merah = Proto Melayu

Garis Hijau = Deutro Melayu

2.3 Ras Negroid

Ras Negroid adalah istilah yang pernah dipakai dulu untuk menunjuk fenotipe umum dari
sebagian besar penghuni benua Afrika di sebelah selatan gurun Sahara. Dari segi fenotipe, ciri
khas utama anggota ras Negroid adalah kulit yang berwarna hitam dan rambut keriting.
Meskipun anggota ras Khoisan dan ras Australoid juga berfenotipe kulit hitam dan rambut
keriting, mereka tidak dianggap termasuk ras Negroid. Bangsa ini sampai sekarang masih
terdapat sisa-sisa keturunannya seperti Suku Sakai/Siak di Riau, dan suku-suku bangsa Papua
Melanosoide yang mendiami Pulau Irian dan pulau-pulau Melanesia.
Ciri-ciri ras negroid yaitu :
-

Berkulit hitam

Bibir tebal

Rambut keriting

Bertubuh tinggi

2.4 Ras Weddoid

Kelompok Weddid terdiri atas orang-orang dengan kepala mesochephall dan letak mata yang
dalam sehingga Nampak seperti berang; kulit mereka coklat tua dan tinggi rata rata lelakinya
155cm. Weddid artinya jenis Wedda yaitu bangsa yang terdapat di pulau Ceylon (Srilanka).
Persebaran orang-orang Weddid di Nusantara cukup luas, misalnya di Palembang dan Jambi
(Kubu), di Siak (Sakai), dan Sulawesi pojok tenggara (Toala, Tokea dan Tomuna).
Ras ini datang dari India bagian Selatan, mendiami kepuluan Maluku, dan Nusa Tenggara
Timur (Kupang).

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Indonesia tidak hanya memiliki 1 ras yang sama, Indonesia terdiri dari beberapa ras yang
memiliki ciri dan kebudayaan yang berbeda-beda. Hanya dengan solidaritas dan Bineka Tunggal
Ika kita bisa bersatu dan memajukan Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

http://bimonugraha18.blogspot.com/2013/12/contoh-makalah-asal-usul-danpersevaran.html

http://blog-penerang.blogspot.com/2013/07/asal-usul-dan-persebaran-nenekmoyang.html

http://donipengalaman9.wordpress.com/2014/04/15/persebaran-nenek-moyangindonesia/

http://sejarah-interaktif.blogspot.com/2011/12/asal-usul-dan-persebaran-nenekmoyang.html

http://sukasukakufnad.blogspot.com/2014/05/migrasi-ras-proto-melayu-dandeutro.html

http://maulbaikyah.blogspot.com/2010/06/kebudayaan-dong-son.html

http://primadhanidls.blog.com/2011/05/07/golongan-ras-yang-ada-di-indonesia/

http://id.wikipedia.org/wiki/Ras_Negroid

Anda mungkin juga menyukai