Anda di halaman 1dari 19

RULE OF LAW

KELOMPOK 5
Mohammad Rifqi Ihsan
Nining Rahmawati
Octaria Priwidya Sari
Putri Dian Anggraeni
Reasdita Rahmaningrum

(M0314054)
(M0314056)
(M0314058)
(M0314060)
(M0314062)

RULE OF LAW

PENGERTIAN RULE OF LAW


Rule of law dapat dikatakan sebagai bentuk perumusan yuridis
dari gagasan konstitusionalisme. Oleh karena itu, konstitusi dan
negara ( hukum) merupakan dua lembaga yang tidak terpisahkan.

SEJARAH RULE OF LAW

Rule of law adalah doktrin hukum yang muncul


pada abad ke 19, seiring dengan negara konstitusi dan
demokrasi. Rule of law adalah konsep tentang common
law.
Unsur-unsur rule of law menurut A.V. Dicey terdiri
dari:
- Supremasi aturan-aturan hukum.
- Kedudukan yang sama di dalam menghadapi hukum.
- Terjaminnya hak-hak asasi manusia oleh undangundang serta keputusan-keputusan pengadilan.

Di Indonesia, inti dari rule of law adalah


jaminan adanya keadilan bagi seluruh
masyarakatnya, khususnya keadilan sosial.

Syarat-syarat dasar untuk terselenggaranya


Pemerintahan yang demokrasi menurut rule of law
adalah:

Adanya perlindungan konstitusional.


Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak.
Pemilihan umum yang bebas.
Kebebasan untuk menyatakan pendapat.
Kebebasan
untuk
berserikat/berorganisasi
beroposisi
Pendidikan kewarganegaraan.

dan

Fungsi Rule Of Law


Fungsi Rule Of Law pada hakikatnya adalah jaminan adanya
keadilan sosial bagi masyarakat, terutama keadilan sosial.
Penjabaran prinsip-prinsip Rule Of Law secara formal
termuat dalam pasal-pasal UUD 1945 yaitu:
Pasal 1 ayat 3 (Indonesia adalah negara hukum)
Pasal 24 ayat 1 (tentang kekuasaan kehakiman)
Pasal 27 ayat 1 (kedudukan setiap warga negara sama di
mata hukum dan pemerintahan)
Pasal 28D ayat 1 dan 2

PELAKSANAAN RULE OF LAW


Agar pelaksanaan rule of law bisa berjalan dengan yang
diharapkan, maka:
a. Keberhasilan the enforcement of the rules of law harus
didasarkan pada corak masyarakat hukum yang
bersangkutan dan kepribadian masing-masing setiap
bangsa.
b. Didasarkan pada budaya yang tumbuh dan berkembang
pada bangsa.
c. Rule of law sebagai suatu legalisme yang memuat
wawasan sosial, gagasan tentang hubungan antar
manusia, masyarakat dan negara, harus ditegakan secara
adil juga memihak pada keadilan.

DINAMIKA PELAKSANAAN RULE OF LAW


DI INDONESIA
Dalam Proses Penegakan hukum di Indonesia dilakukan
oleh lembaga penegak hukum yang terdiri dari:
Kepolisian
Fungsinya memelihara keamanan dalam negeri. Yang
memiliki tugas pokok yaitu:
- Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
- Menegakan Hukum.
- Memberi perlindungan, pengayoman dan pelayanan
kepada masyarakat.

Kejaksaan
Wewenang dan tugas kejaksaan
Melakukan penuntutan
Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Melakukan pengawasan tehadap pelaksanaan putusan pidana
masyarakat, putusan pidana pengawasan, dan keputusa lepas
bersyarat.
Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu
berdasarkan undang-undang.
Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat
melakukan pemeriksaan tambahan sebelum dilimpahkan ke
pengadilan dan dalam pelaksanaannya dikoordinasikan dengan
penyidik.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)


Tugas KPK
- Berkoordinasi dengan instansi lain yang berwenang melakukan pemberantasan
tindak pidana korupsi
- Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak
pidana korupsi.
- Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana
korupsi.
- Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi.
- Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan Negara.

Wewenang KPK
- Melakukan pengawasan, penelitian, penelaahan, terhadap instansi yang
menjalankan tugas dan wewenang dengan pemberantasan tindak korupsi.
- Mengambil alih penyidikan dan penuntutan terhadap pelaku tindak korupsi yang
sedang dilakukan oleh kepolisian dan kejaksaan.
- Menetapkan system pelaporan dalam kegiatan pemberantasan korupsi.
- Meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana korupsi.

Badan peradilan
1) Mahkamah Agung (MA) merupakan puncak kekuasaan kehakiman
di Indonesia. MA mempunyai kewenangan:
- Mengadili pada tingkat kasai terhadap putusan yang diberikan pada
tingkat terakhir oleh peradilan.
- Menguji peraturan perundang- undangan di bawah undang-undang
terhadap Undang-undang
- Kewenangan lain yang ditentukan undang-undang.
2) Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan lembaga peradilan pada
tingkat pertama dan terakhir:
- Menguji undang-undang terhadap UUD 1945
- Memutuskan sengketa kewenangan lembaga Negara yang
kewenangannya diberikan oleh UUD 1945
- Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum

3) Peradilan Tinggi dan Negeri merupakan peradilan umum di


tingkat provinsi dan kabupaten. Fungsi kedua peradilan
tersebut adalah menyelenggarakan peradilan baik pidana dan
perdata di tingkat kabupaten, dan tingkat banding di peradilan
tinggi. Pasal 57 UU No. 8 tahun 2004 menetapkan agar
peradilan memberikan prioritas peradilan terhadap tindak
korupsi, terorisme, narkotika atau psikotropika pencucian
uang, dan selanjutnya, tindak pidana.

PENEGAKAN HUKUM

Proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau


berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai
pedoman perilaku dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.

Pengertian penegakan hukum itu dapat pula ditinjau dari sudut


objeknya, yaitudari segi hukumnya. Dalam hal ini, pengertiannya juga
mencakup makna yang luas dan sempit. Dalam arti luas, penegakan
hukum itu mencakup nilai-nilai keadilan yang terkandung di dalam bunyi
aturan formal maupun nilai-nilai keadilan yang hidup dalam masyarakat.
Tetapi, dalam arti sempit, penegakan hukum itu hanya menyangkut
penegakan peraturan yang formal dan tertulis saja.

Aparatur penegak hukum mencakup pengertian mengenai


institusi penegak hukum dan aparat (orangnya) penegak hukum.
Dalam arti sempit, aparatur penegak hukum yang terlibat tegaknya
hukum itu, dimulai dari saksi, polisi, penasehat hukum, jaksa hakim
dan petugas-petugas sipir pemasyarakatan.
Tugas atau peran aparatur penegakan hukum yaitu terkait
dengan kegiatan pelaporan atau pengaduan, penyelidikan,
penyidikan, penuntutan, pembuktian, penjatuhan vonis dan
pemberian sanksi, serta upaya pemasyarakatan kembali
(resosialisasi) terpidana.

Aparatur Penegakan Hukum

Ada empat fungsi penting yang memerlukan perhatian yang


seksama, yaitu:
1. Pembuatan hukum (the legislation of law atau Law and rule
making)
2. Sosialisasi, penyebarluasan dan bahkan pembudayaan hukum
(sosialization and promulgation of law)
3. Penegakkan hukum (the enforcement of law).
4. Administrasi hukum (the administration of law) yang efektif dan
efisien yang dijalankan oleh pemerintahan (eksekutif) yang
bertanggungjawab
(accountable).

Kesadaran Hukum Masyarakat


Tindakan atau cara apakah yang sekiranya efektif untuk
meningkatkan kesadaran hukum masyarakat?

Bagaimana caranya?
Kesadar
an
Hukum

Erat
hubungannya

Hukum

dengan

Cerminan nilainilai
dimasyarakat

Produk dari

Kebudaya
an
Dapat
dicapai
dengan

Pendidikan

Pedoman,
tujuan, nilainilai

Formal
Nonformal

Kontinyu,
intensif

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai