BAB II

METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat

Waktu

: Jumat, 21 November 2014

Tempat

: Laboratorium Biokimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

B. Alat, Bahan dan Prosedur Kerja

1. Deoksihemoglobin dan Oksihemoglobin
Alat:
-

Tabung reaksi

Pipet tetes

Gelas ukur

Bahan :
-

Suspensi darah

Pereaksi Stokes

Larutan ammonium hidroksida (NH4OH)

Prosedur Kerja :
a. Oksihemoglobin
1. Ke dalam sebuah tabung reaksi encerkan 2 mL darah dan 6 mL aquades. Campur
dengan baik dan perhatikan warna dari okihemoglobin yang terbentuk.
2. Bagi 2 isi tabung tersebut untuk percobaan deoksihemoglobin. Gunakan tabung 1
sebagai kontrol.
b. Deoksihemoglobin
1. Isi tabung 1 dengan 4 mL isi tabung pada reaksi Oksihemoglobin.
2. Isi tabung 2 dengan 4 mL isi tabung pada reaksi Oksihemoglobin. Kemudian
masukkan setetes larutan Stokes pada tabung 2.
3. Kedua tabung tersebut di kocok kuat-kuat dan amati warna yang terbentuk.

2. Karbonmonoksida hemoglobin (HbCO)

Alat:
-

Tabung reaksi

Pipet tetes

Gelas ukur

Bahan :
-

Suspensi darah

Pereaksi Stokes

Larutan ammonium hidroksida (NH4OH)

Sumber gas CO

Prosedur kerja :
1. Encerkan 1 mL darah dengan 9 mL aquades. Bagi 2 suspensi darah encer tersebut
pada 2 tabung reaksi masing-masing 5 ml.
2. Pada tabung 1 alirkan gas CO.
3. Amati perubahan warna pada tabung 1.
4. kemudian beri setetes pereaksi Stokes pada tabung 1 dan 2.
5. Amati perubahan warna pada masing-masing tabung.