sitem politik demokrasi dalam transisi.kata demokrasi dalam politik memiliki makna umum
yaitu,adanya perlindungan hak asasimanusia,menjunjung tinggi hukum,tunduk terhadap
kemampuan orang banyak ,tanpa mengabaikangolongan kecil agar tidak timbul diktator
mayoritas.pada setiap sistem politik negara negara dunia,akan selalu dijumpai adanaya
strukturpolitik.struktur politik didalam suatu negara adalah pelembagaan hubungan organisasi
antarakomponen komponen yang membentuk bangunan politik.struktur politik sebagai bagian
daristruktur yang pada umunya selalu berkenaan dengan alokasi nilai nilai yang bersifat
otoritatif,yaitu yang dipengaruhi oleh distribusi serta penggunaan kekuasaan.permasalahan
politik menurut AFIAN dapat dikaji melalui berbagai pendekatan,yaitu dapat didekatidari sudut
kekuasaan,strukjtur politik,komunikasi politik,konstitusi,pendidikan,dan
sosialisasipolitik,pemikiran dan kebudayaan politik.sistem politik yang pada umumnya berlaku
disetiap negara meliputi dua struktur kehidupan politik , yakni infrastruktur politik dan
suprastruktur politik
Suprastruktur dan Infrastruktur politik
Yang termasuk dalam Suprastruktur politik adalah semua lembaga-lembaga negara yang
tersebut didalam konstitusi negara (termasuk fungsi l egislatif,eksekutif, dan yudikatif ) . Dalam
Penyusunankeputusan-keputusan kebijaksanaan diperlukan adanya kekuatan yang seimbang dan
terjalinnyakerjasama yang baik antara suprastruktur dan infrastruktur politik sehingga
memudahkanterwujudnya cita-cita dan tujuan-tujuan masyarakat/Negara.Dalam hal ini yang
dimaksud suprastruktur politik adalah Lembaga-Lembaga Negara. Lembaga-lembaga tersebut di
Indonesia diatur dalam UUD 1945 yakni MPR, DPR, DPD, Presiden dan WakilPresiden,
Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial. Lembaga-lembaga ini yangakan
membuat keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kepentingan umum.Sedangkan
Infrastruktur Politik adalah Badan yang ada di masyarakat seperti Parpol, Ormas, mediamassa,
Kelompok kepentingan ( Interest Group), Kelompok Penekan ( PresureGroup),
Alat/MediaKomunikasi Politik, Tokoh Politik (Political Fi gure
), dan pranata politik lainnya. melaluiinfrastruktur politik ini masyarakat dapat menyalurkan
aspirasinya. Tuntutan dan dukungan sebagaiinput dalam proses pembuatan keputusan. Dengan
adanya partisipasi masyarakt diharapkankeputusan yang dibuat pemerintah sesuai dengan
aspirasi dan kehendak rakyat.