BAB 4
METODE PENELITIAN
4.1
Jenis Penelitian
4.3
4.3.1
Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah laki-laki dan wanita yang berusia 15 hingga 50
tahun di Kecamatan Medan Amplas pada tanggal 15 September 2014 hingga 18
Oktober 2014.
4.3.2
Sampel Penelitian
Sampel penelitian ini adalah warga yang berada di Kecamatan Medan Amplas.
Pada penelitian ini, teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan
metode consecutive sampling. Perkiraan besar sampel yang minimal pada penelitian
ini diambil berdasarkan rumus di bawah ini, dimana tingkat kepercayaan yang
dikehendaki sebesar 95% sehingga untuk Z dua arah diperoleh nilai Z 2 = 1,96 dan
nilai p yang ditetapkan adalah 0,5 karena peneliti belum mengetahui proporsi
sebelumnya, selain itu karena penggunaan p = 0,5 mempunya nilai q paling besar
36
sehingga dihasilkan besar sampel paling banyak. Kesalahan absolute yang diinginkan
adalah sebesar 10% (Sastroasmoro, 1995).
Z2 pq
n=
d2
n = (1,96)2 . 0,5(1 0,5)
(0,1)2
n = 96.04
Dimana :
p, proporsi di populasi = 0,5
q, 1-p = 0,5
d, kesalahan (absolute) yang diinginkan = 0,1
Z, tingkat kemaknaan yang ditetapkan = 1,96
Maka diperoleh 96 sampel. Jumlah sampel ini dibulatkan menjadi 100 sampel.
4.3.3
Kriteria eklusi dalam penelitian ini adalah tenaga medis dan responden
dengan gangguan mental.
4.4
A.
Pengumpulan data
Dalam penelitian ini data akan diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data
primer yaitu data yang akan diambil dengan cara menyebarkan kuesioner yang berisi
pertanyaan yang memiliki beberapa alternatif jawaban. Sedangkan data sekunder
37
yaitu data yang akan diperoleh dari profil Posyandu di Kecamatan Amplas tentang
penyakit Tuberkulosis.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner
rancangan peneliti yang diambil dari penelitian oleh :
1. Sedar Malem Sembiring pada tahun 2012 yang berjudul Perilaku Penderita
TB paru positif Dalam Upaya Pencegahan Penularan Tuberkulosis pada
Keluarga di Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.
B.
Pengolahan data
Data yang dikumpul diolah melalui beberapa tahap, yaitu : (Notoatmodjo, 2005)
a) Editing
Editing adalah pengecekan kembali apakah isian pada lembar kuesioner sudah sesuai
dan lengkap dan absen jawaban yang telah disediakan.
b) Coding
Setiap lembar kuesioner yang telah diisi oleh responden diberi kode yang dilakukan
oleh peneliti agar lebi mudah dan sederhana.
c) Scoring
Data yang telah dikumpulkan kemudian diberikan skor sesuai ketentuan pada aspek
pengukuran.
d) Entry
Adalah memproses data degan menggunakan komputer setelah kuesioner terisi semua
dan benar setelah melewati tahap coding.
d) Analysis
Data dianalisa dengan analisa deskriptif Program SPSS 17.