ABSTRACT
Tujuan dari penelitian ini tidak hanya menguji pengaruh kenaikkan harga gabah terhadap harga beras di tingkat
petani tetapi juga untuk mengetahui struktur pasar atau pola harga dari kedua komoditas tersebut. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa kedua komoditas ini memiliki struktur pasar yang monopsonistik, dan hanya
33% dari kenaikkan harga yang diterima oleh petani sedang sisanya 67% diterima oleh pedagang.
Kata kunci : Struktur pasar monopsonistik, harga beras, harga gabah di tingkat petani.
The objectives of this research was not only to test the impact of the increasing paddy price toward the price of
rice at the farmer level, but also to know the market structure or the price pattern of both commodities. The
result of this research indicated that, both of commodity market structure are monopsonistic, and only 33 % of
the increasing price were accepted by farmers, and 67 % by merchants.
Keyword: Monopsonistic market structure, Price Rice, Paddy Price in farmer level.
Pendahuluan
163
Jurnal NeO-Bis
164
Jurnal NeO-Bis
Kerangka Pemikiran
MC
P1t
P0t D
G
C
E
A
MC
F
B
Q0
Petani
P1d
P1k
P0d
P0k
AC
Q1
D1
AC
S
Q0
Pedagang
Q1
Q0 Q1
Konsumen
165
D0
Jurnal NeO-Bis
MC
MC
P1k
P1d
P1t
P0k
P0t
P0d
AC
D1
AC
D0
S
Q0
Petani
Q1
Q0 Q1
Q0
Pedagang
Q1
Konsumen
Jurnal NeO-Bis
harga di tingkat
monopsoni.
167
petani
pada
pasar
Penelitian-penelitian
tersebut
menyimpulkan bahwa terdapat integrasi
harga diantara pasar-pasar yang saling
berkaitan. Sehingga perubahan harga pada
suatu pasar akan mempengaruhi harga pasar
lainnya. Pada persaingan sempurna
integrasi pasar ini akan sempurna, sehingga
perubahan harga suatu pasar akan diikuti
oleh kenaikan harga di pasar sempurna
secara proposional. Pada persaingan tidak
sempurna khususnya pasar monopsoni atau
monoipoli tidak terdapat integrasi pasar,
dimana kenaikan harga pasar tidak
mempengaruhi
harga
pasar
yang
dimonopsoni atau monopoli. Tentu saja
tidak ada pasar persaingan sempurna dan
pasar monopoli/monopsoni yang absolut
dalam realitas nyata, itu hanya pada kajian
teoritis. Tetapi ada pasar yang mendekati
pasar persaingan sempurna dalam hal ini
pasar persaingan sempurna dan ada yang
mendekati pasar monopsoni/monopoli. Bagi
pasar yang mendekati persaingan sempurna
kenaikan harga akan diikuti dengan
kenaikan yang hampir porposional pada
pasar lainnya. Sedang bagi pasar
monopoli/monopsoni kenaikan harga tidak
akan diikuti secara proposional dengan
harga pada pasar lainnya.
Dalam kaitannya dengan kenaikan harga
beras dengan harga gabah di tingkat petani,
keduanya merupakan dua pasar yang
saling berkaitan. Apabila pasar di tingkat
petani merupakan pasar persaingan
sempurna maka kenaikan harga beras akan
berpengaruh terhadap kenaikan harga
gabah secara proposional. Hal ini
mengakibatkan kenaikan harga beras akan
meningkatkan pendapatan usahatani padi.
Tetapi
apabila
struktur
pasarnya
mendekati pasar monopsoni maka
kenaikan harga beras tidak akan menaikan
harga gabah di tingkat petani secara
Jurnal NeO-Bis
(http://database.deptan.go.id/smsharga/lap
hrgpt.asp).
Alat Analisis
Y = b0 Xb1 eu
Y = Harga gabah kering giling di tingkat
petani.
b0 = konstanta
X = Harga beras di tingkat konsumen
b1 = Nilai elastisitas perubahan harga di
tingkat petani akibat perubahan harga
beras
eu = Residual Variabel
Untuk memudahkan maka model tersebut
dirubah menjadi :
Ln Y = ln b0 + b1 Ln X + e
Hipotesis
Data
Metode Penelitian
168
Jurnal NeO-Bis
Regression
Dari hasil regresi terlihat bahwa secara
simultan bahwa model berpengaruh nyata,
karena tingkat signifikansi adalah 0,00
lebih kecil dari tingkat = 0,05. Model
regresinya adalah sebagai berikut:
LN Y = 4,937 + 0,338 LN X
Atau :
Y = 139,35 X0,33
Hasil uji pengaruh parsial harga beras
terhadap harga gabah di tingkat petani
menunjukkan pengaruh nyata. Hal ini
dilihat dari nilai thit = 4,711 lebih besar
dari nilai t0,025 db=1 = 1,96 dan tingkat
signifikansi 0,00 lebih kecil dari tingkat
=0,025.
Sedangkan pengujian apakah nilai b = 1,
adalah sebagai berikut:
Dari hasil analisis terlihat bahwa nilai thit =
0,93 sedangkan dari nilai t0,025 db=1 = 1,96.
Dengan demikian H0 ditolak dan H1
diterima, sehingga b 1. Kesimpulanya
bahwa kenaikan harga beras tidak
proposional dengan kenaikan harga gabah
di tingkat petani.
Hasil penelitian dan pengujian di atas
menunjukkan bahwa memang kenaikan
harga
beras
berpengaruh terhadap
kenaikan harga di tingkat petani, tetapi
kenaikannya tidak proposional. Dari
penelitian ini dapat dijelaskan bahwa jika
harga beras naik 100 persen maka
kenaikan harga gabah di tingkat petani
hanya 33 persen. Hal ini mengindikasikan
bahwa pasar gabah di tingkat petani
169
Jurnal NeO-Bis
DAFTAR PUSTAKA
Kesimpulan
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa
memang kenaikan harga beras akan
1
170
Jurnal NeO-Bis
2000
Southern
Agricultural
Economics Association
Internet.
(http://database.deptan.go.id/smsharga/laphrgpt.asp (pe
171
Jurnal NeO-Bis
Lampiran :
Data Harga beras dan Harga Gabah Kering Giling yang diambil dari Internet
(http://database.deptan.go.id/smsharga/laphrgpt.asp (pengambilan data 15 Maret 2007. Jam 17.00)
(Rice Price Data and Shell of Rice Price which is taken from Internet)
Nomer Kabupaten (Region)
(Number)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Kulon Progo
Kab. Lombok Tengah
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Kulon Progo
Kab. Lombok Tengah
Kab. Tanggamus
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Tanggamus
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Tanggamus
Kab. Grobogan
Kab. Tanggamus
Kab. Tanggamus
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Tanggamus
Kab. Deli Serdang
Kab. Kulon Progo
Kab. Lombok Tengah
Kab. Tanggamus
Tanggal
(Date)
172
Jurnal NeO-Bis
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
Kab. Grobogan
Kab. Kulon Progo
Kab. Tanggamus
Kab. Lombok Tengah
Kab. Ngawi
Kab. Tanggamus
Kab. Demak
Kab. Kulon Progo
Kab. Lombok Tengah
Kab. Tanggamus
Kab. Tanggamus
Kab. Tanggamus
Kab. Grobogan
Kab. Karawang
Kab. Kulon Progo
Kab. Lombok Tengah
Kab. Tanggamus
Kab. Demak
Kab. Grobogan
Kab. Kulon Progo
Kab. Lombok Tengah
Kab. Ngawi
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Karawang
Kab. Lombok Tengah
Kab. Ngawi
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Deli Serdang
Kab. Demak
Kab. Grobogan
Kab. Karawang
Kab. Lombok Tengah
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Deli Serdang
Kab. Demak
Kab. Grobogan
Kab. Karawang
Kab. Lampung Selatan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Sleman
10-Jan-07
10-Jan-07
10-Jan-07
11-Jan-07
11-Jan-07
11-Jan-07
12-Jan-07
12-Jan-07
12-Jan-07
12-Jan-07
13-Jan-07
14-Jan-07
15-Jan-07
15-Jan-07
15-Jan-07
15-Jan-07
15-Jan-07
16-Jan-07
16-Jan-07
16-Jan-07
16-Jan-07
16-Jan-07
16-Jan-07
16-Jan-07
17-Jan-07
17-Jan-07
17-Jan-07
17-Jan-07
17-Jan-07
17-Jan-07
17-Jan-07
18-Jan-07
18-Jan-07
18-Jan-07
18-Jan-07
18-Jan-07
18-Jan-07
18-Jan-07
18-Jan-07
19-Jan-07
19-Jan-07
19-Jan-07
19-Jan-07
19-Jan-07
19-Jan-07
19-Jan-07
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
IR64
Ciherang
Ciherang
Ciherang
IR64
IR64
IR64
IR64
IR64
Ciherang
Ciherang
Ciherang
IR64
IR64
IR64
IR64
IR64
Ciherang
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
173
2.300
2.300
2.800
2.500
2.200
2.800
2.300
2.300
2.500
2.800
2.850
2.850
2.200
2.850
2.300
2.500
2.950
2.250
2.200
2.300
2.500
2.200
2.300
3.050
2.100
2.250
2.700
2.500
2.200
2.300
3.050
2.100
2.250
2.300
2.750
2.500
2.300
3.100
2.450
2.100
2.250
2.250
2.750
2.700
2.550
2.300
4.800
4.700
4.600
4.550
4.200
4.600
4.450
4.700
4.550
4.650
4.700
4.700
4.400
5.000
4.700
4.500
4.750
4.450
4.500
4.700
4.500
4.300
4.800
4.900
5.000
4.600
4.700
4.500
4.300
4.800
4.900
5.000
4.450
4.600
4.800
4.350
4.800
4.900
5.350
5.000
4.350
4.600
4.800
5.000
4.450
4.800
Jurnal NeO-Bis
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Lampung Selatan
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Deli Serdang
Kab. Demak
Kab. Grobogan
Kab. Karawang
Kab. Lampung Selatan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Karawang
Kab. Lampung Selatan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Deli Serdang
Kab. Demak
Kab. Grobogan
Kab. Karawang
Kab. Lampung Selatan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Deli Serdang
Kab. Demak
Kab. Grobogan
Kab. Lampung Selatan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Deli Serdang
Kab. Demak
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Lamongan
19-Jan-07
19-Jan-07
20-Jan-07
20-Jan-07
20-Jan-07
21-Jan-07
21-Jan-07
22-Jan-07
22-Jan-07
22-Jan-07
22-Jan-07
22-Jan-07
22-Jan-07
22-Jan-07
22-Jan-07
22-Jan-07
23-Jan-07
23-Jan-07
23-Jan-07
23-Jan-07
23-Jan-07
23-Jan-07
23-Jan-07
23-Jan-07
24-Jan-07
24-Jan-07
24-Jan-07
24-Jan-07
24-Jan-07
24-Jan-07
24-Jan-07
24-Jan-07
24-Jan-07
25-Jan-07
25-Jan-07
25-Jan-07
25-Jan-07
25-Jan-07
25-Jan-07
25-Jan-07
25-Jan-07
26-Jan-07
26-Jan-07
26-Jan-07
26-Jan-07
26-Jan-07
IR64
IR64
IR64
IR64
IR64
IR64
IR64
IR64
IR64
Ciherang
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
174
3.100
2.450
2.700
3.150
2.450
3.150
2.450
1.900
2.350
2.250
2.800
2.700
2.550
2.500
3.100
2.450
2.000
2.250
2.900
2.650
2.550
2.500
3.150
2.450
2.000
2.350
2.200
2.850
2.650
2.600
2.500
3.150
2.450
2.000
2.350
2.300
2.650
2.600
2.500
3.200
2.450
2.100
2.400
2.200
2.300
2.400
4.900
5.350
5.000
5.000
5.350
5.000
5.350
4.900
4.400
4.650
4.900
5.000
4.600
4.800
5.000
5.200
4.900
4.650
4.800
5.000
4.600
4.800
5.000
5.200
5.000
4.400
4.650
4.800
5.000
4.600
4.800
5.000
5.200
5.000
4.400
4.650
5.000
4.600
4.800
5.000
5.350
5.000
4.450
4.600
4.550
4.650
Jurnal NeO-Bis
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
26-Jan-07
26-Jan-07
26-Jan-07
27-Jan-07
27-Jan-07
28-Jan-07
28-Jan-07
29-Jan-07
29-Jan-07
29-Jan-07
29-Jan-07
29-Jan-07
29-Jan-07
29-Jan-07
29-Jan-07
29-Jan-07
30-Jan-07
30-Jan-07
30-Jan-07
30-Jan-07
30-Jan-07
30-Jan-07
30-Jan-07
30-Jan-07
30-Jan-07
30-Jan-07
30-Jan-07
31-Jan-07
31-Jan-07
31-Jan-07
31-Jan-07
31-Jan-07
31-Jan-07
31-Jan-07
31-Jan-07
31-Jan-07
31-Jan-07
31-Jan-07
1-Feb-07
1-Feb-07
1-Feb-07
1-Feb-07
1-Feb-07
1-Feb-07
1-Feb-07
1-Feb-07
Ciherang
IR64
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
175
2.600
2.500
2.450
2.500
2.450
3.150
2.450
2.000
2.300
2.300
2.850
2.400
2.650
2.700
2.400
2.450
2.100
2.350
2.300
2.800
2.400
2.650
2.700
2.400
2.500
3.150
2.450
2.200
2.400
2.300
2.375
2.400
2.650
2.700
2.500
2.500
3.150
2.450
2.200
2.400
2.350
2.375
2.400
2.675
2.700
2.500
4.600
4.800
5.350
4.800
5.350
5.000
5.350
4.900
4.650
4.550
4.800
4.700
5.000
4.700
4.800
5.350
4.900
4.700
4.550
4.800
4.700
5.000
4.700
4.300
4.800
5.000
5.350
4.900
4.500
4.700
4.625
4.700
5.000
4.700
4.500
4.800
5.000
5.350
4.650
5.000
4.700
4.625
4.700
5.000
4.700
4.800
Jurnal NeO-Bis
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Lamongan
Kab. Lampung Selatan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Lampung Selatan
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Lamongan
Kab. Lampung Selatan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Ngawi
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Lamongan
Kab. Lampung Selatan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Sleman
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Lamongan
Kab. Lampung Selatan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Sleman
1-Feb-07
1-Feb-07
2-Feb-07
2-Feb-07
2-Feb-07
2-Feb-07
2-Feb-07
2-Feb-07
2-Feb-07
2-Feb-07
2-Feb-07
2-Feb-07
3-Feb-07
3-Feb-07
3-Feb-07
3-Feb-07
4-Feb-07
4-Feb-07
4-Feb-07
4-Feb-07
5-Feb-07
5-Feb-07
5-Feb-07
5-Feb-07
5-Feb-07
5-Feb-07
5-Feb-07
5-Feb-07
5-Feb-07
5-Feb-07
5-Feb-07
6-Feb-07
6-Feb-07
6-Feb-07
6-Feb-07
6-Feb-07
6-Feb-07
6-Feb-07
6-Feb-07
7-Feb-07
7-Feb-07
7-Feb-07
7-Feb-07
7-Feb-07
7-Feb-07
7-Feb-07
IR64
IR64
Ciherang
Ciherang
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
Ciherang
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
176
3.150
2.450
2.200
2.300
2.300
2.400
2.400
2.650
2.700
2.500
3.150
2.425
2.200
2.500
3.150
2.425
2.250
2.650
3.200
2.425
2.250
2.500
2.350
2.350
2.400
2.650
2.700
2.600
2.500
3.200
2.425
2.500
2.400
2.360
2.400
2.650
2.700
2.500
2.425
2.400
2.450
2.360
2.400
2.650
2.700
2.500
5.100
5.350
4.650
5.200
4.500
4.700
4.700
5.000
4.700
4.800
5.050
5.425
4.750
4.800
5.050
5.425
4.750
5.000
5.100
5.425
4.750
5.200
4.550
4.800
4.700
5.000
4.700
4.900
4.800
5.100
5.425
5.200
4.650
4.800
4.750
5.000
4.600
4.800
5.425
5.000
4.750
5.000
4.750
5.000
4.600
5.000
Jurnal NeO-Bis
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227
228
229
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Lamongan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Sleman
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Lamongan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Sleman
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Sleman
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Lamongan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Sleman
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Lamongan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Sleman
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Lamongan
Kab. Lombok Tengah
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
7-Feb-07
7-Feb-07
8-Feb-07
8-Feb-07
8-Feb-07
8-Feb-07
8-Feb-07
8-Feb-07
8-Feb-07
8-Feb-07
9-Feb-07
9-Feb-07
9-Feb-07
9-Feb-07
9-Feb-07
9-Feb-07
9-Feb-07
10-Feb-07
10-Feb-07
10-Feb-07
11-Feb-07
11-Feb-07
12-Feb-07
12-Feb-07
12-Feb-07
12-Feb-07
12-Feb-07
12-Feb-07
12-Feb-07
12-Feb-07
13-Feb-07
13-Feb-07
13-Feb-07
13-Feb-07
13-Feb-07
13-Feb-07
13-Feb-07
13-Feb-07
14-Feb-07
14-Feb-07
14-Feb-07
14-Feb-07
14-Feb-07
14-Feb-07
14-Feb-07
15-Feb-07
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
177
3.250
2.425
2.400
2.550
2.400
2.360
2.500
2.700
2.500
2.425
2.350
2.500
2.600
2.500
2.700
2.400
2.400
2.400
2.400
2.400
2.400
2.400
2.500
2.600
2.700
2.475
2.500
2.700
2.400
2.400
2.500
2.600
2.650
2.500
2.700
2.700
2.400
2.400
2.500
2.600
2.700
2.500
2.700
2.700
2.400
2.500
5.200
5.425
5.100
5.500
4.750
5.000
4.950
4.600
5.000
5.425
5.100
5.500
4.950
4.950
4.600
4.900
5.400
5.100
4.900
5.400
5.100
5.400
5.100
5.500
5.000
5.200
4.950
4.600
4.900
5.400
5.200
5.400
5.500
5.200
5.500
4.550
4.800
5.400
5.200
5.500
5.350
5.200
5.500
4.550
5.400
5.200
Jurnal NeO-Bis
263
264
265
266
267
268
269
270
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
298
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
15-Feb-07
15-Feb-07
15-Feb-07
15-Feb-07
15-Feb-07
15-Feb-07
15-Feb-07
15-Feb-07
16-Feb-07
16-Feb-07
16-Feb-07
16-Feb-07
16-Feb-07
16-Feb-07
16-Feb-07
16-Feb-07
17-Feb-07
17-Feb-07
17-Feb-07
18-Feb-07
18-Feb-07
19-Feb-07
19-Feb-07
19-Feb-07
19-Feb-07
19-Feb-07
19-Feb-07
19-Feb-07
20-Feb-07
20-Feb-07
20-Feb-07
20-Feb-07
20-Feb-07
20-Feb-07
21-Feb-07
21-Feb-07
21-Feb-07
21-Feb-07
21-Feb-07
22-Feb-07
22-Feb-07
22-Feb-07
22-Feb-07
22-Feb-07
22-Feb-07
23-Feb-07
IR64
IR64
Ciherang
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
Ciherang
IR64
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
IR64
Ciherang
Ciherang
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
178
2.600
2.450
2.750
3.100
2.700
2.700
2.400
2.400
2.500
2.600
2.750
2.250
2.600
2.700
2.600
2.400
2.500
2.600
2.400
2.500
2.400
2.500
2.250
2.700
2.000
2.350
2.700
2.600
2.500
2.400
2.000
2.350
2.600
2.400
2.500
2.000
2.350
2.600
2.400
2.450
2.450
2.100
2.050
2.350
2.500
2.450
5.500
4.800
5.550
5.700
5.550
4.750
5.000
5.400
5.200
5.500
5.500
4.700
5.450
4.750
5.300
5.400
5.200
5.200
5.400
5.200
5.400
5.200
4.700
5.550
4.500
4.500
4.750
5.200
5.200
4.800
4.500
4.500
5.500
5.400
5.200
4.500
4.400
5.500
5.400
5.100
5.200
4.700
4.450
4.400
5.200
5.100
Jurnal NeO-Bis
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
321
322
323
324
325
326
327
328
329
330
331
332
333
334
335
336
337
338
339
340
341
342
343
344
345
346
347
348
349
350
351
352
353
354
23-Feb-07
23-Feb-07
23-Feb-07
23-Feb-07
23-Feb-07
24-Feb-07
24-Feb-07
25-Feb-07
26-Feb-07
26-Feb-07
26-Feb-07
26-Feb-07
26-Feb-07
26-Feb-07
27-Feb-07
27-Feb-07
27-Feb-07
27-Feb-07
27-Feb-07
27-Feb-07
27-Feb-07
1-Mar-07
1-Mar-07
1-Mar-07
1-Mar-07
1-Mar-07
1-Mar-07
1-Mar-07
2-Mar-07
2-Mar-07
2-Mar-07
2-Mar-07
2-Mar-07
2-Mar-07
2-Mar-07
2-Mar-07
3-Mar-07
3-Mar-07
3-Mar-07
3-Mar-07
3-Mar-07
3-Mar-07
3-Mar-07
3-Mar-07
4-Mar-07
4-Mar-07
IR64
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
Ciherang
Ciherang
Ciherang
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
Ciherang
Ciherang
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
Ciherang
Ciherang
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
Ciherang
Ciherang
IR64
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
Ciherang
Ciherang
Ciherang
IR64
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
179
2.500
2.300
2.050
2.450
2.500
2.450
2.500
2.450
2.450
2.400
2.350
2.100
2.500
2.500
2.450
2.350
2.300
2.150
2.500
2.400
3.300
2.400
2.350
2.350
2.150
2.500
2.400
3.350
2.400
2.350
2.150
2.500
2.300
2.400
3.350
2.400
2.400
2.400
2.500
2.250
2.500
2.300
3.000
2.400
2.400
2.300
5.400
4.700
4.450
4.550
5.200
5.100
5.200
5.100
5.100
5.300
4.500
4.550
4.550
5.400
5.100
5.300
4.650
4.550
4.550
5.400
5.350
5.000
5.300
4.750
4.625
4.550
5.400
5.400
5.000
5.250
4.625
4.550
4.600
5.400
5.400
5.400
5.000
5.200
4.750
4.675
4.500
5.000
5.400
5.400
5.000
4.800
Jurnal NeO-Bis
355
356
357
358
359
360
361
362
363
364
365
366
367
368
369
370
371
372
373
374
375
376
377
378
379
380
381
382
383
384
385
386
387
388
389
390
391
392
393
394
395
396
397
398
399
400
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Ngawi
Kab. Pontianak
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Pontianak
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Jember
4-Mar-07
4-Mar-07
5-Mar-07
5-Mar-07
5-Mar-07
6-Mar-07
6-Mar-07
6-Mar-07
6-Mar-07
6-Mar-07
6-Mar-07
7-Mar-07
7-Mar-07
7-Mar-07
7-Mar-07
7-Mar-07
7-Mar-07
7-Mar-07
7-Mar-07
7-Mar-07
8-Mar-07
8-Mar-07
8-Mar-07
8-Mar-07
8-Mar-07
8-Mar-07
8-Mar-07
8-Mar-07
9-Mar-07
9-Mar-07
9-Mar-07
9-Mar-07
9-Mar-07
9-Mar-07
9-Mar-07
10-Mar-07
10-Mar-07
10-Mar-07
10-Mar-07
11-Mar-07
11-Mar-07
11-Mar-07
12-Mar-07
12-Mar-07
12-Mar-07
12-Mar-07
Ciherang
IR64
Ciherang
Ciherang
IR64
Ciherang
Ciherang
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
Cigeulis
Ciherang
Ciherang
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
Cigeulis
Ciherang
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
Ciherang
IR64
Ciherang
Cigeulis
Ciherang
Ciherang
180
2.800
2.400
2.400
2.800
2.400
2.250
2.550
2.250
2.300
2.800
2.400
2.450
2.400
2.500
2.200
2.350
2.200
2.300
2.700
2.400
2.450
2.400
2.600
2.200
2.200
2.300
2.600
2.400
2.450
2.300
2.650
2.200
2.300
2.450
2.475
2.400
2.300
2.400
2.475
2.400
2.400
2.475
2.400
2.300
2.550
2.200
5.300
5.400
5.000
5.250
5.400
5.200
4.850
4.700
5.000
5.250
5.400
5.050
5.300
4.850
4.700
4.600
5.000
5.000
5.250
5.400
5.050
5.200
4.950
4.700
5.000
5.000
5.250
5.400
5.050
5.200
4.950
4.700
4.800
5.200
5.400
5.000
4.900
5.200
5.400
5.000
5.200
5.400
5.000
5.200
4.950
4.700
Jurnal NeO-Bis
401
402
403
404
405
406
407
408
409
410
411
412
413
414
415
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Jember
Kab. Sleman
Kab. Tanggamus
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Asahan
Kab. Deli Serdang
Kab. Grobogan
Kab. Sleman
Kab. Tapanuli Selatan
12-Mar-07
12-Mar-07
12-Mar-07
13-Mar-07
13-Mar-07
13-Mar-07
13-Mar-07
13-Mar-07
13-Mar-07
13-Mar-07
14-Mar-07
14-Mar-07
14-Mar-07
14-Mar-07
14-Mar-07
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
Cigeulis
Ciherang
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
Ciherang
IR64
IR64
181
2.300
2.400
2.475
2.400
2.300
1.600
2.200
2.300
2.400
2.475
2.350
2.600
2.550
2.300
2.475
4.900
5.200
5.400
5.000
5.200
4.950
4.700
4.900
5.200
5.400
5.000
5.300
4.950
4.900
5.400