EKTREMITAS ATAS
1)
2)
3)
4)
5)
6)
EKSTREMITAS BAWAH
1)
2)
3)
4)
5)
6)
GERAK SENDI
Posisi pasien tidur terlentang dan siku kanan yang akan diperiksa,
diletakan diatas perut dalam posisi fleksi 60 derajat dan rileks.
2)
3)
Carilah tendon biseps dengan meraba fossa kubiti, maka akan teraba
keras bila siku difleksikan.
4)
5)
6)
Terlihat gerakan fleksi pada siku akibat kontraksi otot biseps dan
terasa tarikan tendon otot biseps dibawah telunjuk pemeriksa.
2)
Bila siku tangan kanan yang akan diperiksa, maka diletakan diatas
perut dalam posisi fleksi 90 derajat dan rileks.
3)
4)
5)
6)
7)
Terlihat gerakan ektensi pada siku akibat kontraksi otot triseps dan
terasa tarikan tendon otot triseps dibawah telunjuk pemeriksa.
2)
3)
Bila posisi pasien tidur terlentang, lutut pasien fleksi 60 derajat dan
bila duduk lutut fleksi 90 derajat.
4)
5)
6)
7)
2)
Bila pasien tidur terlentang pemeriksa berdiri dan bila pasien duduk
pemeriksa jongkok disisi kiri pasien.
3)
4)
5)
6)
7)
BAHU
Rentang gerak diperiksa dan dibandingkan dengan sisi
satunya, catat bila ada nyeri
Imprigment syndrome, biasanya timbul sekunder pada trauma
olahraga
Nyeri bahu yang timbul secara tiba2 didaerah deltoid dalam 610 jam mengarah pada robekan atau ruptur rotator cuff
SIKU
Tennis elbow, yang lazim di jumpai nyerinya menjalar ke
permukaan ekstensor lengan bawah.
PERGELANGAN TANGAN
Rentang gerak dorsofleksi dan fleksi palmar dicatat
derajad supinasi danpronasi diperiksa.
PANGGUL
Gejala utama: nyeri, kaku, deformitas, dan pincang tes
Trendelenburg
LUTUT