Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pendidikan dalam keperawatan

Disusun Oleh :
Kelompok 1

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
2014

FORMAT SAP
(Satuan Acara Penyuluhan)
Diagnosa

: Kurangnya pengetahuan tentang Perawatan Kaki DM


berhubungan dengan kurangnya informasi

tentang

perawatan kaki DM
Pokok Bahasan

: Perawatan Kaki DM

Sub Pokok Bahasan :


Sasaran

Waktu

Pertemuan Ke

Tanggal

Tempat

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberi penyuluhan, sasaran memahami dan melakukan perawatan kaki
DM

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberi penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran dapat :
A. Menyebutkan pengertian kaki diabetes
B. Menyebutkan tujuan perawatan kaki diabetes
C. Menyebutkan tahapan perawatan kaki diabetes
D. Mampu melakukan perawatan kaki diabetes

III. Materi Penyuluhan


A. Pengertian kaki diabetes
B. Tujuan perawatan kaki diabetes
C. Tahapan perawatan kaki diabetes

IV. Kegiatan Belajar Mengajar

Langkah langkah kegiatan


A. Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi
2. Mempersiapkan media
3. Mempersiapkan tempat

B. Membuka Pembelajaran
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Kontrak waktu

C. Kegiatan inti
1. Penyuluh memberikan penjelasan
2. Sasaran menyimak materi
3. Penyuluh bertanya pada sasaran
4. Sasaran menjawab pertanyaan
5. Penyuluh menyimpulkan materi

D. Penutup
1. Melakukan post test
2. Menyimpulkan materi
3. Memberi salam

V. Metode

Ceramah

Tanya-jawab

VI. Media

Leaflet

VII. Evaluasi

Prosedur : Post tes

Bentuk

VIII. Lampiran

Materi

Soal

Leaflet

: Pertanyaan terbuka

LAMPIRAN MATERI

A. PENGERTIAN KAKI DIABETES


Kaki diabetes adalah kelainan tungkai kaki bawah akibat diabetes
mellitus yang tidak terkendali. Kelainan kaki diabetes mellitus dapat
disebabkan adanya gangguan pembuluh darah, gangguan persyarafan dan
adanya infeksi.

B. TUJUAN PERAWATAN KAKI DIABETES


Perawatan kaki merupakan upaya perawatan mandiri dalam mengatasi
masalah kesehatan. Perawatan kaki merupakan sebagian dari upaya
pencegahan primer pada pengelolaan kaki diabetes yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya luka. Pasien perlu mengetahui perawatan kaki diabetes
dengan baik sehingga kejadian ulkus gangrene dan amputasi dapat
dihindarkan.

C. TAHAPAN PERAWATAN KAKI DIABETES


Dalam perawatan kaki diabetes ada tahapan yang harus dipahami dan
dilakukan oleh pasien dan keluarga dalam pelaksanaannya, meliputi :
a. Pemeriksaan kaki sehari-hari
Periksa bagian atas atau punggung, telapak, sisi-sisi kaki dan sela-sela
jari. Untuk melihat telapak kaki, tekuk kaki menghadap muka, bila sulit
gunakan cermin untuk melihat bagian bawah kaki atau minta bantuan
orang lain untuk memeriksa kaki.

Periksa apakah ada kulit retak atau melepuh

Periksa apakah ada luka atau tanda-tanda infeksi (bengkak,


kemerahan, hangat, nyeri, darah atau cairan yang keluar dari luka,
dan bau)

b. Perawatan kaki sehari-hari


Dalam perawatan kaki sehari-hari perhatikan hal-hal sebagai berikut :

Bersihkan kaki setiap hari pada waktu mandi dengan air bersih dan
sabun mandi. Bila perlu gosok kaki dengan sikat yang lembut.
Keringkan kaki dengan handuk lembut termasuk daerah sela-sela jari
kaki.

Berikan pelembab atau lotion pada daerah kaki yang kering agar
kulit tidak menjadi retak. Tetapi jangan berikan pelembab pada selasela jari kaki karena sela-sela jari kaki akan menjadi sangat lembab
dan dapat menimbulkan tumbuhnya jamur.

Gunting kuku kaki lurus mengikuti bentuk normal jari kaki, tidak
terlalu pendek atau terlalu dekat dengan kulit, kemudian kikir agar
kuku tidak tajam. Bila pengelihatan kurang baik, mintalah
pertolongan orang lain untuk memotong kuku. Hindarkan terjadinya
luka pada jaringan sekitar kuku. Bila kuku keras sulit untuk
dipotong, rendam kaki dengan air hangat (370C) selama sekitar lima
menit, bersihkan dengan sikat kuku, sabun dan air bersih. Bersihkan
kuku setiap hari pada waktu mandi dan berikan krim pelembab kuku.

Pakai alas kaki sepatu atau sandal untuk melindungi kaki agar tidak
terjadi luka. Jangan menggunakan sandal jepit karena dapat
menyebabkan lecet di sela jari kaki.

Gunakan sepatu atau sandal yang baik yang sesuai dengan ukuran
dan enak untuk dipakai, dengan ruang dalam sepatu yang cukup
untuk jari-jari. Pakailah kaos kaki yang pas dan bersih terbuat dari
bahan katun. Syarat sepatu yang baik untuk kaki diabetes :
-

Ukuran sepatu lebih dalam

Panjang sepatu 0,5 inchi lebih panjang dari jari-jari kaki


terpanjang saat berdiri

Bentuk ujung sepatu lebar, sesuai lebar jari-jari kaki

Tinggi tumit sepatu kurang dari 2 inchi

Bagian dalam bawah sepatu tidak kasar dan licin, terbuat dari
bahan busa karet, plastic dengan tebal 10-12 mm

Ruang dalam sepatu longgar, lebar sesuai dengan bentuk kaki

Periksa sepatu sebelum dipakai, apakah ada kerikil, benda-benda


tajam seperti jarum dan duri. Lepas sepatu setiap 4 6 jam serta
gerakkan pergelangan dan jari-jari kaki agar sirkulasi darah tetap
baik terutama pada pemakaian sepatu baru.

Bila ada luka kecil, obati luka dan tutup dengan pembalut bersih.
Periksa apakah ada tanda-tanda radang.

Segera ke dokter bila kaki mengalami luka.

Periksakan kaki ke dokter secara rutin.

LAMPIRAN BUTIR-BUTIR SOAL

1.

Sebutkan pengertian kaki diabetes.

2.

Sebutkan tujuan perawatan kaki diabetes.

3.

Sebutkan tahapan pemeriksaan kaki diabetes.

4.

Sebutkan 5 dari 9 tahapan perawatan kaki sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai