KOORDINASI:
SISTEM SYARAF PUSAT
Oleh:
Annisa Dina
XI IPA 2
Peta Konsep
Otak
Sistem Saraf
Pusat
Sumsum
Tulang
Belakang
Sistem Saraf
Saraf Kranial
Sistem Saraf
Somatik
Saraf Spinal
Sistem Saraf
Tepi
Saraf Simpatik
Sistem Saraf
Otonom
Saraf
Parasimpatik
Otak
Otak adalah organ tubuh yang
sangat penting karena merupakan
pengontrol segala aktivitas dan
pusat pemrosesan segala
informasi, pengaturan seluruh
badan dan pemikiran manusia.
Lobus Temporalis:
Berfungsi untuk
proses pendengaran
dan pengecapan,
dan menampung
memori dalam
bentuk kompleks
(musik atau gambar)
Lobus
Parietalis:
Persepsi
sentuhan, rasa
sakit, tekanan,
dan panas pada
kulit.
Lobus
Occipitalis:
Berfungsi untuk
proses
penglihatan dan
mencampur
pengalaman
visual dan nonvisual
Tahukah Kamu?
1. Otak manusia secara
signifikan terbagi atas
otak kanan dan otak kiri.
2. Otak kanan dan kiri
bekerja secara
berlawanan.
Hipothalamus
berfungsi mengatur
suhu dan nutrien,
penjagaan
kesadaran,
penumbuhan sikap
agresif, dan sekresi
hormon.
Sistem Limbik
Sistem Limbik
(Limbik: Kerah)
adalah satu set
struktur otak
termasuk
hipotalamus,
thalamus, amigdala,
hipocampus dan
korteks limbik.
Sistem limbik
berfungsi
menghasilkan
perasaan, mengatur
produksi hormon,
memelihara
homeostasis, rasa
haus, rasa lapar,
emosi
Sistem Limbik
Hipothalamus
Mengurus hal-hal
emosional: rasa
lapar, haus,
kenyang, tenang,
takut, terhukum,
marah, agresif, dan
mengendalikan
rangsang seksual
Thalamus
Hipocampus
Amigdala
Mengatur perilaku
seseorang dan
berperan dalam
konsolidasi suatu
ingatan untuk
menjadi ingatan
jangka panjang
Mengendalikan
emosi berupa
ketakutan dan
agresifitas,
mengatur gerak
involunter,
mengatur gairah
seksual,
menerima
stimulus berupa
auditori atau
visual.
2.
3.
4.
Otak Belakang
Pons Varoli
(Jembatan Varol)
berfungsi
menghubungkan otak
kanan dan otak kiri dan
menghubungkan otak
besar dengan sumsum
tulang belakang.
Medulla Oblongata
(Sumsum Lanjutan)
Sumsum lanjutan berperan
mengatur pusat pengatur
refleks fisiologi, tekanan udara,
suhu tubuh, pelebaran atau
penyempitan pembuluh darah,
gerak alat pencernaan, dan
sekresi kelenjar pencernaan.
Fungsi lainnya ialah mengatur
gerak refleks, seperti batuk,
bersin, dan berkedip, muntah.