Bab 9
Bab 9
DRAFT
Cerobong (Draft)
Suatu gaya yang mengakibatkan adanya aliran fluida atau juga
disebut DRAFT disebabkan karena adanya suatu perbandingan
tekanan dari fluida itu sendiri.
Di dalam praktek pada ketel uap yang menggunakan energi
panas yang didapat dari proses pembakaran, maka untuk menjamin
kelangsungan pembakaran secara baik diperlukan penyediaan udara
pembakaran dan pengeluaran gas hasil secara baik juga. Untuk
maksud tersebut di atas dibutuhkan adanya aliran udara yang dalam
hal ini ditimbulkan oleh draft, dengan menggunakan cerobong (stack),
fan blower atau kombinasi keduanya dan jet dari pada uap bisa
diperoleh draft tersebut.
Dari penjelasan diatas bisa dinyatakan bahwa draft dibagi dalam
dua bentuk/macam yaitu natural dan buatan.
- Secara Natural
- Secara Buatan
- draft mekanis
1. draft hisap
2. draft tekan
3. draft seimbang
- Jet uap
1. draft hisap
2. draft tekan
DRAFT
90
tetap
sama
dengan
P1.
Tetapi
pada
dasar
cerobong
DRAFT
91
mm
H2O.
manometer
ketinggian
hanya
yang
Sebagai
catatan
menyatakan
sama
bukan
bahwa
perbedaan
tekanan
pengukuran
tekanan
absolut.
dengan
statis
pada
Sehingga
jika
1 vol
O2
CO2
1 vol
1 vol
2 H 2O
O2
2 vol
1 vol
2 vol
Volume molekul dari semua gas adalah sama. Dari persamaan 1 dan 2
didapatkan bahwa pada pembakaran karbon diperlukan 1 vol O 2 untuk
menghasilkan 2 vol H2O, O2 yang digunakan dalam reaksi diperoleh
dari udara dan N2 yang ada di udara dalam hal ini tidak ikut dalam
reaksi. Perlu diketahui untuk pembakaran dari bahan bakar padat
DRAFT
92
RT
v = P ; R = 29,27 universal gas constant
T = 273 oK
P = 1,0332 x 104 kg/m2
287 x 273
v =
= 0,7734
1,0332 x10
m3/kg
Untuk
perhitungan
volume
pada
suhu
tinggi,
adanya
T1 3
m / kg
273
(9.1)
dan volume m kg udara pada T1oK
vT1(m) = 0,7734 x m x
T1
m3
273
..
(9.2)
yang sama dengan volume gas seberat (m+1) kg pada T 0 K
DRAFT
93
0,7734 x m x T
vg.T =
m3
273
(9.3)
Density udara pada T1oK
massa
a . T1 =
volume
m x
0, 7734
273
x m xT1
1, 293( 273 / T1 ) kg .m
(9.4)
Density gas pada ToK
g
massa gas
volume gas
( m 1) x 273
0, 7734 x m xT
1, 293
m 1
x ( 273 / T ) kg .m
(9.5)
gaya yang bekerja / m2 ketinggian tungku bakar oleh adanya gas panas
dengan tinggi 1 m adalah sama dengan berat gas panas 1 m 3.
berat gas ( kgf )
2
m
tekanan =
m 1
Pg 1, 293
273
T
xH kgf / m
(9.6)
Dengan cara yang sama tekanan yang ada karena kolom udara dingin
setinggi H meter.
Pud 1,293 X
273
xH kgf / m 2
T1
(1, 293 X
273
T
= 353 H (
xH ) (1, 293
m 1 273
H)
1
m 1 1
(
) )kgf / m 2
T1
m T
..
(9.7)
Dan 1 kgf/m2 = 1 mm H2O
Apabila draft p dinyatakan dalam mm H2O.
DRAFT
94
h = 353 H
1
m 1 1
(
)
m T
T1
mm H 2 O
(9.8)
jika draft p (kgf/m2) dihasilkan oleh tinggi kolom gas panas H 1
P (kgf / m 2 )
density kgf / m 3
1 ( m 1)
1,293 x 273 xH (
)
T1
mxT
m 1 1
1,293 x 273(
)x
m
T
m
T
H ((
) x ) 1
m 1 T1
H1
2 g ( H 1 Hf ) 4,43
Hf
K 4,43 1
Hf
H1
(9.10)
Untuk cerobong dari baja:
K 4,43 1
Hf
H1
1,1 4,43 1
Hf
H1
Hf
1 (1,1 / 4,43) 2 0,9383
1
H
(9.11)
Sehingga kehilangan karena gesekan adalah 93,83% dari pada yang
tersedia dan sebesar 6,17% darinya menyebabkan gas mengalir
dengan kecepatan V.
Bila M = massa gas yang mengalir ke cerobong per jam.
M = (m+1) B ; B = laju umpan bahan bakar (kg/jam) dan
M = 3600 A. V. (kg/jam)
A = luas tampang cerobong (m2)
= / 4 . D2
DRAFT
95
1 / .
4M
3600 g V
(9.12)
Contoh:
1. Cerobong dengan tinggi 30 m terisi penuh gas dengan suhu
288oC. Suhu udara luar 21oC. Jika draft yang tersedia 80% dari
draft teoritis (h) hitung draft yang tersedia. Ketel menggunakan
udara 18 kg/kg bb
Jawab:
Draft teoritis:
h = 353 H
m 1
1
1
(
)
)
T1
m
T
= 353 x 30
18 1
1
1
(
)
)
21 273
18
288 273
V RT
1,033 x10 4
1,2 kg / m 3
29,27 x(273 20)
ud , 20oC
DRAFT
96
1 P
V RT
1,033x10 4
0,73 kg / m 3
26 x(273 270)
ud , 270oC
Perbedaan tekanan :
P = H (ud gas) kg/m3
H=
20
42,6 m
(1,2 0,73)
H1 = H m 1 T 1
V = K1
m
T
H (
)
1
m 1 T1
K1 = konstatnta
Rumus gas ideal
pv = RT
p
RT
K
p
2
RT
T
K2 = konstanta
M= K1. A K1
K
m
T
H (
)
1 x 2
m
1
T
T1
1
DRAFT
97
m
T
H (
)
1
m 1 T1
K1
= T .
K1 = A1 K1 K2
Atau
m
T
)
1
m 1 T1
c
M= T .
c = K1
atau
K1
M=c T .
m
1
)
m
1
T
1 .T
(
T2
Bila suhu atmosfir T1, tinggi cerobong H dan luas penampang A adalah
konstan maka variable yang ada pada persamaan diatas hanya M dan
T
Persamaan ektuen
dM
=O
dt
m
1
1
2
(
)x 1 x 2 3
1
m 1 T T
T
dM
Atau
=cx 2x
=0
m 1
1
dt
2
m 1 T1T T
Persamaan ini terpenuhi jika :
m
- ( m 1) x T x T 2 T 3 = 0
1
(
m
1
1
) x
3
m 1
T1 T 2
T
T
m 1
2 (
)
T1
m
1
T
)
1
m 1 T1
H =H
(
DRAFT
98
( 1 ) 2 ( m 1) 1
m 1 m
=H
= H ( 2 1)
1
2 g h
2 gh
= konstan x A
2 gh
= konstan x A
= konstan x
A p
p
RT
p
m
R.2 (
) T1
m 1
2g m
2 R ( m 1)
h
T1
Mmaks = kg/det
A
T1
= 9,81 m/det2
Draft teoritis
1
m 1
1
(
)
T1
m
T
h = 353 H
maka h = 353 H
1
m 1
(
) .
T
m
1
m 1
2 (
) T1
DRAFT
99
353 H
2 T1
= 176,5
H
T1
mmH2O
Contoh :
Hitung draft statis yang dihasilkan cerobong 30 m tinggi untuk massa
gas maksimum, suhu dari udara luar 27oC
Jawab :
Kondisi maksimum :
h = 176,5
= 176,5
H
T1
mmH2O
30
mmH2O
273 27
Rangkuman
100
2. draft tekan
3. draft seimbang
- Jet uap
1. draft hisap
2. draft tekan
Latihan
DRAFT
101